5 Manfaat Nostalgia untuk Kesehatan Mental, Penting Untuk Tahu

4. Mengurangi depresi

Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, ketahanan diri yang baik bisa bantu mencegah Anda dari stres berat. Pasalnya, kenangan yang positif akan mengurangi risiko depresi pada orang-orang yang lebih rentan.

Sebuah penelitian pada 2019 pernah mengungkapkan, orang-orang yang bernostalgia dengan kenangan bahagia yang lebih spesifik memiliki tingkat kortisol yang lebih rendah.

Perlu diketahui, orang-orang dengan kadar kortisol atau hormon stres lebih rendah memiliki risiko terhadap depresi yang lebih rendah pula selama tahun berikutnya.

- Iklan -

5. Mengurangi persepsi rasa sakit

Siapa sangka, ternyata nostalgia juga dapat memengaruhi persepsi seseorang terhadap rasa sakit, lho. Pernyataan ini telah terbukti dalam penelitian yang dilakukan oleh tim dari Chinese Academy of Sciences dan Liaoning Normal University.

Baca Juga:  Manfaat Kurma Saat Berpuasa

Pada penelitian tersebut, 34 peserta diminta untuk menilai rasa sakit dari rangsangan panas. Sembari itu, peserta juga diberikan gambar-gambar yang dapat memicu nostalgia. Selama uji coba, peneliti menggunakan mesin MRI untuk memindai otak para peserta.

Hasilnya, mengamati gambar yang penuh dengan ingatan masa kecil dapat mengurangi sakit yang dirasakan oleh peserta. Kesimpulan ini tak lepas dari peran talamus di otak.

- Iklan -
Baca Juga:  Manfaat Kurma Saat Sahur dan Berbuka Puasa

Talamus bertanggung jawab untuk menyampaikan informasi sensoris dan sinyal motorik ke korteks serebral. Kenangan yang positif dari nostalgia yang diterima talamus otak dapat mengurangi aktivitas pada dua area otak yang dapat memicu rasa sakit.

Meski dapat memberikan banyak manfaat, Anda juga sebaiknya tidak terlalu larut dalam nostalgia. Terlena akan kenangan masa lalu malah akan menghalangi Anda untuk hidup sepenuhnya di masa sekarang.

Jadikanlah nostalgia sebagai cara untuk membuat Anda lebih terhubung dengan orang-orang di sekitar dan motivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

- Iklan -

——–

Sumber : Hallosehat.com

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU