Beranda blog Halaman 100

Penyedia Barang dan PPTK Proyek Dinas PUPR Jadi Tersangka, Negara Rugi Rp1,6 Miliar

0

Palu – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tengah menetapkan dua tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait pelaksanaan Paket Pekerjaan Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Air Limbah pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Kabupaten Banggai Tahun Anggaran 2021. Kedua tersangka tersebut adalah AM, selaku Pejabat Pelaksana Teknis (PPTK), dan DP, penyedia barang.

Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejati Sulawesi Tengah, Laode Abd Sofian, dalam keterangannya pada Senin (10/12/2024), menjelaskan bahwa penetapan tersangka ini dilakukan setelah penyidik melakukan gelar perkara dan menemukan lebih dari dua alat bukti yang cukup. Penetapan tersangka tercantum dalam Surat Penetapan Tersangka Nomor: Print-05/P.2.5/Fd.1/12/2024 untuk tersangka AM dan Surat Penetapan Tersangka Nomor: Print-06/P.2.5/Fd.1/12/2024 untuk tersangka DP, yang dikeluarkan pada 9 Desember 2024.

“Penyidik Kejati Sulawesi Tengah menemukan bukti yang cukup terkait dugaan keterlibatan kedua tersangka dalam pelaksanaan pekerjaan yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujar Laode.

Hasil audit yang dilakukan oleh Inspektorat Provinsi Sulawesi Tengah menyebutkan bahwa kerugian negara akibat tindak pidana ini mencapai Rp1,6 miliar.

“Kedua tersangka diduga telah bersekongkol dalam pelaksanaan proyek tersebut dengan cara yang melanggar prosedur dan ketentuan yang ada,” lanjut Laode.

Selain itu, Laode juga mengungkapkan bahwa Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah telah menangani sejumlah kasus di bidang pidana khusus, dengan rincian 117 perkara penyidikan, 56 perkara dalam proses penyidikan, dan 63 perkara dalam tahap penuntutan. Dari jumlah tersebut, 41 perkara berasal dari penyidikan internal Kejaksaan dan 22 perkara lainnya dari penyidikan kepolisian. Selain itu, Kejati juga berhasil mengeksekusi 57 perkara dan menyelamatkan kerugian negara sebesar Rp8.164.927.328.

“Sebagian besar kasus yang sedang ditangani saat ini berhubungan dengan sektor perkebunan kelapa sawit, yang dikelola oleh Divisi Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah. Satu penyidikan lainnya ditangani oleh Kejaksaan Negeri Donggala,” tambah Laode.

Kedua tersangka, AM dan DP, kini menghadapi proses hukum lebih lanjut terkait dugaan korupsi yang merugikan keuangan negara tersebut.(RN)

Antusiasme Luar Biasa, Siswa TK Pertiwi Kunjungi Korem 132/Tadulako

0

Palu – Antusiasme terlihat jelas di wajah para siswa TK Pertiwi Provinsi saat berkunjung ke Korem 132/Tadulako, Selasa (10/12/2024). Kunjungan tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan edukasi yang bertujuan mengenalkan lingkungan militer kepada generasi muda sejak dini.

Letnan Cke Bram Maeka, yang menerima kedatangan siswa dan pengasuh, memberikan penjelasan singkat mengenai keberadaan dan tugas Korem 132/Tadulako sebagai Satuan Teritorial di wilayah Sulawesi Tengah. Tujuan dari penjelasan ini adalah untuk memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi anak-anak.

Setelah pemaparan, para siswa menunjukkan kebolehannya melalui penampilan drumband di lapangan Makorem 132/Tadulako. Penampilan mereka berhasil memukau seluruh penonton dengan irama musik yang ceria dan penuh semangat. Aksi mereka mendapat apresiasi hangat dari para prajurit Korem 132/Tadulako dan pendamping yang hadir.

Kegiatan ini diharapkan dapat menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, kebersamaan, dan cinta tanah air kepada anak-anak sejak dini. Selain menikmati penampilan drumband, para siswa juga diajak untuk lebih mengenal berbagai fasilitas yang ada di lingkungan Korem serta berinteraksi langsung dengan para prajurit.

Para siswa juga diberi penjelasan sederhana mengenai tugas dan peran TNI dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara. Kunjungan tersebut diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai kenang-kenangan bagi para siswa TK Pertiwi.

Suasana penuh suka cita dan kebanggaan tampak di wajah para siswa dan pendamping yang mengikuti kegiatan ini. Kunjungan ini tidak hanya memberikan pengalaman berharga bagi anak-anak, tetapi juga mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, khususnya di lingkungan Korem 132/Tadulako.

(Penrem 132/Tadulako)(RN)

Plh. Sekda Barru Hadiri Peresmian Gedung Baru BPS Kabupaten Barru

0

Barru, 10 Desember 2024 – Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Barru, Andi Syarifuddin, S.IP., M.Si, mewakili Bupati Barru, menghadiri peresmian Gedung Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Barru pada Selasa (10/12/2024). Acara tersebut berlangsung di Jalan Sultan Hasanuddin, Kecamatan Barru, tepat di depan Gedung Islamic Center Kabupaten Barru.

Peresmian gedung baru BPS ini ditandai dengan pengguntingan pita oleh Sekretaris Utama BPS RI, Dr. Eng. Imam Machdi, M.T., bersama Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Barru. Hadir pula Kepala BPS Provinsi Sulawesi Selatan, Aryanto S.Si., M.M., dan Kepala BPS Kabupaten Barru, Arif Miftahudin, M.Si. Setelah itu, dilakukan penandatanganan prasasti oleh Sekretaris Utama BPS RI.

Dalam sambutannya, Plh. Sekda Barru membacakan pesan tertulis dari Bupati Barru yang menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi kepada BPS Kabupaten Barru atas peresmian gedung baru ini. Bupati berharap, dengan fasilitas baru ini, kualitas pelayanan publik BPS dalam penyediaan data statistik dasar kepada masyarakat dapat meningkat.

“Sejalan dengan visi BPS sebagai penyedia data statistik berkualitas untuk Indonesia Maju, data BPS sangat diperlukan oleh pemerintah daerah dalam menyusun rencana dan evaluasi pembangunan. Oleh karena itu, kedudukan BPS di daerah sangat vital bagi pemerintah daerah,” ujar Bupati Barru dalam sambutannya yang dibacakan oleh Plh. Sekda.

Plh. Sekda Barru juga berharap, dengan adanya gedung baru ini, koordinasi dan kolaborasi antara BPS Kabupaten Barru dan Pemda Barru semakin erat. Hal ini, menurutnya, akan mempercepat proses penyediaan data yang berkualitas dan dapat mendukung pengambilan kebijakan yang lebih tepat.

Ia menambahkan, Pemda Barru tengah bekerja keras untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk pengendalian inflasi, penurunan angka kemiskinan, dan penanggulangan stunting. Oleh karena itu, data yang akurat dari BPS sangat dibutuhkan dalam perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi pembangunan daerah.

“Selain itu, kebijakan sektoral di berbagai bidang juga sangat bergantung pada data sektoral yang ada. Kami berharap BPS dapat membantu dalam pembinaan produsen data sektoral di Kabupaten Barru,” ujar Plh. Sekda Barru.

Pada kesempatan tersebut, Plh. Sekda juga mengungkapkan peluang kerja sama yang diusulkan oleh Sekretaris Utama BPS RI terkait MoU antara BPS dan Pemda Barru dalam pengadaan sumber daya manusia (SDM) yang akan dididik di Kampus Jakarta. Plh. Sekda Barru berencana melaporkan hal ini kepada Bupati Barru dan melihatnya sebagai peluang untuk peningkatan kualitas SDM terkait pengelolaan data di daerah.

Di akhir sambutannya, Plh. Sekda Barru mengajak semua pihak untuk memanfaatkan momentum peresmian ini sebagai ajang untuk meningkatkan sinergi demi kemajuan bersama. “Inovasi dalam model kerja sama harus terus dikembangkan. Setiap pihak harus siap membuka diri untuk berubah dan menemukan cara-cara baru yang saling menguntungkan untuk pembangunan daerah,” pungkasnya.

Acara peresmian ini juga dihadiri oleh unsur Forkopimda Kabupaten Barru, Kepala Biro Perencanaan BPS RI, Kepala Biro Keuangan BPS RI, Kepala Biro Umum BPS RI, Direktur Politeknik Statistika STIS, Kepala Bagian Umum BPS Provinsi Sulsel, para staf ahli dan asisten Pemda Barru, pimpinan OPD, serta pimpinan instansi vertikal, perbankan, dan kepala BPS kabupaten/kota se-Sulsel.

Plh. Sekretaris Daerah Barru Hadiri Launching Ekosistem Keuangan Inklusif Desa Wisata Nepo

0

Barru, 10 Desember 2024 – Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Barru, Andi Syarifuddin, S.IP., M.Si, mewakili Bupati Barru, hadir dalam acara Launching Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) di Desa Wisata Nepo, Kecamatan Mallusetasi, Selasa malam (10/12/2024). Acara ini diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, bekerja sama dengan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) Provinsi Sulsel, Kabupaten Barru, dan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Bertempat di halaman Masjid Nur Habibie, Desa Nepo, acara launching ditandai dengan penabuhan gendang secara bersama oleh Pj. Gubernur Sulsel yang diwakili Kepala Bapenda Provinsi Sulsel, Plh. Sekda Barru, Kepala Kantor OJK Provinsi Sulselbar, Darwisman, Pimpinan Wilayah PT BRI, D. Argo Prabowo, Direktur Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, Perlindungan Konsumen, dan Layanan Manajemen Strategis, Arif Mahfoed, serta Kepala Desa Nepo, Muhammad Toha.

Dalam sambutannya, Plh. Sekda Barru, Andi Syarifuddin, menyampaikan apresiasi kepada OJK yang telah memilih Desa Nepo sebagai salah satu desa binaan dalam program EKI. Program ini diharapkan dapat mempercepat pengembangan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Desa Nepo, yang dikenal memiliki berbagai potensi seperti pertanian, peternakan, budidaya madu, UMKM, perikanan, dan pariwisata, dianggap memiliki keunggulan dalam pengembangan ekonomi berbasis desa.

Plh. Sekda Barru juga mengungkapkan bahwa Desa Nepo memiliki nilai sejarah yang signifikan, terutama terkait dengan masa kecil Presiden ke-3 RI, BJ Habibie, yang menghabiskan masa kecilnya di desa ini. “Peninggalan sejarah seperti masjid milik orang tua Habibie dan rumah tinggal beliau masih berdiri kokoh di desa ini,” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Barru yang telah mendukung pengembangan Desa Nepo melalui program Desa Brilian dan kolaborasi dengan Pemerintah Desa serta Bumdes. “Desa Nepo Barru menjadi satu-satunya desa di Sulsel yang berhasil lolos dalam 15 besar Pemilihan Desa Brilian Batch 3 oleh BRI pada tahun 2023,” tuturnya.

Di akhir sambutannya, Andi Syarifuddin berharap agar program EKI ini dapat mempererat sinergi antara berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah daerah, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Desa, OJK, dan Bank Indonesia. Program ini diharapkan dapat memperluas akses layanan keuangan bagi masyarakat desa melalui berbagai produk keuangan inklusif seperti rekening pelajar, Laku Pandai, KUR UMKM, skema pembiayaan alternatif, dana pensiun, fintech P2P, dan QRIS.

Sementara itu, Kepala OJK Provinsi Sulselbar, Darwisman, mengungkapkan bahwa tahun lalu program EKI telah diluncurkan di Desa Lembanna, Kabupaten Bulukumba, bekerja sama dengan BRI. Tahun ini, selain Desa Nepo, dua desa lainnya, yaitu Desa Kassi di Kabupaten Jeneponto dan Desa Nepo di Kabupaten Barru, juga menjadi lokasi pelaksanaan program EKI. “Ketiga desa ini akan menjadi percontohan desa literasi dan inklusi keuangan, yang diharapkan dapat menumbuhkan ekonomi baru dan bisnis produktif,” ujarnya.

Darwisman menambahkan, keberhasilan program ini di tiga desa tersebut akan menjadi model yang dapat diterapkan di lebih dari 3.000 desa di seluruh Sulawesi Selatan. “Program EKI ini merupakan bagian dari misi Astacita, yakni membangun desa dan mengentaskan kemiskinan untuk pemerataan ekonomi,” imbuhnya.

Pj. Gubernur Sulsel, melalui Kepala Bapenda Provinsi Sulsel, Dr. H. Reza Faisal Saleh, S.STP., M.M., berharap agar program EKI dapat mempercepat pembangunan desa dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa. “Program ini juga bertujuan untuk mendorong terciptanya lapangan kerja melalui pariwisata berbasis komunitas yang dapat membangkitkan ekonomi desa,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, dilakukan pula penyerahan berbagai produk inklusif keuangan, di antaranya Agen Brilink BRI, Polis Asuransi BRINS, Qris UMKM Greenbox, Simpanan Pelajar (Simpel) Bank BRI, dan KUR Mikro BRI.

Acara ini dihadiri oleh Asisten II Pemprov Sulsel, Staf Ahli Gubernur Bidang Perekonomian, Kepala KPPN Parepare, yang mewakili Kepala Kantor LPS III Makassar, Asisten Direktur Bank Indonesia Prov. Sulsel, Deputi Direktur Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen, serta berbagai pimpinan OPD Kabupaten Barru, pimpinan BRI Cabang Barru, Camat Mallusetasi, Kapolsek Mallusetasi, Lurah dan Kepala Desa se-Kecamatan Mallusetasi, serta tokoh masyarakat dan undangan lainnya.

Ayo Bergabung dengan Komunitas Squad untuk Dapatkan Hadiah Menarik!

0

Bergabung dengan komunitas ini memberikan banyak manfaat bagi para ibu, mulai dari pengetahuan baru hingga hadiah menarik. Tidak hanya itu, jaringan pertemanan yang luas dan dukungan emosional dari sesama ibu menjadikan komunitas ini tempat yang ideal. Kini saatnya Anda bergabung dan rasakan sendiri keseruannya.

Menjadi seorang ibu bukanlah hal yang mudah, ada banyak sekali tantangan yang harus dihadapi setiap harinya. Mulai dari urusan rumah tangga, mendidik anak, hingga menjaga kesehatan keluarga tetap prima. Kadang, para ibu butuh teman untuk berbagi cerita. Di sinilah peran komunitas sangat penting agar ibu tidak merasa sendiri.

Komunitas ini adalah tempat yang sempurna bagi para ibu untuk saling mendukung dan bertukar informasi bermanfaat. Dengan menjadi anggota, ibu bisa mengikuti berbagai program menarik dan mendapatkan banyak hadiah. Tidak hanya itu, anggota komunitas juga bisa memperluas jaringan pertemanan dengan sesama ibu yang memiliki pengalaman serupa. Mari simak lebih dalam mengenai manfaat bergabung dengan komunitas ini.

Keuntungan Bergabung dengan Komunitas

Bergabung dengan komunitas ibu membawa banyak manfaat terutama dalam berbagi pengalaman sehari-hari. Ibu bisa memperoleh teman baru untuk berdiskusi mengenai berbagai isu seperti parenting, kesehatan, dan finansial rumah tangga. Menariknya, komunitas ini menyediakan wadah yang aman dan nyaman untuk saling curhat tanpa ada rasa dihakimi.

Program Menarik dan Edukasi

Anggota komunitas dapat mengikuti berbagai program edukatif yang bermanfaat. Dengan mengikuti sesi seperti Instagram Live, webinar, atau kelas WhatsApp, ibu akan mendapatkan informasi terkini langsung dari para pakar. Sangat membantu memperkaya pengetahuan seputar perkembangan anak dan tips parenting efektif.

Partisipasi dalam program ini memberikan kesempatan bagi ibu untuk menambah wawasan tanpa harus keluar rumah. Acara ini dirancang fleksibel sehingga dapat diikuti kapan saja, disesuaikan dengan kesibukan harian ibu.

Keseruan Event Offline

Selain kegiatan online, komunitas ini juga menyelenggarakan event offline yang seru dan penuh manfaat. Bertemu langsung dengan anggota lain menciptakan hubungan yang lebih akrab. Ini adalah kesempatan bagus bagi ibu untuk memperluas jaringan dan mengenal ibu lainnya lebih dalam.

Menghadiri acara ini juga memberikan suasana baru bagi ibu yang biasanya sibuk di rumah. Bahkan, anak-anak juga bisa ikut dalam acara yang seringkali diadakan dengan tema yang menarik dan edukatif.

Dengan kegiatan ini, ibu tidak hanya mendapatkan hiburan, tetapi juga bisa menambah wawasan. Anak pun turut diajak bermain dan belajar dalam suasana yang menyenangkan.

Beragam Hadiah Menanti

Keuntungan lain menjadi anggota komunitas adalah kesempatan untuk mendapatkan berbagai hadiah menarik. Giveaway sering kali diadakan sebagai bentuk apresiasi untuk para anggota. Hadiah ini bervariasi, mulai dari produk perlengkapan anak, fashion, hingga voucher belanja.

Tidak hanya itu, ibu juga bisa mendapatkan produk-produk yang jarang dijumpai di pasaran. Semua ini bisa diperoleh hanya dengan menjadi anggota aktif dan mengikuti kegiatan yang diadakan komunitas.

Testimoni dari Anggota

Banyak anggota yang merasa dibantu dengan adanya komunitas ini. Beberapa ibu mengaku lebih percaya diri dan merasa lebih termotivasi dalam menghadapi tantangan sehari-hari setelah bergabung. Ini karena dukungan dan saran yang didapat dari sesama anggota sangat bermanfaat.

Interaksi yang terjadi dalam komunitas ini membentuk ikatan emosional yang kuat karena saling memahami kondisi satu sama lain. Hal ini juga membantu mengurangi rasa stres yang sering dialami ibu.

Menghargai Perbedaan Pendapat

Komunitas ini menekankan pentingnya saling menghargai dan mendukung satu sama lain. Tidak ada ruang untuk menghakimi, setiap ibu memiliki keunikan tersendiri. Dengan memahami dan menghargai perbedaan, komunitas ini menjadi tempat yang harmonis bagi setiap anggotanya.

Atmosfer saling menghormati ini menciptakan lingkungan positif yang mendorong anggota untuk terus belajar dan berkembang tanpa merasa tertekan.

Cara Bergabung dan Syaratnya

Untuk menjadi anggota, ibu hanya perlu mendaftar melalui situs resmi komunitas secara gratis. Pendaftaran ini sangat mudah dan cepat dilakukan hanya dengan beberapa langkah sederhana.

Setelah terdaftar, ibu bisa langsung mengakses seluruh aktivitas dan program yang ditawarkan oleh komunitas. Semua informasi dapat diakses dengan mudah melalui platform online yang telah disediakan.

Persahabatan dan Dukungan Tanpa Batas

Menjadi bagian dari komunitas ini berarti membuka diri untuk mendapatkan banyak teman baru. Persahabatan yang terjalin akan semakin erat melalui berbagai kegiatan yang diadakan.

Dukungan dari sesama anggota membuat para ibu merasa lebih kuat dan tidak sendirian dalam menghadapi masalah. Ini menjadi tempat yang tepat untuk mendapatkan motivasi dan inspirasi.

Kesempatan untuk Berkembang

Komunitas ini tidak hanya tentang berbagi cerita, tetapi juga menyediakan ruang bagi ibu untuk mengembangkan diri. Ada begitu banyak pengalaman baru yang bisa didapatkan.

Dengan terlibat aktif dalam kegiatan komunitas, ibu bisa meningkatkan kemampuan dan kepercayaan diri dalam menghadapi berbagai situasi. Semua ini didapat tanpa biaya tambahan dan dalam suasana yang menyenangkan. Itulah beberapa manfaat komunitas bagi para ibu.

 

Resep Pepes Ikan Mas, Menggugah Selera

0

Rubrik Selera Nusantara edisi kali ini menyajikan resep Pepes Ikan Mas. Pepes Ikan Mas adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang menggugah selera, terutama bagi pecinta masakan tradisional yang berbahan dasar ikan.

Dalam hidangan ini, ikan mas (yang biasa digunakan) dimasak dengan bumbu rempah yang kaya, lalu dibungkus daun pisang dan dipanggang atau dikukus. Proses pengungkapan bumbu dan aroma rempah yang meresap ke dalam ikan menjadikan pepes ikan mas sangat lezat dan penuh rasa.

Cita Rasa dan Tekstur

Rasa pepes ikan mas sangat kaya dan beragam, mulai dari gurih, pedas, hingga sedikit asam, tergantung pada bumbu yang digunakan. Ikan mas yang memiliki daging tebal dan kenyal sangat cocok dengan bumbu pepes yang terbuat dari rempah-rempah seperti kunyit, kemiri, serai, daun salam, dan cabai. Bumbu ini meresap sempurna ke dalam daging ikan, menciptakan harmoni rasa yang sangat menggoda.

Teksturnya pun menarik; ikan mas yang lembut berpadu dengan kekuatan bumbu dan aroma daun pisang yang khas. Daun pisang tidak hanya sebagai pembungkus, tetapi juga memberikan aroma khas yang menambah kedalaman rasa. Ketika digigit, Anda akan merasakan kenikmatan ikan yang sudah dimasak dengan sempurna, tidak terlalu kering atau lembek.

Resep Pepes Ikan Mas

Bahan:

  • 3 ekor ikan mas
  • 1 buah jeruk nipis
  • Secukupnya garam

Bumbu yang Dihaluskan:

  • 17 butir bawang merah
  • 10 butir bawang putih
  • 15 biji cabai merah keriting
  • 2 sachet terasi
  • 3 butir kemiri
  • Gula pasir dan garam secukupnya
  • Kaldu jamur secukupnya

Bumbu Pelengkap:

  • 2 buah tomat hijau, potong dadu
  • 8 biji cabai rawit utuh
  • 2 batang serei, ambil putihnya, iris-iris
  • 1 ikat kemangi, ambil daunnya
  • Daun pisang secukupnya
  • Tusukan secukupnya

Cara Membuat Pepes Ikan Mas

  1. Bersihkan ikan, lalu lumuri dengan perasan jeruk nipis dan garam, diamkan selama 15 menit.
  2. Siapkan daun pisang, beri 1 sendok makan bumbu yang sudah dihaluskan, tata daun kemangi, irisan serei, kemudian letakkan ikan Beri bumbu lagi di atasnya, ratakan. Beri lagi daun kemangi, irisan serei, tomat dan cabe rawit, lalu tutup kemudian rekatkan dengan tusukan. Lakukan hingga ikan habis.
  3. Siapkan kukusan, kukus hingga matang. Setelah matang, panggang sampai tidak ada air di pepesan. Lalu sajikan.

Selamat mencoba dan menikmati. (Ana)

Latihan Soal OSN IPA SD 2024 Kunci Sukses bagi Anak di Rumah

Latihan soal OSN IPA ini dirancang untuk mengembangkan minat dan bakat anak dalam bidang sains. Dengan dukungan yang tepat, Si Kecil bisa memiliki kepercayaan diri dan pengetahuan untuk bersinar dalam Olimpiade Sains Nasional. Itulah contoh soal OSN IPA SD serta jawaban yang bisa menjadi panduan latihan Si Kecil di rumah.

Apakah Si Kecil tertarik dengan sains? Olimpiade Sains Nasional (OSN) adalah kesempatan besar untuk mengasah bakatnya. OSN tidak hanya berguna untuk meningkatkan pengetahuan, tetapi juga membangun kepercayaan diri anak. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai contoh soal OSN IPA SD serta jawaban yang bisa menjadi panduan latihan Si Kecil di rumah.

Dengan latihan yang konsisten, Si Kecil dapat mempersiapkan diri untuk menghadapi kompetisi sains yang menantang. Dukungan Anda sebagai orang tua sangat penting untuk menumbuhkan minat dan keyakinan Si Kecil dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Mari kita simak beberapa soal dan jawabannya yang dapat meningkatkan pemahaman dan ketertarikan anak terhadap dunia sains.

Contoh Soal Pilihan Ganda

Memahami seluk-beluk ekosistem adalah langkah awal yang penting dalam sains. Berikut adalah pertanyaan seputar struktur ekosistem yang dimulai dari elemen terkecil hingga terbesar: komunitas, ekosistem, individu, biosfer, dan populasi. Pilihan yang benar adalah (3), (5), (1), (2), dan (4).

Dalam kajian biologi, sistem pencernaan sangat menarik untuk dipelajari. Misalnya, menentukan hewan mana yang memiliki sistem pencernaan lengkap. Jawabannya adalah (1), (3), (4), dan (5), yang meliputi belalang, burung, cacing tanah, dan ikan.

Mempelajari Metamorfosis dan Fisika Dasar

Metamorfosis katak adalah transisi yang mengesankan, mulai dari perubahan embrio, kecebong, katak kecil, hingga katak dewasa. Urutan perkembangannya adalah zigot, embrio, kecebong, katak kecil, dan katak dewasa.

Pelajari kecepatan mobil dalam konversi ke m/s: Mobil dengan kecepatan 36 km/jam setara dengan 10 m/s. Informasi ini penting dalam memahami konsep dasar dalam fisika.

Gaya gesek menghambat gerak benda. Mengenali alasan gesekan terjadi saat Andi mendorong balok di lantai kasar bisa memperkaya wawasan di bidang fisika.

Energi dan Proses Kimia dalam Kehidupan

Memahami peran vital seperti fotosintesis dan stomata dalam proses pernapasan dapat memperkaya pengetahuan anak dalam IPA. Selain fotosintesis, stomata juga berperan dalam respirasi.

Fungsi enzim seperti renin, pepsin, dan lipase sangat penting dalam sistem pencernaan. Renin menggumpalkan kasein, pepsin memecah protein menjadi pepton, dan lipase memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.

Gaya elektromagnetik dalam alat seperti transformator menunjukkan prinsip-prinsip dasar energi yang perlu dipahami dalam fisika dan kimia.

Menguasai Dasar-dasar Ilmu Pengetahuan

Memahami proses fotosintesis pada batang kaktus yang kaya klorofil menambah wawasan tentang adaptasi tanaman.

Memahami konsep tata surya sebagai kelompok objek langit dengan pusat bintangnya, matahari, dapat membantu memperluas pemahaman anak tentang astronomi.

Pengetahuan tentang pesawat sederhana yang tidak memperbesar gaya memudahkan pemahaman anak tentang alat yang mempermudah pekerjaan sehari-hari.

Pendalaman Konsep Fisika dan Kimia

Proses fotosintesis melibatkan penyerapan karbon dioksida oleh tanaman. Konsep ini penting untuk memahami siklus energi dalam kehidupan di bumi.

Konsep gesekan dalam fisika dijelaskan melalui pengalaman pada permukaan kasar saat mendorong meja. Hal ini menjadi pembelajaran berharga tentang penerapan gaya fisik.

Pesawat sederhana memudahkan aktivitas manusia, seperti saat pelari dapat menempuh 200 meter dalam 25 detik dengan kecepatan rata-rata 8 m/s.

Kunci Jawaban dan Penjelasan Ilmiah

Blender dan kipas angin sebagai alat yang mengubah energi listrik menjadi gerak menyadarkan kita pentingnya ilmu energi dalam kehidupan sehari-hari.

Panas tubuh yang berpindah ke lantai saat duduk menunjukkan pemahaman tentang transfer energi panas dalam fisika.

Mengetahui bahwa kayu dapat mengapung di air berkat densitas yang lebih kecil menambah pemahaman tentang konsep fisika dasar.

Aplikasi Praktis Pengetahuan Sains

Memahami prinsip kerja elektromagnetik pada transformator membantu anak memahami ilmu fisika di kehidupan sehari-hari.

Kecepatan rata-rata dalam fisika dapat dilihat dalam contoh saat pelari bergerak 200 meter dalam waktu 25 detik maupun fenomena saat lantai yang semula dingin menjadi hangat setelah diduduki.

Memahami sifat bayangan maya yang tidak dapat ditangkap layar membantu anak memahami konsep optik lebih dalam.

 

Ketum PWI Pusat Buka Seminar PON: Gengsi atau Prestasi

0

Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Zulmansyah Sekedang, resmi membuka seminar bertema Evaluasi Pekan Olahraga Nasional (PON): Gengsi atau Prestasi yang diselenggarakan di Aula KONI Jabar, Bandung, pada Kamis (12/12/2024) pagi. Acara yang diselenggarakan oleh Seksi Wartawan Olahraga (Siwo) PWI Pusat ini dikemas dengan pembahasan yang serius dan mendalam mengenai berbagai isu yang menjadi sorotan dalam penyelenggaraan PON.

Salah satu topik utama yang dibahas dalam seminar ini adalah diterbitkannya Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga (Permenpora) Nomor XIV Tahun 2024, yang ditandatangani oleh Menpora Dito Ariotedjo pada 21 Oktober 2024. Permenpora XIV ini memicu kontroversi dan kritik dari berbagai kalangan, baik pemangku kepentingan maupun pelaku olahraga.

Dalam sambutannya, Zulmansyah Sekedang menekankan pentingnya peran wartawan dalam mengawasi implementasi kebijakan tersebut. Ia meminta para peserta seminar—yang terdiri dari pemangku kepentingan olahraga, pengurus KONI daerah, perwakilan cabang olahraga (cabor), akademisi, dan wartawan—untuk bersama-sama menyepakati bahwa pengawasan terhadap kebijakan ini sangat penting.

“Beberapa poin dalam Permenpora ini bertentangan dengan prinsip-prinsip yang tercantum dalam Piagam Olimpiade. Hal ini perlu mendapat perhatian serius, apakah regulasi ini layak diberlakukan atau justru akan menjadi penghambat bagi prestasi olahraga nasional,” ujar Zulmansyah.

Seminar ini juga membahas beberapa titik lemah dalam Permenpora XIV/2024, termasuk ketentuan yang mengharuskan pencalonan ketua cabor mendapat persetujuan dari pemerintah. Kebijakan ini dinilai bisa menjadi hambatan besar yang mengganggu independensi serta dinamika pembinaan olahraga di Indonesia.

Hasil diskusi dan rekomendasi dari seminar ini rencananya akan diserahkan kepada pemerintah sebagai bahan evaluasi. Para peserta berharap pemerintah akan mempertimbangkan masukan-masukan yang diberikan, terutama poin-poin yang dianggap menghambat upaya untuk meningkatkan prestasi olahraga Indonesia di tingkat nasional dan internasional.

Seminar yang diselenggarakan oleh Siwo PWI Pusat ini dibagi dalam dua sesi: pagi dan siang. Pada sesi pertama, yang dipandu oleh Rais Adnan, Sekretaris Siwo Pusat, tampil sebagai pembicara wartawan olahraga senior Mahfudin Nigara yang juga anggota Dewan Penasihat PWI Jaya, mantan Sesmenpora Djoko Pekik, serta wakil dari KONI Jabar. Sesi kedua, yang dipandu oleh Tubagus Adhi dari PWI Jaya, menghadirkan tiga pembicara, antara lain Wakil Ketua Umum III KONI DKI Jakarta, H Fatchul Anas.

Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Umum PWI Pusat 2018-2023, Atal Sembiring Depari, serta perwakilan dari Siwo daerah, termasuk Ketua Siwo Jaya, Rialini Nonnie Rering. (*)

Resep Taro Ogura, Empuk dan Lembut

0

Rubrik Selera Nusantara edisi kali ini menyajikan resep Taro Ogura dalam dua versi. Taro Ogura Cake adalah sebuah produk kue yang cukup populer di Jepang, dan namanya seringkali terkait dengan rasa khas yang terinspirasi dari bahan-bahan tradisional Jepang. Meskipun tidak terlalu terkenal di luar Jepang, kue ini memiliki penggemar setia di dalam negeri karena keunikannya dan perpaduan rasa yang harmonis.

Ciri Khas Taro Ogura Cake:

Rasa Taro yang Lembut: Sebagaimana namanya, taro menjadi bahan utama dalam kue ini. Taro memiliki rasa manis alami dan tekstur yang lembut, yang ketika dipadukan dengan adonan kue menghasilkan rasa yang ringan dan kenyal.

Tekstur yang Empuk: Kue ini biasanya memiliki tekstur yang sangat lembut dan ringan, cocok bagi mereka yang menyukai kue dengan kelembutan yang khas.

Resep Taro Ogura

Versi 1

Bahan A:

  • 5 butir kuning telur
  • 1 butir telur utuh
  • 2 sendok teh bubuk taro ubi ungu, encerkan dengan 2 sendok makan air panas
  • 65 ml minyak goreng
  • 60 ml santan instant
  • 65 gram tepung terigu kunci biru
  • 15 gram tepung maizena
  • 2 sendok teh Poppy seed (boleh di-skip, tidak berpengaruh ke tekstur)

Bahan B:

  • 5 butir putih telur
  • 100 gram gula pasir butiran halus
  • 1/4 sendok teh cream of tar tar
  • 1/2 sendok teh air jeruk nipis

Cara Membuat Taro Ogura

  1. Bahan A: Buat lobang di tengah-tengah bahan kering, lalu aduk pakai whisk hingga tercampur rata dan licin, lalu sisihkan. Catatan, kalau mau cakep warnanya, tambahkan pewarna ungu 1/4 sendok teh atau 1/2 sendok teh sesuai selera saja.
  2. Bahan B: Kocok putih telur tambah cream of tar tar sampai mulai berbusa. Masukkan gula pasir bertahap 3 x, sambil dikocok terus sampai mengembang soft peak.
  3. Masukkan bahan B ke bahan A, bertahap 3-4 kali masuk, sambil diaduk pakai spatula dengan teknik aduk lipat (folding).
  4. Tuang adonan ke dalam loyang ukuran 18-20 cm, lalu panggang dengan sehu 160-170 derajat celcius selama kurang lebih 30-40 menit dengan teknik au bain marie (letakkan loyang yang utama di atas loyang yang lebih besar, beri air 1,5 cm saja untuk melembabkan oguranya).
  5. Lakukan tes tusuk untuk mengetes kematangannya, karena oven beda-beda.

Versi 2

Bahan A:

  • 5 butir kuning telur
  • 1 butir putih telur utuh
  • 40 gram minyak goreng
  • 85 gram santan instant kental
  • 95 gram tepung terigu
  • 1/2 sendok teh vanila essens

Bahan Maringue:

  • 5 butir putih telur
  • 1/4 sendok teh garam
  • 85 gram gula pasir
  • 1/4 sendok teh perasan jeruk nipis

Bahan Tambahan:

Taro powder secukupnya

Cara Membuat Taro Ogura

  1. Aduk semua bahan A sampai tercampur rata, lalu sisihkan.
  2. Kocok putih telur tambah garam, tambah air jeruk npis. Kocok sampai keluar busa. Masukkan gula pasir secara bertahap, kocok sampai tahap soft peak saja.
  3. Masukkan kocokan putih telur ke bahan A, bertahap, aduk menggunakan spatula sampai tercampur rata dengan teknik aduk balik.
  4. Bagi adonan menjadi 3 bagian, beri taro powder pada masing-masing bagian dengan takaran berbeda.
  5. Tuang adonan selang seling ke dalam loyang yang berukuran 22 cm yang sudah dioles dan dialasi baking paper.
  6. Panggang adonan pada suhu 160 derajat celcius selama 60 menit dengan teknik au bain marie.
  7. Bila sudah matang, angkat dan lepaskan kertasnya, biarkan pada suhu ruang baru potong-potong, siap disajikan.

Selamat mencoba dan menikmati. (Ana)

20 Soal Latihan Ujian IPA Kelas 1 SD Semester 1 dan 2 Beserta Jawaban

Latihan soal PAS/UAS IPA adalah bagian penting dari persiapan anak. Dengan dukungan orang tua dan guru, anak-anak dapat lebih siap menghadapi ujian dan memahami konsep dengan lebih baik.

Pendidikan sains di kelas 1 SD menjadi dasar penting dalam pemahaman anak-anak. Mereka belajar tentang lingkungan melalui ujian PAS atau UAS. Ini menilai seberapa baik mereka memahami materi. Persiapan ujian yang baik penting agar anak-anak dapat menguasai pelajaran dasar seperti hewan, tubuh manusia, dan tumbuhan.

Menghadapi ujian akhir, latihan soal menjadi strategi ampuh untuk meningkatkan kesiapan. Berbagai soal latihan yang relevan membantu siswa terbiasa dengan materi. Mereka juga membangun kepercayaan diri dalam menjawab dengan benar. Ibu dan guru dapat berperan besar dalam mendukung proses pembelajaran ini.

Mengapa IPA Penting di Kelas 1 SD?

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di tingkat dasar memperkenalkan siswa pada konsep dasar ilmu. Anak-anak belajar mengenali diri mereka dan lingkungan sekitar. Materi ini mencakup topik-topik sederhana namun berpengaruh, seperti mengenal hewan, tumbuhan, dan bagian-bagian tubuh. Pemahaman awal ini adalah landasan penting yang mempengaruhi pembelajaran di tahun-tahun selanjutnya.

Contoh Soal Pilihan Ganda Semester 1

Soal pilihan ganda membantu mengukur pemahaman dasar siswa. Pertanyaan bisa saja tentang kebutuhan dasar hewan seperti “Hewan peliharaan sehat bila…” dengan jawaban memberi makan. Soal lain menanyakan “Tempat membuang sampah yaitu…” di mana jawabannya adalah tempat sampah. Variasi soal ini mengarahkan siswa berpikir logis dan praktis.

Latihan Soal untuk Semester 2

Soal latihan semester 2 menambah kedalaman pemahaman. Anak-anak harus tahu bahwa “Agar selokan lancar maka harus…” dan mereka belajar pentingnya kebersihan dengan menjawab bahwa selokan harus dibersihkan. Pemahaman ini penting dalam kehidupan sehari-hari yang langsung dapat mereka aplikasikan.

Lebih lanjut, soal dengan pertanyaan “Untuk menjaga kesehatan kulit kita harus rajin…” menekankan kebiasaan baik seperti mandi. Soal-soal ini, walau sederhana, penting dalam pembentukan kebiasaan hidup bersih dan sehat bagi anak-anak.

Ilustrasi Soal Essay dan Pemahaman Konsep

Soal essay memberi kesempatan anak-anak berpikir lebih dalam. Misalnya, menjawab pertanyaan “Merasakan makanan menggunakan…” dengan jawaban lidah. Soal lain meminta mereka menjelaskan “Makanan bergizi adalah makanan yang…” yang menguatkan konsep penting tentang makanan sehat sebagai fondasi pengetahuan mereka.

Praktik Hidup Sehat dan Kebersihan

Melalui soal seperti “Bagian tubuh yang jumlahnya satu adalah…” anak-anak mulai mengenali tubuh mereka lebih baik. Soal yang mengarah pada cara merawat tubuh dan kebersihan mengajarkan anak pentingnya hubungannya dengan kesehatan pribadi dan lingkungan.

Kegiatan sederhana seperti mandi dua kali sehari atau menggosok gigi mendukung praktek hidup sehat yang harus dipahami sedari dini. Hal ini bertujuan mendidik anak untuk menjaga kebersihan dan kesehatan secara mandiri.

Pemahaman dan Keterampilan Berfikir Logis

Dengan berbagai jenis soal, anak-anak belajar berpikir logis. Hal ini tampak dalam contoh soal “Ciri air yang bersih adalah…” di mana mereka menjawab jernih. Soal-soal ini mendorong anak menggunakan logika dalam situasi yang mereka temui sehari-hari, memupuk kebiasaan berpikir analitis.

Peran Guru dan Orang Tua dalam Belajar

Keterlibatan guru dan orang tua sangat mendorong semangat belajar anak. Dengan mendampingi anak mengerjakan soal, mereka memahami kesulitan yang dihadapi serta memberikan dukungan yang diperlukan.

Interaksi aktif antara guru, orang tua, dan anak menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Semua pihak terlibat berkontribusi pada kemajuan akademis anak, menjadikan pembelajaran lebih menyenangkan dan efektif.

Pemahaman Kontekstual Melalui Latihan Soal

Pemahaman anak bukan hanya soal hafalan, tapi juga penerapan. Misalnya, “Jika musim kemarau pakailah…” mengajarkan anak menyesuaikan kebiasaan sesuai lingkungan, seperti memilih pakaian yang sesuai musim.

Latihan soal PAS ini merangsang anak untuk selalu berpikir tentang konteks dari apa yang mereka pelajari. Dengan demikian, mereka siap menghadapi perubahan dan menyesuaikan diri dalam berbagai situasi.

Kesiapan Menghadapi Ujian

Latihan soal yang berulang-ulang memberi anak kepercayaan diri dalam menghadapi ujian. Mereka familiar dengan format soal dan merasa lebih siap untuk menjawab dengan benar. Kesiapan fisik dan mental ini mengecilkan rasa cemas saat ujian berlangsung.