Beranda blog Halaman 2621

Dihadapan Bupati Wajo & Walikota Makassar, Rektor UNM: Entrepreneur Kita Siap Bantu Pengembangan Daerah

MAKASSAR, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Momentum hari sumpah pemuda yang jatuh setiap tanggal 28 Oktober memang menjadi peranan penting para pemuda dalam mengakselerasi dimasa lalu, masa kini dan masa yang akan datang.

Pemuda memiliki peranan penting untuk memajukan bangsa khususnya daerah di era milenial saat ini. Sebab, peran pemuda sebagai garda terdepan dalam pengembangan dan kemajuan daerah.

Hal itu disampaikan Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof. Dr. Ir. Husain Syam, M.TP., IPU., ASEAN, Eng saat membuka Kuliah umum “Peran Pemuda dalam Entrepreneurship untuk Pengembangan Kota” di Ballroom Teater Gedung Pinisi UNM, Selasa (26/10/2021).

Kuliah umum tersebut menghadirkan dua tokoh/kepala daerah sebagai pembicara yakni, Bupati Kabupaten Wajo Amran Mahmud dan Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto. Rektor pun menyambut baik kedua tokoh tersebut.

Koperasi di Bengo dan Lamuru Kunjungi KPPN, Kerjasama Dukungan Modal

0

Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id- KPPN Watampone menerima kunjungan Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Bone bersama KUD Lalebata Kecamatan Lamuru dan KPRI Istiqomah Kecamatan Bengo di Ruang Kerja Kepala KPPN dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, Selasa (26/10/2021).

Kepala KPPN Watampone, Rintok Juhirman pada kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih atas kunjungan Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Bone Bersama 2 koperasi dalam rangka mendorong koperasi di Kabupaten Bone untuk dapat melakukan kerjasama dengan Pusat Investasi Pemerintah (PIP), khususnya fasilitasi dukungan modal melalui Pembiayaan Ultra Mikro (UMi).

Pembiayaan UMi, kata dia, merupakan komplementer dari skema pembiayaan yang telah ada selama ini yaitu Kredit Usaha Rakyat (KUR). Yang menjadi pembeda diantara keduanya adalah bahwa Pembiayaan UMi memiliki maksimal plafon pinjaman sebesar Rp20 juta sesuai Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 193/PMK.05/2020, dan adanya kewajiban penyediaan pendampingan bagi debitur oleh penyalur serta penyalurannya melalui Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB).

Selanjutnya, pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Bone, Wahida bersama staf akan segera melakukan pendampingan dengan pengurus kedua koperasi tersebut untuk melengkapi persyaratan administrasi yang diperlukan. Sehingga dapat melakukan kerjasama dengan PIP dalam menyalurkan Pembiayaan UMi kepada anggota koperasi masing-masing yang mayoritas merupakan pelaku UMKM.

“Diharapkan, melalui kunjungan Dinas Koperasi Kabupaten Bone bersama kedua koperasi tersebut akan ditindaklanjuti dengan pemenuhan dokumen persyaratan, yang nantinya bermanfaat untuk bisa mendapatkan dukungan modal dan pendampingan usaha bagi UMKM dari PIP,”ungkapnya

Reporter: Abustan

Tradisi Ubasute Membuang Orang Tua ke Hutan, Begini Kisahnya!

0

Tradisi kuno tersebut melegenda dalam cerita rakyat Jepang. Jepang dikenal memiliki tradisi dan kebudayaan yang begitu kental. Tradisi membuang orang tua ke hutan di Jepang mungkin terdengar aneh. Tapi, praktik ini diyakini pernah terjadi di masa lalu.

Salah satunya adalah Ubasute, tradisi membuang kerabat atau orang tua di tempat yang terpencil untuk dibiarkan mati. Ubasute memang tak dipraktikkan lagi di zaman modern.

Tapi, disebut-sebut bahwa sekarang tradisi ini mau dihidupkan lagi dalam bentuk berbeda.  Ubasute juga dikenal sebagai obasute berarti meninggalkan seorang wanita tua.

Ada pula sebagai oyasute yang diartikan menjadi meninggalkan orang tua. Ubasute adalah jenis senisida (pembunuhan orang tua) di mana orang tua ditinggalkan di gunung atau tempat terpencil lainnya untuk mati.

Hutan lebat di dekat kaki barat laut Gunung Fuji, dikenal sebagai Aokigahara (juga dikenal sebagai Jukai yang berarti Lautan Pohon), salah satu tempat yang dianggap begitu populer untuk ubasute di masa lalu.

Dikisahkan dalam cerita rakyat Jepang, terlepas dari kenyataan bahwa cerita-cerita ini tampaknya tentang orang tua yang ditinggalkan. Mereka sebenarnya dimaksudkan untuk menginspirasi kesalehan anak dan mencegah orang untuk meninggalkan orang tua mereka yang sudah lanjut usia.

Ubasuteyama yang diartikan menjadi Gunung Ubasute, salah satu cerita ubasute yang paling terkenal. Dalam cerita rakyat ini, seorang ibu tua dibawa ke gunung oleh putranya dengan maksud untuk meninggalkannya.

Terlepas dari kenyataan bahwa dia sadar akan apa yang dilakukan putranya, sang ibu tetap peduli padanya dan menyebarkan ranting-ranting yang patah di tanah untuk membantunya menuruni gunung.

Tahun Cerita ini menekankan cinta seorang ibu untuk anak-anaknya. Kemudian dengan sendirinya merupakan argumen yang kuat dalam melawan ubasute. Sementara itu, banyak yang percaya bahwa praktik ini sepenuhnya tidak benar, beberapa mengeklaim Ubasute memengaruhi pembentukan Hutan Bunuh Diri yang ikonik di Jepang.

Tidak adanya bukti yang cukup untuk menunjukkan ubasute telah umum dipraktikkan di masa lalu, hingga kini ubasute terbatas dalam legenda saja.

Namun, kisah-kisah ini telah memicu praktik ubasute modern. Di mana praktik ubasute itu tengah dihidupkan kembali. Misalnya, dilaporkan pada tahun 2015, seorang pria berusia 63 tahun didakwa karena membuang kakak perempuannya yang lumpuh di lereng gunung untuk meninggal pada tahun 2011.

Dalam laporan lain, seorang wanita ditangkap karena membuang ayahnya yang sudah lanjut usia di halte layanan jalan raya pada tahun 2018. Selanjutnya, akibat dari kemiskinan, semakin banyak orang yang membawa kerabat lanjut usia ke rumah sakit dan lembaga amal untuk diadopsi.

Jelas bahwa ubasute telah memikat orang selama berabad-abad karena nada suram dan emosionalnya. Praktik ini telah menjadi legendaris, bahkan mempengaruhi karya seni dan sastra dengan hebat.

Talkshow Peluang Beasiswa dan Kesiapan Studi di Luar Negeri Seri 2

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Dalam rangka Dies Natalis FKM Unhas yang ke-39, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) mengadakan talkshow pada hari Jumat, 22 Oktober 2021 dengan tema “Peluang Beasiswa dan Kesiapan Studi di Luar Negeri (seri II)”.

Agenda ini dihadiri oleh 116 peserta yang berlatar belakang mahasiswa, alumni dan dosen FKM Unhas.

Dalam sambutan pembukaan oleh Wakil Dekan I FKM Unhas Ansariadi, SKM., M.Sc.PH., Ph.D menjelaskan bahwa talkshow ini akan membahas bagaiman cara mendapatkan beasiswa, hal apa saja yang perlu dipersiapkan dan bagaimana cara memilih universitas tujuan.

Talkshow ini menghadirkan 4 narasumber yaitu Batari Dwi Ramdhani, SKM Penerima Beasiswa Kemendikbud dan sedang menempuh pendidikan di Universty of Aberdeen, United Kingdom.

Pada sesi ini dijelaskan mengenai hal-hal yang harus dipersiapkan sebelum kuliah di luar negeri seperti IELTS/TOEFL/TOEIC/CAMBRIEDGE ENGLISH PROFICIENCY, CV, Motivation Letter, Ijazah dan transkrip serta Passport serta berkas lain tergantung persyaratan dari beasiswa dan universitas yang dituju.

3 Fakta Festival Onda Matsuri, Permohonan Panen Berlimpah Disertai Adegan Seksual

0

Permohonan agar panen berlimpah dengan ritual seksual, Festival Onda Matsuri merupakan festival menanam padi dalam kebudayaan Jepang yang sudah ada sejak zaman dulu.

Onda matsuri bagian dari tradisi kuno yang sudah ada sejak masa pemerintahan Kaisar Temmu pada 1.300 tahun yang lalu, dan awalnya merupakan bagian dari Oimi no Matsuri. 

Berikut 3 Fakta Festival Onda Matsuri

1. Festival Diadakan Setiap Tahun

Festival ini diadakan setiap tahun pada minggu pertama di bulan Februari di Kuil Asukaniimasu-Jinjya. Di kuil ini, orang-orang menyembah dewa mereka agar diberkati dengan panen padi yang melimpah, hujan yang cukup, dan pengusiran roh jahat.

Mengutip dari beberapa sumber, Onda Matsuri adalah jenis festival yang diadakan di seluruh Jepang dengan meniru proses bertani untuk mendoakan panen yang baik. Di festival Kuil Hirose, bukan air yang dilempar dan dihamburkan, melainkan pasir.

Itulah sebabnya ritual ini dikenal sebagai festival yang aneh. Awalnya, festival ini disebut dengan Otaue Sinji. Petani Asuka telah mewarisi festival ini sebagai tradisi. Petani muda Asuka memakai topeng Tengu (goblin hidung panjang) dan Okina (orang tua), kemudian mengayunkan tongkat bambu untuk melindungi orang dari roh jahat.

2. Diawali dengan Drum Jepang

Perayaan biasanya dimulai dengan drum Jepang (Ichiban-daiko), diikuti oleh drum Jepang lainnya (Niban-daiko). Ini adalah ciri khas dalam festival panen. Bagian pertama dari Onda Matsuri ini adalah upacara persembahan doa untuk menanam padi, menanam benih, dan menggarap sawah. Kemudian drum Jepang ketiga (Sanban-daiko) dimainkan untuk puncak festival. Ini adalah upacara kebahagiaan yang luar biasa untuk pernikahan.

Pengunjung akan dihibur oleh pasangan yang disebut sebagai Otafuku dan Tengu, mereka akan menari dan memainkan drama yang berpura-pura menjadi pasangan suami istri yang sedang berhubungan seksual, serta mengenakan kostum yang khas. Festival ini sangat gamblang dengan adegan-adegan, seperti posisi seksual, tamparan, dan sebagainya juga diperagakan. Ritual ini dikenal sebagai Tane tsuke (kawin).

Setelah Tane tsuke, pasangan itu berdiri, membersihkan kertas dari kimono mereka dan membagikannya kepada para pengunjung. Kertas itu disebut sebagai Fukuno-kami, hanya satu pengunjung yang beruntung mendapatkannya dalam tiap tahun. Banyak orang percaya jika mereka mendapatkan kertas itu dan menggunakannya di rumah, dia akan dikaruniai seorang anak.

3. Dipraktikkan di Desa-desa

Biasanya, festival ritual seksual seperti itu hanya dipratikkan di desa-desa pertanian di pegunungan sekitarnya. Dilihat dari sudut pandang rakyat, Asuka, yang merupakan masyarakat maju sejak Jodai, memiliki tradisi seperti itu. Dalam festival ini juga terkenal dengan pertarungan pasirnya dan menjadi sorotan.

Para peserta, petani, dan sapi yang berperan menjadi liar dengan saling melempar pasir. Bagi sebagian orang mungkin menganggap festival ini aneh dan gamblang, tetapi banyak orang lainnya yang bersenang-senang di festival tersebut. Dan itu adalah kebiasaan lama yang dirayakan oleh pria dan wanita dari seluruh wilayah setiap tahun dengan banyak kesenangan dan kegembiraan.

FK Universitas Lambung Mangkurat – FKM Unhas Lakukan Penandatangan Nota Kesepahaman, Beberapa Peluang Didiskusikan

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat, yang diwakili oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, dr Moh Bakhriansyah, M.Kes, M.Med.Ed, M.Sc, Ph.D, melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas).

Kegiatan ini berlangsung di Ruang Prof. Dr. Nur Nasy Noer FKM Unhas, Senin, 25 Oktober 2021.

Dr Bakhri menyampaikan harapannya untuk melakukan kerja sama dengan FKM Unhas. Tidak hanya berkaitan dengan program studi S1 atau S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat, tetapi juga pada program studi pendidikan dokter terutama untuk pengembangan staf dosen untuk lanjut studi.

Dr Bakhri didampingi oleh beberapa staf dosen yaitu dr. Pandji Winata Nurikhwan, M.Pd.Ked dan Hadrianti H. D. Lasari., S.K.M., M.P.H.

Dekan FKM Unhas, Dr. Aminuddin Syam, SKM, M.Kes., M.Med.Ed., menyampaikan selamat datang di FKM Unhas.

“Kampus yang cukup sederhana, namun insha Allah hatinya lapang,” ungkap Dr. Aminuddin, cukup merendah.

5 Makanan yang Dapat Melatih Otak Jadi Lebih Sehat

0

Otak bisa disebut sebagai organ vital yang mampu mengendalikan semua pikiran, gerakan, dan sensasi. Dengan kata lain, otak juga berfungsi sebagai lemari penyimpanan data, baik itu gambar, teks, dan konsep lainnya.

Otak hanya memiliki berat sekitar dua persen dari total berat badan manusia. Namun, otak dapat memakan lebih dari 20 persen dari total asupan kalori harian.

Selanjutnya, setengah dari energi yang masuk akan menjalar ke seluruh tubuh. Jika ingin otak bekerja dengan baik, penting untuk memperhatikan makanan apa saja yang kita konsumsi. Sebab, makanan sesungguhnya jadi faktor penting yang akan mempengaruhi tubuh. Di luar itu, makanan yang kita konsumsi juga dapat berpengaruh terhadap suasana hati.

Apa Makanan yang Baik untuk Melatih Otak?

Siapa yang tidak ingin jika otaknya memiliki kinerja yang baik. Nah, untuk mendapatkannya, kamu harus memelihara dan melatihnya dengan mengonsumsi makanan yang tepat.

Lalu, apa saja kategori makanan yang baik untuk menyehatkan otak? Berikut ini daftarnya:

1. Alpukat

Alpukat merupakan buah-buahan yang kaya akan kandungan Vitamin E, vitamin C, danantioksidan yang tinggi. Seseorang yang rutin mengonsumsi buah ini disebut bakal memiliki risiko terkena Alzheimer lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsinya.

Pada alpukat memang terdapat kandungan lemak yang tinggi, tapi termasuk dalam kategori lemak tak jenuh, yang mana dapat bermanfaat dalam menjaga sirkulasi darah sehat. Aliran darah yang sehat ini lah yang akan membuat otak menjadi lebih sehat.

Manfaat lain dari alpukat juga bisa membantu menurunkan tekanan darah, untuk kemudian mampu meningkatkan kesehatan otak secara keseluruhan. Namun, yang sebaiknya diingat adalah jangan terlalu sering mengonsumsinya. Sebab alpukat memiliki kandungan kalori yang tinggi. Jadi, konsumsi lah seperempat atau setengah buah untuk satu kali makan dalam sehari.

2. Blueberry

Buah-buahan yang termasuk dalam kategori berry, seperti blueberry, strawberry, serta acai berry rupanya bisa membantu menghentikan kemampuan kognitif yang menurun seiring bertambahnya usia.

Menurut sebuah penelitian, orang yang mengonsumsi buah berry, khususnya blueberry, dapat secara efektif memperbaiki atau menunda hilang ingatan sesaat.

Selain itu, blueberry juga bermanfaat dalam membantu melindungi otakakibat stres, mengurangi efek dari kondisi khusus lain yang berhubungan dengan usia, seperti Alzheimer dan demensia.

Berkarya di Masa Pandemi, Para Guru Bosowa School Luncurkan Dua Buku

0

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Meski masa pandemi Covid-19, Para guru Bosowa School tetap berkarya, salah satunya dengan meluncurkan dua buku yang tulis oleh para guru Bosowa School yang di launching pada Selasa, 16 Oktober 2021 live via zoom.

Dua buku tersebut bertajuk ‘Sejuta Asa Pendidikan Kita’ yang merupakan kumpulan tulisan para guru Bosowa School dan buku fiksi bertajuk ‘Breakout Room’ berupa antologi ruang-ruang hati para guru yang dituangkan lewat tulisan.

Eko Ari, Wakil Direktur Bosowa School mengatakan, peluncuran buku ini merupakan salah satu gerakan literasi yang diterapkan Bosowa School dari empat unit, yakni Bosowa School Makassar (BSM), Sekolah Alam Bosowa (SAB), Sekolah Bosowa Bina Insani Bogor (SBBI) dan Sekolah Bosowa Al-Azhar-Cilegon (SBAC)

“Literasi merupakan pilar atau penopang yang dapat membentuk pendidikan agar lebih baik, sehingga Bosowa School melalui Divisi Kurikulum dan Literasi mendorong terwujudnya pembuatan buku ini, karena sangat bermanfaat dalam dunia pendidikan,” tuturnya.

Tim Mahasiswa Fakultas Teknik Unhas Raih Juara Dua pada Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Tingkat Nasional

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Tim mahasiswa Fakultas Teknik (FT) Universitas Hasanuddin kembali mempersembahkan prestasi yang membanggakan dengan berhasil meraih Juara Dua Kategori Desain Kapal Patroli pada ajang lomba bergengsi “Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional (KKCTBN) 2021”.

Kontes tersebut diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang berlangsung pada Rabu (20/10) hingga Sabtu (23/10).

Kontes Kapal Cepat Tak Berawak (KKCTBN) 2021 merupakan salah satu agenda penting Bidang Kemahasiswaan Puspresnas Kemendikbudristek yang bertujuan untuk memberi sumbangsih pemikiran pembuatan inovasi desain, pembuatan prototipe dan kontes performa prototipe kapal selam dan kapal permukaan yang dilengkapi dengan teknologi digital.

Selain itu dapat menumbuhkan dan melatih mahasiswa untuk kreatif, inovatif dan produktif dalam hal membuat inovasi teknologi desain, pembuatan prototipe dan kontes performa prototipe kapal selam dan kapal permukaan, menumbuhkan jiwa nasionalisme dan patriotisme untuk menjaga kedaulatan NKRI serta melatih mahasiswa dalam melakukan kerja sama tim.

Delegasi Unhas diwakili oleh Tim Marina 09. Keberhasilan tim ini dicapai berkat dukungan berbagai pihak, serta persiapan yang matang. Tim ini dibimbing oleh Dosen Teknik Perkapalan Unhas, Dr. Samsul Asri, yang membimbing dalam penyiapan bahan proposal, proses desain kapal yang diperlombakan hingga persiapan presentasi.

Melalui wawancara pada Senin (25/10), Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kemitraan FT, Mukti Ali, S.T., M.T., Ph.D., menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi kepada Tim Marina 09 atas prestasi yang membanggakan. Persaingan sangat ketat dalam kompetisi yang melibatkan mahasiswa dari seluruh Indonesia dapat dilewati dengan hasil memuaskan.

“Pimpinan fakultas dan departemen selalu memberikan dukungan penuh kepada mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan-kegiatan prestatif. Pihak fakultas menyediakan ruang-ruang kreatif dalam mendorong mahasiswa menyalurkan minat dan bakatnya dengan dibentuknya berbagai Kelompok Khusus (KK) pada tiap departemen yang mempersiapkan mahasiswanya untuk berkompetisi pada bidang yang dikuasainya,” jelas Mukti Ali.

Pihak Fakultas maupun kampus akan terus memperhatikan dan mempermudah mahasiswa yang mengikuti perlombaan dengan memberikan dukungan baik finansial maupun moril. Hal tersebut menjadi komitmen FT Unhas dalam memperjuangkan almamater tercinta di kancah nasional maupun internasional.

“Pencapaian ini menjadi akhir dari penantian panjang Unhas dengan meraih predikat juara yang telah lama tidak diraih pada perlombaan KKCTBN. Ini sekaligus menjadi pemantik kepada mahasiswa lainnya agar lebih bersemangat, khususnya pada bidang perlombaan pada bidang yang dia kuasai,” tambah Mukti Ali.

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kemitraan, menyampaikan harapannya agar Fakultas Teknik akan terus membuka ruang dan dalam mendukung mahasiswa yang akan terlibat dalam berbagai kompetisi dan lomba, baik skala nasional maupun internasional serta pada kegiatan positif lainnya. Sehingga mahasiswa dapat mengembangkan minat, bakat, dan penalaran sesuai bidang keilmuannya. (*/dhs).

Tim Marina 09 Fakultas Teknik Unhas

Ketua: Ode Moh. Fawwas Mana (Teknik Perkapalan 2017).
Anggota Tim:
1. Ahmad Akbar (Teknik Perkapalan 2017),
2. Muhammad Afrian (Teknik Perkapalan 2017),
3. M. Ardi Isrgusra (Teknik Sistem Perkapalan 2017),
4. Muhammad Aqli Akbar (Teknik Kelautan 2017).

Vaksin Diwajibkan Bagi Wisudawan Unhas Periode II Tahap 1

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Universitas Hasanuddin akan menggelar Wisuda Periode II Tahap 1 Tahun Akademik 2021/2022 secara luring terbatas. Menurut rencana, wisuda akan digelar pada tanggal 3 November 2021, yang akan diikuti oleh 1.216 wisudawan yang telah terdaftar.

Untuk mempersiapkan pelaksanaan wisuda, Bidang Akademik bersama Panitia Wisuda menggelar Rapat Koordinasi pada Selasa (26/10) . Rapat berlangsung di Ruang Rapat Senat Akademik, Lantai 2 Gedung Rektorat Unhas, Kampus Tamalanrea.

Wakil Rektor Bidang Akademik Unhas, Prof Dr Ir Muhammad Restu, MP, menjelaskan bahwa situasi pandemi di Sulawesi Selatan, khususnya di Kota Makassar, semakin membaik dan mulai terkendali.

Untuk itu, sangat terbuka kemungkinan bagi Universitas Hasanuddin untuk menggelar wisuda secara luring, namun dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

“Pertemuan kita hari ini dimaksudkan untuk membahas langkah-langkah apa saja yang perlu kita lakukan dalam mempersiapkan wisuda, sehingga pelaksanaan kegiatan ini nantinya dapat berjalan lancar tanpa dampak yang dapat merugikan berbagai pihak,” kata Prof. Restu.

Direktur Komunikasi Unhas, Ir Suharman Hamzah, Ph.D yang memimpin jalannya rapat mengatakan bahwa jumlah wisudawan kali ini relatif besar. Untuk itu, panitia wisuda akan membagi pelaksanaan wisuda dalam dua sesi, yaitu pagi dan siang.

“Selain itu, kita juga tetap memberi opsi bagi para wisudawan yang ingin mengikuti secara daring. Dengan demikian, kita berharap dapat memecah kerumunan hingga pada batas aman dari potensi penyebaran virus Covid-19,” kata Suharman.

Bagi wisudawan yang ingin mengikuti secara luring, panitia menetapkan beberapa ketentuan.

Pada saat pelaksanaan wisuda, hanya wisudawan yang diperkenankan hadir di Baruga AP. Pettarani. Orang tua dan keluarga lainnya diharapkan mengikuti secara virtual dari rumah masing-masing.

Wisudawan yang hadir secara luring telah menerima vaksinasi minimal dosis pertama. Setiap wisudawan disarankan memiliki aplikasi Peduli Lindungi yang mencantumkan sertifikat digital vaksinasi.

Jika sertifikat digital belum tersedia pada aplikasi Peduli Lindungi, maka wisudawan wajib menunjukkan Kartu Vaksinasi.

Jika wisudawan belum menerima vaksinasi karena alasan medis tertentu (misalnya kondisi fisik yang tidak memenuhi syarat untuk menerima vaksinasi), maka wisudawan harus menunjukkan surat keterangan dari pihak yang berwenang mengenai hal tersebut.

Selain pembahasan mengenai persyaratan bagi wisudawan untuk hadir di Baruga AP. Pettarani, panitia juga menyepakati beberapa ketentuan di luar ruangan wisuda.

Berhubung saat ini Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas telah diterapkan di lingkungan Universitas Hasanuddin, maka wisudawan disarankan untuk tidak membawa kendaraan sendiri.

Selanjutnya, panitia akan mengundang seluruh wisudawan untuk mengikuti kegiatan gladi wisuda pada tanggal 2 November 2021, mulai pukul 14.00 Wita, secara virtual melalui aplikasi zoom meeting.(*)