Barru – Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS3N) tingkat SMA/SMK se-Kabupaten Barru tahun 2025 sukses diselenggarakan pada 27–28 Juni di Aula Kampus ITBA Al-Gazali Barru. Ajang ini digelar dalam dua moda, daring dan luring, dengan menghadirkan semangat dan kreativitas luar biasa dari para pelajar Bumi Colliq Pujie.
Ketua Panitia, Faisyal Yunus, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan kegiatan. Ia juga mengapresiasi kerja keras seluruh panitia, kepala sekolah, dan guru pendamping yang telah mendukung penuh kegiatan ini.
Kegiatan ini tidak akan terlaksana dengan baik tanpa kebersamaan dan sinergi dari semua pihak, terutama sekolah-sekolah yang sudah berpartisipasi aktif. Kami bangga bisa menjadi bagian dari ruang ekspresi seni siswa Barru,” ujar Faisyal kepada Fajar Pendidikan, Sabtu (28/6/2025).
Sementara itu, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA, Rosman, yang mewakili Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII, menyampaikan harapannya agar para pemenang terus mengasah kemampuan menghadapi kompetisi tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.
Laporan hasil lomba tingkat kabupaten ini akan segera kami ajukan ke Cabang Dinas Wilayah VIII untuk diterbitkan penetapan resmi para juara. Hal ini menjadi salah satu syarat administrasi menuju jenjang provinsi,” jelas Rosman.

Berikut daftar pemenang lomba yang dilaksanakan secara luring:
Baca Puisi
Juara 1: Nabilah (SMKN 2 Barru)
Juara 2: Raihan Ummul (SMAN 1 Barru)
Juara 3: Alisya Subakri (SMAN 5 Barru)
Menyanyi Solo Putri
Juara 1: Aliyah (SMAN 4 Barru)
Juara 2: Siti Syahrani (SMAN 1 Barru)
Juara 3: Andi Tenri Sompa (SMKN 1 Barru)
Menyanyi Solo Putra
Juara 1: Muh. Fachri (SMAN 1 Barru)
Juara 2: Haikal (SMAN 5 Barru)
Juara 3: Danis (SMAN 2 Barru)
Monolog
Juara 1: Andi Afgan Fahresi (SMKN 5 Barru)
Juara 2: Ahmad Taufan (SMKN 2 Barru)
Juara 3: Fauziah Ahmad (SMAN 1 Barru)
Tari Kreasi
Juara 1: SMAN 1 Barru
Juara 2: SMKN 1 Barru
Juara 3: SMAN 5 Barru
FLS3N tahun ini mendapat sambutan hangat dari para siswa dan guru pendamping. Aula ITBA Al-Gazali yang disulap menjadi ruang pertunjukan seni yang representatif dipenuhi antusiasme peserta dan penonton sejak hari pertama.
Hari pertama dimulai dengan sesi technical meeting antara peserta, guru pendamping, dan panitia. Sementara pada hari kedua, berbagai penampilan seni bergantian tampil memukau. Acara dibuka dengan pertunjukan musik tradisional, dilanjutkan tari kreasi, pembacaan puisi, menyanyi solo putra-putri, dan monolog.
Penataan acara yang dinamis membuat suasana tetap segar dan penuh apresiasi hingga penutupan.
Dengan terselenggaranya FLS3N ini, Kabupaten Barru kembali menunjukkan komitmennya sebagai daerah yang kaya akan talenta muda di bidang seni dan budaya. Para pemenang diharapkan dapat terus mengharumkan nama daerah di tingkat provinsi maupun nasional.
Hengki