GUMSB: Membumikan Al-Qur’an dalam Kehidupan Insan Akademis Kampus

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Universitas Hasanuddin kembali menyelenggarakan Gerakan Unhas Mengaji dan Sholat Berjamaah (GUMSB).

Untuk kali ini, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) bertindak sebagai host. Kegiatan yang menjadi agenda rutin Unhas setiap pekan ini berlangsung mulai pukul 16.00 Wita secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, Selasa (21/09).

Pembukaan dimulai dengan pembacaan Kalam Ilahi dan Sari Tilawah (QS. Ali Imran/ 3: Ayat 78- 83) oleh M. Aris, Mahasiswa FMIPA Unhas.

- Iklan -

Dekan FIKP Dr. Ir. St. Aisjah Farhum, M.Si.menjelaskan bahwa kegiatan yang telah menjadi agenda rutin setiap pekan ini merupakan kegiatan penyeimbang antara pemenuhan spiritual, intelektual, dan profesional.

Sehingga kegiatan ini banyak diminati peserta dari kalangan dosen dan mahasiswa.

“Setiap pekan peserta GUMSB tidak pernah kurang dari 500 orang. Rasanya GUMSB selalu punya banyak peminat yang mengalahkan acara konferensi nasional dan internasional.

- Iklan -

Ini adalah bentuk nyata akan kebutuhan agama spiritual kita yang sangat besar antara kesibukan duniawi yang kita kejar. Kita ingin rehat sejenak untuk mendapatkan ilmu agama,” jelas Dr. Aisjah.

Baca Juga:  UIN Alauddin Makassar Terakreditasi Unggul

Kegiatan resmi dibuka oleh Sekretaris Universitas Hasanuddin Prof. Dr. Ir. H. Nasaruddin Salam, MT.

Nasaruddin menyampaikan bahwa dalam beragama kita memiliki nilai-nilai religius yang diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari dengan mengisi waktu luang membaca dan memahami isi Al-Qur’an.

- Iklan -

“Al-Qur’an diturunkan sebagai pedoman bagi kita umat muslim serta petunjuk untuk menjadi orang beriman dan bertaqwa yang mampu memelihara diri dari kesiksaan.

Mari kita saling mengingatkan untuk mengamalkan Al-Qur’an. Apapun latar belakang ilmu kita, semuanya telah lebih dulu dijelaskan dalam Al-Qur’an,” kata Prof. Nasaruddin.

Pada kesempatan tersebut, hadir sebagai narasumber untuk mengisi sesi ceramah Islamiah adalah Prof. Ir. H. Ust. Dr. KH. Muhammad Zaitun Rasmin, Lc., MA., seorang ulama dan pendakwah yang menjabat sebagai Ketua Umum Wahdah Islamiyah.

Dalam kesempatan tersebut, menyampaikan ceramahnya dalam judul “Membumikan Al-Qur’an dalam Kehidupan Insan Akademis Kampus”.

Ust Muhammad Zaitun menjelaskan jalan utama untuk mendapatkan kebahagiaan adalah dengan mengamalkan Al-Qur’an.

Orang-orang yang bersama Al-Qur’an akan menghadapi ujian hidup dengan rasa bahagia karena Al-Qur’an ada dalam dirinya.

Baca Juga:  Buka Puasa Bersama KPI Macquarie Jadi Ruang Berjumpa Komunitas Muslim Indonesia di Sydney

Hal tersebut telah dijelaskan dalam Firman Allah yang mengingatkan kepada umatNya bahwa orang-orang yang berpaling dengan Al-Qur’an akan megalami penderitaan di dunia dan kecelakaan di akhirat kelak.

“Sesungguhnya Allah menurunkan Al-Qur’an sebagai jalan menuju kesuksesan dan kenikmatan syurga. Maha Kuasa Allah dalam mengangkat derajat UmatNya yang membaca Al-Qur’an.

Kita tumbuhkan Al-Qur’an dalam diri kita dengan menguatkan motivasi, sehingga motivasi tersebut dapat memberikan pemahaman kedudukan dan keagungan Al-Qur’an yang akan membawa membawa manfaat bagi kita di dunia dan akhirat,” jelas Ust. Dr. KH. Muhammad Zaitun.

Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa jadikanlah Al-Qur’an sebagai pedoman hidup yang dijalankan secara konsisten, sehingga dapat menjadi amalan yang dapat menenangkan jiwa.

Setelah menyampaikan materinya, kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Kegiatan yang dipandu Dr. Adnan Nasution, S.Sos., M.Si., selaku moderator diikuti kurang lebih 1.000 peserta dan berlangsung lancar hingga 17.30 Wita. (*)

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU