Unibos Siap Berlaga di Ajang NUDC 2018

Mahasiswa Unibos dengan kesiapannya dalam menghadapi NUDC 2018 (FOTO:Ist.)

 

 

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Mahasiswa Universitas Bosowa (Unibos), Dedy Mustari (Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Kimia) dan Abinra Patintingan (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Program Studi Hubungan Internasional) akan mengikuti ajang National University Debating Championship (NUDC) 2018 ke tingkat Nasional mewakili Kopertis Wilayah IX Sulawesi.

- Iklan -

Dalam menghadapi perlombaan tersebut, kini mahasiswa Unibos mempersiapkan diri untuk mengikuti ajang debat mahasiswa se-Indonesia yang akan diselenggarakan pada Agustus 15-20 Agustus 2018 mendatang.

Persiapan yang dilakukan dengan latihan rutin ini dikoordinir Andriano Panca Sumule yang juga telah menjadi juri diberbagai ajang debat Bahasa Inggris.

Baca Juga:  Mirza, Sang Duta Wisata Raih Gelar MIKOM UNIFA

“Perbanyak referensi bacaan dan gunakan strategi khusus untuk setiap pembicara”, tutur Andriano saat memberikan pelatihan menghadapi ajang debat ini ke mahasiswa Unibos, Rabu (18/7/2018).

- Iklan -

Sementara itu, mahasiswa Unibos Dedy Mustari menuturkan persiapan saat ini sudah lebih baik dari persiapan ajang-ajang sebelumnya.

“Untuk persiapan mengahadapi ajang kali ini saya kira tim dari Unibos lebih siap lagi karena sudah memahami beberapa trik yang sebelumnya memang belum kami dapatkan. Termasuk bagaimana menghadapi lawan bicara, mempersiapkan argumen, dan komponen debat lainnya,” katanya.

Baca Juga:  STIM LPI Makassar Rayakan Prestasi Mahasiswa

“Saya berharap persiapan yang dilakukan selama kurang lebih dua bulan ini tidak sia-sia dan bersama tim debat lainnya yang mewakili Kopertis Wilayah IX Sulawesi dapat memenangkan ajang ini dan memberi kebanggaan bagi kampus dan daerah yang diwakili,” tambahnya.

- Iklan -

Ajang debat yang akan berlangsung pada tanggal di Malang ini diwakili oleh delapan perguruan tinggi se-Kopertis Wilayah IX.

Termasuk tim Unibos, Universitas Hasanuddin, Universitas Sam Ratulangi, Universitas Parahyangan Pare-Pare, Universitas Muhammadiyah Makassar, Universitas Kristen Indonesia Paulus, Universitas Haluoleo, dan Universitas Negeri Makassar.

Reporter: Ahadri

 

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU