Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir (HMPS-IAT) Fak. Ushuluddin dan Dakwah (FUD) IAIN Bone mengikuti Tadarus Nusantara secara virtual, Jumat (23/4/2021). Kegiatan ini digelar Forum Komunikasi Mahasiswa Tafsir Hadis Indonesia ( FKMTHI) pada tanggal 21-28 April 2021 mendatang.
Kegiatan Tadarus Al-Qur’an ini dilakukan serentak di seluruh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) seluruh lndonesia secara virtual. 199 HMJ / HMPS ilmu Hadits dan ilmu Al-Qur’an dan tafsir tercover pada kegiatan ini dan IAIN bone termasuk didalamnya.
Kegiatan ini dibuka oleh Ketua FKMTHI Pusat Ahmad Sayuti di Mesjid Istiqlal Jakarta. Sedangkan HM-PS IAT FUD IAIN Bone mengikuti pembukaan secara virtual di Aula Gedung Tarbiyah IAIN Bone.
Tema yang diusung dalam perhelatan ini Tadarus Nusantara dan doa untuk keselamatan bangsa “Al-Qur’an Menyatukan Perbedaan Agama Tanpa RASISME, INTOLERANSI, RADIKALISME DAN TERORISME”.
Diharapkan dengan keberkahan Al-Qur’an yang telah dikhatamkan serta doa dari para hamilul Qur’an dari mahasiswa (i) Tafsir Hadis, Indonesia terbebas dari bencana dan Musibah hingga bangsa Indonesia menjadi lebih aman, damai dan tenteram.
Pada HMPS IAT FUD IAIN Bone terdapat 73 peserta dan sesuai pembagian juz khataman disetiap wilayah,mendapat bagian mengkhatamkan juz 16-22 . Jadi setiap hari 1 juz Al-Qur’an akan dikhatamkan sebanyak 73 kali.
Ketua HMPS-IAT FUD IAIN Bone Mustawah berharap kegiatan ini berjalan dengan khidmat. Menurutnya, kagiatan ini merupakan ajang untuk menambah amalan serta meningkatkan kualitas ibadah di bulan Ramadhan.
“Melalui kegiatan ini semoga mahasiswa (i) Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir atau Ilmu Hadist menunjukkan eksistensinya sebagai mahasiswa yang semakin menumbuhkan karakter lslami berlandaskan Al-Qur’an dan As-Sunnah. Dan semoga FKMTHI semakin maju dan sukses”, harapnya.
Ka Prodi IAT FUD IAIN Bone Junaid Bin Junaid S. Ag., M.Th.I berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan setiap tahun demi membumikan Alqur’an dan akan mempererat hubungan silaturahmi.
“Semoga kegiatan tadarus nusantara ini dapat terlaksana setiap tahunnya, karena lebih mempererat hub silatrahmi seluruh mahasiswa Ilmu Tafsir dan Ilmu Hadis di nusantara dan juga dapat senantiasa membumikan Al Quran,” ujarnya.
