Kurangi Angka Kemiskinan Di Pesisir, Dinas Sosial Barru Menggelar FGD

 

 

Barru, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Pemerintah Kabupaten Barru, dalam hal ini Dinas Sosial menggelar Focus Group Discusion (FGD), Dalam rangka mengurangi angka kemiskinan di wilayah pesisir, Pulau-pulau kecil dan perbatasan antar Negara di Kabupaten Barru, Sulawesi selatan, oleh Direktorat Jenderal penanganan dan Penanggulangan Kemiskinan Tahun 2018 di ruang Data, Kantor Bupati Barru, Jl. Sultan Hasanuddin, Kelurahan Coppo, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan pada hari Jumat, Agustus 2018.

- Iklan -

Acara tersebut merupakan salah satu kegiatan dalam rangkaian program milik tim yang bekerja di Kabupaten Barru. “Rangkaian program kami adalah penyediaan data dan informasi, struktur sosial ekonomi masyarakat nelayan, pelatihan penanganan penanggulangan kemiskinan di pesisir, pembentukan dan penguatan kelembagaan ekonomi mikro, pendampingan promosi dan pemasaran, monitoring dan evaluasi serta perumusan kebijakan untuk keberlanjutan program,” jelas Kadis Sosial Barru H. Andi Makmun Aksa SE.

Baca Juga:  Warga Tolak Pemakaman Karena Beda Pilihan Politik, Ini Klarifikasi Ketua RW

Lanjut Andi Makmun Aksa, menuturkan bahwa perogram penanganan penanggulangan fakir miskin masyarakat pesisir khususnya di Kabupaten Barru tersebut diperuntukkan untuk dua (2) Kecamatan  memperoleh bantuan di tahun 2018 ini, ” Alhamdulillah di Barru kita memperoleh bantuan untuk dua Kecamatan yakni Kecamatan Soppeng Riaja terdapat dua Desa yang memperoleh bantuan, Desa Batu Puteh dan Desa Siddo, sementara untuk Kecamatan Tanete Rilau adalah Desa Lasitae dan Corawali, dengan jumlah keseluruhannya untuk Kelompok Penerima Manfaat (KPM) sebanyak 600 KPM, untuk memperoleh bantuan berupa perbaikan rumah, perbaikan sanitasi Lingkungan, bantuan usaha untuk Kelompok Usaha Bersama (KUBE) sesuai permintaan kelompoknya, misalnya bantuan peternakan itik dan lain-lainnya, dan yang terpenting untuk kita ketahui bahwa Kabupaten Barru yang pertama menerima bantuan tersebut di Perovinsi Sulawesi Selatan tahun 2018 ini”, pungkas mantan Asisten III Pemkab Barru itu.

Baca Juga:  Wabup Maros Ungkap Model Komunikasi Tekan Stunting

Reporter: Abd Latif Ahmad

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU

Puasa dan Anak