STIE Nobel Gelar Lokakarya Kurikukulum

Seluruh tenaga pengajar STIE Nobel mengikuti lokakarya yang berlangsung selama dua hari, 6-7 Agustus 2018 di hotel Aerotel Smile Makassar. (Foto: Ist.)
Seluruh tenaga pengajar STIE Nobel mengikuti lokakarya yang berlangsung selama dua hari, 6-7 Agustus 2018 di hotel Aerotel Smile Makassar. (Foto: Ist.)

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Tidak pernah sepi aktifitas, STIE Nobel terus mengisi waktu guna pengembangan kampus. Lepas final tes mahasiswa diliburkan untuk nantinya akan kembali berkuliah semester ganjil di tahun ajaran baru mendatang. Tidak adanya aktifitas perkuliahan, STIE Nobel mengisinya dengan menggelar Lokakarya Kurikulum Jurusan Manajemen dan Akuntansi.

Lokakarya tersebut dihelat di hotel Aerotel Smile Makassar, acara yang melibatkan segenap tenaga pengajar STIE Nobel ini dilaksanakan selama dua hari (6-7 Agustus 2018). Dimulai pada pukul 9 pagi dan berakhir esok pada pukul 10 pagi.

Baca Juga:  Buka Puasa Bersama KPI Macquarie Jadi Ruang Berjumpa Komunitas Muslim Indonesia di Sydney

Dibuka oleh Pembina Yayasan Nobel Makassar Ir. H.Mubyl Handaling, puluhan dosen STIE Nobel dari dua jurusan tersebut hadir.

- Iklan -

“Lokakarya ini penting, karena perlu kesamaan visi untuk mencetak sarjana unggul,” Ujar Mubyl

Lebih lanjut ketua STIE Nobel DR. Mashur Razak yang turut memberikan sambutan menguraikan sekilas beberapa praktik perkuliahan di STIE Nobel yang tidak hanya mengandalkan perkuliahan konvensional.

Baca Juga:  UIN Alauddin Makassar Terakreditasi Unggul

“Kita punya banyak program perkuliahan yang lain seperti kuliah praktisi, CEO Lecturer, Magang, direct selling dan masih banyak lagi,” paparnya.

- Iklan -

Lokakarya kurikulum STIE Nobel ini dimulai dengan talkshow yang diisi dengan pembicara dari APINDO Muammar Muhayyang dan beberapa pengusaha sukses lainnya yang merupakan lulusan STIE Nobel.

Kegiatan ini nantinya akan menghasilkan ramuan kurikulum STIE Nobel guna menghasilkan entrepreneur handal sebagaimana visi mencetak pengusaha.(*)

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU