Takabonerate, Surga di Kawasan Atol Terbesar Ketiga Dunia

Kepulauan Selayar, FajarPendidikan.co.id– Takabonerate adalah tanah yang diciptakan oleh Tuhan dalam kondisi Tuhan tersenyum. Sehingga kalau di banyak tempat dikenal sebagai surga, maka surga yang sebenarnya ada di Takabonerate.

Takabonerate adalah sebuah kecamatan yang dihadirkan oleh Tuhan, agar seluruh masyarakat menyadari betapa pesona kebahagiaan, kedamaian dan ketenangan itu hanya didapatkan di kawasan atol terbesar ketiga di dunia ini, setelah Kwajifen di Kepulauan Marshall dan Suvadiva di Kepulauan Maladewa.

“Kita bisa menyaksikan begitu masyarakat ramai. Jarang ada, ketika kita datang, masyarakat hadir. Itu bukti bahwa masyarakat menyambut kehadiran para tamu semua,” tutur Camat Takabonerate, Andi Asling, (25/10).

- Iklan -
Takabonerate merupakan kawasan atol terbesar ketiga di dunia ini, setelah Kwajifen di Kepulauan Marshall dan Suvadiva di Kepulauan Maladewa

“Andai kita memiliki waktu yang banyak dan berkeliling di Kecamatan Takabonerate ini, maka sesungguhnya ada pesona eksotik yang terdapat di sana.”

Baca Juga:  Kebudayaan di Sumatera Barat Dilihat Dari Tarian Tradisional, Pakaian dan Senjata Adatnya

Olehnya itu, ia berharap kepada para peserta Festival Takabonerate 2018, kunjungan ini bukan yang pertama dan terakhir, akan tetapi ada rasa penasaran untuk selalu mencicipi keindahan Takabonerate.

“Kami berharap sekali lagi, ini bukan perjumpaan kita yang pertama dan terakhir, tetapi ada keinginan untuk mengulang kembali. Karena sebuah kebersamaan yang selalu terjalin akan menghadirkan harmonisasi di dalamnya,” pungkas Andi Asling.

- Iklan -
Salah seorang perwakilan peserta Festival Takabonerate 2018 mendapat sambutan dari Kepala Desa Jinato, Abdullah bersama keluarga.

Peserta Festival Takabonerate 2018 tiba di Pulau Jinato pada Kamis sore, 25 Oktober. Kedatangan rombongan disambut oleh Asisten Administrasi Setda Kepulauan Selayar, Dahlul Malik; Kepala Dinas Kepariwisataan, Andi Abdurahman; Camat Takabonerate, Andi Asling; Kepala Desa Jinato, Abdullah dan ratusan masyarakat setempat.

Baca Juga:  10 Kebudayaan di Jawa Barat Yang Paling Populer

“Selamat datang kepada seluruh peserta Festival Takabonerate 2018, kami pemerintah Desa Jinato mengucapkan banyak terima kasih atas kedatangan para bapak/ibu. Saya juga bersyukur dan sangat bangga karena terpilihnya desa kami sebagai pelaksana Festival Takabonerate 2018,” kata Kepala Desa Jinato, Abdullah.

Ratusan masyarakat Desa Jinato, mulai dari anak sekolah hingga orang tua memadati pelabuhan Jinato menyambut kedatangan rombongan peserta Festival Takabonerate 2018

Dia menjelaskan, Desa Jinato sudah beberapa kali ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksanaan Festival Takabonerate. Pertama di tahun 2011, 2016 dan 2018.

- Iklan -

“Alhamdulillah, Jinato ditunjuk lagi sebagai tuan rumah Festival Takabonerate 2018. Mudah-mudahan para bapak-bapak dan ibu-ibu puas berkumpul di desa kami dan tahun depan ditunjuk lagi sebagai pelaksana festival ini,” tuturnya.

Selain snorkeling dan menyelam, jangan lewatkan menikmati sunset dengan bermain kano di sekitar pulau Tinabo.

Penulis: Sriyanto

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU