Amalan Dzikir Pagi dan Petang

لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ العَلِيِّ الْعَظِيْمِ

Tiada daya dan upaya kecuali dengan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung.

Rasulullah Saw memerintahkan memperbanyak membaca doa ini karena dapat menjauhkan dari tujuh puluh musibah, yang paling ringan adalah kesusahan hati. Doa ini satu dari beberapa perbendaharaan surga. Obat bagi sembilan puluh sembilan penyakit. Doa ini adalah tanaman surga. Doa ini penyebab kekalnya nikmat Allah Swt.

Siapa yang membacanya seratus kali, maka akan dijauhkan dari kefakiran. Doa ini menolak tujuh puluh pintu mudharat, yang paling ringan adalah kefakiran. Dikutip dari beberapa hadits.

- Iklan -

بِسْمِ اللَّهِ الَّذِى لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى الأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

“Dengan nama Allah yang tidak ada sesuatu pun yang dapat memudharatkan dengan namanya, baik di bumi maupun di langit. Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”.

Rasulullah Saw bersabda: “Siapa yang membaca doa ini tiga kali di waktu pagi dan tiga kali di waktu petang, maka tidak ada sesuatu pun yang dapat memudharatkannya”. (Hadits riwayat Abu Daud dan at-Tirmidzi).

سُبْحَانَ الله وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ الله الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ وَلاَ حَولَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِالله

“Maha Suci Allah dan dengan pujian-Nya. Maha Suci Allah Yang Maha Agung dan dengan pujian-Nya. Tiada daya dan upaya kecuali dengan Allah”.

- Iklan -

Rasulullah Saw bersabda: “Siapa yang membaca doa ini tiga kali setelah Shubuh dan tiga kali setelah Maghrib, maka Allah akan memeliharanya dari empat bala: gila, kusta, buta dan lumpuh”. Hadits riwayat Ibnu As-Sinni dari Ibnu Abbas

أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ

“Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan semua makhluk”. [Rasulullah Saw bersabda: “Siapa yang membaca doa ini tiga kali di waktu pagi dan petang, maka ia terpelihara dari sengatan binatang berbisa pada malam dan siang”. Hadits riwayat At-Tirmidzi])

مَا شَاءَ اللَّهُ لاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ

“Kehendak Allah, tiada kekuatan selain dengan Allah”.

- Iklan -
Baca Juga:  Puasa, Ujian Kesabaran dalam Menjalani Kehidupan

Rasulullah Saw bersabda: “Siapa yang diberi nikmat pasangan, harta dan anak, kemudian ia membaca doa diatas, maka akan dijauhkan dari cela hingga kematian tiba”. Hadits riwayat ath-Thabrani dan al-Baihaqi).

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ عَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَأَنْتَ رَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيْمِ ، مَا شَاءَ الله كاَنَ ، وَمَا لَمْ يَشَأْ لَمْ يَكُنْ ، لاَ حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ اْلعَلِيِّ الْعَظِيْمِ ، أَعْلَمُ أَنَّ اللهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْر ، وَأَنَّ اللهَ قَدْ أَحَاطَ بِكُلِّ شَيْءٍ عِلْماً ، اَلَّلهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِيْ ، وَمِنْ شَرِّ كُلِّ ذِيْ شَرٍّ ، وَمِنْ شَرِّ كُلِّ دَابَّةٍ أَنْتَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهَا إِنَّ رَبِّي عَلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيْمٍ

“Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tiada tuhan selain Engkau, kepada-Mu aku bertawakkal, Engkau Pemilik ‘Arsy yang agung. Terjadi karena kehendak Allah, tidak terjadi karena tidak ada kehendak Allah. Tiada daya dan upaya kecuali dengan Allah Swt Yang Maha Tinggi dan Maha Agung. Aku mengetahui bahwa sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Sesungguhnya Allah telah meliputi segala sesuatu dengan pengetahuan-Nya. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan diriku dan kejahatan semua yang memiliki kejahatan serta dari kejahatan makhluk yang Engkau kuasai. Sesungguhnya Tuhanku berada dalam jalan yang lurus”.

Rasulullah Saw bersabda: “Siapa yang membaca doa ini, maka keluarga dan harta bendanya tidak akan ditimpa sesuatu yang tidak ia sukai”. (Hadits riwayat al-Baihaqi)

Membaca Sayyid al-Istighfar.

اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّى ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ ، خَلَقْتَنِى وَأَنَا عَبْدُكَ ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَىَّ وَأَبُوءُ بِذَنْبِى ، اغْفِرْ لِى ، فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْت

Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tiada tuhan selain Engkau. Engkau telah menciptakan aku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perjanjian dengan-Mu sesuai kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan apa yang telah aku lakukan. Aku datang kepada-Mu membaca nikmat-Mu kepadaku dan aku datang membawa dosaku. Ampunilah aku, sesungguhnya tiada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau.

Baca Juga:  Siapa Sajakah yang Berhak Menerima Zakat Mal?

Rasulullah Saw bersabda: “Siapa yang membaca Sayyidul-istighfar ini pada waktu petang dengan penuh keyakinan, ia meninggal dunia di waktu malam, maka ia akan masuk surga. Siapa yang membaca Sayyidul-istighfar ini pada waktu pagi dengan penuh keyakinan, ia meninggal di waktu siang, maka ia akan masuk surge”. (Hadits riwayat Imam al-Bukhari).

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الَّذِى لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَىُّ الْقَيُّومُ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ

Aku memohon ampun kepada Allah yang tiada tuhan selain Dia Yang Maha Hidup dan Maha Mengatur segala sesuatu, aku bertaubat kepada-Nya.

Rasulullah Saw bersabda: “Siapa yang senantiasa beristighfar, maka Allah Swt akan memberikan kelapangan dari setiap kesulitannya, memberikan jalan keluar terhadap kesempitannya dan memberinya rezeki dari jalan yang tidak ia sangka-sangka”. (Hadits riwayat Abu Daud dan Ibnu Majah).

Memperbanyak Sedekah dan Shalawat Kepada Rasulullah Saw.

Membaca Shalawat Al-Faraj.

اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ صَلاَةَ عَبْدٍ قَلَّتْ حِيْلَتُهُ، وَرَسُوْلُ الله وَسِيْلَتُهُ، وَأَنْتَ لَهَا يَا إِلَهِيْ وَلِكُلِّ كَرْبٍ عَظِيْمٍ، فَفَرِّجْ عَنَّا ماَ نَحْنُ فِيْهِ بِسِرِّ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

“Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam serta berkah kepada Nabi Muhammad, keluarga dan shahabatnya, shalawat dari seorang hamba yang sedikit usahanya dan Rasulullah sebagai wasilahnya. Engkaulah wahai Tuhanku yang melimpahkan shalawat dan dan melepaskan dari semua bencana. Maka lepaskanlah kami dari bencana yang kami alami berkat rahasia Bismillahirrahmanirrahim”

Allah berfirman dalam Alquran

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا , وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلًا

“Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dzikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang,” (QS. Al-Ahzab: 41-42).

Allah menjadikan malam bagi kamu supaya kamu beristirahat padanya dan (menjadikan) siang terang benderang (supaya kami mencari karunia Allah). Sesunnguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang yang mendengar.” (Yunus:67).

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU