Bupati Barru Launching Kartu Program BPNT, Ini Pesannya

Barru, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Bupati Barru Ir H Suardi Saleh M Si melaunching Kartu Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Gedung PKG Tanete Rilau, Rabu (3/7/19).

Program ini merupakan peralihan dari Bansos Rastra yang sebelumnya warga yang kurang mampu yang terdata dalam Basis Data Terpadu ( BDT) di Kementerian sosial.

Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Barru Jamal Hasmin S STP MSi dalam laporannya mengatakan, dengan adanya peralihan BPNT ini maka warga yang selama ini menerima beras di kantor desa dan kelurahan maka sekarang beralih ke warong BPNT yang ditunjuk oleh BRI dan Pendamping Bansos dengan menggunakan kartu gesek BPN.

- Iklan -
Baca Juga:  Kapolres Bone Pastikan Proses Penerimaan Anggota Polri TA 2024 Berjalan Lancar

“Bagi penerima kartu gesek BPNT nilainya sebanyak 110 ribu dan ditukat dengan bahan pokok yakni beras dan telur setiap.bulannya,” jelas jamal.

Selanjutnya Jamal mengatakan, tujuan pelaksanaan ini adalah memberikan nutrisi yang lebih seimbang yang dulunya cuma beras sekarang ada tambahan telur serta mengkatkan akses masyarakat terhadap layanan keuangan dan perbankan.

Bupati Barru Suardi Saleh berpesan agar kualitas berasnya sesuai standar yang kita makan semua dan bila ada yang kurang baik maka cepat melaporkan agar diganti, “Saya pesan kepada pihak BRI dan Pendamping Bansos agar Warong yang ditunjuk tidak jauh dari masyarakat penerima BPNT,” pesannya.

- Iklan -
Baca Juga:  Polres Maros Ajak Peran Serta Masyarakat Cegah Perjudian

Lebih lanjut Bupati Barru Suardi Saleh berpesan agar warga yang dulunya menerima bantuan lalu tidak lagi menerima seperti BNPT karena namanya tidak ada pada data basis terpadu dari pusat ,” tolong dinas sosial perhatikan dan.perjuangkan warga yang pernah mendapatkan namun saat ini masih layak menerima tetapi namanya tidak ada lagi,” pintah mantan kadis PU Kab pinrang ini.

Sekedar di ketahui untuk Kabupaten Barru jumlah kuota 10.113 dan khusus untuk kecamatan Tanete Rilau sebanyak 1882, dan Warong yang disiapkan sebagai tempat transaksi sebanyak 8 unit.

Reporter: Rustam

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU