Kasus Pencurian Coklat di Alfamart, Ibu-Ibu Minta Maaf Bersama Anaknya

Kasus pencurian coklat oleh seorang ibu di Alfamart Tangerang berakhir damai. Mariana, diwakili oleh anaknya yakni Ivana Valenza telah menyampaikan permintaan maaf terkait pencurian coklat dan shampo yang berakhir intimidasi serta pengancaman.

Meski telah minta maaf, netizen justru menyoroti Mariana yang tidak menyampaikan permintaan maaf kepada kasir Alfamart, Amelia. Seperti apa? Berikut artikel selengkapnya.

Mariana, ibu yang mencuri coklat dan shampo di Alfamart Sampora, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang telah meminta maaf kepada kasir bernama Amelia atas dugaan intimidasi. Polres Tangerang Selatan juga menghentikan proses hukum ini setelah Alfamart mencabut laporan kasus pencurian dan intimidasi UU ITE.

- Iklan -

Pihak terlapor, Amelia dan Alfamart memutuskan untuk mencabut laporannya terhadap Mariana. Oleh karena itu, proses hukum dihentikan. Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Besar Polisi Sarly Sollu.

Baca Juga:  Abdul Fattah Ketua Korps Muballigh Muhammadiyah Sulsel

Mariana meminta maaf diwakilkan oleh anaknya, Ivana Valenza. Dalam permintaan maaf itu, Mariana mengaku mengambil 3 coklat dan 2 shampo.

“Saya putri dari ibu Mariana memohon maaf kepada seluruh karyawan Alfamart dan manajemen Alfamart secara menyeluruh. Serta, secara spesifik permohonan maaf terhadap Alfamart yang berada di Cisauk, Tangerang, baik dengan ini mengakui bahwa ibu saya telah melakukan pencurian 3 buah cokelat dan 2 buah shampo. Telah melakukan pengancaman terhadap saudari Amelia. Saya mohon maaf dengan sangat kepada saudara Amelia dan keluarganya,” ujar Ivana Valenza, dilansir dari VIVA.

- Iklan -

Namun, permintaan maaf Mariana yang diwakili oleh anaknya kepada pihak Alfamart masih membuat netizen murka. Tak sedikit yang merasa proses hukum untuk Mariana yang telah mencuri dan intimidasi harus terus dijalankan. Ada juga yang menyoroti mengapa Mariana tidak meminta maaf secara langsung, tapi diwakilkan anaknya.

Baca Juga:  Unit Pelaksana Teknis Kajuara Berpulang ke Rahmatullah

“Lah lagi kocak konsepnya gimana deh? Minta maaf diwakilin pake bacot anaknya udh gitu pake teks lagi. Emang tuh emak2 buta huruf? Ngembat coklat aja dia baca merk dulu pasti,” komentar netizen di Instagram @insta_julid.

“Ngakak gantian dia yg minta maaf. Jd ketakutan sendiri kali ya gegara diserbu netijen apalagi hotman paris nawarin bantuan,” sahut yang lain.

- Iklan -

“Tolong mbak suruh emaknya yg minta maaf. Yg salah bukan kamu tapi ibumu,” kritik warganet lainnya.
Knp gak ngomong sendiri? Ngomel2 keras bgt, giliran minta maaf ga bisa ngomong,” nyinyir selanjutnya.

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU