Jadwal Puasa Syawal 2022 Lengkap dengan Bacaan Niat Puasa Syawal

Puasa Syawal merupakan puasa sunnah yang dianjurkan Nabi Muhammad di bulan Syawal setiap tahunnya.

Puasa Syawal 2022 dianjurkan sesuai dengan hadist yang diriwayatkan dalam hadist puasa syawal berikut ini: “Barang siapa yang berpuasa Ramadan, kemudian ia ikuti dengan berpuasa enam hari di bulan Syawal, ia akan mendapat pahala seperti setahu penuh”. (HR Muslim).

Dalam sebuah riwayat Ibnu Majah mengatakan jika Nabi Muhammad SAW pernah bersabda tentang kapan waktu untuk melakukan puasa Syawal.

- Iklan -

Adapun hadistnya sebagai berikut :

وَفِيْ رِوَايَةِ ابْنِ مَاجَه : مَنْ صَامَ رَمَضَانَ وَ سِتَّةَ أَيَّامٍ بَعْدَ الْفِطْرِ كَانَ تَمَامَ السَّنَةِ وَ مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا .

Artinya: Di dalam riwayat Ibnu Majah dinyatakan [bahwa Rasulullah saw bersabda]: Barangsiapa berpuasa Ramadan dan enam hari sesudah Idul Fitri, maka itu sama pahalanya dengan puasa genap setahun. Dan barangsiapa melakukan satu kebaikan, maka ia akan memperoleh (pahala) sepuluh kali lipat.

- Iklan -
Baca Juga:  Puasa dan Berpikir

Artinya dalam keterangan hadist tersebut, mengatakan jika puasa Syawal dilakukan selama 6 hari setelah merayakan Idul Fitri.

Adapun jadwal puasa Syawal 2022 sebagai berikut:

Puasa Syawal 2022 pertama : Selasa, 3 Mei 2022

- Iklan -

Puasa Syawal 2022 kedua : Rabu, 4 Mei 2022

Puasa Syawal 2022 ketiga : Kamis, 5 Mei 2022

Puasa Syawal 2022 keempat: Jumat, 6 Mei 2022

Puasa Syawal 2022 kelima : Sabtu, 7 Mei 2022

Puasa Syawal 2022 keenam: Minggu, 8 Mei 2022.

Lebih lanjut, Dalam sebuah Hadist Riwayat Ahmad menyebutkan dari Tsauban dari Nabi SAW bersabda:

عَنْ ثَوْبَانَ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ صَامَ رَمَضَانَ فَشَهْرٌ بِعَشَرَةِ أَشْهُرٍ وَصِيَامُ سِتَّةِ أَيَّامٍ بَعْدَ الْفِطْرِ فَذَلِكَ تَمَامُ صِيَامِ السَّنَةِ . [رواه أحمد] .

Baca Juga:  Puasa Sejati, Pembuktian Cinta Pada Rabb

Artinya: Dari Tsauban, dari nabi saw (diriwayatkan bahwa) beliau bersabda: Barang siapa berpuasa Ramadan, maka pahala satu bulan Ramadan itu (dilipatkan sama) dengan puasa sepuluh bulan, dan berpuasa enam hari sesudah Idul Fitri [dilipatkan sepuluh menjadi enam puluh], maka semuanya (Ramadan dan enam hari bulan Syawal) adalah genap satu tahun. (HR Ahmad)

Adapun niat puasa Syawal sebagai berikut:

Nawaitu shauma ghadin an ada’i sunnatis syawwali lillahi ta’ala.

Artinya: Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah SWT.

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU