Bacaan Niat Kurban, Syarat dan Sunnah-Sunnahnya

Bacaan Niat Kurban, Syarat dan Sunnah-Sunnahnya. Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah/ 2022 Masehi diprediksi akan datang pada minggu kedua Juli mendatang.

Sebagai umat Islam yang beriman, mereka akan berbondong-bondong untuk melakukan kurban jika mereka sudah mampu untuk melaksanakannya.

Lantas bagaimana bacaan niat dan doa kurban untuk diri sendiri? Hukum menyelenggarakan kurban bagi umat muslim adalah sunnah bagi yang mampu. Namun, ulama menyarankan bahwa sebaiknya setiap umat muslim harus melaksanakan kurban ini.

- Iklan -
Baca Juga:  Puasa dan Akhlak

Bacaan niat kurban untuk diri sendiri

“Nawaitu al-udhiyata bi syaatin lillahi ta’ala”

Artinya: “Saya niat berkurban untuk diri sendiri karena Allah ta’ala.”

Bacaan doa berkurban saat Idul Adha

بِسْمِ اَللَّهِ, اَللَّهُمَّ تَقَبَّلْ مِنْ مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ, وَمِنْ أُمّةِ مُحَمَّدٍ

- Iklan -

“Bismillah, Allahumma taqobbal min Muhammad wa aali Muhammad, wa min ummati Muhammad.”

Artinya: “Dengan nama Allah Ya Allah, terimalah dari Muhammad dan dari keluarga Muhammad dan dari umat Muhammad.”

Baca Juga:  Ramadan Berakhir Perjuangan Amal Ibadah Jalan Terus (1)

Syarat-syarat orang yang akan berkurban

1. Muslim

- Iklan -

Orang yang hendak berkurban syarat utama yang harus dipenuhi adalah orang muslim atau orang yang beragama Islam.

2. Mampu

Pelaksanaan kurban harus diikutsertakan dengan rasa mampu. Perintah kurban ini ditujukan kepada umat muslim yang mampu secara finansial atau mampu untuk membeli hewan kurban.

3. Baligh dan Berakal

Ibadah kurban ditujukan pada orang dewasa atau seseorang yang telah baligh dan berakal sehat.

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU