Beranda blog Halaman 104

Simak!! 100 Contoh Kata Sinonim

Sinonim adalah kata yang memiliki makna sama atau hampir sama dengan kata lain, tetapi bisa berbeda dalam penggunaannya atau dalam nuansa makna. Berikut adalah 100 contoh kata sinonim yang sering digunakan dalam bahasa Indonesia, diurutkan berdasarkan kata yang memiliki arti atau makna yang hampir sama:

  1. BaikBagus
  2. BesarGede
  3. CintaSayang
  4. CepatLancar
  5. DinginBeku
  6. TinggiRendah
  7. PanasTerik
  8. KuatTangguh
  9. LuasLebar
  10. KecilSempit
  11. BersihRapi
  12. MudahRingan
  13. TuaLanjut Usia
  14. MudaBelia
  15. LamaUsang
  16. CepatKilat
  17. BertumbuhTumbuh
  18. HidupJaya
  19. MatiTerkubur
  20. BisingBerisik
  21. PintarCerdas
  22. BodohDungu
  23. JauhLuas
  24. DekatNyaman
  25. TeguhKokoh
  26. IndahCantik
  27. JelekBuruk
  28. BenarTepat
  29. SalahKeliru
  30. MahalTinggi
  31. MurahTerjangkau
  32. BergunaBermanfaat
  33. HancurPecah
  34. TerkenalPopuler
  35. GembiraSenang
  36. SedihKecewa
  37. LincahGesit
  38. DiamTertutup
  39. RendahTegak
  40. BeratSusah
  41. RinganEnteng
  42. PenuhKebanjiran
  43. KosongHampa
  44. TuaBerumur
  45. BesarAgung
  46. GurihEnak
  47. HancurRusak
  48. MudahSederhana
  49. GelapSuram
  50. TerangCerah
  51. LangkaJarang
  52. DewaIlahi
  53. SakitLuka
  54. SehatFit
  55. LembutHalus
  56. KasihSayang
  57. CerdasPintar
  58. KesalMarah
  59. BersyukurBerterima Kasih
  60. TertawaSenang
  61. BerkesanMengesankan
  62. KerasTegas
  63. TerkesanMengesankan
  64. LaparPunya Nafsu Makan
  65. KenyangPuas
  66. BersinarCemerlang
  67. BerkelilingBergelombang
  68. HeningSunyi
  69. BingungKebingungan
  70. BeraniGagah
  71. TakutCemas
  72. SejukLembap
  73. MendalamDalam
  74. MendekatMendekati
  75. LambatPelan
  76. TerlaluBerlebihan
  77. MenyentuhMenggetarkan
  78. TertarikMinat
  79. MurungMelankolis
  80. CerdikPandai
  81. LucuMenggelikan
  82. AmatSangat
  83. PendekSingkat
  84. BeralihBerpindah
  85. MasihTetap
  86. SadarWaspada
  87. AmanNyaman
  88. SuburMakmur
  89. TerhambatTertunda
  90. TinggiTinggi Badannya
  91. JelasTerang
  92. PahitTawar
  93. ManisEnak
  94. LamaTua
  95. LuasLezat
  96. PesatCepat
  97. MudahPraktis
  98. PadatPenuh
  99. TertutupDiam
  100. LapangTerbuk

Sinonim adalah kata yang memiliki makna atau arti yang hampir sama, meskipun kadang dalam penggunaannya bisa sedikit berbeda tergantung pada konteks. Sehingga dalam banyak hal, sinonim memberikan pilihan variasi kata agar komunikasi tidak terkesan monoton. Misalnya, kata besar bisa disinonimkan dengan kata gede atau luas. Meskipun ketiga kata tersebut merujuk pada sesuatu yang memiliki ukuran besar, penggunaannya dapat bergantung pada konteks kalimat atau gaya bahasa yang diinginkan.

Sinonim membantu kita menghindari pengulangan kata yang sama dalam komunikasi. Itulah 100 contoh kata sinonim.

Apa yang Dimaksud Homonim? Simak Penjelasannya!!

Homonim adalah kata-kata yang memiliki bentuk yang sama, baik dalam pelafalan maupun penulisan, tetapi memiliki makna yang berbeda. Homonim terbagi menjadi homonim homograf dan homonim homofon. Artinya, meskipun dua atau lebih kata terlihat atau terdengar identik, masing-masing bisa memiliki arti yang sangat berbeda tergantung pada konteks penggunaannya.

Secara umum, homonim dibagi menjadi dua jenis utama:

1. Homonim Homograf

Homonim homograf adalah kata-kata yang memiliki penulisan yang sama, tetapi pengucapan (atau arti) mereka bisa berbeda. Dalam hal ini, pengucapannya bisa berbeda tergantung pada konteks kalimat.

Contoh:

  • Bulan (fase bulan dalam siklus astronomi) ↔ Bulan (waktu atau periode tertentu, seperti “bulan depan”).
  • Tuntut (menuntut hak) ↔ Tuntut (menuntut ilmu).

Pada kata bulan, meskipun kedua kata ini ditulis dengan cara yang sama, maknanya akan tergantung pada konteksnya. Begitu juga dengan tuntut, yang berarti “meminta dengan hak” atau “menuntut ilmu”, keduanya diucapkan dengan cara yang sama tetapi maknanya berbeda tergantung pada konteks penggunaannya.

2. Homonim Homofon

Homonim homofon adalah kata-kata yang memiliki pelafalan yang sama, tetapi penulisannya berbeda dan maknanya juga berbeda. Homonim homofon sering menyebabkan kebingungannya di dalam percakapan, meskipun kata-kata tersebut terdengar identik.

Contoh:

  • Saja (hanya) ↔ Saja (perbuatan atau kegiatan).
  • Mata (organ penglihatan) ↔ Mata (bagian dari alat).

Dalam hal ini, kata mata memiliki pengucapan yang sama, tetapi artinya sangat berbeda, apakah merujuk pada bagian tubuh atau alat tertentu. Demikian juga dengan kata saja yang meskipun diucapkan dengan cara yang sama, bisa memiliki makna yang berbeda berdasarkan konteks.

Kenapa Homonim Bisa Terjadi?

Homonim terjadi karena adanya perbedaan makna meskipun bentuk kata yang digunakan sama. Fenomena ini sering muncul dalam bahasa karena faktor sejarah, dialek, dan evolusi bahasa itu sendiri. Kata-kata bisa saja memiliki asal-usul yang berbeda, tetapi akhirnya memiliki bentuk yang serupa karena pengaruh ejaan atau pelafalan yang serupa dari waktu ke waktu.

Pentingnya Konteks dalam Homonim

Karena homonim memiliki bentuk yang sama, konteks sangatlah penting dalam menentukan makna sebuah kata. Misalnya, kata batu bisa merujuk pada objek keras (misalnya “batu kali”) atau bisa juga menjadi nama orang (misalnya “Batu Si Anak Desa”), dan ini hanya bisa dipahami dengan melihat konteks kalimatnya. Begitu juga dengan kata-kata lain, seperti tunggu yang bisa berarti menunggu dalam konteks waktu atau bisa berarti “meletakkan sesuatu di tempat tertentu”.

Relasi Makna Sinonim, Antonim, Akronim, Homonim, Homofon

Relasi Makna dalam bahasa mengacu pada hubungan antara kata-kata dalam konteks makna dan penggunaannya dalam kalimat. Dalam hal ini, Sinonim, Antonim, Akronim, Homonim, dan Homofon adalah jenis-jenis relasi makna yang berbeda. Berikut penjelasan lebih rinci tentang masing-masing relasi makna ini:

1. Relasi Makna Sinonim

  • Pengertian: Sinonim mengacu pada hubungan antara kata-kata yang memiliki arti yang sama atau hampir sama, meskipun bisa memiliki nuansa yang sedikit berbeda dalam konteks penggunaannya.
  • Contoh:
    • Bahagia = Senang
    • Pintar = Cerdas
    • Besar = Gede

Relasi makna: Kata-kata tersebut dapat digunakan secara bergantian dalam banyak konteks, tergantung pada nuansa atau gaya bahasa yang diinginkan.

2. Relasi Makna Antonim

  • Pengertian: Antonim adalah hubungan antara dua kata yang memiliki makna yang berlawan atau bertentangan. Antonim memberikan gambaran tentang dua konsep yang berlawanan.
  • Contoh:
    • TinggiRendah
    • PanasDingin
    • CerahGelap

Relasi makna: Kata-kata antonim digunakan untuk menunjukkan perbedaan yang jelas antara dua hal, sehingga maknanya saling bertentangan. Kata-kata ini penting untuk menggambarkan kontras atau perbedaan.

3. Relasi Makna Akronim

  • Pengertian: Akronim adalah jenis relasi makna di mana sebuah singkatan dibuat dari huruf pertama atau beberapa huruf dari kata-kata yang membentuknya. Akronim biasanya digunakan untuk mempermudah penyebutan atau penulisan suatu istilah yang panjang.
  • Contoh:
    • KTP (Kartu Tanda Penduduk)
    • PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa)
    • ATM (Anjungan Tunai Mandiri)

Relasi makna: Akronim merupakan representasi singkat dari suatu frasa atau nama yang lebih panjang. Relasi maknanya sangat langsung karena akronim menggantikan istilah yang lebih panjang dengan cara yang lebih efisien.

4. Relasi Makna Homonim

  • Pengertian: Homonim adalah hubungan antara dua kata yang memiliki bentuk yang sama (baik dalam pelafalan atau penulisan), tetapi maknanya berbeda. Homonim dapat berupa homograf (penulisan sama, pengucapan bisa berbeda) atau homofon (pengucapan sama, penulisan berbeda).
  • Contoh:
    • Batu (material keras) ↔ Batu (nama orang)
    • Gantung (menyusun sesuatu di udara) ↔ Gantung (bunuh diri)

Relasi makna: Kata-kata homonim berfungsi untuk menunjukkan bahwa sebuah bentuk kata (baik tulisan atau ucapan) dapat memiliki lebih dari satu arti tergantung pada konteks penggunaannya. Ini menunjukkan fleksibilitas dalam bahasa, meskipun bisa menimbulkan kebingungannya.

5. Relasi Makna Homofon

  • Pengertian: Homofon adalah hubungan antara dua kata yang memiliki pengucapan yang sama, tetapi penulisan dan maknanya berbeda. Homofon sering terjadi karena adanya perbedaan ortografi meskipun bunyinya serupa atau sama.
  • Contoh:
    • Saja (hanya) ↔ Saja (perbuatan atau kegiatan)
    • Mata (organ penglihatan) ↔ Mata (bagian dari alat)

Relasi makna: Kata-kata homofon memiliki hubungan yang berkaitan dengan cara mereka terdengar mirip atau identik meskipun memiliki arti yang berbeda dan biasanya ditulis dengan cara yang berbeda. Relasi ini penting dalam pengajaran bahasa, terutama dalam menyampaikan perbedaan yang dapat muncul dari pelafalan yang serupa.

GenBI UIN Alauddin Makassar Gelar Sosialisasi Beasiswa Bank Indonesia, Sukses Undang Antusiasme 500 Peserta

0

Gowa, 9 Desember 2024 – GenBI (Generasi Baru Indonesia) UIN Alauddin Makassar berhasil menggelar sosialisasi beasiswa Bank Indonesia bertajuk “Unlock Your Potential With Bank Indonesia Scholarship: Be Part Of GenBI” di Auditorium Kampus II UIN Alauddin Makassar, dengan dihadiri oleh sekitar 500 peserta yang penuh antusiasme.

Acara dibuka dengan sambutan Ketua Panitia yang berharap agar peserta dapat memanfaatkan peluang beasiswa ini sebagai langkah awal untuk mengembangkan potensi diri dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. “Program ini bukan hanya kesempatan untuk melanjutkan pendidikan, tetapi juga untuk berperan aktif dalam pembangunan bangsa,” ujar Ketua Panitia.

Ketua GenBI UIN Alauddin Makassar dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi antara mahasiswa dan Bank Indonesia melalui komunitas GenBI untuk menciptakan generasi unggul yang siap bersaing di tingkat global. “Beasiswa Bank Indonesia bukan sekadar dukungan finansial, tetapi juga kesempatan untuk bergabung dengan komunitas yang memiliki visi besar untuk kemajuan bangsa,” jelasnya.

Ketua GenBI Wilayah Sulawesi Selatan juga memberikan sambutan penuh inspirasi, menyoroti peran strategis GenBI sebagai agen perubahan yang aktif mendorong perkembangan ekonomi dan sosial di wilayah tersebut.

Acara secara resmi dibuka oleh Baharuddin, pembina GenBI UIN Alauddin Makassar, yang memberikan apresiasi tinggi kepada Bank Indonesia dan GenBI atas komitmen mereka dalam mendukung pendidikan generasi muda. Dalam sambutannya, Baharuddin mengajak seluruh peserta untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. “Jadikan momen ini sebagai batu loncatan untuk meraih potensi terbaik Anda,” tambahnya.

Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan dua sesi materi yang sangat menarik. Pemateri pertama, Ananda Amaliya Syam dari Bank Indonesia, memberikan penjelasan mendalam tentang program beasiswa Bank Indonesia, termasuk mekanisme pendaftaran dan kualifikasi penerima. Sesi ini memberikan wawasan yang sangat bermanfaat bagi para peserta yang tertarik untuk mendaftar.

Pemateri kedua, Afnan Nur Ilman, mantan Ketua GenBI UIN Alauddin Makassar, berbagi pengalaman pribadi tentang perjalanan dan manfaat yang diperoleh selama menjadi bagian dari komunitas GenBI. Ia juga memotivasi para peserta untuk bergabung dengan GenBI dan terlibat dalam berbagai kegiatan positif yang membawa dampak nyata bagi masyarakat.

Suasana acara semakin meriah dengan kehadiran sponsor seperti Kahf, Mugen Computer, Grab, dan Mugia, yang mengadakan sesi permainan seru untuk peserta. Banyak hadiah eksklusif yang dibagikan kepada peserta yang beruntung, menambah semangat dan keceriaan acara.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan informasi tentang peluang beasiswa, tetapi juga mempererat hubungan antar mahasiswa dan komunitas GenBI. Diharapkan, acara ini dapat menginspirasi lebih banyak mahasiswa untuk memanfaatkan beasiswa Bank Indonesia sebagai sarana untuk mengembangkan potensi mereka dan berkontribusi pada kemajuan bangsa.

Kejari Palu Musnahkan Barang Bukti Narkoba Milik Gunawan Mendi dan Kasus Lainnya

0

PALU, 9 Desember 2024 – Kejaksaan Negeri (Kejari) Palu memusnahkan barang bukti narkotika milik terpidana Gunawan Mendi, yang ditangkap dengan barang bukti ±73,74 gram sabu, pada peringatan Hari Anti Narkoba Sedunia (Harkodia), Selasa (9/12/2024). Pemusnahan ini juga mencakup total 1.918,75 gram narkotika dari 22 kasus yang ditangani Kejari Palu.

Selain narkoba, Kejari Palu juga memusnahkan barang bukti lainnya terkait dengan lima kasus pidana umum yang tercatat pada bulan November 2024. Barang bukti tersebut meliputi handphone, senjata tajam, dan barang bukti lainnya yang berasal dari kasus penganiayaan, pencurian, serta pelanggaran Undang-Undang Darurat.

Proses pemusnahan barang bukti narkoba dilakukan dengan prosedur yang sangat hati-hati, melalui beberapa metode, seperti dibakar, dimasak, digiling, dan dihancurkan hingga tidak dapat digunakan lagi. Pemusnahan ini juga merupakan tindak lanjut dari putusan Pengadilan Negeri, serta berdasarkan Surat Perintah Kepala Kejaksaan Negeri Palu nomor: PRINT-2006/P.2.10/Enz.3/12/2024 yang diterbitkan pada 3 Desember 2024.

“Pemusnahan ini adalah bagian dari upaya kami untuk memberantas peredaran narkoba dan tindak pidana lainnya di Kota Palu. Kami juga memastikan bahwa barang bukti yang dimusnahkan tidak dapat disalahgunakan lagi,” ujar Kepala Kejaksaan Negeri Palu, Mohamad Rohmadi, SH MH.

Kegiatan pemusnahan ini juga sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020 mengenai Rencana Aksi Nasional P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba). Instruksi tersebut mengarahkan seluruh kementerian dan lembaga, termasuk Kejaksaan Agung dan Badan Narkotika Nasional (BNN), untuk bekerja sama dalam meningkatkan koordinasi dan efektivitas pemberantasan narkoba di Indonesia.

Pemusnahan barang bukti tersebut disaksikan oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kepala Kejaksaan Negeri Palu, Kasat Narkoba Polres Palu, Dandim 1306 Kota Palu, Kabag Hukum Pemkot Palu, Kepala Lapas Kelas II A Palu, perwakilan DPRD Kota Palu, serta para kepala bagian dan seluruh jaksa di Kejaksaan Negeri Palu.

Dengan pemusnahan ini, Kejaksaan Negeri Palu berharap dapat mempertegas komitmen untuk terus memperkuat upaya pemberantasan narkoba dan tindak pidana lainnya di wilayah hukum Palu.(RN)

Kejari Palu Rayakan Harkodia 2024 dengan Kampanye Antikorupsi dan Pembagian Stiker, Kaos, dan Kalender

0
PALU, 9 Desember 2024 – Kejaksaan Negeri (Kejari) Palu menggelar serangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Harkodia) 2024, yang berlangsung pada 8 hingga 9 Desember. Kegiatan yang digelar di Lapangan Vatulemo, Palu, meliputi kampanye antikorupsi, penyuluhan hukum, konsultasi hukum, laporan pengaduan, serta pembagian 200 stiker, 50 kalender, dan 60 kaos Harkodia.

Pada hari kedua, tepatnya Senin (9/12), setelah melaksanakan upacara peringatan Harkodia, Kejari Palu menggelar konferensi pers (KP), yang dilanjutkan dengan pembagian 200 stiker dan 20 kalender di depan Kantor Kejaksaan Negeri Palu.

Dalam konferensi pers yang berlangsung di Aula Kejaksaan Negeri Palu, Kepala Kejaksaan Negeri Palu, Mohamad Rohmadi, SH MH, didampingi oleh Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Junaidi, SH MH, dan Kepala Seksi Intelijen (Kasiintel) Yudi Trisnaamijaya, SH MH. Rohmadi memaparkan capaian kinerja Kejari Palu dalam penanganan perkara tindak pidana korupsi sepanjang tahun 2024, dengan fokus pada tindak pidana khusus.

Berikut ini adalah rincian capaian kinerja Kejaksaan Negeri Palu dalam penanganan perkara pidana khusus selama periode Januari hingga November 2024:

Penyelidikan:

  • Dugaan penyimpangan penyaluran bantuan modal usaha (BMU) oleh Dinas Sosial Kota Palu tahun 2021.
  • Dugaan tindak pidana korupsi penggunaan anggaran untuk Palu Sport Event 2023 yang dilaksanakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Palu.
  • Dugaan korupsi dalam pelaksanaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada SMA Negeri 4 Palu untuk periode 2020-2023.
  • Dugaan korupsi dalam pengelolaan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Palu untuk tahun 2018-2019.

Penyidikan:

  • Dugaan korupsi dalam pembangunan Sistem Penyediaan Air Bersih (SPAM) untuk hunian tetap di Kelurahan Tondo, Kota Palu, yang dilaksanakan oleh Balai Prasarana Permukiman Provinsi Sulawesi Tengah pada tahun 2019.
  • Dugaan korupsi dalam pengadaan alat kesehatan untuk pelayanan medis di RSUD Madani tahun anggaran 2016.

Selain itu, Kejaksaan Negeri Palu juga menangani beberapa perkara yang sudah dilimpahkan ke tahap penuntutan dan eksekusi, setelah proses penyidikan selesai dan berkas perkara dinyatakan lengkap (P-21).

Penuntutan dan Eksekusi:

  • Penuntutan perkara ke pengadilan negeri yang berwenang.
  • Eksekusi putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.

Seluruh rangkaian kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Surat Edaran Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor: B-5014/F/Fjp/11/2024, yang mengusung tema “Bersama Melawan Korupsi untuk Indonesia Maju.” Tema ini sejalan dengan komitmen Presiden Republik Indonesia untuk memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta meningkatkan upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di tanah air.

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kesadaran masyarakat akan bahaya korupsi dan mendorong peran aktif semua pihak dalam mewujudkan Indonesia yang lebih bersih dan bebas dari korupsi.(RN)

Kejati Sulteng Gelar Talkshow Harkodia, Bahas Jaksa Jovi dan Proyek Masjid

0

PALU, 9 Desember 2024 – Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Harkodia), Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tengah menggelar talkshow bertajuk “Peran Masyarakat dan Pers dalam Tindak Pidana Korupsi” di Aula Kaili, Lantai 6, Gedung Kejaksaan Tinggi Sulteng, Senin (9/12/2024).

Acara ini menghadirkan narasumber yang kompeten, antara lain Kepala Kejaksaan Tinggi Sulteng, Dr. Bambang Hariyanto, Dekan Bidang Akademik Fakultas Hukum Universitas Tadulako (Untad) Palu, Prof. Dr. Sulbadana SH MH, dan Sekretaris PWI Sulteng, Temu Sutrisno.

Selain ketiga narasumber, acara yang dihadiri oleh sekitar 50 wartawan dari berbagai media dan mahasiswa Fakultas Hukum Untad Palu, berlangsung dengan suasana diskusi yang hangat dan konstruktif.

Pada sesi pertama, Dr. Bambang Hariyanto memaparkan berbagai capaian Kejati Sulteng dalam penanganan perkara tindak pidana korupsi. Ia juga menjelaskan mekanisme pelaporan perkara korupsi serta tahapan penanganannya oleh Kejati Sulteng.

Prof. Dr. Sulbadana memberikan pandangan mengenai peran penegak hukum dalam menjalankan tugasnya serta berbagai metode hukum yang diterapkan di Indonesia, dengan menekankan pentingnya profesionalisme dalam penegakan hukum.

Sementara itu, Temu Sutrisno menyoroti peran vital wartawan dan media dalam mendukung pemberantasan tindak pidana korupsi. Ia menegaskan pentingnya kerjasama antara aparat penegak hukum dan media dalam mengungkap kasus korupsi, serta mendorong transparansi dan akuntabilitas dalam proses hukum.

Pada sesi tanya jawab, dua mahasiswa mengajukan pertanyaan, salah satunya menyoroti kasus Jaksa Jovi Andrea Bachtiar. Mereka mempertanyakan langkah hukum yang diambil terhadap Jaksa Jovi, yang setelah mengkritik isu mobil dinas, justru dilaporkan dengan tuduhan pencemaran nama baik, yang terkesan sebagai bentuk intimidasi terhadap kritik tersebut.

Tak kalah menarik, dua orang wartawan juga turut mengajukan pertanyaan. Salah satunya mengungkapkan masalah terkait proyek pembangunan masjid di DPRD Provinsi Sulawesi Tengah yang diduga bermasalah. Wartawan tersebut menanyakan tentang tindak lanjut Kejati Sulteng terkait laporan tersebut, mengingat proyek tersebut menjadi sorotan publik.

Di akhir acara, Kejaksaan Tinggi Sulteng memberikan piagam penghargaan kepada sejumlah jurnalis dan LSM yang dinilai telah memberikan dukungan signifikan dalam program pemberantasan korupsi di wilayah Sulawesi Tengah.

Acara Talkshow Hari Anti Korupsi Sedunia ini diharapkan dapat memperkuat kerjasama antara Kejati Sulteng, media, dan masyarakat dalam pemberantasan korupsi, serta meningkatkan peran aktif semua pihak dalam menciptakan transparansi dan akuntabilitas di sektor publik.(RN)

Kejari Palu Expose Penanganan Perkara 2024 dalam Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia

0

Palu, 9 Desember 2024 – Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Harkodia), Kejaksaan Negeri (Kejari) Palu menggelar konferensi pers bersama wartawan yang tergabung dalam Media Kejari Palu. Acara tersebut berlangsung di Kantor Kejaksaan Negeri Palu, Senin (9/12/2024).

Pada kesempatan ini, Kepala Kejaksaan Negeri Palu, Mohammad Rohmadi, memaparkan sejumlah perkara yang tengah ditangani oleh pihaknya sepanjang tahun 2024, termasuk perkara yang sudah memasuki tahap penuntutan.

“Hari ini kita memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia 2024, dan dalam kesempatan ini, kami ingin mempublikasikan kinerja Kejaksaan Negeri Palu, khususnya dalam menangani tindak pidana korupsi,” ujar Rohmadi.

Meskipun baru dua bulan menjabat sebagai Kajari Palu, Rohmadi menegaskan bahwa Kejari Palu sudah menangani sejumlah perkara penting. “Nanti akan dijelaskan oleh Kasipidsus mengenai perkembangan perkara yang ditangani, mulai dari Januari hingga akhir Desember 2024,” katanya.

Selain itu, Rohmadi juga mengungkapkan bahwa beberapa kasus tindak pidana korupsi, khususnya di bidang Tindak Pidana Khusus, telah masuk ke tahap penuntutan. Salah satunya adalah kasus terkait Proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang kini telah memasuki tahap kedua.

“Kami akan menunggu penjelasan lebih lanjut dari Kasipidsus mengenai detail kasus ini. Karena saya baru dua bulan menjabat, saya belum terlalu mendalam memahaminya. Jadi, lebih baik Kasipidsus yang menjelaskan secara rinci,” tambahnya.

Rohmadi juga menambahkan bahwa Kejari Palu telah memproyeksikan untuk menangani sejumlah kasus korupsi pada tahun 2025, baik dalam bentuk penyelidikan maupun penyidikan. Meskipun demikian, ia menegaskan bahwa beberapa kasus masih dalam tahap pengumpulan data dan keterangan, yang belum dapat dipublikasikan karena masih dalam tahap awal.

“Proses pengumpulan data ini akan terus berlanjut, dan apabila sudah matang, kami akan memberikan informasi lebih lanjut. Kami ingin menghindari miskomunikasi atau salah paham di kemudian hari,” tegas Rohmadi.

Hadir dalam acara tersebut, Kepala Seksi Intelijen (Kasi) Kejaksaan Negeri Palu, Yudi Trisnaamijaya, Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri Palu, Junaidi, Kepala Seksi Pidana Umum, Antik Astutik, serta jajaran Kejaksaan Negeri Palu dan wartawan dari berbagai media.(RN)

Resep Ayam Richeese Homamade, Gurih dan Renyah

0

Rubrik Selera Nusantara edisi kali ini menyajikan resep Ayam Richeese Homamade. Ayam Richeese Homemade adalah salah satu menu andalan dari Richeese Factory yang terkenal dengan sajian ayam goreng yang gurih, renyah, dan dilengkapi dengan keju leleh yang melimpah.

Berikut adalah ulasan mengenai Ayam Richeese Homemade:

Rasa

  • Ayam: Ayam Richeese Homemade menggunakan ayam yang digoreng dengan lapisan tepung yang cukup tebal, menghasilkan tekstur yang sangat renyah di luar dan tetap juicy di dalam. Bumbunya meresap dengan baik, memberikan rasa gurih yang enak. Rasanya cukup seimbang antara gurih, asin, dan sedikit pedas.
  • Keju: Salah satu daya tarik utama dari menu ini adalah keju leleh yang melimpah. Keju yang digunakan memiliki rasa yang cukup tajam dan creamy, sehingga menambah kenikmatan saat dipadukan dengan ayam goreng. Keju yang digunakan dapat bervariasi, terkadang lebih ke arah keju cheddar, sehingga cocok untuk pecinta keju.
  • Saus: Untuk menambah cita rasa, Ayam Richeese Homemade juga disajikan dengan saus yang memiliki rasa manis dan sedikit pedas. Saus ini menambah lapisan rasa yang lebih kompleks saat menyantap ayamnya.

Tekstur

  • Tekstur ayamnya sangat renyah di luar namun tetap lembut dan juicy di dalam. Lapisan tepungnya tidak terlalu tebal atau berat, sehingga tetap terasa ringan meski cukup renyah.
  • Keju yang meleleh menambah sensasi kenyal dan creamy yang menyatu dengan lapisan ayam yang gurih.

Resep Ayam Richeese Homamade

Bahan Ayam Tepung:

  • 100 gram tepung bumbu krispi
  • 300 gram daging ayam

Bahan Saus Keju:

  • 5 sendok makan keju cheddar parut
  • 7 sendok makan susu cair full cream
  • 3 sendok makan bumbu kentang rasa keju Indofood
  • 1 sendok teh tepung maizena
  • 2 sendok makan air

Bahan Saus Pedas:

  • 5 sendok makan saus sambal
  • 4 sendok makan saus tomat
  • 2 sendok makan saus sambal hot lava Mamasuka
  • 1 sendok teh cabai bubuk (sesuai selera)
  • 1 sendok makan gula pasir
  • 1 sendok teh bawang purih bubuk
  • 1 sendok makan saus tiram
  • 1 sendok makan kecap asin
  • 1 sendok makan perasan jeruk nipis
  • Minyak goreng secukupnya
  • Air secukupnya

Cara Membuat Ayam Richeese Homamade

  1. Cuci bersih ayam. Larutkan 2 – 3 sendok makan tepung bumbu dengan air. Lalu rendam ayam di dalam bumbu.cair. Diamkan dulu di kulkas selama 2 jam.
  2. Sambil menunggu, boleh bikin dulu sausnya.
  3. Untuk saus pedas, campurkan semua bahan anti lengket. Masak hingga mendidih dan kental. Tes rasa, jika sudah sesuai, angkat.
  4. Untuk saus keju, larutkan tepung maizena dengan 2 sendok makan air. Panaskan susu dan keju di wajan. Masukkan bumbu kentang rasa keju. Aduk hingga larut.
  5. Tambahkan larutan maizena, aduk hingga mengental, masak hingga tidak ada rasa tepungnya. Angkat dan sisihkan.
  6. Keluarkan ayam yang sudah dibumbui dari kulkas. Balur dengan bumbu kering, lalu celupkan lagi ke bumbu basah. Gulingkan lagi ke tepung kering, sambil dicubit-cubit agar tepungnya agak keriting. Goreng hingga matang, dan lakukan hingga ayam habis.
  7. Panaskan sebentar saus pedas, tuang ke ayam goreng, atau masukkan ke wajan, lalu aduk bersama saus, hingga terlumuri dengan baik.
  8. Sajikan ayam richeese pedas dengan saus keju dan gurih.

Selamat mencoba dan menikmati. (Ana)

AFF 2024 Jadi Bagian Penting Timnas Indonesia

0

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, memberikan dukungan penuh kepada Tim Nasional Indonesia dengan menggelar nonton bareng (nobar) pertandingan ASEAN Mitsubishi Electric Cup (AMEC) 2024, yang sebelumnya dikenal sebagai Piala AFF, di Wisma Kemenpora, Jakarta, pada Senin (8/12).

Pertandingan yang mempertemukan Timnas Indonesia melawan Myanmar digelar di Stadion Thuwunna, Myanmar, di mana Timnas Indonesia berhasil meraih kemenangan dengan skor 1-0.

Menpora Dito menyampaikan apresiasinya kepada pelatih dan pemain yang terus menunjukkan perkembangan positif. “Target kami tentu untuk meraih juara di Piala AFF 2024,” ujar Menpora Dito.

Menurutnya, di bawah arahan pelatih Shin Tae-yong, strategi yang diterapkan oleh Timnas Indonesia sudah sangat tepat. Menpora Dito optimistis bahwa persiapan matang yang dilakukan akan membuahkan hasil yang maksimal.

“Saya yakin apa yang sudah direncanakan oleh PSSI adalah yang terbaik. Piala AFF ini juga menjadi ajang uji coba yang sangat bagus untuk mengasah kemampuan tim muda kita,” jelasnya.

Menpora Dito juga menegaskan bahwa Piala AFF 2024 menjadi momentum penting bagi Timnas Indonesia untuk kembali meraih kejayaan dan menjadi kekuatan besar di kawasan Asia Tenggara.

“Pesan saya untuk para pemain adalah tetap semangat dan jadikan ajang ini sebagai kesempatan berlatih melawan negara-negara tetangga. Ini adalah peluang emas untuk membuktikan kualitas kita sekaligus mempersiapkan diri menjadi kekuatan utama di ASEAN,” tutup Menpora Dito.

Sorotan Media Vietnam

Kehadiran pemain keturunan Indonesia-Kanada, Victor Dethan, dalam daftar pemain yang membela Timnas Indonesia pada Piala AFF 2024 mendapat sorotan khusus dari media Vietnam.

Victor Dethan, yang merupakan salah satu pemain muda yang dipilih oleh pelatih Shin Tae-yong, diharapkan dapat memberikan kontribusi besar bagi Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024. Pemain yang berkiprah di PSM Makassar ini menarik perhatian media Vietnam, ZNews-vn, yang mengungkapkan bahwa dia memiliki darah campuran Indonesia dan Kanada.

Menurut laporan ZNews-vn yang diterbitkan pada Senin (9/12/2024), “Di antara 24 pemain yang membela Timnas Indonesia, Victor Dethan mencuri perhatian karena latar belakang etnisnya yang campuran Indonesia dan Kanada.” ZNews-vn juga menyoroti penampilan impresif Dethan, termasuk assist-nya untuk Marselino Ferdinan dalam kemenangan 2-0 atas Bali United pada November 2024.

Dethan yang baru berusia 20 tahun, telah menunjukkan kualitasnya di kompetisi domestik bersama PSM Makassar, yang saat ini berada di peringkat keempat Liga 1 Indonesia. Pada musim ini, ia tampil dalam 7 pertandingan dari 13 laga yang dijalani timnya dan berhasil mencetak satu gol sebelum akhirnya dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2024. (*)