Renungan Harian Katolik, Kamis 5 Mei 2022: Akulah Roti Hidup

Renungan Harian Katolik Lentera Jiwa, Kamis 5 Mei 2022 berjudul: “Akulah Roti Hidup“.

Renungan Harian Katolik Lentera Jiwa, Kamis 5 Mei 2022 dikutip dari halaman website renunganlenterajiwa. Sebagai penulis Fr. Steven Baradi.

Hari Biasa Pekan III Paskah (P)

- Iklan -

Kis. 8:26-40; Mzm. 66:8-9,16-17,20; Yoh. 6:44-51.

Setiap kali kita merayakan Ekaristi, kita ingat jaminan Yesus dalam Injil hari ini: “Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya” (Yoh. 6:51).

Yesus sendiri adalah Roti Hidup yang turun dari surga. Ia memberi jaminan keselamatan kepada kita sejauh kita mau bersatu denganNya.

- Iklan -

Yesus menyediakan jalan bagi kita untuk bersatu denganNya selagi masih berada di dunia ini, yakni melalui Ekaristi Kudus.

Dengan menyantap tubuhNya kita dipersatukan denganNya dan Gereja kudusNya. Gereja mengimani bahwa Yesus Kristus hadir sungguh-sungguh nyata dan substansial dalam Ekaristi.

Roti hidup itu adalah tubuh Yesus sendiri yang diberikan untuk kehidupan dunia. Setiap hari kita diundang oleh Yesus untuk hadir dalam Ekaristi, bersatu dengan Sang Roti Hidup.

- Iklan -
Baca Juga:  Bila Tiba Waktu Buka, Makan Dulu atau Salat Magrib Dulu?

Datang kepada Yesus berarti menjadi sahabat-sahabatNya dan lebih dari itu menjadi anak-anak kesayanganNya.

Syaratnya sederhana, yakni senantiasa hidup dan bertindak sesuai dengan kehendak Allah dalam kehidupan sehari-hari; hidup baik dan berbudi pekerti luhur.

Bacaan pertama mengisahkan tentang sikap iman Sida-sida terhadap Yesus yang menggerakkannya untuk hidup baru.

Adalah Filipus yang diperintahkan oleh Roh Tuhan, pergi mengajar dan menerangkan Sabda Allah bagi seorang Sida-sida.

Ketika itu, Sida-sida sedang membaca kitab Nabi Yesaya, tetapi ia sendiri tidak tahu siapa sebenarnya nubuat Nabi Yesaya yang ia baca itu.

Atas bimbingan Roh Tuhan, akhirnya Filipus menerangkan Injil Tuhan kepada Sida-sida itu. Dengan pewartaan yang diberikan oleh Filipus, Sida-sida itu menjadi percaya dan memberi diri untuk dibaptis.

Baca Juga:  Selamat Berpisah Ramadan, Sampai Jumpa di Ramadan Berikutnya (1)

Kedua bacaan Kitab Suci hari ini memberikan contoh yang amat menarik bagi kita semua, yakni bagaimana Filipus yang dengan bimbingan Roh Tuhan mewartakan terang Sabda Allah dan sikap iman Sida-sida yang luar biasa terhadap Sang Sabda itu.

Peristiwa ini menegaskan kepada kita agar tetap memiliki hati dan sikap yang terbuka untuk memahami dan percaya akan Yesus Sang Roti Hidup.

Ia telah menyelamatkan kita lewat kurban sengsara dan wafatNya. Sebab itu, kita diundang untuk datang kepadaNya, seraya membuka diri dan hati kita untuk dibentuk, dipoles dan pada akhirnya dapat bersatu bersama denganNya untuk menjadi alatNya dalam mewartakan kabar keselamatan di seluruh dunia.

“Inilah roti yang turun dari sorga: Barangsiapa makan dari padanya, ia tidak akan mati.” (Yoh 6:50)

Marilah berdoa:

Ya Tuhan, bimbinglah aku agar bisa mewartakan sabdaMu ke seluruh dunia. Amin.

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU