Beranda blog Halaman 2875

Bupati Bone Tinjau Pemberian Vaksin Covid-19 di Lapangan Merdeka Bone

0

Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Pemerintah Kabupaten Bone melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Bone hari ini kembali melaksanakan pemberian vaksinasi massal COVID-19 merk Sinovac.

Kali ini, pemberian vaksinasi dipusatkan di Lapangan Merdeka, Kota Watampone, Kamis 18 Maret 2021.

Bupati Bone Andi Fahsar M Padjalangi meninjau langsung pemberian vaskin tersebut.

“Kita datang kesini memantau dan meninjau langsung tentang pelaksananan vaksin massal bagi masyarakat Bone,” kata Bupati dua priode itu

“Yang divaksin hari ini perpaduan , ada pelayanan publik, TNI – Polri, pengusaha dan beberapa komponen masyarakat lainnya,” tambahnya.

Dia menyebutkan sejumlah titik pemberian vaksin di Kabupaten Bone. Diantaranya Podium Lapangan Merdeka Watampone, Klinik Polri, Rumah Sakit M Yasin, RSUD Tenriawaru dan Puskesmas lainnya.

“Kita berharap lebih banyak lagi vaksin datang agar supaya masyarakat bisa divaksin semuanya,” katanya

Sementara itu Sekretaris Dinas Kesehatan Bone yang juga Jubir Penanganan Covid 19 drg Yusuf menuturkan pemberian vaksin sasaranya masih pelayan publik.

“Vaksinasi hari ini tetap sasarannya pelayanan publik. Kemarin datang lagi vaksin Covid 19 merk Sinovac sebanyak 10 ribu dosis. Untuk lima ribu orang dengan pemberian dua kali,” katanya

Reporter : Abustan

Mahasiswa FKM Unhas Antusias Ikut Sakura Science High School Program Online University Visit Jepang

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) sangat antusias mengikuti kegiatan Sakura Science High School Program Online University Visit, the University of Tokyo Jepang.

Kegiatan ini dilakukan pada hari Rabu, 17 Maret 2021 pukul 15.00-17.00 Waktu Jepang. Meskipun kegiatan ini dilakukan secara daring, namun cukup banyak mahasiswa FKM Unhas yang berminat mengikuti kegiatan tersebut.

Sebut saja Fadillah Nur Fajriani dari mahasiswa program studi Ilmu Gizi angkatan 2018. Fadillah mengakui mendapatkan berbagai informasi dari pemaparan materi oleh para narasumber.

“Saya banyak mendapatkan berbagai informasi berkaitan dengan terjadinya extreme poverty dan juga dampak Covid-19 terhadap global poverty,” jelas Fadillah.

Selain itu, pada kegiatan ini yang menarik perhatian pada sesi pengenalan kehidupan kampus UTokyo dari salah satu mahasiswi internasional.

Ia memamparkan berbagai pengalaman yang telah dilewatinya selama berkuliah di UTokyo, baik itu bagaimana model pembelajaran di UTokyo seperti kelas dimulai pada 08.30 sampai 18.30.

“Kelas berlangsung selama 105 menit dengan 10 menit waktu istirahat di dalamnya, serta adanya istirahat makan siang selama 50 menit, lalu kita diperbolehkan mengambil part-time job selama waktu kosong (lowong),” paparnya.

Ia juga menceritakan pengalaman hidupnya terkait friends, trips, food.

Fadillah sangat terkesan. “Kini saya tahu bahwa menjadi mahasiswi internasional bisa menjadikan kita lebih mengenal lebih banyak lagi new culture (budaya baru) yang tentunya cukup sedikit kita ketahui jika berkuliah di dalam negeri,” tuturnya.

Fadillah mengatakan, dapat menemukan teman-teman internasional yang nantinya bisa menjadi networking.

“Selain itu, kita tidak perlu risau jika berkuliah di Japan sebab terdapat perkuliahan yang berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris, serta terdapatnya beasiswa Japan yang cukup terkenal yakni MEXT dan di-apply jika kita berkeinginan untuk melanjutkan studi di Japan,” jelasnya.

Nabilah Azka Tzaniyah, yang juga mahasiswa FKM Unhas dari Program Studi Ilmu Gizi angkatan 2018 sangat terkesan mengikuti Program Sakura Online Visit.

Meskipun online, kata Nabilah, esensi program ini tetap tersampaikan dimana pemateri menyampaikan dengan runtut dan jelas dan menunjukkannya melalui tangkapan kamera terkait kondisi disana sehingga peserta mendapatkan gambaran yang jelas terkait setiap penjelasannya.

“Harapannya semoga kegiatan-kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan selain menjalin relasi juga dapat memberikan refensi bagi kita dalam meningkatkan sistem pendidikan,” ungkapnya.

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kemitraan FKM Unhas, Prof. Sukri Palutturi, SKM, M.Kes., MSc.PH, PhD, yang dihubungi secara terpisah mengatakan bahwa sebetulnya kegiatan semacam ini bagi mahasiswa FKM Unhas dilakukan secara langsung melalui Program Sakura Science di Jepang.

Seperti yang dilakukan oleh beberapa mahasiswa FKM Unhas sebelum pandemi Covid-19 ini.

Meskipun demikian, Wakil Dekan yang juga sebagai Ketua Perhimpunan Sarjana dan Profesional Kesehatan Masyarakat Indonesia (PERSAKMI) Sulawesi Selatan itu, tetap sangat mengapresiasi kepada penyelenggaran atas kegiatan ini.

“Harapannya adalah semoga kita semua dapat melewati masa pandemi ini dalam keadaan sehat sehingga kegiatan Sakura Science dapat dilakukan scara luring/langsung sehingga mahasiswa dapat memiliki kesempatan untuk berkunjung dan belajar di Jepang berkaitan dengan bidang yang sedang digelutinya,” harap Prof Sukri.

Cukup banyak mahasiswa atau peserta dari berbagai negara yang mengikuti kegiatan ini dilihat dari room chat.

Komunitas Pena Perdamaian Gelar Workshop Public Speaking Secara Daring

0

FAJARPENDIDIKAN.co.id- Komunitas Pena Perdamaian (KPP) menyelenggarakan workshop public speaking secara daring dengan mengangkat tema “Speaking with Confidence, Make Peace In The World” pada Minggu (07/03).

Workshop tersebut diikuti oleh sebanyak 180 peserta yang merupakan pemuda yang berasal dari seluruh Indonesia, 80 peserta yang mengikuti kegiatan tersebut melalui platform meeting online, sedangkan 100 peserta lainnya mengikuti kegiatan melalui channel live stream Youtube.

Materi dalam kegiatan tersebut diberikan oleh pemateri-pemateri yang sudah berpengalaman dan menguasai teknik public speaking dengan baik. Salah satu pemateri merupakan Duta Bahasa Kalimantan Tengah 2019, serta pemateri lainnya merupakan seorang podcaster. Selain pemberian materi, kegiatan juga diisi dengan kegiatan pelatihan praktek public speaking oleh peserta.

Komunitas Pena Perdamaian (KPP) merupakan komunitas yang dibentuk untuk mewadahi ide,gagasan, dan kreativitas masyarakat khususnya kalangan pemuda untuk dapat memberikan sumbangsih dan kontribusi kepada masyarakat luasdalam rangka mewujudkan salah satu cita-cita bangsa yaitu mewujudkan perdamaian abadi.

Made Gita Dhamayanti selaku Ketua Pelaksana kegiatan, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dilakukan untuk khususnya kalangan muda agar dapat mengasah dan melatih kemampuan berkomunikasi.

“Kegiatan ini diadakan untuk memfasilitasi masyarakat khususnya kalangan muda agar dapat mengasah dan melatih kemampuan berkomunikasi secara lisan dengan baik, sehingga para pemuda diharapkan akan lebih percaya diri ketika berbicara di depan umum” Ungkapnya.

Gita juga menambahkan bahwa bekal ilmu public speaking yang diperoleh diharapkan dapat digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan perdamaian ke lingkungan sekitar.

Mewujudkan perdamaian yang berkelanjutan merupakan salah satu tujuan dari 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau yang dikenal juga dengan istilah Sustainable Development Goals (SDGs), oleh karena itu dibutuhkan juga kontribusi dan usaha anak muda dalam mewujudkan tujuan tersebut sehingga cita-cita bangsa untuk mewujudkan perdamaian abadi dan kesejahteraan sosial dapat menjadi nyata.

Reporter : Yudi Arsawan

SD Inpres 6/75 Butuh Bangunan Perpustakaan

0

Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id– UPT SD Inpres 6/75 Tea Musu desa Tea Musu, Kecamatan Ulaweng, Bone, membutuhkan bantuan bangunan perpustakaan untuk menunjang proses belajar di sekolah. Pasalnya, saat ini pihak sekolah hanya menyimpan buku di perumahan yang sudah rapuh.

Hal tersebut disampaikan Kepala UPT SD Inpres 6/75 Tea Musu, Kaharuddin, saat ditemui FAJAR PENDIDIKAN di ruang kerjanya, Kamis 18 Maret 2021.

“Kami harap ada bantuan bangunan perpustakaan bisa menyentuh sekolah ini. Mengingat keberadaan perpustakaan di sekolah sangat penting menunjang proses belajar mengajar,”ungkapnya

Saat ini, lanjutnya, perumahan kepala sekolah yang sudah rapuh disulap jadi tempat penyimpanan buku. Perumahan sekolah sempat juga dimanfaatkan sebagai bangunan perpustakaan saat masih terbilang bagus dan aman.

“Saat ini masih menyimpan buku di perumahan sekolah, tapi untuk murid masuk membaca di situ, tidak bisa karena dikhawatirkan runtuh,”ungkapnya

Kebutuhan perpustakaan di sekolah yang dipimpinnya disebutnya sudah beberapa kali diusulkan. Termasuk pelaporan dalam dapodik. Namun hingga saat ini belum ada pembangunan perpus yang menyentuh sekolahnya.

Ia berharap bantuan perpustakaan dapat menyentuh sekolahnya, sehingga murid di sekolahnya dapat dengan aman dan nyaman membaca di perpustakaan.

Reporter : Abustan

Buntut Diksar Maut, Empat Oknum Mahasiswa Pecinta Alam Ditangkap

Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Unit Resmob Sat Reskrim Polres Bone yang dipimping langsung oleh Kasat Reskrim Polres Bone Akp Ardi Yusuf didampingi Kanit Resmob Sat Reskrim Polres Bone Ipda Muh Riyad menangkap terduga pelaku tindak pidana secara bersama-sama terhadap orang dimuka umum atau pengeroyokan. Penangkapan pada Selasa (16/3/2021) sekira pukul 23.00 wita bertempat di Jl Dr Wahidin Kelurahan Macanang, Bone.

Paur Humas Polres Bone Ipda Rayendra menyebutkan, mereka yang ditangkap yakni MY (20) seorang oknum mahasiswa IAIN Bone, alamat Desa Lappoase Kecamatan Awangpone, Bone. MY merupakan angkatan 20 organisasi Mapala IAIN Bone.

MS (21) juga seorang mahasiswa IAIN, Alamat Desa Pattimpa, kec. Ponre Kab. Bone. Ia angkatan 19 organisasi Mapala IAIN Bone. Sedangkan, AM (22) mahasiswa alamat desa Rappa Kecamatan Tonra, Bone. Dan FA (19) seorang mahasiswa beralamat, Villa Bougenvil.

Sementara korbannya yakni IA (19) salah seorang mahasiswa di Bone beralamat dusun Rompe Kelurahan Bajoe, Bone telah meninggal dunia. Korban lainnya, mahasiswa AR (18) yang beralamat di Rompe, Bajoe.

Labih lanjut Ipda Rayendra menjelaskan, kronologis kejadian dugaan tindak pidana secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang dimuka umum atau pengeroyokan yang dilakukan oleh pelaku (dalam lidik) terhadap diri korban IA dan terhadap pelapor AR, dengan cara pada awalnya korban bersama pelapor mengikuti Diksar Mapala IAIN Bone selama seminggu sejak tanggal 5 Maret 2021 sampai 12 Maret 2021.

Namun dalam kegiatan tersebut ada beberapa senior Mapala selaku pembimbing / pendamping kegiatan tersebut melakukan kekerasan fisik kepada semua peserta Diksar berupa pukulan pada bagian perut, menampar, menendang, menyuruh merayap dan jalan bebek. Dan setelah Korban IA selesai mengikuti kegiatan tersebut dan kembali kerumahnya, ternyata korban mengeluhkan rasa sakit dan nyeri pada bagian perut sehingga keluarga korban melarikan korban ke Rumah Sakit. M. Yasin Watampone untuk mendapatkan perawatan medis.

“Dalam perawatan tersebut korban dinyatakan telah meniggal dunia dan atas kejadian tersebut pelapor merasa keberatan dan melaporkan peristiwa kejadian tersebut karena juga menjadi korban penganiayaan bersama dengan peserta diksar lainnya,”ungkap Rayendra

Adapun kronologis penangkapan, lanjutnya, benar bahwa telah terjadi tindak pidana secara bersama sama terhadap orang di muka umum yang mengakibatkan korban meninggal dunai / pengeroyokan dengan laporan polisi : Nomor : LP / 83 / III / 2021 / SPKT / RES BONE pada Jumat tanggal 05 Maret sampai Jumat tanggal 12 Maret 2021 yang bertempat Coppo Bulu Desa Selli Kecamatan Bengo, Bone, hingga Unit Resmob Sat Reskrim Polres Bone melakukan proses penyelidikan perihal tindak pidana tersebut.

Selain itu, mengumpulkan beberapa keterangan di TKP (peserta diksar angkatan 22 mahasiswa IAIN Bone) hingga tepatnya pada hari Selasa tanggal 16 Maret 2021 sekira pukul 14.00 Wita para pelaku berhasil diamankan.

“Pada saat dilakukan penangkapan terhadap pelaku dimana para pelaku mengakui perbuatannya dan tidak melakukan perlawanan,”ungkapnya

Reporter : Abustan

Rektor IAIN Bone ke Mahasiswa KKLP: Jaga Nama Baik Institusi dan Patuhi Prokes

Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone, Prof. Dr. Andi Nuzul SH Mhum, berpesan kepada mahasiswa yang akan menjalani Kuliah Kerja Lapangan dan Profesi (KKLP) agar menjaga nama baik institusi dan patuhi protokol kesehatan. Hal ini disampaikan Rektor saat pembekalan KKLP di Aula FEBI, Rabu (17/03/2021).

Dalam sambutannya, Rektor IAIN Bone Prof Andi Nuzul berpesan kepada mahasiswa yang akan KKLP untuk menjaga nama baik institusi dan terus mematuhi protokol kesehatan dalam menjalankan aktifitas KKLP nantinya.

“Kami harap ananda dalam beraktifitas atau menjalankan program kerjanya tetap mejaga nama baik institusi dan tetap mematuhi protokol kesehatan,”pesanya.

Untuk diketahui, pembekalan KKLP FEBI IAIN Bone akan dilaksanakan selama tiga hari, yakni mulai Rabu tanggal 17 Maret sampai Jumat 19 Maret 2021.

Diberitakan sebelumnya, sbanyak 354 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Bone mengikuti pembukaan pembekalan KKLP di Aula FEBI, Rabu (17/03/2021).

Kegiatan tersebut digelar secara offline dengan jumlah peserta terbatas dan mematuhi protokol kesehatan, sementara peserta yang lainnya melalui zoom meeting.

Pembukaan secara offline dihadiri langsung oleh Rektor IAIN Bone Prof Dr Andi Nuzul SH Mhum, didampingi Dekan FEBI, Wakil Dekan 1 dan 2, Kepala Bagian dan Kasubbag serta Dosen Pembimbing. Selain itu Koordinator KKLP di Kecamatan dan Desa juga turut hadir.

“Peserta KKLP ini nantinya akan disebar ke 61 desa di empat kecamatan yaitu Sibulue, Barebbo, Palakka dan Tellu Siatting’E,” tulis Humas IAIN Bone dalam rilisnya ke FAJAR PENDIDIKAN

Melalui KKLP yang berbasis riset potensi desa serta sosialisasi moderasi beragama ini, mahasiswa diharapakn hadir memecahkan problem-problem yang terjadi di tengah masyarakat.

Reporter : Abustan

Jelang KKLP di 61 Desa, Ratusan Mahasiswa FEBI IAIN Bone Dibekali

Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Sebanyak 354 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone mengikuti pembukaan pembekalan Kuliah Kerja Lapangan dan Profesi (KKLP) di Aula FEBI, Rabu (17/03/2021).

Kegiatan tersebut digelar secara offline dengan jumlah peserta terbatas dan mematuhi protokol kesehatan, sementara peserta yang lainnya melalui zoom meeting.

Pembukaan secara offline dihadiri langsung oleh Rektor IAIN Bone Prof Dr Andi Nuzul SH Mhum, didampingi Dekan FEBI, Wakil Dekan 1 dan 2, Kepala Bagian dan Kasubbag serta Dosen Pembimbing. Selain itu Koordinator KKLP di Kecamatan dan Desa juga turut hadir.

“Peserta KKLP ini nantinya akan disebar ke 61 desa di empat kecamatan yaitu Sibulue, Barebbo, Palakka dan Tellu Siatting’E,” tulis Humas IAIN Bone dalam rilisnya ke FAJAR PENDIDIKAN

Melalui KKLP yang berbasis riset potensi desa serta sosialisasi moderasi beragama ini, mahasiswa diharapakn hadir memecahkan problem-problem yang terjadi di tengah masyarakat.

Reporter : Abustan

DPRD Provinsi Sulsel Secara Resmi Lantik Hery Attas dan Arfandy

0

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan (Sulsel), secara resmi lantik Andi Heri Suhari Attas dari Partai Gerindra dan Arfandy Idris dari Partai Golongan Karya (Golkar) sebagai Pengganti Antar Waktu (PAW) Anggota DPRD Sulsel, Rabu (17/03).

Andi Hery Suhari Attas dilantik menggantikan Andi Nirmawati yang memundurkan diri karena maju di Pilkada Pangkep 2020, sedangkan Arfandy Idris dilantik menggantikan Almarhum Ince Langke.

Andi Ina Kartika Sari selaku Ketua DPRD Sulsel mengajak Anggota DPRD yang baru saja dilantik dan seluruh Anggota DPRD untuk berasama-sama memperjuangkan amana rakyat Sulsel.

“Disertai rasa tanggung jawab untuk bersama-sama memperjuangkan amanah dan kemajuan daerah”

Lebih lanjut, Andi Ina menyampaikan Anggota DPRD Provinsi Sulsel kembali lengkap.

“Dengan mengucapkan sumpah jabatan hari ini maka jumlah anggota fraksi partai golkar dan fraksi partai gerindra kembali utuh, fraksi partai golkar menjadi 13 Orang dan fraksi partai gerindra menjadi 11 orang dengan demikian Anggota DPRD Provinsi Sulsel maka jabatan 2020-2024 mulai hari ini kembali lengkap menjadi 85 Orang” Ungkapnya.(ZUL)

Sosialisasikan Program Beasiswa Kalla Educare, SIA Kunjungi Kantor Bupati Pangkep

0

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Dalam rangka mensosialisasikan program Beasiswa Kalla Educare pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2021, Sekolah Islam Athirah (SIA) melakukan kunjungan ke kantor Bupati Kabupaten Pangkep untuk presentasi secara langsung kepada Bupati.

Bupati Pangkep H Muhammad Yusran Lalogau menyambut hangat kedatangan Tim PPDB SIA di ruang kerjanya. Hadir mendampingi tim, Sekretaris DPD Partai Nasdem Kabupaten Pangkep, Abdul Kadir.

Mewakili tim PPDB, Muh. Nurholis memaparkan berbagai hal penting terkait Beasiswa Kalla Educare, mulai dari kuota, hingga mekanisme seleksi calon penerima beasiswa.

Sekolah Islam Athirah menyediakan 80 kuota beasiswa bagi calon siswa yang tergolong kurang mampu untuk jenjang SMP dan SMA. Beasiswa tersebut akan diberikan kepada mereka yang dinyatakan lolos seleksi dengan menerima manfaat 100 persen bebas biaya pendidikan yang di dalamnya termasuk layanan pendidikan sekolah dan asrama.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Yusran yang juga alumnus Sekolah Islam Athirah langsung memberikan respons positif. Salah satu kepala daerah termuda di Indonesia tersebut menyampaikan akan menindaklanjuti program tersebut dengan menghadirkan peserta dan menentukan lokasi pelaksanaan tes.

“Nanti kami akan berkoordinasi dengan anggota (pihak terkait), kami akan menghadirkan peserta dan menentukan lokasi (tes),” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Departemen Humas SIA, Muthmainnah yang juga Ketua PPDB mengatakan, Beasiswa Kalla Educare terbuka bagi siapa saja di Sulawesi Selatan, bahkan di seluruh Indonesia.

“Boleh bagi siapa saja yang berminat, di Sulsel bahkan di seluruh Indonesia,” ucapnya.

Program Beasiswa Kalla Educare SMP dan SMA Islam Athirah Bone dapat ditempuh melalui jalur seleksi akademik, jalur prestasi nasional, dan jalur tahfidz atau hafalan alquran.

Sekolah Islam Athirah di Wilayah Bone membuka kesempatan kepada seluruh siswa kelas VI SD dan kelas IX SMP untuk mengikuti seleksi penerimaan beasiswa pendidikan di SMP dan SMA Islam Athirah Bone.

Peminat dapat mendaftarkan diri via online lewat link https://bit.ly/PPDBSMPATHIRAHBONE untuk jenjang SMP dan https://bit.ly/PPDBSMAAthirahBone untuk jenjang (SMA).

Kapolsek Libureng Beri Penyuluhan Hukum ke Masyarakat

0

Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Kapolsek Libureng Polres Bone, Polda Sulsel AKP Hajriadi memberikan penyuluhan hukum kepada masyarakat dan perangkat desa Polewali di Aula Kantor Desa Polewali, Kecamatan Libureng, Bone, Rabu (17/3/2021).

Penyuluhan hukum yang diberikan berkaitan dengan kesadaran hukum serta partisipasi warga membantu tugas-tugas kepolisian dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.

Kapolsek Libureng AKP Hajriadi mengatakan, warga dan perangkat Desa diminta turut serta menjaga Kamtibmas dan memahami serta meningkatkan kesadaran hukum dalam kehidupan bermasyarakat, bernegara dan berbangsa.

“Masyarakat harus memiliki wawasan dan pengetahuan serta kesadaran tentang hukum, baik itu hukum pidana maupun perdata, “ucap Kapolsek, alumni pasca sarjana FH Unhas ini.

Selain memberikan penyuluhan hukum, Kapolsek juga menyampaikan tentang dampak buruk narkoba terhadap kesehatan, dimana sekarang ini merupakan ancaman bagi generasi penerus bangsa. Sehingga harus diwaspadai.

“Anak-anak kita harus diawasi ketat, agar tidak terjerumus dalam rayuan untuk mengkonsumsi miras, apalagi narkoba. Sebab, selain membahayakan kesehatan penggunannya, juga berdampak pada proses hukum dengan ancaman yang sangat berat,”jelasnya

Kapolsek juga mengingatkan tentang penggunaan media sosial. Kata dia, banyak berita bohong alias hoaks yang bertebaran di jejaring media sosial. Oleh karena itu, ia meminta kepada masyarakat jangan membagikan berita yang belum jelas sumbernya.

“Bijaklah dalam bermedos. Jangan di-share sebelum disaring. Sebab pengguna medsos menyebarkan hoaks bisa dijerat dengan UU ITE,”terangnya

Alumni Akademi keperawatan ini mengingatkan kepada warga bahwa dalam upaya menanggulangi Covid-19, mencegah penyebaran, menangani wabah dan mengatasi dampak yang ditimbulkannya, maka masyarakat diminta disiplin menerapkan protokol kesehatan, yaitu dengan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan untuk mencegah penyebaran dari satu orang ke orang lain.

“Yang tidak kalah pentingnya adalah senantiasa meningkatkan pola hidup sehat dengan mengkomsumsi makanan, minuman sehat dan bergizi, rutin berolahraga serta menerapkan Pola hidup bersih dan sehat (PHBS),”jelasnya

Di akhir penyuluhannya, Kapolsek Libureng meminta masyarakat bersama-sama dengan kepolisian menjaga situasi kamtibmas agar tetap aman dan kondusif. Caranya dengan memberikan informasi apabila ada situasi yang berpotensi mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat.

Reporter : Abustan