Beranda blog

Lingkungan Sehat, Tanpa Plastik: Misi PKK Barru

0

Barru – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Barru terus menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung pelestarian lingkungan sekaligus menekan angka stunting. Hal ini terlihat dalam pertemuan rutin yang digelar di Lantai VI Mal Pelayanan Publik (MPP) Kantor Bupati Barru, Rabu (16/07/2025).

Ketua TP PKK Kabupaten Barru, Andi Milawaty Abustan, S.Sos., M.M., menekankan pentingnya peran aktif seluruh kader, terutama Ketua TP PKK desa dan kelurahan yang juga bertanggung jawab sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di wilayah masing-masing.

Dalam arahannya, Andi Milawaty mengajak seluruh jajaran PKK memulai langkah sederhana yang berdampak besar bagi lingkungan, yakni mengurangi penggunaan sampah plastik. Salah satu kebijakan yang langsung diterapkan adalah tidak lagi menyediakan air kemasan plastik dalam setiap kegiatan PKK.

“Kita mulai dari langkah kecil. Mulai sekarang, kotak konsumsi tidak lagi berisi air kemasan. Ini bentuk kesadaran kita untuk mengurangi sampah plastik. Insya Allah, kalau ini menjadi kebiasaan dan gaya hidup, akan kita terapkan di semua kegiatan PKK lainnya,” ujarnya.

Pertemuan tersebut juga menghadirkan Sahar Ridwan, Ketua Yayasan Peduli Negeri Makassar, sebagai pemateri. Kegiatan diikuti oleh para pengurus TP PKK Kabupaten, kecamatan, kelurahan, hingga desa.

Dengan semangat kebersamaan, TP PKK Barru berharap gerakan sederhana ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat luas untuk mulai peduli pada lingkungan dan kesehatan keluarga.

Polisi, Jaksa, Pemkab Kompak Pastikan Beras Melimpah

0

Barru – Polres Barru bersama Kejaksaan dan Pemerintah Kabupaten Barru turun langsung meninjau stok beras yang akan disalurkan sebagai Beras Bantuan Pangan Pemerintah (Bapan) untuk periode Juni dan Juli 2025.

Pengecekan dilakukan di Gudang Bulog Kabupaten Barru yang menjadi pusat penyimpanan cadangan pangan daerah. Tim gabungan dari Badan Pangan Nasional dan Tim Ketahanan Pangan Kabupaten Barru memastikan ketersediaan stok, kelayakan kualitas, hingga kesiapan distribusi beras bagi masyarakat.

Hasil peninjauan mencatat sebanyak 240,2 ton beras siap didistribusikan kepada keluarga penerima manfaat yang tersebar di tujuh kecamatan. Selain itu, Gudang Bulog juga menyiapkan cadangan tambahan sebanyak 20 ton beras untuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

Kasi Humas Polres Barru, Iptu Sulpakar, S.E., menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk memastikan pendistribusian berjalan lancar dan tepat sasaran.

“Polres Barru yang tergabung dalam Tim Ketahanan Pangan Nasional memastikan penyaluran beras bantuan pemerintah siap didistribusikan ke seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Barru,” ujar Iptu Sulpakar saat dikonfirmasi, Selasa (15/7).

Dengan langkah ini, pemerintah daerah bersama aparat penegak hukum berkomitmen menjaga ketahanan pangan serta membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok secara merata dan berkualitas, tutup Sulpakar.

Mini Forest Bawa SMKN 3 Soppeng Juara RYCAM 2025

0

Soppeng – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh SMKN 3 Soppeng. Melalui Tim School Contest Lontara, sekolah ini berhasil meraih gelar juara pada ajang School Contest RYCAM (Rural Youth Climate Action Movement) 2025, yang diumumkan resmi melalui akun Instagram @rycam.id pada 15 Juli 2025.

Kompetisi ini diselenggarakan sejak Februari hingga Juli 2025, bekerja sama dengan Yayasan Mateppe Kabupaten Soppeng. Ajang ini diikuti oleh berbagai SMA/SMK sederajat di Sulawesi Selatan, dan akhirnya menetapkan SMKN 3 Soppeng dan MAN 1 Watansoppeng sebagai wakil provinsi ke tingkat nasional.

Inovasi Berbasis Kearifan Lokal: Mini Forest dari Bambu

Tim Lontara SMKN 3 Soppeng mengusung karya inovatif berjudul “Mengurangi Emisi Melalui School Mini Forest”, sebuah proyek penghijauan sekolah berbasis lingkungan dan budaya lokal. Dalam proyek ini, tim memanfaatkan bambu sebagai elemen utama, menciptakan taman edukatif yang ramah iklim dan estetis.

Meskipun baru pertama kali mengikuti kompetisi ini, mereka sukses masuk dalam 16 besar sekolah terbaik nasional, bersaing dengan peserta dari berbagai daerah di Indonesia.

Selamat kepada Tim School Contest Lontara SMKN 3 Soppeng! Semoga terus menjadi pelopor perubahan positif dan inspiratif untuk sekolah-sekolah di Indonesia.

Guru Pendamping: Prestasi sebagai Katalisator Semangat

Faisal, S.Pd., M.Si., guru pendamping sekaligus pengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia, merasa bersyukur atas pencapaian tim binaannya.

“Kami berharap prestasi ini menjadi motivasi bagi seluruh siswa untuk terus berkarya dan peduli terhadap isu lingkungan,” ungkap Faisal.

Ia juga menegaskan bahwa SMKN 3 Soppeng tidak hanya fokus pada prestasi akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter peduli lingkungan melalui berbagai kegiatan inovatif.

Ketua Tim: Literasi dan Lingkungan Harus Sejalan

Ketua tim, Anisa, mengaku bangga dan terharu atas pencapaian timnya.

“Ini pengalaman luar biasa. Saya akan mengajak teman-teman bergabung dalam School Contest Lontara melalui ekstrakurikuler Karya Ilmiah Remaja (KIR), agar kami bisa belajar menulis dan berpikir kritis,” ujar Anisa.

Kepala Sekolah Apresiasi Prestasi Nasional

Kepala SMKN 3 Soppeng, Reni Andriyani, S.Pd., M.Pd., menyambut baik kabar kemenangan yang ia terima langsung melalui telepon pada malam 15 Juli 2025.

“Prestasi akan muncul saat ikhtiar dan doa berjalan seiring. Terima kasih kepada guru pendamping dan seluruh tim yang telah membawa nama baik sekolah ke tingkat nasional,” ucapnya.

Prestasi ini menjadi yang kedua bagi SMKN 3 Soppeng di tingkat nasional. Sebelumnya, sekolah ini juga tercatat sebagai penyelenggara Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) terbaik se-Indonesia tahun 2022.

Wakil Kepala Sekolah: Jangan Pernah Berhenti Berkarya

Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum, Buhari, S.Pd., M.Pd., menambahkan bahwa prestasi ini menjadi bukti bahwa SMKN 3 Soppeng berkomitmen mengembangkan potensi siswa, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik.

“Prestasi adalah buah dari kerja keras dan dedikasi. Jangan pernah berhenti untuk meraih impian,” tegasnya.

Selamat kepada Tim School Contest Lontara SMKN 3 Soppeng! Semoga terus menjadi pelopor perubahan positif dan inspiratif untuk sekolah-sekolah di Indonesia.

Selamat kepada Tim School Contest Lontara SMKN 3 Soppeng! Semoga terus menjadi pelopor perubahan positif dan inspiratif untuk sekolah-sekolah di Indonesia.

 

Hengki

Siswa SMPN 4 Makassar Raih Juara 1 Lomba Dongeng BI Sulsel

0

Makassar — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh siswa UPT SPF SMP Negeri 4 Makassar. Andi Faraisha Syawalia, siswi kelas IX yang akrab disapa Rara, berhasil meraih juara pertama dalam lomba dongeng bertema Cinta, Bangga, Paham Rupiah yang digelar oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan.

Kompetisi yang dilaksanakan secara daring pada Mei lalu ini mengharuskan peserta mengirimkan video berisi dongeng ciptaan sendiri yang mengangkat nilai-nilai kecintaan terhadap rupiah. Dalam kompetisi tersebut, Rara membawakan cerita berjudul “Kancil dan Koin Ajaib”, yang dinilai unggul oleh dewan juri.

Atas capaian ini, Rara akan melaju ke seleksi nasional yang juga digelar secara daring. Enam peserta terbaik tingkat nasional akan diundang untuk tampil di grand final Festival Rupiah Berdaulat Indonesia (FERBI) 2025 yang rencananya berlangsung di Jakarta.

Sebagai bentuk persiapan, Rara kini tengah menjalani latihan intensif bersama pendongeng dari Kampung Dongeng Makassar. Selain itu, ia juga telah menyiapkan berbagai properti pendukung untuk penampilannya mendatang.

Pihak sekolah dan keluarga besar SMPN 4 Makassar menyampaikan harapannya agar Rara dapat tampil maksimal dan lolos ke tahap final nasional.

Barru Genjot Sekolah Rakyat, Siap Sambut Presiden

0

BARRU –  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barru terus memacu percepatan pembangunan Sekolah Rakyat tahap kedua yang direncanakan akan dibangun secara permanen di Desa Lawallu, Kecamatan Soppeng Riaja.

Komitmen ini ditegaskan langsung oleh Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, S.H., M.Si., dalam arahannya melalui Zoom Meeting pada Rapat Koordinasi Forkopimda yang digelar di ruang rapat pimpinan lantai V MPP Kantor Bupati Barru, Senin (14/7/2025).

Bupati mengungkapkan bahwa Kabupaten Barru merupakan salah satu daerah rintisan Sekolah Rakyat dan dijadwalkan akan diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia pada bulan Agustus 2025 mendatang.

“Pemerintah pusat mensyaratkan lahan seluas ±7 hektare harus bersertifikat atas nama pemerintah daerah. Jika belum bersertifikat, maka pembangunan tidak bisa dimulai,” tegas Bupati.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada 11 pemilik lahan yang telah bersedia melepas hak tanah mereka demi kepentingan pendidikan. Seluruh hak warga akan dilindungi secara hukum, dan proses pembayaran ganti rugi direncanakan melalui APBD Perubahan Tahun 2025.

“Kami pastikan tidak ada yang dirugikan. Proses akan berjalan adil dan transparan. Setelah bersertifikat, lahan ini akan diserahkan ke pemerintah pusat agar pembangunan dibiayai melalui APBN,” jelasnya.

Lebih lanjut, Bupati menggarisbawahi pentingnya sinergi seluruh unsur Forkopimda, termasuk Ketua DPRD, Kajari, Kapolres, Dandim, Kepala BPN, dan Ketua Pengadilan Agama, untuk mengawal proses sertifikasi dan penyelesaian hak-hak masyarakat. Ia berharap seluruh proses ini rampung dalam waktu satu minggu, sesuai batas waktu dari Balai Pusat.

Masyarakat Dukung Penuh Pembangunan

Sementara itu, Wakil Bupati Barru, Dr. Ir. Abustan A. Bintang, M.Si., yang memimpin rapat, menegaskan bahwa proses appraisal dan sertifikasi lahan harus segera dimulai.

“Besok harus sudah berjalan. Ini bentuk komitmen kita bersama karena Sekolah Rakyat adalah amanah dari pemerintah pusat untuk Kabupaten Barru,” ujarnya.

Dari total kebutuhan 7,5 hektare lahan, saat ini telah tersedia 4,7 hektare. Sisanya, sekitar 2,8 hektare, masih dalam proses pelepasan hak dari pemilik.

Salah satu perwakilan warga, Syafiuddin, menyampaikan kesediaan masyarakat Lawallu menyerahkan lahan tanpa menuntut pembayaran di muka.

“Kami merelakan tanah kami untuk pembangunan Sekolah Rakyat. Ini bentuk ikhtiar kami untuk masa depan anak cucu di daerah ini. Insyaallah kami tidak menuntut janji berlebihan, yang penting sekolah ini benar-benar terwujud,” ujarnya.

Tahap Appraisal dan Dukungan Forkopimda

Wabup Abustan menjelaskan bahwa proses selanjutnya adalah appraisal (penilaian harga tanah) yang akan dilakukan oleh tim independen. Hasil penilaian tersebut akan menjadi dasar pembayaran ganti rugi, yang rencananya dibebankan melalui APBD Perubahan 2025.

Seluruh unsur Forkopimda menyatakan dukungan penuh terhadap percepatan pembangunan ini. Kapolres, Dandim, Kajari, Ketua DPRD, Ketua Pengadilan Agama, hingga Kepala BPN Barru berkomitmen untuk mengawal proses pembangunan hingga tuntas.

Turut hadir dalam rapat tersebut, Pj Sekda Barru, Kepala Dinas Sosial, Kadis PUTR Perkim, Plt Kepala Badan Kesbangpol, Kabag Ren Polres Barru, Kasat Reskrim Polres Barru, Camat Soppeng Riaja, Kades Lawallu, serta sejumlah tamu undangan lainnya.

“Sekolah Rakyat bukan sekadar program pengentasan kemiskinan. Dari sinilah akan lahir pemimpin masa depan, tokoh nasional, dan ilmuwan dari anak-anak Barru sendiri,” pungkas Bupati Andi Ina.

Sinergi Barru & Almarisah: KKN Cegah Stunting

0

.Barru – Pemerintah Kabupaten Barru menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Universitas Almarisah Madani untuk pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa di wilayah Barru. Penandatanganan berlangsung di lantai VI Mal Pelayanan Publik (MPP) Kantor Bupati Barru, Senin (14/07/2025).

Kerja sama ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama di bidang kesehatan. Salah satu fokus utamanya adalah percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Barru yang saat ini masih cukup tinggi, yaitu sebesar 28,6 persen.

Sebanyak 191 mahasiswa jurusan Farmasi akan diterjunkan ke berbagai desa dan kelurahan di Kabupaten Barru untuk melaksanakan program pengabdian masyarakat. Kegiatan mereka akan difokuskan pada edukasi pencegahan stunting, pendampingan kesehatan keluarga, dan pemberdayaan masyarakat dalam bidang gizi.

Wakil Bupati Barru, Dr. Ir. Abustan A. Bintang, M.Si, dalam sambutannya menyampaikan bahwa peran aktif mahasiswa sangat dibutuhkan untuk mendukung program nasional percepatan penurunan stunting.

“Kami berharap kehadiran adik-adik mahasiswa dapat memperkuat edukasi dan pendampingan kepada masyarakat, khususnya kepada orang tua dan calon ibu,” ujar Abustan.

Ia juga menekankan pentingnya edukasi kepada remaja putri tentang konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) untuk mencegah anemia, serta pentingnya kunjungan rutin ibu hamil ke puskesmas sebagai bagian dari upaya pemantauan kesehatan ibu dan anak.

Mahasiswa KKN juga diharapkan membantu menghidupkan kembali kegiatan Posyandu, mulai dari penimbangan berat badan hingga pengukuran panjang badan balita secara berkala. Selain itu, program Tanaman Obat Keluarga (TOGA) juga akan menjadi bagian dari misi mahasiswa dalam mendorong kemandirian kesehatan keluarga.

“KKN bukan hanya soal hadir di tengah masyarakat, tapi tentang memberi kontribusi nyata untuk masa depan. Kita ingin membentuk generasi sehat, kuat, dan cerdas—semua itu dimulai dari keluarga yang sadar gizi dan peduli kesehatan,” tambah Wabup Abustan.

Ia berharap, melalui kolaborasi ini, penurunan angka stunting dapat dicapai secara berkelanjutan dan berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup masyarakat Barru.

Turut hadir dalam penandatanganan MoU ini, Rektor Universitas Almarisah Madani, Prof. Dr. Nur Syamsir, M.Si, didampingi Wakil Rektor I Dr. Apt. Zulham, S.Farm, M.Si, Wakil Rektor III Apt. Besse Hardianti, S.Si, M.Farm.Sc, Ph.D, serta Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Dr. Apt. Fajriansyah, M.Si. Hadir pula para camat, lurah, kepala desa, dan dosen pendamping dari universitas.

 

Polres Bone Tangkap 4 Penculik Anak di Hari Gerakan Ayah Antar Anak ke Sekolah

0

Polres Bone menangkap empat orang yang diduga terlibat dalam kasus penculikan anak di bawah umur di Dusun Tanah Cellae, Desa Abbanuang, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone. Penangkapan ini bertepatan dengan momen Gerakan Ayah Mengantar Anak di hari pertama sekolah, Senin (14/7/2025).

Korban yang berinisial NA (14), seorang siswa, berhasil diamankan dalam kondisi selamat pada pukul 17.35 WITA di Desa Cinnong, Kecamatan Amali.

Kejadian bermula sekitar pukul 13.30 WITA ketika korban dihentikan oleh empat orang laki-laki dan satu orang perempuan di lokasi kejadian. Salah satu Terduga Pelaku yang berinisial S (60), yang merupakan tetangga korban, terlihat membawa sebilah parang.

“Terduga Pelaku memaksa korban dengan menyeret untuk naik ke atas mobil. Korban sempat berteriak minta tolong kepada warga, namun warga takut mendekat karena melihat Terduga Pelaku membawa parang,” ungkap sumber yang mengetahui kejadian tersebut.

Para Terduga Pelaku kemudian meninggalkan lokasi menggunakan mobil Avanza warna putih

Tim Satuan Intelijen dan Keamanan (Intelkam) Polres Bone yang dipimpin AKP Syafriadi langsung melakukan pencarian. Pada pukul 17.01 WITA, keempat Terduga Pelaku berhasil diamankan di tepi jalan Desa Taretta, Kecamatan Amali, masih menggunakan kendaraan yang sama.

Keempat Terduga Pelaku yang diamankan yakni S (60) petani, HJ (76) pensiunan ASN, APR (56) wiraswasta, AD (55), ibu rumah tangga.

Sekitar 34 menit setelah penangkapan Terduga Pelaku, korban ditemukan di Desa Cinnong, Kecamatan Amali, dalam kondisi masih mengenakan seragam sekolah. Korban diantar oleh seorang warga setempat yang berinisial R (40) dari Desa Benteng Tellue, Kecamatan Amali.

Kasat Intelkam Polres Bone AKP Syafriadi dalam keterangannya menyatakan bahwa pihaknya bergerak cepat setelah menerima laporan kejadian.

“Kami langsung mengerahkan tim untuk melakukan pencarian dan berhasil mengamankan keempat Terduga Pelaku dalam waktu kurang dari empat jam,” ujar AKP Syafriadi, Senin (14/7/2025).

Perwira yang memimpin operasi pencarian ini menjelaskan bahwa tindakan cepat dilakukan mengingat korban masih anak-anak. “Keselamatan korban adalah prioritas utama kami. Alhamdulillah korban berhasil diselamatkan dalam kondisi sehat dan tidak mengalami kekerasan fisik,” tambahnya.

AKP Syafriadi juga mengonfirmasi bahwa motif penculikan masih dalam tahap penyelidikan. “Kami masih menggali lebih dalam terkait hubungan antara Terduga Pelaku dan keluarga korban, termasuk kemungkinan adanya permasalahan sebelumnya,” jelasnya.

Lebih lanjut, AKP Syafriadi menyatakan bahwa pihak keluarga korban telah diarahkan untuk membuat laporan polisi guna proses hukum lebih lanjut. “Kami akan memproses kasus ini sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. Korban dan para Terduga Pelaku beserta barang bukti kini diamankan di Polres Bone untuk pemeriksaan lebih lanjut,” tegasnya.

Sebagai langkah pencegahan, personil Polsek Awangpone akan melakukan pengamanan di rumah pelaku untuk mencegah aksi pengrusakan dari pihak yang tidak bertanggung jawab.

Kasus ini akan ditangani oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bone mengingat korban masih di bawah umur. Polisi masih menyelidiki motif di balik aksi penculikan tersebut, termasuk kemungkinan adanya permasalahan sebelumnya antara Terduga Pelaku dan keluarga korban.*

Narkoba Mengintai! Polisi Barru Gelar Penyuluhan

0

BARRU – Plt Kepala Satuan Reserse Narkoba (Kasat Narkoba) Polres Barru, Iptu Adi Wijaya, menggelar penyuluhan tentang bahaya peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Aula Desa Garessi, Kabupaten Barru, Senin (14/07/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari perangkat desa, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, hingga tokoh agama. Penyuluhan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga terhadap ancaman narkoba yang kian mengintai kehidupan sosial, terutama di lingkungan pedesaan.

Dalam pemaparannya, Iptu Adi menjelaskan dampak negatif penggunaan narkoba, baik dari sisi kesehatan maupun sosial. Narkoba, kata dia, dapat menyebabkan kerusakan organ tubuh, gangguan mental dan emosional, penurunan daya ingat, serta memicu kecanduan tinggi.

“Beberapa efek negatif yang harus diwaspadai termasuk gangguan fungsi otak, ketergantungan, hingga dampak kriminal akibat kecanduan. Narkoba tidak hanya merusak tubuh, tapi juga menghancurkan masa depan,” tegas Iptu Adi di hadapan peserta.

Ia juga memperkenalkan sejumlah jenis narkotika yang umum beredar di masyarakat serta memaparkan ciri-ciri orang yang terindikasi sebagai pengguna. Informasi ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mengenali dan mencegah bahaya sejak dini.

Menutup kegiatan, Iptu Adi mengajak seluruh masyarakat Desa Garessi untuk turut serta dalam upaya memerangi peredaran narkoba. Ia menekankan pentingnya peran aktif warga dalam melaporkan segala bentuk penyalahgunaan kepada pihak kepolisian.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Dukungan masyarakat adalah kunci utama dalam memutus mata rantai peredaran narkoba di wilayah kita,” ujarnya.

Penyuluhan ini merupakan bagian dari pendekatan preventif Polres Barru dalam rangka melindungi generasi muda dari ancaman narkoba serta menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas narkoba.

 

Hengki

Polisi Barru Bagikan Brosur, Yuk Tertib Berlalu Lintas!

0

BARRU – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Barru resmi meluncurkan Operasi Patuh Pallawa 2025 pada Senin (14/7/2025). Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas serta menekan angka pelanggaran dan kecelakaan di wilayah Kabupaten Barru.

Hari pertama operasi ditandai dengan pembagian brosur dan penyampaian imbauan langsung kepada pengendara di depan Pos Lantas Kota Barru. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Barru, AKP Ida Ayu Made Ari Suastini, S.H.

Dalam kegiatan tersebut, AKP Ida Ayu memberikan edukasi kepada pengguna jalan, baik pengendara sepeda motor maupun mobil, agar senantiasa mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama.

“Kami ingin masyarakat paham bahwa keselamatan di jalan bukan hanya tanggung jawab polisi, tetapi juga tanggung jawab bersama. Karena itu, kami melakukan pendekatan persuasif, edukatif, dan humanis, terutama di hari-hari awal operasi,” jelasnya.

AKP Ida Ayu Made Ari Suastini, S.H.: Bagikan Brosur, Ayo Tertib Mulai Sekarang! (Doc. Humas Polres Barru)
AKP Ida Ayu Made Ari Suastini, S.H.: Bagikan Brosur, Ayo Tertib Mulai Sekarang! (Doc. Humas Polres Barru)

Operasi Patuh Pallawa 2025 menargetkan sejumlah pelanggaran lalu lintas yang menjadi prioritas penindakan. Di antaranya:

  • Penggunaan ponsel saat berkendara
  • Pengendara di bawah umur
  • Sepeda motor berboncengan lebih dari satu orang
  • Tidak menggunakan helm berstandar SNI atau sabuk pengaman

Selain itu, pelanggaran seperti berkendara di bawah pengaruh alkohol, melawan arus lalu lintas, serta melebihi batas kecepatan juga menjadi sasaran utama operasi.

Operasi ini akan berlangsung selama dua pekan ke depan. Satlantas Polres Barru berharap kegiatan ini mampu menumbuhkan budaya tertib berlalu lintas di tengah masyarakat, sekaligus mengurangi potensi kecelakaan di jalan raya.

 

Hengki

HMPS Studi Agama-Agama UINAM Kolaborasi Bersama Institute Adakan Bedah Buku Bingkai Teologi Moderasi Beragama

0

Bertempat di Ruangan LT Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Alauddin Makassar, HMPS Studi Agama-Agama bekerjasama dengan Bersama Institute for Interfaith Encounter and Religious Literacy mengadakan bedah buku Bingkai Teologi Moderasi Beragama.

Bedah buku ini menghadirkan penulis buku Bingkai Teologi Moderasi Beragama, Dr. Nurman Said, M.A yang juga merupakan dosen sekaligus alumni Prodi Studi Agama-Agama yang dulunya masih bernama Perbandingan Agama. Diskusi ini dipandu oleh Arifki, S,Ag, alumni Prodi SAA sekaligus Divisi Sekolah dan Advokasi Gerakan, Bersama Institute for Interfaith Encounter and Religious Literacy.

Dalam paparannya, Dr. Nurman Said, M.A yang juga seorang akademisi Studi Agama menyebutkan bahwa ada dua pendekatan umum dalam Studi Agama yakni pendekatan normatif teologi yang bersifat subjektif dan pendekatan deskriptif historis yang bersifat objektif.

Tak lupa dia mengingatkan bahwa Keberagamaan sejati adalah kemanusiaan. Beragama tanpa kemanusiaan adalah kosong sebab sejatinya agama diturunkan untuk kemaslahatan hidup manusia.

Sebagai alumni Studi Agama-Agama Nurman Said memotivasi anak-anak Studi Agama untuk trus belajar. Dia mencontohkan bahwa meski dirinya berasal dari kampung di pelosok Luwu, namun hal itu tidak menyurutkan niatnya untuk belajar. Jalan pendidikan menghantarkannya hingga ke Kanada untuk belajar.

Kegiatan bedah buku yang dirangkaikan dengan kuliah umum ini dihadiri oleh mahasiswa-mahasiswi Prodi Studi Agama, dosen dan pimpinan Prodi Studi Agama-Agama dan dibuka langsung oleh Wakil Dekan Tiga Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Alauddin Makassar, Dr. Syahrir Karim, Ph.D.

Kegiatan bedah buku semacam ini akan terus dilakukan oleh Bersama Institute dengan menggandeng lembaga kampus sebagai upaya untuk terus menyuarakan pentingnya literasi bagi dunia akademik.

Di tengah hadir dan semakin canggihnya Artificial Inteligence, Bersama Institute percaya bahwa tradisi membaca dan menulis harus trus didorong dan dilakukan oleh mahasiswa. Bukan justru menyerahkannya pada AI. (RLS)