LKIM-PENA Unismuh Utus Dua Kadernya Mengikuti IYIS 2018 di Jepang

 Unismuh mengirimkan dua delegasinya, Riska Aulia Sartika dan Fitrianti yang masing-masing tercatat sebagai mahasiswi jurusan Pendidikan Bahasa Inggris FKIP di ajang International Young Innovator Summit (IYIS) 2018 yang akan dilaksanakan pada tanggal 08 – 11 Oktober 2018 di Tokyo, Jepang.

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Kader Lembaga Kreativitas Ilmiah Mahasiswa Penelitian dan Penalaran (LKIM-PENA) Universitas Muhammadiyah Makassar menjadi delegasi pada ajang International Young Innovator Summit (IYIS) 2018 “Designing the Innovation for the Better Worlds” yang akan dilaksanakan pada tanggal 08 – 11 Oktober 2018 di Tokyo, Jepang.

Kegiatan IYIS (International Young Innovator Summit) 2018 merupakan kegiatan yang mempertemukan 50 pemuda di seluruh dunia yang dilaksanakan oleh Student International (SI) dan kegiatan ini didukung pula oleh Japan Student Service Organization.

- Iklan -
Baca Juga:  Buka Puasa Bersama KPI Macquarie Jadi Ruang Berjumpa Komunitas Muslim Indonesia di Sydney

Program ini memberikan kesempatan bagi pemuda inovator terpilih dalam menjalin jaringan global, memberikan pemahaman praktik berdasarkan inovasi yang telah dibuatnya. Selain itu, program ini memberikan kesempatan bagi inovator untuk mengunjungi salah satu universitas terbaik di Jepang, mengunjungi museum nasional Miraikan, mempelajari bagaimana keseharian mahasiswa Jepang, dan berbagai rangkaian kegiatan lainnya.

Kedua kader tersebut adalah Riska Aulia Sartika dan Fitrianti yang masing-masing tercatat sebagai mahasiswi jurusan Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Universitas Muhammadiyah Makassar. Kedua inovator delegasi Universitas Muhammadiyah Makassar ini akan mempresentasikan karya di bidang sosial yang sebelumnya telah melalui tahap penyeleksian. Harapannya semoga presentasi yang akan dilaksanakan seiringan dengan rangkaian kegiatan konferensi pada pelaksanaan kegiatan ini mampu berjalan dengan lancar dan mampu mendapatkan award di ajang tersebut sehingga mampu mengharumkan almamater biru.

Baca Juga:  Buka Puasa Bersama KPI Macquarie Jadi Ruang Berjumpa Komunitas Muslim Indonesia di Sydney

“Ladang untuk berkarya amatlah luas menunggumu. Maka bergeraklah dan berkaryalah karena impian tanpa tindakan adalah khayalan. Aksi tanpa impian adalah mimpi buruk. Stop wishing, let’s doing!”, Ujar Fitrianti. (FP)

- Iklan -

 

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU