Hati-hati Menangani Kerak Kepala Bayi, Begini Tipsnya

Meskipun Anda sudah tahu cara mengatasi kerak di kepala bayi, penting untuk tetap berhati-hati. Penanganan yang ceroboh dapat menyebabkan infeksi pada kulit kepala bayi.

Saat merawat kerak kepala bayi, pastikan untuk tidak menariknya secara paksa, bahkan jika kerak tersebut sudah kering. Melakukannya dengan tangan bisa berisiko melukai kulit kepala dan menyebabkan infeksi. Jika Anda melihat tanda-tanda infeksi, seperti ruam merah, segera konsultasikan dengan dokter.

Tips Perawatan:

1. Jangan Terlalu Sering Mencuci Rambut
Jika kerak sudah menebal, hindari mencuci rambut bayi terlalu sering. Hal ini bisa membuat kulit kepala kering dan memperburuk peradangan.

- Iklan -

2. Jangan Memaksakan Kerak Terkelupas
Memaksakan kerak untuk terkelupas dapat mengiritasi kulit. Potong rambut bayi menjadi lebih pendek, atau bahkan gundul, untuk mencegah peradangan kelenjar minyak, terutama jika bayi sering berkeringat.

Baca Juga:  Apakah Kista Ovarium Berbahaya? Kenali Penyebabnya

3. Hindari Penggunaan Bedak atau Topi
Jangan menggunakan bedak atau talk di kepala bayi, karena ini bisa membuat kerak semakin tebal. Hindari penggunaan topi kecuali sangat diperlukan, untuk menjaga agar kepala bayi tetap kering.

4. Suhu Ruangan
Pastikan suhu kamar bayi sejuk, terutama jika bayi mudah berkeringat.

- Iklan -

5. Penggunaan Minyak
Pada kasus ringan, oleskan minyak kelapa atau baby oil pada area yang bersisik, tetapi jangan berlebihan. Pijat perlahan daerah tersebut, terutama di dekat ubun-ubun yang masih lembek.

6. Membiarkan Kerak Melunak
Biarkan minyak meresap selama sekitar 12 jam atau semalaman agar kerak lebih mudah dibersihkan. Ini bisa dilakukan saat bayi tidur.

7. Sisir dengan Hati-hati
Gunakan sisir khusus bayi dengan lembut untuk mengelupas kerak yang sudah melunak. Anda juga bisa menggunakan jari yang dilapisi sarung tangan halus atau kapas steril.

- Iklan -
Baca Juga:  9 Penyebab Kista Ovarium, Salah Satunya Faktor Genetik

8. Mencuci dengan Shampo Khusus Bayi
Setelah itu, cuci rambut bayi dengan shampo bayi, menghindari kontak dengan mata. Gunakan air dingin untuk menjaga kulit kepala tetap kering.

Ketika Perawatan Tak Berhasil

Jika upaya di atas tidak berhasil, Anda mungkin memerlukan obat untuk mengatasi kelenjar minyak. Jika puncak kepala bayi terlihat merah dan mengeluarkan cairan, segera bawa ke dokter.

Dengan perawatan yang tepat, kerak kepala bayi dapat diatasi, sehingga bayi Anda tetap cantik, bersih, dan nyaman.

Mari kita jaga kesehatan kulit kepala bayi agar mereka tetap nyaman! (Ana)

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU