Pernahkah kalian memperhatikan bagaimana semut-semut berjalan? Yap, semut-semut biasanya berjalan secara berbaris. Kebiasaan tersebut dilakukan semut bukan karena asal, loh. Namun, ada tujuan di balik kebiasaan semut berjalan bersama dengan berbaris-baris. kenapa semut berjalan berbaris?
Yap, Semut merupakan jenis serangga sosial. Nah, para semut hidup dalam koloni besar dan memiliki kehidupan sosial yang sangat terorganisir. Oleh karena merupakan serangga sosial, semut juga punya kemampuan komunikasi yang bagus, loh. Bahkan, itu menjadi kunci dari kesejahteraan hidup mereka.
O iya, tahukah kalian kalau ada sarang semut di dalam dinding rumah? Mereka akan keluar dari sarang dan melakukan perjalanan untuk mencari makanan. Namun, semut tidak memiliki peta ataupun alat bantu navigasi. Jadi, mereka harus bergantung pada koloni untuk menemukan jalan supaya tidak tersesat.
Mungkin banyak yang mengira kalau pemimpin pasukan semut hafal arah jalann pulang ke sarang. Ternyata sebenarnya pemimpin rombongan semut juga tidak hafal jalan pulang, loh. Mereka hanya mengikuti aroma kimia yang sengaja ditinggalkan sebelumnya saat mereka pergi meninggalkan sarang. Aroma yang ditinggalkan semut tersebut disebut dengan feromon.
O iya, uniknya setiap semut memiliki perbendaharaan “kata” kimia hingga 20 feromon berbeda loh. Feromon itu bisa dikeluarkan untuk membentuk jejak aroma tertentu. Di kepala semut terdapat antena. Nah, ujung antena itu berfungsi membantu semut dalam menerjemahkan “kata” kimia tersebut.
Nah, itulah yang bakal memandu semut dalam satu barisan untuk pergi ke tempat tujuan. Kalau kalian penasaran dan ingin menguji tentang fakta unik semut, cobalah gunakan penghapus.
Gosokkan penghapus ke jalur yang dilalui oleh semut lalu amati semut yang lewat. Semut tersebut akan kehilangan arah dan akan bergerak menyebar ke segala arah. Nah, itulah alasan semut berjalan berbaris. Sekarang rasa penasaranmu sudah terjawabkan?
