Permudah Peserta Didik, SMPN 1 Tikala US Pakai HP Android

TORAJA UTARADi era digital saat ini hampir semua layanan berbasis internet bahkan dunia pendidikan tidak henti-hentinya membuat inovasi dalam pembelajaran.

Seperti halnya, SMPN 1 Tikala Kabupaten Toraja Utara, tahun ini telah melaksanakan ujian sekolah berbasis hp android atau smartphone, pada hal sebelumnya ujian sekolah hanya menggunakan kertas.

“Iya memang di SMPN 1 Tikala, ujian sekolah tahun ini siswa menggunakan HP Android,” ungkap Kepala SMPN 1 Tikala, Luther Pamasan saat ditemui di kantornya.

- Iklan -

Luther melanjutkan, ujian sekolah berbasis HP android sangat menghemat biaya yang dikeluarkan tanpa mengeluarkan uang untuk pembelian kertas buat ujian dan biaya fotocopy untuk penggandaan naskah soal.

Suasana Ujian Sekolah SMPN 1 Tikala Menggunakan HP Android

HP android yang digunakan siswa, tanpa kuota dan tidak butuh jaringan internet, sementara pihak sekolah memamfaatkan komputer server yang selama ini ada disekolah dan dilengkapi dengan wifi serta melakukan setting sebelumnya.

Sementara naskah soal pada ujian dibuat oleh guru dan mengimpor semua naskah soal ujian sekolah ke dalam system, selanjutnya soal diaktifkan sesuai jadwal Ujian Sekolah untuk dikerjakan oleh peserta didik.

- Iklan -

Selanjutnya siswa dapat mengerjakan ujian pada smartphone tanpa tergantung koneksi internet, sehingga peserta ujian menjadi lebih nyaman serta lebih fokus mengerjakan soal dengan baik.

Lebih lanjut Luther menambahkan, peserta ujian dapat mengerjakan soal yang telah diinput dengan nomor soal pilihan ganda secara beracakan, sedangkan ujian berbasis ini memudahkan guru dalam melakukan pengoreksian serta hasil pekerjaan peserta ujian dapat langsung diakses melalui komputer server.

Baca Juga:  Praktik Baik Observasi Kelas Mata Pelajaran Matematika

Munculnya ide ini, kata Luther, pihak sekolah bersama guru berusaha membuat para siswa tidak merasa bosan, ketika menghadapi soal-soal yang selama ini menggunakan kertas. Sehingga pola ujian yang di sepakati serta komitmen bersama adalah mengurangi penggunaan kertas terutama pada ujian sekolah serta dapat meminimalisir pengeluaran biaya.

- Iklan -

Dengan komitmen bersama, maka Ujian sekolah tahun ini, mencoba menggunakan sebuah aplikasi Beesmart. aplikasi ini adalah gratis dapat didownload di Google.

“Kebetulan waktu sosialisasi pertama kami gunakan 30 siswa, lalu di panggil semua siswa, kami tanya sama siswa. Apakah kita menggunakan kertas atau HP Android pada ujian sekolah. Jawaban siswa yang lebih banyak mengangkat tangan setuju kalau menggunakan HP Android pada ujian sekolah,”tutur Luther.

Selain itu, Lanjut Luther, Bersyukur banyak teman-teman punya antusias tinggi untuk dibina. teman-teman guru di SMPN 1 Tikala memiliki semangat untuk belajar bersama-sama memahami manfaat aplikasi ini.

Bahkan ada di antara guru pengetahuannya mulai dari awal nol, setelah mengikuti pelatihan selama 2 hari.Akhirnya mereka bisa dan mampu bertanggung jawab dan mandiri di depan peserta ujian sekaligus melakukan pendampingan.

Manfaat aplikasi ini, lanjut Luther selain untuk membimbing teman-teman guru, juga ada upaya peningkatan mutu atau pengetahuan seluruh stakeholder sekolah. Serta juga ada penambahan pengetahuan teman-teman tentang IT khususnya aplikasi ini, tambahnya

Baca Juga:  Pelajar UPT SPF SMPN 4 Makassar Antusias Ikuti Outing Class

Menurutnya punya sisi keuntungan terutama tidak membebankan biaya kuota pada peserta ujian serta tidak tergantung pada jaringan internet, hanya cukup siswa menyediakan HP smartphone.

Tentunya HP android sebagai alat komunikasi juga di gunakan sebagai media pembelajaran yang punya hubungan dengan pendidikan terutama pada ujian sekolah.

“Kami ujian sekolah secara offline hanya menggunakan server untuk mengupload atau menginput naskah soal dan siswa mengakses soal dengan membuka aplikasi crome dan mengetik IP server maka soal langsung bisa dikerjakan pada masing-masing hp siswa,” tambahnya

Peserta ujian menerima naskah soal dalam satu ruang secara beracakan, meskipun berdampingan namum soalnya tidak sama. Serta dapat dipastikan jawaban peserta ujian masing-masing nomor soal berbeda.

Kalau segi penilaian naskah soal atau pemeriksaan secara otomatis dapat akses melalui pada komputer server, jadi guru lebih mudah dalam mengelola nilai serta dapat menelusuri jawaban siswa ketika ada hal-hal yang patut dicurigai untuk memastikan. Apakah jawaban tersebut betul-betul jawabannya.

Sekedar di ketahui peserta ujian di SMPN 1 Tikala tahun ini, sebanyak 151 siswa terbagi 7 ruang./PTR

Ket; Siswa-siswi SMPN 1 Tikala laksanakan US Berbasis HP Android Tak Butuh Kuota dan jaringan internet

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU