Cerita di Balik Surat Cinta Michael Jordan yang Terjual Rp 372 Juta

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Sebagai megabintang, sosok Michael Jordan tentu tak cuma menarik saat beraksi di dalam lapangan basket. Kehidupan pribadi, termasuk kisah cintanya pun menjadi obyek yang atraktif bagi banyak orang.  Buktinya, jika bukan karena sosok Michael Jordan, hampir mustahil surat cinta sepanjang 20 halaman bisa laku terjual hingga harga 25.703 dollar AS. Jika dikonversi ke dalam mata uang kita, surat cinta tahun 1989 itu setara dengan harga Rp 372 juta. MJ sedang jatuh cinta dengan aktris dan model Amy Hunter.

Nah, surat untuk Amy itulah yang pada hari Minggu (31/5/2020) terjual dalam sebuah lelang di Iconic Auctions Sunday, seperti dikabarkan The Action Network’s Darren Rovell. Berdasarkan stempel pos yang tertera, surat dengan tulisan tangan MJ itu dikirim dari Charlotte, North Carolina, Amerika Serikat, pada 11 Juli 1989. Meski begitu, sepertinya Jordan menuliskannya beberapa bulan sebelumnya, ketika dia berada di the Guest Quarters Suite Hotel di Troy, Michigan. Lokasi ini terlihat dari lembaran kertas yang dipakai MJ untuk menuangkan isi hatinya.

Sepertinya, kala itu di bulan Mei 1989, Jordan dan Bulls sedang melakoni pertandingan NBA Eastern Conference Finals. Surat cinta tersebut dikirimkan kepada Amy Hunter, yang kala itu berusia 23 tahun dan menetap di New York. Baca juga: Sneaker Michael Jordan di The Last Dance yang Tak Dirilis ke Publik Dikisahkan, sekitar 17 tahun yang lalu, Amy Hunter menjual surat itu kepada kolektor pribadi. Hal itu diterangkan Jurulelang Jeff Woolf. Jeff pun menyebutkan, pada 2014, surat itu kemudian dijual lagi seharga 2.560 dollar AS atau sekitar Rp 37 juta.

Sukses “The Last Dance” Keberhasilan serial “The Last Dance” -seri dokumenter ESPN tentang Jordan dan Chicago Bulls di era 1997-1998- kemungkinan memainkan peran penting dalam peningkatan harga jual surat tersebut. Namun terlepas dari itu, keputusan Iconic Auctions untuk menerbitkan penggalan-penggalan surat cinta dalam format yang agak panjang sebelum sesi lelang, mungkin juga menjadi strategi yang bagus. “Amy, aku kerap menjadi orang yang paling egois di dunia ini, karena selama satu tahun yang kupikirkan hanyalah Michael,” tulis Jordan. “Aku mengaku salah. Tetapi, terasa sulit sekali untuk mengubah itu.” “Jika pun aku memang mengubah kesalahan itu. Masalah yang akan kita hadapi sungguh tak akan terkira. Tidak terpikirkan.”

“Kita tidak akan memiliki hubungan yang menyenangkan. Urusan kita menjadi perhatian seluruh dunia. Ini adalah tekanan yang tidak bisa aku jalani,” tulis MJ. Selingkuh Lihat Foto Bagian dari surat cinta Michael Jordan untuk Amy Hunter di tahun 1989.( Iconic Auctions / Beckett/BAS & JSA LOAs) Beberapa bulan setelah menulis surat itu, Jordan menikahi Juanita Vanoy – ibu tiga anak. Jordan dan Vanoy pun sudah sudah memiliki seorang putra bernama Jeffrey, pada saat itu.

Baca Juga:  Dinamika Transformasi: Jurnalisme Profetik sebagai Pilar Pendidikan Kampus

Dalam sebuah referensi terungkap bahwa Jordan pernah mengakui dia telah memiliki sorang bayi laki-laki dari perempuan yang dia cintai selama 3,5 tahun. Hal ini tentu saja -dengan mudah, menunjukkan bagaimana sosok Jordan sebagai lelaki yang tidak setia saat membangun hubungan dengan Amy Hunter.  “Amy, jika aku adalah Michael Jordan bisa, pria biasa dengan pekerjaan jam 9-5, maka tidak akan sulit bagiku untuk mengakui kesalahanku,” tulis Jordan.

- Iklan -

“Tapi, aku adalah Michael Jordan, sosok yang dipandang sebagai panutan yang sempurna.” “Banyak orang, bukan hanya anak-anak, tetapi seluruh keluarga. Bisakah kau bayangkan tanggung jawab yang harus aku hadapi,” kata Jordan. Jordan kemudian menggambarkan perasaan dia seperti “anak kecil di toko permen”, karena dia ingin menjalin hubungan dengan Amy Hunter, dan juga Vanoy.

Baca Juga:  Dinamika Transformasi: Jurnalisme Profetik sebagai Pilar Pendidikan Kampus

“Amy solusi sempurna untuk ini adalah pindah ke Utah dan mempraktikkan poligami, tetapi masyarakat kita akan menerimanya, aku pun tidak.”
“Aku mencoba menjalin persahabatan, tetapi sulit untuk jatuh cinta dengan seseorang, dan lalu menjadikannya teman.”
“Aku mengerti itu terlalu menyakitkan, tetapi apakah itu berarti kita harus saling membenci dan tidak berbicara? Kuharap tidak.”

“Aku tidak pernah bisa menemukan tempat dalam hatiku untuk membencimu.”
“Amy aku sangat mencintaimu. Yah, aku tahu surat ini panjang, tapi aku pikir kamu pantas menerima surat panjang.”
“Jauh lebih banyak yang ingin aku katakan, tapi aku bosan menulis -lagi pula tidak ada lagi kertas di sini,” sebut Jordan.

“Amy, aku akan selalu mencintaimu sampai aku mati,” begitu tulisan Jordan di halaman terakhir.  Jordan akhirnya menikah, dan kemudian bercerai, Vanoy. Kemudian, dia menikah lagi dengan Yvette Prieto pada tahun 2013. Baca juga: Melihat Skala Kontrak Luar Biasa Nike dan Michael Jordan Pernikahan tersebut jauh sebelum surat cinta romantis legenda Bulls ini menjadi sorotan publik. Selain surat cinta, dua “karya” Jordan dari masa SMA-nya terdiri dari surat cinta dan puisi, dijual dengan harga beberapa ribu dollar AS. Amy Hunter sendiri sudah menjual barang-barang lain yang terhubung dengan Jordan, dengan cara dilelang beberapa waktu lampau.

- Iklan -

Namun, surat cinta di tahun 1989 ini yang mencatat rekor penjualan termahal. Surat itu, yang disertifikasi oleh Beckett Authentication dan James Spence Authentication bakal menambahwawasan lain ke dalam urusan romantis sang legenda NBA. (WLD/*)

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU