Beranda blog Halaman 23

Penuh Haru! Wabup Barru Bicara Pendidikan dan Ekonomi di Takkalasi

0

Barru, – Wakil Bupati Barru, Dr. Ir. Abustan A. Bintang, M.Si kembali melanjutkan kegiatan Safari Ramadan 1446 H dengan menyambangi Masjid Babussalam Pude’e, Kelurahan Takkalasi, Kecamatan Balusu, Jumat (21/3/2025) malam.

Safari Ramadan malam ke-22 ini turut dihadiri sejumlah pejabat daerah, di antaranya Kepala Dinas PUPR Drs. Baharuddin, Kepala Dinas PTSP A. Syukur Makkawaru, S.STP., M.Si, Kepala Dinas Kesehatan dr. Amis Rivai, Plt. Kepala Badan Kesbangpol, serta Lurah Takkalasi Sukarman Yaqub, S.Pd.

Dalam sambutannya di hadapan jamaah Masjid Babussalam, Wakil Bupati menyampaikan pesan kebersamaan dan pentingnya mempererat persatuan dan kesatuan di bulan suci Ramadan.

“Momentum bulan suci Ramadan ini mari kita manfaatkan untuk memperkuat tali silaturrahmi, menjaga persatuan dan kesatuan. Karena hanya dengan persatuan kita bisa membangun daerah ini,” ujar Abustan.

Ia juga menegaskan bahwa proses politik telah selesai dan saat ini adalah saatnya bersatu demi kemajuan Kabupaten Barru.

“Pilkada sudah selesai, Bupati dan Wakil Bupati sudah dilantik. Tidak ada lagi perbedaan, kita semua satu tujuan, untuk Barru yang lebih maju dan lebih sejahtera,” lanjutnya.

Wakil Bupati juga menyoroti pentingnya sektor pendidikan sebagai pilar utama dalam membangun masa depan generasi muda. Ia menyampaikan bahwa pemerintah akan terus mendorong dan memberikan bantuan pendidikan bagi anak-anak Barru.

“Kepada para orang tua, saya minta agar memberi kesempatan kepada anak-anak untuk melanjutkan pendidikan, karena hanya dengan pendidikan kita bisa mengubah kehidupan,” ujarnya.

Abustan juga mencontohkan dirinya sebagai bukti pentingnya pendidikan. “Kalau saya tidak memiliki pendidikan yang memadai, mustahil saya bisa berdiri di hadapan jamaah sebagai Wakil Bupati,” katanya.

Selain itu, ia juga mengangkat persoalan ekonomi masyarakat, khususnya di Kelurahan Takkalasi. Menurutnya, wilayah ini memiliki sejarah panjang dalam dunia usaha dan berpotensi menjadi motor penggerak kebangkitan ekonomi lokal.

“Dulu orang tidak kenal Barru, tidak kenal Tenete. Yang dikenal itu Takkalasi. Karena hanya Takkalasi yang punya warung, sehingga orang dari Palopo, Toraja, dan daerah lainnya singgahnya di Takkalasi,” ungkapnya.

Wabup pun mendorong kebangkitan UMKM di Takkalasi dan sekitarnya, dan menegaskan bahwa pemerintah siap memfasilitasi pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk serta strategi pemasaran.

“Pemerintah akan hadir melalui pelatihan dan pendampingan agar UMKM kita lebih kuat dan mampu bersaing,” tuturnya.

Mengakhiri sambutannya, Wakil Bupati memohon doa agar dirinya bersama Bupati dapat menjalankan amanah dengan baik dan istiqamah demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Barru.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati juga menyerahkan bantuan operasional Syiar Ramadan kepada panitia pembangunan Masjid Babussalam sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan keagamaan di daerah tersebut.

Tangis Warga Gempunge Pecah, Bupati Barru Peluk Korban Kebakaran

0

Barru – Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, S.H., M.Si, bersama Wakil Bupati Barru, Dr. Ir. Abustan A. Bintang, M.Si, mengunjungi korban kebakaran yang terjadi di Lingkungan Gempunge, Kelurahan Mangempang, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru, pada Jumat (21/03/2025) sore.

Di tengah padatnya agenda pemerintahan, kedua pemimpin daerah tersebut menyempatkan diri untuk hadir langsung di lokasi kejadian. Kunjungan ini sebagai bentuk kepedulian dan empati terhadap warga yang mengalami musibah kebakaran.

Dalam kunjungan itu, Bupati dan Wakil Bupati Barru didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Barru serta jajaran pemerintah daerah dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Barru. Mereka menyerahkan sejumlah bantuan kepada korban, seperti alas tidur, sembako, makanan siap saji, serta kebutuhan dasar lainnya.

“Sore ini saya bersama Bapak Wakil Bupati, Pak Sekda beserta seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Barru dan Baznas Kab. Barru mengunjungi lokasi dan melihat langsung dua masyarakat kami yang mengalami musibah kebakaran di Gempunge, Kelurahan Mangempang,” ujar Bupati Andi Ina.

Ia menegaskan bahwa kunjungan ini merupakan bentuk perhatian dari pemerintah daerah kepada masyarakat yang tertimpa musibah.

“Kedatangan kami ini merupakan bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Barru dengan harapan bantuan yang kami berikan dapat mengobati sedikit kesedihan hati dan meringankan beban masyarakat kita yang tertimpa musibah. Saya dan Pak Wabup akan terus berkomitmen untuk selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, baik dalam suka maupun duka,” tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Andi Ina juga mengimbau masyarakat Kabupaten Barru untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi terjadinya kebakaran. Ia menekankan pentingnya kehati-hatian, terutama ketika rumah dalam keadaan kosong, guna mencegah terulangnya peristiwa serupa.

Menurut informasi yang dihimpun, kebakaran tersebut terjadi pada Jumat (21/03/2025) sekitar pukul 00.10 WITA dini hari. Api menghanguskan dua rumah beserta seluruh isinya, dengan taksiran kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Hingga saat ini, belum ada laporan korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian materi yang dialami korban cukup besar.

Pemerintah Kabupaten Barru berjanji akan terus memantau kondisi para korban dan memastikan mereka mendapat bantuan lanjutan yang dibutuhkan, baik secara material maupun psikososial.

Wujudkan Mudik Aman Keluarga Nyaman, Polres Bone Buka Layanan Penitipan Barang dan Kendaraan

0

BONE – Menjelang hari raya Idul Fitri 1446 H tahun 2025, Polres Bone membuka layanan penitipan barang berharga dan kendaraan bagi masyarakat yang akan mudik ke luar daerah.

Masyarakat dapat melakukan Penitipan barang berharga dan kendaraan di Kantor Polres Bone maupun Polsek Jajaran di wilayah hukum Polres Bone.

Penitipan Barang berharga dan kendaraan di Polres Bone merupakan inisiatif dari Kapolres Bone AKBP Erwin Syah, SIK.,MH guna menciptakan situasi keamanan dan ketertiban yang kondusif selama periode mudik dan arus balik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.

Kapolres Bone AKBP Erwin Syah, SIK.,MH mengungkapkan bahwa, layanan ini disediakan untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat yang hendak meninggalkan rumah untuk mudik.

“Untuk persiapan mudik, kami akan sediakan kantong-kantong parkir bagi masyarakat yang ingin mudik. Agar kendaraannya aman, bisa dititipkan di seluruh Polsek, Polres dan nantinya akan kita jaga,” ucap Kapolres Bone. Senin (24/3/2025).

Lanjutnya, Layanan penitipan barang berharga dan kendaraan gratis ini diharapkan dapat memberikan ketenangan bagi para pemudik, sehingga mereka dapat merayakan Idul Fitri dengan keluarga di kampung halaman tanpa rasa khawatir.

“Jadi Tagline Mudik Aman, Keluarga Nyaman bukan sekadar slogan, tetapi wujud nyata komitmen Polres Bone dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pemudik. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat menikmati momen Idulfitri tanpa rasa khawatir”, Jelasnya.

AKBP Erwin Syah juga menyampaikan bahwa, Polres Bone juga telah membuka layanan call center mudik Polri 110 yang bisa dimanfaatkan pemudik ketika terjadi sesuatu yang mendesak.

“Call Center 110 diperuntukkan bagi keadaan darurat untuk mendapatkan informasi layanan kepolisian, termasuk seputar pengamanan mudik. Dengan layanan ini, masyarakat tidak perlu bingung atau panik jika menghadapi situasi darurat selama perjalanan,” Ujarnya.

Selain menyediakan tempat penitipan kendaraan dan Informasi seputar Call Center Polri, Polres Bone juga akan meningkatkan patroli di wilayah perumahan untuk mencegah tindak kejahatan selama rumah ditinggal mudik.

“Kita terjunkan tim Patroli Presisi Sat Samapta Polres Bone untuk turun melaksanakan Patroli di kompleks dan rumah kosong yang ditinggalkan warga untuk mudik ,” Terang AKBP Erwin.*

UPT SPF SDN Lanto Dg. Pasewang Berbagi Takjil di Bulan Ramadan

0

Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan, UPT SPF SDN Lanto Dg. Pasewang menggelar kegiatan berbagi takjil kepada masyarakat sekitar. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah, Sri Handayani, S.Pd., M.Pd., yang juga turut serta dalam memberikan takjil kepada warga.

Acara yang berlangsung pada [tanggal kegiatan] ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan memberikan manfaat kepada masyarakat, khususnya bagi mereka yang sedang menjalankan ibadah puasa. Takjil yang dibagikan meliputi berbagai makanan ringan dan minuman yang dapat membantu berbuka puasa.

“Kegiatan ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat sekitar. Selain itu, ini juga merupakan salah satu cara untuk mengajarkan siswa-siswi kami tentang berbagi dan peduli kepada sesama,” ujar Sri Handayani, Kepala Sekolah UPT SPF SDN Lanto Dg. Pasewang, saat ditemui di lokasi.

Kegiatan berbagi takjil ini melibatkan sejumlah siswa, guru, dan staf sekolah yang bekerja sama untuk memastikan pembagian berjalan lancar dan tertib. Tak hanya sebagai bentuk kepedulian sosial, kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan pengalaman berharga bagi para siswa dalam menjalankan nilai-nilai keagamaan, terutama dalam momen Ramadan yang penuh berkah.

Sambutan positif datang dari warga sekitar yang merasa terbantu dengan adanya kegiatan tersebut. “Terima kasih kepada pihak sekolah yang telah mengadakan kegiatan ini. Semoga membawa berkah bagi kita semua,” ungkap salah seorang warga yang menerima takjil.

Kegiatan ini menjadi salah satu contoh nyata dari upaya sekolah dalam mengedukasi dan menginspirasi siswa untuk berbuat baik, serta turut berpartisipasi dalam kegiatan sosial di masyarakat. Kegiatan berbagi takjil ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya selama bulan Ramadan.

Tambang Pasir di Desa Lempang Diduga Libatkan Anak-Anak dan Merusak Lingkungan

0

Barru — Aktivitas tambang pasir di Dusun Paria, Desa Lempang, Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru, kini mendapat sorotan tajam dari warga setempat. Pasalnya, tambang yang diduga beroperasi secara ilegal ini tidak hanya merusak lingkungan sekitar, tetapi juga melibatkan anak-anak sebagai pekerja.

Pantauan Fajar Pendidikan pada Kamis (20/3/2025) menunjukkan bahwa kegiatan penambangan berlangsung tanpa adanya papan izin resmi yang terpasang. Di lokasi tambang, juga tidak terlihat adanya pengawasan dari pihak berwenang. Yang lebih mengkhawatirkan, sejumlah anak-anak tampak bekerja mengangkut pasir, bahkan sebagian besar dari mereka terlibat dalam kegiatan ini.

“Kami hanya bantu-bantu angkut pasir, dibayar Rp70 ribu per mobil,” ujar salah satu anak yang ditemui di lokasi tambang, dengan wajah yang menunjukkan keletihan.

Titik Tambang yang Tak Terhitung

Menurut warga sekitar, sudah hampir dua puluh titik tambang pasir beroperasi di wilayah tersebut, dan kegiatan ini telah berlangsung cukup lama. “Sudah lama di sini, semua pakai mesin,” kata seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya, menunjukkan bahwa usaha penambangan ini semakin meluas.

Izin yang Sudah Tidak Berlaku

Kepala Desa Lempang, Sakaruddin, saat ditemui membenarkan bahwa tambang tersebut pernah memiliki izin eksplorasi. Namun, izin tersebut kini sudah tidak berlaku lagi. “Dulu mereka ada izin, tapi hanya untuk eksplorasi. Belum diperpanjang karena kendala keuangan,” ungkap Sakaruddin.

Kepala Desa juga tidak membantah bahwa banyak pekerja di lokasi tambang adalah anak-anak. “Begitu ada mobil masuk, mereka datang bantu. Di sana juga ada orang tua yang ikut kerja. Tapi kalau banjir, mereka biasanya berhenti,” jelasnya, menunjukkan kondisi yang kurang ideal di lapangan.

Kewenangan Pemerintah Desa

Sakaruddin menegaskan bahwa peran pemerintah desa hanya sebatas memantau dan melaporkan aktivitas tambang yang ada di wilayahnya. “Kalau mau ditindak, silakan. Saya hanya laporkan, yang ambil tindakan itu kewenangan instansi terkait,” tegasnya, menunjukkan adanya keterbatasan dalam menangani masalah ini secara langsung.

Pemeriksaan Dinas Lingkungan Hidup

Sementara itu, ketika dikonfirmasi mengenai dokumen perizinan lingkungan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Barru, Andi Unru, mengungkapkan bahwa pihaknya masih melakukan penelusuran terkait kegiatan tambang tersebut. “Iya, Pak. Kami masih telusuri,” jawabnya singkat melalui pesan konfirmasi.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada kejelasan terkait dokumen lingkungan yang wajib dimiliki dalam aktivitas pertambangan, seperti Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan (KA-ANDAL), Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL), dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL). Dokumen-dokumen tersebut merupakan syarat mutlak yang harus dipenuhi agar aktivitas tambang dapat berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Tambang Pasir Lempang
Tambang Pasir Lempang

Krisis Lingkungan dan Sosial

Kegiatan tambang yang tidak terkontrol ini tidak hanya menimbulkan dampak lingkungan yang merugikan, tetapi juga membuka peluang eksploitasi anak-anak. Anak-anak yang seharusnya mendapatkan hak atas pendidikan dan perlindungan kini terlibat dalam pekerjaan yang berisiko tinggi. Selain itu, rusaknya lingkungan akibat kegiatan tambang yang tidak ramah lingkungan dapat berdampak pada kualitas hidup warga sekitar dalam jangka panjang.

Dengan belum adanya tindakan yang jelas dari pihak berwenang, kekhawatiran warga terhadap dampak negatif tambang pasir ini terus meningkat. Harapan masyarakat kini tertuju pada instansi terkait untuk segera melakukan penyelidikan lebih lanjut dan memastikan bahwa aktivitas tambang di Desa Lempang berjalan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, serta melindungi anak-anak dari eksploitasi.

Bupati Barru Apresiasi TMMD Ke-123: Wujud Kepedulian Nyata untuk Masyarakat

0

Barru, 20 Maret 2025 – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-123 Tahun Anggaran 2025 di Kabupaten Barru resmi ditutup dalam sebuah upacara yang berlangsung khidmat di Dusun Latimpa, Desa Madello, Kecamatan Balusu, Kamis (20/3/2025). Penutupan yang penuh makna ini menandai berakhirnya serangkaian kegiatan TMMD yang telah memberikan dampak besar bagi masyarakat setempat.

Upacara penutupan dipimpin langsung oleh Danrem 141/Toddopuli, Brigjen TNI Andre Clift Rumbayan, S.Sos., M.M., yang bertindak sebagai Inspektur Upacara. Dalam sambutannya, beliau membacakan amanat Pangdam XIV/Hasanuddin yang menekankan bahwa TMMD adalah wujud nyata kolaborasi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat dalam membangun desa dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Kolaborasi ini, menurut Pangdam, telah berhasil membawa manfaat besar bagi pembangunan fisik maupun non-fisik yang dirasakan langsung oleh warga.

Program TMMD Ke-123 di Barru

TMMD Ke-123 dilaksanakan serentak di empat kabupaten, yaitu Barru, Sinjai, Pasangkayu, dan Muna Barat. Di Kabupaten Barru, program ini dimulai pada 19 Februari 2025 dan berakhir pada 20 Maret 2025. Berbagai kegiatan pembangunan fisik dan non-fisik telah dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, seperti pembangunan infrastruktur, pembuatan sarana kesehatan, pelatihan masyarakat, dan lain-lain.

“TMMD bukan hanya soal pembangunan fisik, tetapi juga membangun semangat gotong royong, persatuan, dan kepedulian terhadap sesama. Semangat kebersamaan ini sangat penting dalam menjaga keharmonisan antar warga,” ujar Danrem Andre Clift Rumbayan dalam sambutannya.

Lebih lanjut, Pangdam XIV/Hasanuddin dalam amanat yang dibacakan Danrem mengungkapkan lima pesan penting yang harus dijaga dan diteruskan. Pesan-pesan tersebut mencakup pentingnya menjaga semangat kebersamaan antara TNI dan rakyat, memperkuat budaya gotong royong sebagai fondasi persatuan bangsa, serta merawat hasil TMMD agar memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.

Bupati Barru: Terima Kasih dan Harapan untuk Kelanjutan Program

Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada jajaran TNI yang telah bekerja keras dalam menyukseskan program TMMD di Kabupaten Barru. Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa manfaat TMMD sangat terasa, terutama bagi masyarakat di Desa Binuang dan Desa Siawung yang langsung merasakan dampak positif dari program ini.

“Program TMMD sangat dirasakan manfaatnya, khususnya di Desa Binuang dan Desa Siawung. Semoga kerjasama yang baik seperti ini dapat terus berlanjut di masa depan,” ungkap Bupati Barru.

Bupati juga menyampaikan permohonan maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan selama pelaksanaan TMMD, namun dirinya meyakini bahwa segala permasalahan telah ditangani dengan baik oleh jajaran TNI.

“Kami berharap masyarakat dapat menjaga hasil-hasil pembangunan dari TMMD ini agar manfaatnya bisa dirasakan oleh semua pihak dalam jangka panjang,” tambahnya.

Penyerahan Bantuan Sembako Secara Simbolis

Sebagai bagian dari kegiatan penutupan, dilakukan juga penyerahan bantuan sembako secara simbolis kepada warga penerima manfaat di Desa Binuang, Desa Siawung, dan Panti Asuhan Al Qasimiyah Madello. Penyerahan bantuan ini dilakukan oleh Bupati Barru, Wakil Bupati Barru, Danrem 141/Toddopuli, serta tamu undangan lainnya. Bantuan sembako ini diharapkan dapat meringankan beban warga yang terdampak dan meningkatkan kesejahteraan mereka.

Hadir dalam Upacara Penutupan

Upacara penutupan TMMD Ke-123 ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, antara lain Ketua DPRD Kabupaten Barru, Kapolres Barru dan Kapolres Parepare, Kajari Barru dan Kajari Parepare, Dandim dari beberapa kabupaten, serta sejumlah pimpinan OPD, camat, kepala desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, dan warga setempat. Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan bahwa program TMMD adalah usaha bersama yang melibatkan banyak elemen masyarakat untuk mencapai tujuan yang lebih besar.

Komitmen Bersama untuk Membangun Desa

Penutupan TMMD Ke-123 ini menjadi simbol komitmen yang kuat antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun desa, mempererat persatuan, serta menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi Kabupaten Barru. Sebagaimana disampaikan oleh Danrem dan Bupati Barru, keberhasilan program TMMD bukan hanya terlihat dari fisik bangunan yang dibangun, tetapi juga dari semangat kebersamaan, persatuan, dan gotong royong yang tumbuh di antara masyarakat.

TMMD Ke-123
TMMD Ke-123

Rangkaian Kegiatan TMMD Ke-123 di Kabupaten Barru

Program TMMD Ke-123 di Kabupaten Barru melibatkan berbagai kegiatan yang mencakup pembangunan infrastruktur desa, seperti pembuatan jalan, jembatan, serta renovasi fasilitas umum. Selain itu, kegiatan non-fisik seperti pelatihan keterampilan masyarakat, penyuluhan tentang kesehatan dan kebersihan, serta pembinaan karakter melalui program-program sosial juga dilaksanakan. Semua kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat.

Pesan Penting dari Pangdam

Pada kesempatan tersebut, Pangdam XIV/Hasanuddin melalui sambutannya juga menyampaikan beberapa pesan penting, antara lain untuk terus menjaga semangat kebersamaan antara TNI dan rakyat, meningkatkan budaya gotong royong sebagai kekuatan bangsa, dan memelihara hasil TMMD agar memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat. Pangdam juga mengingatkan agar program TMMD selanjutnya terus dievaluasi guna meningkatkan efektivitasnya dan memberikan dampak yang lebih besar bagi kesejahteraan masyarakat.

Dengan berakhirnya program TMMD Ke-123, diharapkan kerjasama antara TNI, pemerintah, dan masyarakat akan terus berlanjut untuk membangun Kabupaten Barru dan mewujudkan desa yang lebih sejahtera, maju, dan mandiri. Program ini menjadi bukti nyata bahwa kerja keras bersama akan menghasilkan perubahan yang signifikan bagi kehidupan masyarakat.

Bupati Barru Gandeng BPJS Ketenagakerjaan, Perluas Perlindungan Sosial untuk Pekerja

0

Barru – Pemerintah Kabupaten Barru terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan perlindungan sosial bagi para pekerja. Komitmen tersebut kembali ditegaskan dalam audiensi yang digelar antara Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, SH, M.Si, dengan Wakil Kepala Wilayah Sulawesi Maluku Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, Minarni Lukman, serta jajaran BPJS Ketenagakerjaan, yang berlangsung pada Selasa (18/03/2025) di ruang kerja Bupati Barru.

Pertemuan ini merupakan yang pertama sejak Andi Ina dilantik sebagai Bupati Barru dan menjadi langkah awal sinergi antara Pemkab Barru dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk memperluas jangkauan program jaminan sosial ketenagakerjaan (Jamsostek) di daerah tersebut.

Dalam pertemuan tersebut, BPJS Ketenagakerjaan menyampaikan capaian program Jamsostek di Kabupaten Barru sepanjang tahun 2024. Dikatakan, sepanjang tahun tersebut, total santunan yang telah disalurkan mencapai 53 kasus dengan nilai total sebesar Rp2,3 miliar.

“Selama tahun 2024, kami telah menyalurkan santunan untuk 53 kasus dengan total nilai mencapai Rp2,3 miliar. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan capaian ini di tahun 2025,” ujar Minarni Lukman.

Sementara itu, Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, menekankan pentingnya perlindungan sosial bagi seluruh tenaga kerja, terutama bagi kelompok rentan. Hal ini sejalan dengan visi pembangunan Kabupaten Barru yang mengutamakan keadilan sosial, keberlanjutan, dan percepatan kesejahteraan.

“Perlindungan sosial bagi tenaga kerja adalah investasi untuk masa depan. Dengan jaminan sosial yang kuat, kami memastikan pekerja, terutama yang rentan, dapat bekerja dengan lebih tenang dan produktif,” kata Andi Ina.

Bupati Barru menambahkan, jaminan sosial tidak hanya memberikan rasa aman bagi pekerja, tetapi juga berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan dan produktivitas mereka di daerah.

“Upaya kami untuk memperluas cakupan perlindungan tenaga kerja akan terus berlanjut agar sejalan dengan visi kami bersama Wakil Bupati,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, BPJS Ketenagakerjaan bersama Pemkab Barru dan Baznas juga menyerahkan santunan kematian dan beasiswa kepada enam orang penerima manfaat, sebagai berikut:

  1. Rizal Dandu (Pegawai Non ASN Disdik Barru dan Pegawai Syara Kec. Pujananting) – Santunan Rp244.000.000
  2. Muhammad Syarifuddin (Pegawai Non ASN UPT Pasar Dinkop Barru) – Santunan Rp42.000.000
  3. Rimong (Adhoc KPU Kec. Tanete Riaja) – Santunan Rp42.000.000 (penerima JKM)
  4. A. Sri Sofializa (P3K SMAN 2 Barru) – Santunan Rp216.000.000 dan beasiswa untuk dua orang anak

Langkah ini diharapkan dapat menjadi bagian dari upaya bersama dalam mewujudkan perlindungan sosial yang lebih menyeluruh bagi seluruh pekerja di Kabupaten Barru.

HMJ-SI Gelar Kegiatan Ramadan Mubarak dengan Berbagi Takjil dan Buka Bersama

0

Himpunan Mahasiswa Jurusan Sistem Informasi (HMJ-SI) UIN Alauddin Makassar sukses menyelenggarakan kegiatan “Ramadan Mubarak” dengan berbagi takjil kepada masyarakat serta mengadakan buka bersama yang dirangkaikan dengan talkshow bertema keberkahan dan kebersamaan di bulan suci. Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian sosial mahasiswa dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan dan memberikan manfaat bagi masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa.

Ketua Panitia, Imam Mubarak, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi antara mahasiswa dan masyarakat serta memberikan manfaat nyata bagi mereka yang menjalankan ibadah puasa. Ia juga menjelaskan bahwa dalam kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya membagikan takjil, tetapi juga berinteraksi langsung dengan masyarakat guna menumbuhkan rasa kepedulian sosial. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin yang terus memberikan dampak positif.

Agenda kegiatan dimulai dengan pembagian takjil kepada masyarakat. Takjil dibagikan kepada para pengendara yang melintas di jalan utama, pejalan kaki, serta warga sekitar yang sedang beraktivitas sebagai wujud kepedulian dan kebersamaan di bulan suci Ramadhan.

Setelah pembagian takjil, kegiatan dilanjutkan dengan buka bersama yang mengusung tema “Keberkahan & Kebersamaan di Bulan Suci.” Acara ini menjadi momen berharga bagi mahasiswa dan masyarakat untuk berkumpul dan menikmati hidangan berbuka dalam suasana penuh kebersamaan.

Dalam rangkaian acara tersebut, juga diselenggarakan talkshow dengan narasumber Hastuti yang membawakan materi berjudul “Menjalin Silaturahmi, Mencapai Keberkahan Ramadhan, Bersama Berbagi, Bersama Merangkul, Membangun Masa Depan Sistem Informasi.” Talkshow ini membahas pentingnya silaturahmi dalam kehidupan sosial dan akademik, bagaimana membangun kebersamaan untuk mencapai keberkahan, serta peran mahasiswa dalam membangun masa depan melalui bidang Sistem Informasi.

Dengan adanya kegiatan “Ramadan Mubarak” ini, HMJ-SI berharap dapat meningkatkan rasa kepedulian sosial mahasiswa serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya dalam merayakan bulan suci Ramadan. Selain itu, melalui talkshow dan buka bersama, diharapkan nilai-nilai kebersamaan dan keberkahan semakin tumbuh di antara mahasiswa dan masyarakat. (Rls)

Bupati Barru Kunjungi Masjid Nur Ichsan untuk Pererat Silaturahmi dan Dukung Pendidikan Al-Qur’an

0

Barru, 17 Maret 2025 – Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, S.H., M.Si, memenuhi undangan dari Jamaah Masjid Nur Ichsan pada Senin, 17 Maret 2025. Dalam kunjungannya, Bupati perempuan pertama di Barru ini mengajak masyarakat untuk terus menjaga silaturahmi, persatuan, dan saling berempati demi menciptakan kebersamaan yang harmonis.

Bupati Andi Ina Kartika Sari juga memberikan pujian terhadap Masjid Nur Ichsan yang menurutnya “imut, cantik, dan selalu ramai dengan jamaah.” Ucapan ini disambut hangat oleh Hj. Ichal dan Hj. Diana, pendiri masjid, yang mengungkapkan rasa syukur atas perhatian dan waktu yang telah diberikan oleh Bupati di tengah kesibukannya.

Selain mengunjungi masjid, Bupati Andi Ina juga menyempatkan diri meninjau Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Nur Ichsan yang terletak tidak jauh dari masjid. Kehadirannya di TPA tersebut menjadi dukungan nyata bagi pendidikan agama di Kabupaten Barru, sekaligus bentuk kepedulian terhadap generasi muda dalam memperdalam ilmu Al-Qur’an.

Kunjungan ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Barru, Abubakar, S.Sos., M.Si, Camat Barru, Lurah Coppo, serta para pimpinan OPD di lingkungan Pemda Barru. Kehadiran jajaran pemerintah semakin memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun lingkungan yang religius dan harmonis.

Dengan semangat kebersamaan, Masjid Nur Ichsan dan TPA Nur Ichsan terus berperan sebagai pusat pembinaan keagamaan yang nyaman bagi jamaah dan generasi penerus dalam memperkokoh nilai-nilai Islam di Kabupaten Barru.

Barakka Ramadhan di Tompo, Bupati Bawa Kabar Baru

0

Barru, 17 Maret 2025 – Suasana penuh berkah menyelimuti pelataran Masjid Syuhada, Desa Tompo, Kecamatan Barru, pada Senin malam (17/3), saat pembukaan Tompo Festival Barakka Ramadhan 1446 Hijriah resmi digelar. Kegiatan keagamaan yang memasuki tahun kelima ini dihadiri langsung oleh Bupati Barru, A. Ina Kartika Sari, S.H., M.Si, bersama jajaran pemerintah daerah dan tokoh masyarakat setempat.

Acara ini juga dihadiri oleh Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Barru, Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Barru, Inspektur Kabupaten Barru, Camat Barru, perwakilan Kepala KUA Kecamatan Barru, Kepala UPT Puskesmas Palakka, Kepala Desa Tompo, Ketua Panitia Pembangunan Masjid Syuhada Alyas, Ketua TP PKK Desa Tompo, Ketua dan anggota BPD, Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta tokoh masyarakat, agama, dan pemuda.

Dalam sambutannya, Bupati Barru, A. Ina Kartika Sari, menyampaikan rasa syukur atas kesempatan untuk hadir dalam kegiatan yang penuh makna ini. Bupati menyebutkan bahwa dirinya baru memulai tugas sebagai Bupati Barru kurang dari satu bulan, dan kehadirannya di Desa Tompo merupakan bentuk penghargaan terhadap masyarakat yang sangat aktif menyemarakkan bulan suci Ramadhan.

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur bisa hadir di kegiatan ini sebagai kepala daerah. Saya juga berterima kasih atas undangan yang disampaikan kepada saya. Ini adalah bentuk perhatian dan kecintaan saya kepada masyarakat Desa Tompo,” ucap Bupati.

Bupati mengapresiasi peran Kepala Desa Tompo yang mendukung kegiatan ini melalui alokasi anggaran desa. Ia menyebutkan bahwa kegiatan seperti ini patut didukung dan bahkan harus ditingkatkan, mengingat Tompo Festival Barakka Ramadhan telah menjadi agenda tahunan yang penuh nilai keagamaan dan sosial.

“Saya dengar langsung bahwa ini adalah kegiatan yang kelima kalinya dilaksanakan. Insya Allah, ke depan kegiatan ini bisa semakin baik,” tambahnya.

Mengangkat tema “Massedi Masumange lolongeng Wija Madeceng, Malebbi, Nennia, Makkeade Ampena”, Bupati menyatakan bahwa tema ini sangat bermakna dan merupakan nilai yang perlu tertanam dalam diri generasi muda Desa Tompo.

“Ini adalah kegiatan keagamaan yang patut kita jaga dan kembangkan. Khususnya kepada anak-anak dan remaja, kalian harus terus mengisi diri dengan pendidikan agama, memperkuat iman Islam, dan menumbuhkan rasa cinta terhadap Al-Qur’an,” ujar Bupati.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati berbagi kisah inspiratif tentang perjalanan kariernya, dari menjadi perempuan pertama yang menjabat Ketua DPRD Sulawesi Selatan hingga kini menjabat sebagai Bupati perempuan pertama di Kabupaten Barru. Ia mengajak generasi muda untuk terus bersemangat dalam meraih impian dan mengembangkan diri.

“Saya tidak pernah bermimpi bisa berada di posisi ini, tapi saya yakin bahwa amanah ini adalah takdir dari Allah SWT. Bersama Wakil Bupati Barru, kami berdua akan terus mengupayakan program kerja untuk ‘Mappadeceng’ di Kabupaten Barru sebagai bentuk janji kami kepada masyarakat,” tegasnya.

Bupati juga berpesan agar generasi muda Desa Tompo terus membekali diri dengan kepercayaan diri, wawasan agama, dan semangat untuk menjadi generasi emas pada tahun 2045.

“Kalian adalah generasi penerus kami. Jadilah anak-anak yang saleh dan salihah, yang mencintai Al-Qur’an dan memiliki keimanan yang kuat. Insya Allah, semua itu akan memudahkan langkah kalian dalam menghadapi masa depan,” pesan Bupati.

Sebelum menutup sambutannya, Bupati mengusulkan untuk menambah satu cabang lomba, yakni lomba hafalan Al-Qur’an sesuai tajwid, dengan hadiah yang akan disiapkan langsung oleh dirinya. Bupati kemudian secara resmi membuka kegiatan Tompo Festival Barakka Ramadhan 1446 H dan menyaksikan persembahan dari Majelis Taklim Masjid Syuhada.

Kepala Desa Tompo, Suhardi B., dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kedatangan Bupati dan tamu undangan lainnya. Ia menyampaikan bahwa kehadiran Bupati di tengah kesibukannya merupakan bukti nyata bahwa beliau sangat mencintai masyarakat Desa Tompo.

“Kehadiran Ibu Bupati adalah bukti bahwa beliau sangat mencintai masyarakat Desa Tompo. Terima kasih pula kepada seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi, karena tanpa kerja sama ini kegiatan tidak akan terlaksana dengan sukses,” ujar Suhardi.

Suhardi juga menambahkan bahwa Festival Barakka Ramadhan ini sudah dilaksanakan lima kali sejak dirinya menjabat sebagai Kepala Desa, meski sempat terhenti akibat pandemi COVID-19. Kini festival ini kembali digelar dengan semangat baru, dan ke depan, ia berharap kegiatan ini bisa ditingkatkan menjadi kegiatan tingkat kecamatan.

“Semoga kegiatan ini semakin berkembang dan dapat menjangkau lebih banyak masyarakat. Saya mengajak seluruh remaja masjid untuk terus memperkuat kerja sama dalam setiap kegiatan keagamaan,” harap Suhardi.

Ketua Panitia Pelaksana, Arpiandi, menjelaskan bahwa kegiatan ini diselenggarakan oleh remaja masjid se-Desa Tompo sebagai bentuk pengisi waktu di bulan Ramadhan yang penuh berkah. Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran para tamu dan berharap kegiatan ini bisa membawa manfaat dan inspirasi.

“Tema yang kami angkat adalah ‘Massedi Masumange lolongeng Wija Madeceng, Malebbi, Nennia, Makkeade Ampena’, yang kami harap dapat menjadi motivasi bagi anak-anak dan remaja dalam menjalani bulan suci ini,” ucap Arpiandi.

Tercatat sebanyak 68 peserta mengikuti tujuh jenis lomba, yakni:

  1. Musabaqah Tilawatil Qur’an
  2. Hafalan Surah Pendek
  3. Lomba Adzan
  4. Da’i Cilik
  5. Shalawat
  6. Nyanyi Solo Islami
  7. Barasanji

Sumber dana kegiatan ini berasal dari Anggaran Dana Desa Tompo, swadaya masyarakat, dan dukungan sponsor.

Festival ini akan berlangsung selama empat hari, mulai dari tanggal 17 hingga 20 Maret 2025, dan menjadi momentum penting bagi masyarakat dalam menghidupkan suasana Ramadhan dengan nilai-nilai Islami dan kebersamaan.