Ini Dampak Learning Loss Jika PTM Terbatas Tak Dilakukan

Learning loss adalah istilah yang mengacu pada hilangnya pengetahuan dan keterampilan baik secara umum atau spesifik, atau terjadinya kemunduran proses akademik karena suatu kondisi tertentu.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim mengingatkan kepada semua pihak tentang dampak learning loss (kehilangan belajar) jika pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas tidak dilakukan.

Learning loss adalah istilah yang mengacu pada hilangnya pengetahuan dan keterampilan baik secara umum atau spesifik, atau terjadinya kemunduran proses akademik karena suatu kondisi tertentu.

Menurut Nadiem, pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang berkepanjangan dapat berdampak negatif dan permanen yang bisa menyebabkan anak-anak Indonesia sulit mengejar ketertinggalan dalam pelajaran.

- Iklan -

Adapun dampak tersebut antara lain dilihat dari aspek putus sekolah, penurunan capaian pembelajaran, dan kesehatan mental serta psikis anak-anak, di mana semuanya bisa menjadi risiko yang lebih besar.

Baca Juga:  Mengapa Kupu-kupu bisa Cantik, Indah dan Bersih?

“Kami mohon sekali kepada pemerintah daerah untuk menyelamatkan anak-anak kita dari learning loss dan agar sekolah-sekolah bisa menerapkan PTM terbatas sesuai dengan SKB Empat Menteri,” ujar Nadiem saat meninjau pelaksanaan vaksinasi PTK di Korem 042 Garuda Putih, Jambi, Selasa (21/9/2021).

Dalam keterangan persnya di laman kemendikbud, Nadiem juga menyampaikan, sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri), vaksinasi pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) bukan syarat PTM terbatas. Sekolah yang berada di wilayah PPKM level 1 sampai 3.

- Iklan -
Baca Juga:  Mengapa Kupu-kupu bisa Cantik, Indah dan Bersih?

Menurutnya, sekolah dapat melakukan PTM terbatas, terutama jika PTK di sekolah tersebut sudah divaksinasi. “Sekolah wajib memberikan opsi PTM terbatas dan pembelajaran jarak jauh,” katanya.

Nadiem juga menegaskan, orang tua atau wali tetap berhak menjadi penentu metode pembelajaran terbaik bagi anak. Guna memantapkan keputusan orang tua tersebut, Nadiem memastikan pemerintah terus mengupayakan vaksinasi bagi pelajar usia 12 tahun ke atas, meskipun vaksinasi pelajar juga bukan menjadi syarat PTM terbatas.

 

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU