8 Bagian Paru-Paru Beserta Fungsinya

Paru-paru adalah organ utama dalam sistem pernapasan yang bertanggung jawab untuk pertukaran gas antara udara dan darah. Paru-paru terdiri dari beberapa bagian yang masing-masing memiliki fungsi spesifik. Berikut adalah bagian paru-paru dan fungsinya:

1. Trakea (Batang Tenggorokan)

  • Fungsi: Trakea adalah saluran udara utama yang menghubungkan laring (kotak suara) dengan bronkus. Trakea membawa udara masuk dan keluar dari paru-paru dan dilapisi oleh selaput lendir dan silia yang berfungsi menangkap partikel debu dan mencegah masuknya benda asing ke paru-paru.

2. Bronkus

  • Fungsi: Trakea bercabang menjadi dua bronkus utama, satu menuju paru-paru kiri dan satu menuju paru-paru kanan. Bronkus membawa udara dari trakea ke bronkiolus di dalam paru-paru dan juga memiliki lapisan silia yang membantu membersihkan udara sebelum masuk lebih dalam.

3. Bronkiolus

  • Fungsi: Bronkus bercabang menjadi bronkiolus yang lebih kecil dan lebih banyak. Bronkiolus berfungsi sebagai saluran udara yang lebih halus untuk memastikan udara dapat mencapai seluruh bagian paru-paru. Bronkiolus tidak memiliki tulang rawan, tetapi tetap penting dalam pengaturan aliran udara ke alveoli.
Baca Juga:  Mengenal Jenis-Jenis Tari Di Wilayah Afrika

4. Alveolus

  • Fungsi: Alveolus adalah kantong udara kecil di ujung bronkiolus yang menjadi lokasi utama pertukaran gas. Dinding alveolus sangat tipis dan dikelilingi oleh kapiler darah. Di sini, oksigen dari udara yang dihirup difusi ke dalam darah, dan karbon dioksida dari darah difusi ke dalam alveolus untuk dikeluarkan saat ekspirasi.

5. Pleura

  • Fungsi: Pleura adalah membran ganda yang mengelilingi setiap paru-paru dan melekat pada dinding dada. Cairan pleura yang terdapat di antara lapisan-lapisan ini berfungsi sebagai pelumas untuk mengurangi gesekan saat paru-paru mengembang dan mengempis selama proses pernapasan.

6. Diafragma

  • Fungsi: Diafragma adalah otot besar berbentuk kubah yang terletak di bawah paru-paru dan memisahkan rongga dada dari rongga perut. Diafragma berperan penting dalam proses pernapasan; ketika berkontraksi, diafragma turun, menciptakan ruang lebih besar di dada sehingga udara dapat masuk ke paru-paru (inhalasi). Saat relaksasi, diafragma kembali ke posisi semula, membantu mendorong udara keluar dari paru-paru (ekshalasi).
Baca Juga:  Mengapa Alat Musik Tradisional Harus Dilestarikan? Simak Beberapa Alasannya!!

7. Lobus Paru-paru

  • Fungsi: Paru-paru terdiri dari lobus-lobus; paru-paru kanan memiliki tiga lobus (superior, medial, dan inferior), sedangkan paru-paru kiri memiliki dua lobus (superior dan inferior). Setiap lobus berfungsi sebagai unit kerja independen untuk ventilasi, dan memungkinkan paru-paru untuk tetap berfungsi bahkan jika salah satu lobus mengalami kerusakan.

8. Kapiler Paru-paru

  • Fungsi: Kapiler paru-paru adalah jaringan pembuluh darah kecil yang mengelilingi alveolus. Kapiler ini memungkinkan pertukaran gas antara darah dan alveolus, dengan oksigen masuk ke darah dan karbon dioksida keluar dari darah untuk dihembuskan.

Paru-paru memiliki struktur yang kompleks dan terdiri dari berbagai bagian yang bekerja bersama-sama untuk mendukung fungsi utama pernapasan.

Dari trakea hingga alveolus, setiap bagian memiliki peran penting dalam memastikan bahwa oksigen dapat masuk ke tubuh dan karbon dioksida dapat dikeluarkan secara efisien, yang sangat penting untuk kelangsungan hidup dan kesehatan.

- Iklan -

Itulah penjelasan mengenai Bagian Paru-Paru dan Fungsinya.

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU