Dalam Hafist Nabi yang menjelaskan tentang terdapatnya pahala yang mengalir pada orang yang sakit,tertuang firman Allah sebagai berikut.

” Karena sesungguhnya sesudab kesulitan itu datang, ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”( Alam Nasyrah :5 -6).

Itu merupakan janji Allah. Tidak oernah kita menemui manusia, yang selalu berada dalam kesulitan dan kesedihan. Semua pasti ada akhir dan ujungnya.

Allah menciptakan segala sesuatunya secara berpasangan, susah-senang, lapar – kenyang, kaya – midkin, sakit – sehat

Kapan Merasakan Nimmatnya Sehat?

Salah satu hikmahnya Allah menciptakan sakit.

Agar kita bisa merasakan nikmatnya sehat. Sebagaimaba orang yang makan. Dia tidak bisa merasakan nikmatbya kenyang, spabila ia tidak merasakan lapar..

Bila ia merasa kekenyangan, maka selezat apapun makanan, tidak bisa dia nikmati.

Begitu juga dengan nikmatnya kesehatan. Kita baru bisa merasakan nikmatbya sehat. Setelah merasakan sakit.

Sehingga senantiasa merasa bersyukur. Merasa senang, dan tidak pernah melalaikan lagi, nikmat kesehatan serta selalu menggunskan nikmat kesehatan dengan melakukan hal hal yang bermanfaat. (Wa/ana)

Oleh : Nurhayana Kamar

Para malaekat yang bersujud kepada Adam, kecuali iblis, bukan main perkara main main . Itu memang perintah Allah.

Hal tersebut terungkap di dslam kitab suci ummst Islam, Al – Qur’an, dalam surah Al – Baqarah ayat 34. ” dan (ingatlah ) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, “sujudlab kamu kepada Adam”.

Iblis enggan bersujud, dan takabbur. Karena itu, Allah mamasukkannya ke falam golongan orang orang yang kafir.

Manusia Biasa

Tujuan Allah memerintahkan kepada seluruh malaekat untuk bersujud kepada Adam, untuk menunjukkan keutamaannya. Dan menunjukkan bahwa, Adam meskipun seorang manusia biasa, tapi ada kemuliaan kemuliaan yang diberikan Allah kepadanya.

Itu mungkin, karena Allah menciptakannya tidak melalui hasil perkawinan, seperti yang terjadi psda.anak cucunya. Melalui kawin mawin, hingga berkembang secara turun temurun.

Seperti yang kita saksikan sekarang, miliaran anak cucunya yang mendiami bumi.

Saat covid 19, ada info, jumlah manusia di dunia, sekitar 7 miliar. Entah sekarang sudah berapa jumlahnya. Apakah berkurabg ak8batbat banyak yang meninggal diserang covid 19.

Adam diciptakanNya dengan tanah. Kemudian Hawa diciptakan dari tulang rusuk Adam. Itulan salah satu kemuliaan Adam, dibandung keturunannya. Demikian pula Hawa, ibu manisia, yang diciptakan dari tulang rusuk Adam.

Satu lagi kemuliaan Adam, dialah manusia pertama laki laki, baik di surga maupun di bumi. Demikian Hawa, manusia pertama perempuan, baik di surga maupun di bumi.

Perintah Allah kepada selutuh malaekat untuk berdujud kepada Adam, untuk.memberikan penghormatan, atas kemulian kemulaan yang diberikanNya kepada Adam.

Satu satunya, yang berani menentang perintah Allah, adalah Iblis. Dia membangkang, sombong dan, tifak mau bersujud kepada Adam.

Apakah karena merasa lebih mulia dari Adam yang diciptakan dari tanah ? Sedanfkan firinya dicuptakan dari api ? Apakah iblis dengki, cemburu kepada Adam hingga membangkang perintah Allah. Wallaalam bissawab. Hanya Allah yang tau sedalam dalamnya. (Dari berbagai sumber – bersambjng)

Rasulullah SAW bersabda, ” cobaan akan selalu menimpa orang mikmin dan mukminah. Baik pada dirinya, pada anaknya, maupun pada hartanya. Sehingga saat ia bertemu Allah tanpa dosa sedikitpun”, (HR. Ahmad).

Hadist tersebut sangat cicok bagi orang yang mempunyai penyakit kronis, yang tidak bisa diharapkan kesembuhannya.

Vonis dokter mengatakan, umurnya tinggal.menghitung minggu, hari bahkan jam. Ia khawatir penyakitnya tersebut menjadi sebab kematiannya. Hendaknya ia bergembura, karena bisa jadi ia menghadap Allah SWT tanpa dosa. Artinya, surga telah menungguinya.

Pahala Orang yang Tertimpa Penyakit

Melihat besarnya keutamaan cobaan tersebut, pada hari kiamat nanti, banyak orang yang berandai andai, jika seandainya mereka ditimpakan musibah di dunia. Sehingga menghapus dosa dosa mereka dan diberikan pahala kesabaran.

Nabi bersabda, ” manusia pada hari kiamat, mrnginginkan kulitnya dipotong potong dengan gunting ketkka di dunia. Karena mereka melihat betapa besarnya pahala orang orang yang tertimpa cobaan di dunia ” (GR. Bahaqi).

Meskioun sakit, pahala tetap mengalir

Bagaimana kita tidak gembira dengan berita ini, orang orang yang tahu kita sakit, orang orang yang menjenguk kita, orang orang yang menjaga kita yang lagi sakit, kelak di hari.kiamat, sangat ingin terbaring lemah seperti orang yang tertimpa penyakit..Meskipun sakit, pahalanya tetap mengalir.

Mungkin ada yang bersedih, saat tetimpa penyakit. Karena tidak bisa melakukan aktivitas, tidak bisa belajar, tidak bisa mencari nafkah, dan tidak bisa melakukan ibadah sehari hari yang biasa dilakukannya. Janganlah kecil hati karena Allah ternyata tetap menuliskan pahala ibadah yang biasa dilakukan sehari hari.

Nabi SAW bersabda, ” Apabila seorang hamba sakit atauvsedang melakukan safar Allah akan menuliskan baginya pahala seperti saat ia melakukan ibadah di pada saat sehat dan bermukim. (HR.Bukhari).. Subhanallah. (Wa/ana)

Oleh : Nurhayana Kamar

Pada sebuah ayat di dalam Al-Qur’an, mengungkapkan, Allah menciptakan Adam dari tanah. Kemudian dari tulang rusak Adam, diciptakan Hawa.

Itu makanya saat Allah memerintahkan seluruh malaekat untuk bersujud kepada Adam, satu satu yang tidak mau bersujud, adalah Iblis, nenek moyangnya setan..

Mengapa iblis membangkang dan berani menolak perintah Allah tersebut ? Karena iblis menganggap dirinya lebih mulia dari pada Adam. Adam diciptakan dari tanah, sedangkan dirinya (iblis) diciptakan dari api.

AL-Baqarah Ayat 35

Setelah Adam & Hawa, diciptakan, lalu kemudian menjadi pasangan suami isteri. Kemudian Allah memerintahkan pasangan suami isteri itu, menempati surga.

Allah memerintahkan keduabya, untuk berdiam di surga. Menikmati semua makanan dan buah buahan yang enak enak yang ada di surga, kecuali pohon dan buahnya ( khuldi) dilarang didekati,.apalagi memakan buahnya.

Perintah Allah tersebut, terungkap di dalam Al-Qur’an surah Al-Baqsrah ayat 35. “Hai Adam, diamilah olehmu surga ini bersama isterimu. Makanlah makanan makanannya yang banyak dan baik, dimana saja yang kamu sukai. Dan janganlah kamu dekati pohon (khuldi) yang akan membuatmu termasuk orang orang zalim”, demikian perintah Allah kepada Adam yang tertuang dalam Al’Qur”an surah Al-Baqarah ayat 35.

Luar biada Allah memberikan kekuasaan kepada Adam bersama isteribya, menguasai surga, dengan hanya berdua, pasangan suami isteri. Luar biada kemuliaannya yang Allah berikan. “Jadikanlah surga ini sebagai tempat tinggal kamu berdua, (Adam & Hawa )”.

Namun, akibat dahsyatnya pengaruh Iblis, mungkin karena terbuat dari api, Adam & Hawa tidak mampu membendungnya.

Hikmah dari kejadian tersebut, hadirnya kami manusia bermiliar miliaran di bumi. Seandainya Adam & Hawa tidak tergoda oleh nenek moyang setan itu, tidak dikeluarkan di bumi, atau tetap betada di dalam surga, ada dua alternatif. Pasangan suami isteri Adam & Hawa, mungkin tidak beranak pinak di surga..Kesenabgan di surga, hanya dinikmatinya berdua.

Yang pasti, setelah kiamat nanti, ada anak cucu Adam & Hawa akan masuk menempati surga. Semoga kita semua, Aamiinnnn !.(berbagai sumber -.bersambung)