STIE Nobel Indonesia dan STIKES Mandala Waluyo Jalin Kerjasama di Bidang Teknologi Informasi

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Menjawab Tantangan Era Revolusi Industri 4.0, STIE Nobel Indonesia menjalin kerjasama dengan STIKES Mandala Waluya Kendari di bidang pendidikan guna melakukan studi pengenalan sistem pembelajaran informasi yang dimiliki STIE Nobel Indonesia berupa E-Learning.

Penandatangan kerjasama dalam bentuk MoU ini dilaksanakan di Gedung STIE Nobel Indonesia Jalan Sultan Alauddin No 212, Makassar. Dihadiri Ketua STIKES Mandala Waluya Kendari DrPH Tasnim SKM., MM., dan Ketua STIE Nobel Indonesia Dr H Mashur Razak, SE., MM. Selasa 2 Juli 2019.

Dalam kesempatan itu, Ketua STIE Nobel Indonesia menuturkan pentingnya sistem informasi digital diterapkan dalam institusi pendidikan guna lebih memudahkan mahasiswa dan dosen dalam melakukan proses belajar mengajar.

- Iklan -
Baca Juga:  STIM LPI Makassar Rayakan Prestasi Mahasiswa
Penandatangan MoU antara STIE Nobel Indonesia dengan STIKES Mandala Waluya Kendari.
Penandatangan MoU antara STIE Nobel Indonesia dengan STIKES Mandala Waluya Kendari.

“Sistem informasi digital kami rasa sangat penting diterapkan di institusi pendidikan guna memudahkan mahasiswa dan dosen dalam mengakses dan membagikan informasi pembelajaran melalui teknologi informasi ini, alhamdulillah kami memiliki E-Learning sebagai sarana informasi digital yang sangat memudahkan mahasiswa dan dosen di STIE Nobel,” terang Mashur.

Sementara itu, Ketua STIKES Mandala Waluya Kendari menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan istimewa yang diberikan dan berharap kerjasama ini dapat menguntungkan kedua belah pihak.

“Terimakasih atas sambutan yang istimewa dari Ketua STIE Nobel Indonesia, dan kami berharap agar kiranya kerjasama ini menguntungkan kita semua dan dapat berjalan dengan jangka waktu yang berkepanjangan, dan kiranya sistem informasi teknologi E-Learning yang dimiliki oleh STIE Nobel ini bisa menjadi bahan ajaran untuk institusi pendidikan kami,” ucap Tasnim.

- Iklan -
Baca Juga:  Mirza, Sang Duta Wisata Raih Gelar MIKOM UNIFA

Sistem pembelajaran E-Learning ini merupakan sistem informasi digital yang memudahkan mahasiswa dalam mengakses materi pembelajaran yang di-upload oleh dosen kedalam sistem E-Learning. lebih lanjut sistem ini hanya dapat diakses oleh mahasiswa maupun dosen yang memiliki ID registrasi.

Era industri 4.0 merupakan tantangan sekaligus peluang khususnya bagi institusi perguruan tinggi, dalam kondisi ini perguruan tinggi harus terus melakukan inovasi guna menghasilkan lulusan yang mampu menjawab tantangan. Kerjasama ini merupakan langkah strategis kedua belah pihak dalam meningkatkan dan mengembangkan institusi pendidikan di era revolusi 4.0. (FP)

 

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU