Belajar Dimana dan Kapan Saja, Alasan Sales Ini Pilih Kuliah di UT

Memilih lanjut kuliah di Universitas Terbuka (UT) karena kampus ini merupakan PTN ke-45 yang memberi peluang dan kesempatan kepada para mahasiswa belajar di mana dan kapan saja. Demikian ditegaskan Samsuddin Amin, mahasiswa angkatan 2020 Prodi S1 Ilmu Pemerintahan FHSIP Universitas Terbuka di Palopo, awal September 2022.

Dijelaskan, pesona dan daya tarik lanjut kuliah di UT tidak mengganggu aktivitas rutin, bisa kerja sambil kuliah, hemat biaya dan efisien, tidak memandang usia yang penting sudah lulus SMS/SMK.

Selain itu, juga bebas biaya gedung atau bangunan, bisa belajar mandiri dengan teknologi informasi yang sudah disiapkan oleh pihak UT, terjangkau oleh lapisan masyarakat, baik yang di daerah terpencil maupun pedesaan. Pembelajaran jarak jauh dengan sistem online, murah dan kualitas terjamin dan masih banyak lagi daya tarik lainnya.

- Iklan -
Baca Juga:  UIN Alauddin Makassar Terakreditasi Unggul

Alasan memilih prodi Ilmu Pemerintahan, karena memiliki keunggulan dalam proses pembelajaran berfokus pada Tata Kelola Pemerintahan, Perilaku Pemerintahan dan Kekuatan Politik Intermediary/Penghubung.

Pada konsentrasi Tata Kelola Pemerintahan, program studi ini memberikan ilmu mengenai bagaimana menjadi seorang ahli kebijakan yang harus memiliki ilmu memadai dan juga membutuhkan kemampuan baik.

“Sedangkan konsentrasi perilaku pemerintahan berkaitan kemampuan mahasiswa untuk berhubungan dengan partai politik, ormas, kelompok kepentingan dan juga kelompok penekan,” katanya.

- Iklan -

Bicara soal dukanya kuliah di UT, hanya masalah jaringan internet bagi yang ada di daerah pedesaan. Dia mampu membagi waktu antara kuliah dan kerja, apalagi UT memberikan kelas online bagi mahasiswa. Lewat kelas online, bisa mempunyai waktu lebih fleksibel dan tidak perlu memusingkan jarak.

Baca Juga:  Buka Puasa Bersama KPI Macquarie Jadi Ruang Berjumpa Komunitas Muslim Indonesia di Sydney

“Materi mata kuliah yang dipilih dapat diakses kapan saja dan di mana saja,” katanya. Selaku mahasiswa, saran yang dia berikan kepada UT agar senantiasa meningkatkan kualitas di masa mendatang dengan perbaikan kualitas layanan tutorial.

Samsuddin lahir di Kandoa Kecamatan Bua, Luwu, 40 tahun lalu. Tamat SDN No 63 Kanda 1993, SMPN 2 Bua 1996, SMK Khartika Bhakti Palopo 1999. Pekerjaannya adalah freelance dan aktif dibeberapa lembaga, yaitu Ketua Umum Himpunan Sales Luwu Raya; Ketua Umum Social Organization Fesbuker’s Palopo dan Para Relawan Indonesia. (*)

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU