17 Contoh Peribahasa Lengkap Pengertian, Ciri-Ciri dan Jenis-Jenisnya

  • Bergantung pada akar lapuk
    (Mengharapkan bantuan pada orang yang tak mungkin memberikan bantuan)
  • Bagai makan buah simalakama
    (Kondisi atau keaadan yang serba salah (mau melakukan A salah, B salah)
  • Bagai pungguk merindukan bulan
    (Mengharapkan sesuatu yang sulit sekali terwujudkan)
  • Berguru kepalang ajar bagai bunga kembang tak jadi
    (Mempelajari ilmu setengah-setengah tidak akan membawa manfaat)
  • Cempedak berbuah nangka
    (Mendapatkan sesuatu lebih dari yang kita harapkan)
  • Cepat kaki ringan tangan
    (Orang yang suka tolong menolong dalam kebaikan)
  • Daripada hujan emas di negeri orang, lebih baik hujan batu di negeri sendiri
    (”Sesenang-senangnya hidup di negeri orang, lebih senang hidup di negeri sendiri”)
  • Duduk sama rendah, berdiri sama tinggi
    (Sejajar dalam martabat/tingkat/kedudukanya)
  • Dikasih hati minta jantung
    (Orang yang tidak tahu terima kasih atau melunjak)
  • Dari telaga yang jernih tak akan mengalir air yang keruh
    (Orang-orang yang baik akan melahirkan keturunan yang baik pula)
  • Datang tidak berjemput pulang tidak berantar
    (Tidak dipedulikan atau diabaikan)
Baca Juga:  Pasar Persaingan Sempurna: Pengertian, Karakteristik dan Contohnya
- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU