Beranda blog

Satresnarkoba Polres Bone Ungkap Dua Kasus Narkoba, Tiga Pelaku Diamankan

0

BONE, Fajar Pendidikan — Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Bone kembali mengungkap kasus peredaran narkotika di wilayah hukumnya. Dalam dua operasi terpisah yang digelar pada 24 dan 25 April 2025, tiga pelaku berhasil diamankan bersama sejumlah barang bukti sabu.

Kasat Narkoba Polres Bone, Iptu Adityatama Firmansyah, S.Tr.K., menjelaskan, pengungkapan pertama dilakukan pada Rabu malam (24/4) sekitar pukul 22.00 WITA di Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo, Kelurahan Macanang, Kecamatan Tanete Riattang Barat. Seorang pria berinisial SRD (33) ditangkap karena kedapatan memiliki sabu yang disimpan dalam bungkus rokok dan diletakkan di pinggir jalan.

“Dari tangan pelaku, diamankan satu sachet sabu dan satu unit handphone merek Vivo,” kata Iptu Adityatama.

Berdasarkan keterangan SRD, barang haram tersebut diperolehnya dari pria berinisial MHL A PT (28). Polisi kemudian melakukan pengembangan dan berhasil menangkap MHL A PT beserta satu unit telepon genggam miliknya.

Keesokan harinya, Kamis malam (25/4) sekitar pukul 21.30 WITA, pengungkapan kedua dilakukan di Jalan Latenritatta, Kelurahan Watampone, Kecamatan Tanete Riattang. Seorang pria asal Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, berinisial M FTR (22), diciduk saat hendak menyerahkan sabu kepada seseorang.

Pelaku sempat membuang barang bukti berupa paket kecil sabu yang disimpan dalam pipet plastik bening dan berusaha melarikan diri. Namun, upaya tersebut berhasil digagalkan petugas di Jalan Poros Bone–Wajo, tepatnya di lingkungan Cabalu. Polisi turut mengamankan satu unit iPhone 11 warna merah dari tangan pelaku.

“Dari hasil interogasi, pelaku mengaku memperoleh sabu dari kakaknya yang berdomisili di Kota Kolaka. Barang itu rencananya akan dibagi untuk dijual dan dikonsumsi sendiri,” jelas Adityatama.

Seluruh pelaku beserta barang bukti kini diamankan di Mapolres Bone untuk proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. Polres Bone menegaskan komitmennya dalam memberantas peredaran narkotika dan mengajak masyarakat untuk turut aktif memberikan informasi terkait peredaran narkoba di lingkungan masing-masing.

Kejati Sulsel-BNI Wilayah 07 Bersinergi Dukung Ketahanan Sektor Perbankan

0

MAKASSAR – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Selatan menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Wilayah 07, dalam kegiatan yang berlangsung di Kantor Kejati Sulsel, Selasa (29/4/2025).

Penandatanganan dilakukan oleh Kepala Kejati Sulsel, Agus Salim, bersama Pemimpin Wilayah 07 BNI, Muhammad Arafat. Selain penandatanganan, kegiatan juga dirangkaikan dengan sharing session terkait penyelesaian permasalahan hukum di sektor perbankan.

Pemimpin Wilayah 07 BNI, Muhammad Arafat, menyampaikan apresiasi kepada Kejati Sulsel, khususnya kepada tim Jaksa Pengacara Negara (JPN). Ia menilai kerja sama ini akan memberikan bantuan dan pendampingan hukum kepada BNI.

“Selain memberikan pemahaman mengenai langkah-langkah penanganan hukum, kerja sama ini juga membangun sinergi antara BNI dan Kejaksaan. Wilayah 07 meliputi Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, dan Maluku,” ujar Arafat.

Ia berharap melalui kerja sama ini, potensi kerugian negara dari sektor perbankan dapat diminimalisir.

Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Selatan menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk

Sementara itu, Kepala Kejati Sulsel, Agus Salim, dalam pemaparannya berjudul “Peran Kejaksaan dalam Penyelesaian Permasalahan Hukum Perbankan”, menjelaskan bahwa kejaksaan memiliki peran penting dalam menangani persoalan hukum perbankan, terutama di bidang perdata dan tata usaha negara.

“Salah satu tugas dan fungsi Kejaksaan di bidang perdata dan tata usaha negara adalah sebagai pengacara negara untuk pemerintah, BUMN, dan BUMD,” kata Agus Salim.

Ia juga mengungkapkan beberapa persoalan perbankan yang kerap berkaitan dengan kejaksaan, seperti peretasan rekening nasabah, sengketa perjanjian kredit, rekayasa kredit, pemalsuan deposito, penyalahgunaan otoritas internal, fraud, kredit macet, dan berbagai isu lainnya di sektor perbankan.

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakajati Sulsel Teuku Rahman, para Wakil Pimpinan Wilayah 07 BNI, Asdatun Fery Tas, serta sejumlah asisten di lingkungan Kejati Sulsel.

Desa Cantik: Bupati Barru Resmikan Desa Pao-Pao, Percontohan Digitalisasi

0

Barru  — Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, secara resmi mencanangkan Desa Pao-Pao sebagai Desa Cantik (Cinta Statistik) Kabupaten Barru Tahun 2025. Acara berlangsung di Aula Kantor Desa Pao-Pao, Kecamatan Tanete Rilau, Selasa (29/04/2025), dan ditandai dengan penandatanganan Piagam Pencanangan oleh Bupati bersama Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Barru.

Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kepala Desa Pao-Pao dan Kepala BPS Barru sebagai bentuk komitmen pelaksanaan program Desa Cantik di wilayah tersebut.

Dalam sambutannya, Bupati Andi Ina menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas terpilihnya Desa Pao-Pao untuk mewakili Kabupaten Barru pada Lomba Desa Cantik tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2025.

“Terpilihnya Desa Pao-Pao adalah kebanggaan tersendiri bagi Kabupaten Barru. Kami berharap desa ini dapat meraih hasil terbaik di tingkat provinsi,” ujar Bupati.

Ia menambahkan bahwa pendampingan dari berbagai pihak seperti BPS, Dinas Kominfo-SP, DMPDPPKBPPPA, dan Bappelitbangda perlu didukung penuh oleh seluruh unsur desa, termasuk perangkat desa, BPD, serta pemerintah kecamatan.

Bupati juga menegaskan pentingnya penguasaan teknologi dan literasi digital bagi aparatur desa agar mampu menjadi agen statistik yang andal. Menurutnya, statistik merupakan fondasi dalam perencanaan program pembangunan, baik di tingkat pusat hingga desa.

Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, SH., M.Si. Secara Resmi Mencanangkan Desa Pao-Pao sebagai Desa Cantik

“Semua program pemerintahan berbasis data. Maka, keakuratan data dari BPS sangat krusial, termasuk dalam forum nasional seperti rapat inflasi,” jelasnya.

Ia turut mengapresiasi Kepala Desa Pao-Pao atas upaya digitalisasi sistem pemerintahan desa yang sejalan dengan visi misi Pemerintah Kabupaten Barru. Digitalisasi ini diharapkan menjadi percontohan bagi desa-desa lain di daerah tersebut.

Menutup sambutannya, Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat Desa Pao-Pao untuk memperkuat kebersamaan demi keberhasilan program-program desa yang terintegrasi dengan agenda pembangunan kabupaten.

Sementara itu, Kepala BPS Kabupaten Barru, Arief Miftahuddin, menyatakan bahwa Program Desa Cantik sejalan dengan poin keenam Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran: “Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.”

“Melalui program ini, kami membina Agen Statistik di desa agar mampu mengelola data secara akurat dan berkualitas, sehingga pengambilan keputusan pembangunan lebih efektif dan tepat sasaran,” ujarnya.

Turut hadir dalam acara tersebut Kepala DMPDPPKBPPPA Barru, Kabid Statistik Diskominfo-SP, Kabid PPEPD Bappelitbangda, Camat Tanete Rilau, Kapolsek dan Babinsa setempat, Kepala Desa Lalabata, Ketua BPD dan TP PKK Desa Pao-Pao, para Kepala Dusun, serta mahasiswa KKN dari Universitas Tamalatea Makassar.

Panen Sukses, Stok Beras Barru Tembus 50 Ribu Ton

0

BARRU — Musim panen raya di Kabupaten Barru tahun ini membawa kabar baik. Proses penyerapan gabah oleh Badan Urusan Logistik (Bulog) berjalan lancar, meskipun diwarnai sejumlah tantangan. Tak hanya melayani kebutuhan lokal, Bulog juga harus membagi fokus penyerapan di beberapa daerah lain, seperti Kabupaten Sidrap dan Pinrang.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Barru, Ahmad, mengatakan hingga akhir April 2025, penyerapan gabah di Barru telah mencapai 64 ribu ton dari target yang ditetapkan sebanyak 75 ribu ton.

“Alhamdulillah, walaupun menghadapi berbagai kendala, kita tetap bisa melakukan penyerapan dengan baik. Ini semua berkat kerja sama berbagai pihak dan kegigihan para petani kita,” ujar Ahmad kepada Fajar Pendidikan, Selasa (29/4/2025).

Ahmad juga menjelaskan bahwa stok beras di Kabupaten Barru saat ini mencapai 50 ribu ton. Jumlah ini dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam beberapa bulan ke depan, asalkan proses penyaluran berjalan dengan lancar dan tepat sasaran.

“Saya berharap stok yang ada bisa segera disalurkan dengan baik, untuk menjaga stabilitas harga di pasaran dan menjamin ketahanan pangan masyarakat,” imbuhnya.

Tak hanya fokus pada penyerapan hasil panen, Dinas Pertanian Barru juga terus mendorong percepatan tanam padi menjelang musim kemarau. Menurut Ahmad, saat ini luas tambah tanam (LTT) di Kabupaten Barru sudah mencapai 2.400 hektare, yang berarti 100 persen dari target awal.

“Untuk bulan Mei, kami menargetkan luas tanam bisa bertambah menjadi sekitar 8.000 hektare. Ini angka yang cukup ambisius, namun sangat penting untuk menjaga ketersediaan pangan lokal di tengah ancaman musim kering,” jelas Ahmad.

Ahmad pun mengingatkan para petani agar tidak  menunda proses tanam, mengingat bulan Mei akan memasuki zona kemarau, di mana ketersediaan air irigasi mulai berkurang.

“Saya mengimbau kepada seluruh petani, terutama di daerah yang rentan kekeringan, untuk mempercepat proses penanaman. Jangan menunggu hingga air makin sulit didapat,” tegasnya.

 

(Hengki)

Momentum Hari Bumi, Bupati Bone Serahkan Bibit Tanaman di SMPN 1 Watampone

0

BONE — Memperingati Hari Bumi yang jatuh pada 22 April, Bupati Bone H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., M.M., menyerahkan langsung bibit tanaman kepada pihak SMPN 1 Watampone, Selasa (22/4/2025).

Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari kampanye pelestarian lingkungan hidup dengan mengajak para siswa dan guru untuk aktif menanam dan merawat tanaman di lingkungan sekolah.

“Memiliki tanaman hijau di pekarangan sekolah dapat memperkuat hubungan siswa dengan alam dan menumbuhkan apresiasi terhadap pentingnya pelestarian lingkungan,” ujar Bupati dalam sambutannya.

Ia juga menekankan bahwa momentum Hari Bumi harus dimaknai sebagai ajakan untuk kembali menyatu dengan alam melalui langkah-langkah sederhana seperti menanam di pekarangan yang tersedia.

Tak hanya berfokus pada manfaat ekologis, Bupati juga menyampaikan bahwa keberadaan ruang hijau di sekolah bisa meningkatkan konsentrasi dan kenyamanan belajar bagi siswa. Menurutnya, guru pun dapat memanfaatkan lingkungan hijau sebagai media pembelajaran kontekstual yang melibatkan interaksi langsung dengan alam.

“Di momen Hari Bumi ini, saya mengajak seluruh masyarakat, khususnya guru dan siswa, untuk merawat lingkungan sekitar. Ayo manfaatkan pekarangan sekolah dengan menanam,” ajaknya.

Bupati yang juga dikenal atas kiprahnya di bidang pertanian itu turut mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekolah.

“Buang sampah pada tempatnya. Mari budayakan hidup bersih dan disiplin,” tutupnya.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari pihak sekolah dan diharapkan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk melakukan gerakan serupa sebagai bagian dari kontribusi menjaga bumi.

Operasi Beruntun Satresnarkoba Bone Bongkar Jaringan Sabu Berbasis WhatsApp

0

Bone, Fajar Pendidikan — Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Bone kembali menunjukkan komitmennya dalam memerangi peredaran narkoba. Dalam operasi intensif yang digelar selama dua hari, 22 hingga 23 April 2025, polisi berhasil mengungkap jaringan pengedar sabu berbasis aplikasi WhatsApp yang beroperasi di wilayah Kabupaten Bone.

Operasi dipimpin langsung oleh Kasat Narkoba yang baru menjabat, Iptu Adityatama Firmansyah, S.Tr.K., dan berhasil mengamankan tiga tersangka, masing-masing berinisial ABP (23), AV (23), dan FF (24), beserta puluhan sachet sabu yang siap diedarkan.

Pengungkapan pertama dilakukan pada Selasa siang, 22 April, sekitar pukul 12.30 WITA, di sebuah rumah kontrakan di Jalan HOS Cokroaminoto, Kelurahan Macanang. Tersangka ABP ditangkap dengan barang bukti sabu yang disimpan di saku celana serta di dalam mobil yang dikendarainya. Hasil pemeriksaan ponsel ABP mengarahkan tim ke lokasi penyimpanan sabu lain di Kelurahan Corawalie, Barebbo, yang diketahui berasal dari akun WhatsApp bernama “Hiyaris”. Dari lokasi tersebut, polisi menemukan sekitar 30 sachet sabu yang dikemas dalam potongan pipet plastik hitam.

Malam harinya, sekitar pukul 21.30 WITA, petugas kembali melakukan penangkapan terhadap AV di wilayah Desa Corawalie. Dari tangan AV, polisi menyita satu bungkus besar berisi 31 sachet sabu. Penggeledahan di rumahnya di Jalan Sambaloge Baru mengungkap tambahan 11 sachet sabu, alat timbang digital, dan perlengkapan pengemasan sabu yang disembunyikan di atas plafon kamar.

Tak berselang lama, tepat tengah malam 23 April, pelaku ketiga berinisial FF ditangkap di halaman Wisma Rennutta, Jalan Latenri Tatta, Kelurahan Jeppe’e. FF mengaku memperoleh sabu melalui sistem tempel dari kontak WhatsApp bernama “BJ”. Dari keterangannya, polisi menemukan satu sachet sabu kecil yang disimpan di Jalan Mangga, Kelurahan Macege.

Operasi Beruntun Satresnarkoba Bone
Operasi Beruntun Satresnarkoba Bone

Kasat Narkoba Polres Bone, Iptu Adityatama Firmansyah, menegaskan komitmen pihaknya dalam membersihkan wilayah dari peredaran narkoba.

“Kami tidak akan memberi ruang bagi pelaku penyalahgunaan dan peredaran narkoba di Bone. Akun WhatsApp ‘Hiyaris’ kini sudah masuk dalam DPO, dan upaya pengejaran terus dilakukan,” tegasnya.

Sementara itu, Plt. Kasihumas Polres Bone, Iptu Rayendra Muchtar, S.H., menyampaikan bahwa ketiga pelaku dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) jo. Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Operasi ini menjadi bukti nyata keseriusan Polres Bone dalam memberantas narkoba, terutama yang melibatkan teknologi komunikasi seperti WhatsApp. Masyarakat diimbau untuk proaktif melaporkan aktivitas mencurigakan demi menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkotika.

Reporter: Andi Haris
Editor: Tim Redaksi Fajar Pendidikan

Dengan Penuh Empati, Bupati Barru Genggam Tangan Korban Musibah

0

BARRU – Suasana haru menyelimuti Lingkungan Jampue, Kelurahan Sumpang Binangae, Kecamatan Barru, saat Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, bersama Wakil Bupati Abustan A. Bintang, mengunjungi korban kebakaran, Ahad (27/04/2025) sore.

Setibanya di lokasi, Bupati Andi Ina langsung menyapa pemilik rumah yang tengah berjuang bangkit dari musibah. Dengan penuh empati, Bupati menggenggam tangan korban, menyampaikan doa serta dukungan moril untuk menguatkan hati mereka.

“Kami dari Pemerintah Kabupaten Barru hadir untuk memberikan semangat dan dukungan. Insya Allah, bapak dan ibu tidak sendiri menghadapi cobaan ini,” ucap Bupati dengan suara tulus.

Dalam kunjungan tersebut, Bupati turut didampingi Pj. Sekda Barru, Kepala Dinas Sosial, Plt. Kasatpol PP Damkar, Kalaksa BPBD, Pimpinan Baznas, Camat Barru, PMI, serta Lurah Sumpang Binangae.

Wakil Bupati Barru, Dr. Ir. Abustan A. Bintang, M.Si. menyapa pemilik rumah yang tengah berjuang bangkit dari musibah.

Rombongan menyerahkan bantuan berupa uang tunai, kebutuhan pokok, dan perlengkapan dasar untuk meringankan beban keluarga korban.

Salah satu keluarga korban mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Bupati Barru dan jajaran atas kepedulian dan perhatian yang diberikan di tengah musibah yang menimpa mereka.

Diketahui, kebakaran yang terjadi pada Jumat (25/04/2025) lalu menghanguskan satu unit rumah panggung milik Abd Latif (80). Meski tidak ada korban jiwa, kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah, termasuk hilangnya perhiasan emas seberat 38 gram. Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik.

Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi musibah di lingkungan sekitar. Pemerintah Kabupaten Barru menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat edukasi dan kesiapsiagaan kebencanaan demi keselamatan masyarakat.

Langkah Nyata Cinta Bumi: SMKN 3 Soppeng Tanam Pohon Bersama

0

Soppeng –Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh setiap 22 April, SMKN 3 Soppeng menggelar aksi penanaman pohon di kawasan School Mini Forest yang berada di lingkungan sekolah. Kegiatan ini sejalan dengan tema global Hari Bumi 2025, “Our Power, Our Planet”, yang menekankan pentingnya kekuatan kolektif dalam menjaga kelestarian bumi.

Hari Bumi tahun ini menjadi peringatan ke-55 sejak pertama kali digagas pada tahun 1970. Momen ini tidak hanya menjadi refleksi, tetapi juga aksi nyata dari warga SMKN 3 Soppeng dalam menciptakan lingkungan yang hijau, sehat, dan berkelanjutan.

Kawasan School Mini Forest, yang baru dibentuk beberapa bulan terakhir, dipilih sebagai lokasi utama penanaman. Hutan mini ini menjadi simbol komitmen sekolah untuk mewujudkan Go Green School, sekaligus langkah konkret dalam mengurangi emisi karbon di lingkungan sekitar.

Kepala Sekolah SMKN 3 Soppeng Reni Andriyani, S.Pd., M.Pd. Menggelar Penanaman Pohon

Kepala SMKN 3 Soppeng, Reni Andriani, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian peserta didik terhadap bumi. “School Mini Forest adalah praktik baik dari siswa yang tergabung dalam tim School Contes. Kami bangga karena mereka telah memikirkan masa depan lingkungan mulai dari sekolah,” ujarnya saat mendampingi proses penanaman.

Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah, Buhari, S.Pd., M.Pd., berharap kegiatan semacam ini bisa terus berkembang dan melibatkan lebih banyak pihak. “Ke depannya, kami ingin alumni juga terlibat agar terbentuk budaya sekolah yang lebih cinta lingkungan,” ungkapnya.

Sebagai penguat komitmen lingkungan, SMKN 3 Soppeng juga menggalakkan program MACAKKA (Mari Cinta Lingkungan Sekolah),

Tak hanya penanaman pohon, kegiatan yang dilakukan tim School Contes juga mencakup pembibitan, pemeliharaan tanaman, bersih-bersih lingkungan, hingga kampanye Hari Bumi melalui pembuatan slogan kreatif. Jenis pohon yang ditanam antara lain lengkeng, alpukat, kedondong, jambu air, dan jambu biji. Pohon-pohon ini dipilih karena bersifat produktif dan bermanfaat jangka panjang.

Ketua OSIS SMKN 3 Soppeng, Eta, juga turut menyuarakan pentingnya kesadaran sejak dini. “Mari kita jaga dan rawat bumi ini bersama. Lingkungan yang hijau dan bersih bisa dimulai dari langkah kecil, dari sekolah, dari diri sendiri,” ujarnya penuh semangat.

Sebagai penguat komitmen lingkungan, SMKN 3 Soppeng juga menggalakkan program MACAKKA (Mari Cinta Lingkungan Sekolah), yang menjadi motor gerakan menciptakan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan di kalangan peserta didik.

Melalui peringatan Hari Bumi ini, SMKN 3 Soppeng menunjukkan bahwa mencintai bumi tak selalu harus dimulai dengan langkah besar. Satu pohon, satu aksi kecil, dan satu kesadaran bisa membawa dampak besar untuk masa depan yang lebih hijau.

Bupati Barru Terima Kunjungan Kerja Panja DPRD Provinsi Sulawesi Selatan

0

Barru – Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, SH., M.Si., bersama Wakil Bupati Barru, Dr. Ir. Abustan A. Bintang, M.Si., menerima kunjungan kerja Panitia Kerja (Panja) DPRD Provinsi Sulawesi Selatan pada Jumat, 25 April 2025. Kunjungan tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua II DPRD Sulsel, Fauzi Andi Wawo, S.Sos., dan diterima di rumah jabatan Bupati Barru. Hadir dalam kesempatan ini Pj. Sekda Barru, Staf Ahli Bupati, Asisten Setda Barru, serta pimpinan OPD terkait.

Bupati Andi Ina menyambut baik kedatangan Panja DPRD Provinsi Sulawesi Selatan ke Kabupaten Barru. Menurutnya, kunjungan ini adalah wujud dari sinergitas yang semakin kuat antara Pemkab Barru dan DPRD Provinsi Sulsel.

Dalam sambutannya, Bupati Andi Ina mengungkapkan bahwa Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Barru Tahun Anggaran (TA) 2024 telah mencapai tahap paripurna. Ia juga menekankan bahwa beberapa catatan strategis serta rekomendasi dari DPRD Kabupaten Barru akan menjadi perhatian dan tanggung jawab bagi pihaknya sebagai kepala daerah terpilih, yang akan menjadi bagian penting dalam perencanaan lima tahun mendatang.

“LKPJ Bupati Barru TA 2024 telah selesai dengan paripurna, dan kami akan menindaklanjuti catatan dan rekomendasi dari DPRD untuk kemajuan Kabupaten Barru ke depan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bupati berharap kunjungan kerja ini dapat menjadi sarana bagi kedua pihak untuk berbagi informasi dan masukan yang konstruktif. Ia menyatakan bahwa jajaran Pemkab Barru siap memberikan penjelasan terkait kebutuhan yang disampaikan oleh Panja DPRD Provinsi Sulsel.

“Sekda dan pimpinan OPD kami hadir di sini untuk memberikan informasi lebih lanjut mengenai apa yang diperlukan oleh teman-teman Panja LKPJ DPRD Provinsi Sulsel,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Ketua II DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Fauzi A. Wawo, mengapresiasi sambutan hangat dari Bupati Barru dan jajaran. Ia juga memberikan penghargaan terhadap sinergi antara Pemerintah Kabupaten Barru dan DPRD Kabupaten Barru, yang tercermin dalam proses pembahasan LKPJ Bupati Barru TA 2024 yang berlangsung secara konstruktif.

“Tujuan dari kunjungan kerja ini adalah untuk mendapatkan masukan dan informasi faktual dari Pemerintah Kabupaten Barru terkait proses pembahasan LKPJ Gubernur Sulsel Tahun Anggaran 2024,” kata Fauzi. “Hasil dari kunjungan ini nantinya akan menjadi bahan perbandingan dengan daerah lainnya, serta memberikan kontribusi positif dalam penyusunan rekomendasi DPRD Provinsi Sulsel terhadap LKPJ Gubernur Sulsel.”

Selain itu, dalam pertemuan ini juga dibahas berbagai isu penting, seperti akselerasi pembangunan, efisiensi anggaran, serta kebijakan-kebijakan yang dapat mendukung pembangunan di Kabupaten Barru, termasuk alokasi anggaran dari provinsi.

Dari Sawah Balusu, Wakil Bupati Serukan: Ajak Anak Cintai Pertanian!

0

Barru – Wakil Bupati Barru, Dr. Ir. Abustan A. Bintang, M.Si., bersama Kelompok Tani Makkawarue, melakukan panen padi di area persawahan Dusun Bulu Dua, Desa Balusu, Kecamatan Balusu, pada Jumat sore, 25 April 2025. Kegiatan ini menjadi simbol dukungan terhadap ketahanan pangan nasional sekaligus pencapaian luar biasa bagi para petani di Barru.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati mengapresiasi para petani yang telah bekerja keras, serta berterima kasih kepada Kelompok Tani Makkawarue atas keberhasilan mereka dalam mengelola hasil pertanian yang sangat mendukung ketahanan pangan daerah.

“Panen bersama ini adalah wujud kerja keras dan kolaborasi yang luar biasa. Dengan adanya jaminan pasar berupa harga gabah sebesar Rp 6.500/kg, saya berharap para petani semakin termotivasi untuk meningkatkan kualitas usaha tani mereka,” kata Dr. Abustan.

Wabup Barru juga mengungkapkan bahwa Kabupaten Barru kini tengah memasuki musim tanam gadu (April-September 2025) dengan target luas tanam mencapai 8.500 hektar. Hingga tanggal 24 April 2025, luas tanam yang tercatat baru mencapai 2.275 hektar. Pemerintah daerah telah menyalurkan bantuan benih padi untuk 4.000 hektar, dan diharapkan dapat mendorong para petani dalam mewujudkan target tersebut.

“Musim tanam rendengan juga menunjukkan kemajuan signifikan, dengan luas panen yang sudah mencapai 10.924 hektar dari target 16.065 hektar. Kita tinggal menyelesaikan panen di sisa 5.141 hektar,” tambahnya.

Wakil Bupati Barru, Dr. Ir. Abustan A. Bintang, M.Si., Bersama Kelompok Tani Makkawarue, melakukan panen padi

Dr. Abustan juga mengingatkan para petani untuk senantiasa berkoordinasi dengan penyuluh pertanian serta petugas hama dan penyakit agar tanaman dapat tumbuh dengan optimal dan terhindar dari gangguan yang dapat merugikan.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Barru menekankan pentingnya gotong royong dalam memajukan sektor pertanian. Ia juga mengajak seluruh hadirin untuk menjaga semangat kolaborasi demi mencapai kesejahteraan bersama.

“Petani adalah profesi yang mulia. Jangan pernah malu menjadi petani. Ajarkan anak-anak kita untuk mencintai pertanian. Kuliah boleh, tapi jangan tinggalkan dunia pertanian yang sangat penting bagi kehidupan kita,” ungkap Wabup Barru dengan penuh semangat.

Turut hadir dalam acara tersebut Anggota DPRD Kabupaten Barru, Syamsul Rijal S.Pd, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Barru, Ir. Ahmad MM, serta sejumlah pejabat lainnya, termasuk Kepala Balai Sertifikasi Mutu Benih TPHB Provinsi Sulsel, Kapolsek Balusu, Camat Balusu, Pimpinan Cabang Bulog Pare-Pare, serta para kepala desa dan anggota Kelompok Tani Makkawarue.

Kegiatan panen bersama ini tak hanya menjadi bukti keberhasilan sektor pertanian di Barru, tetapi juga memperlihatkan kekuatan sinergi antara pemerintah dan petani dalam mewujudkan ketahanan pangan yang lebih baik di masa depan.