Bertambah Tiga Santri Terpapar Covid-19, Bupati Bone: Perketat Perbatasan

“Total sekarang ada empat positif. Satu di Makassar dan tiga di Bone.”

Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id- Setelah sebelumnya satu santri asal Bone dinyatakan positif terpapar Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), kini tiga santri kembali dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil swab

“Dengan adanya penambahan tiga kasus terkonfirmasi hari ini sehingga jumlah total warga Bone yang dinyatakan Positif Corona menjadi empat orang”ungkap Bupati Bone Andi Fahsar M Padjalangi dalam konferensi pers di Kantor Bupati Bone, Jl Ahmad Yani, Watampone, Kamis (30/4/2020)

“Total sekarang ada empat positif. Satu di Makassar dan tiga di Bone,” jelas Bupati Bone yang juga sebagai Ketua Umum Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bone itu

- Iklan -
Baca Juga:  Akselerasi Produksi Pangan Nasional, Presiden bersama Mentan akan Kunker ke Bone

Ketiga warga yang dinyatakan positif merupakan kelaster Temboro yakni santri pulang dari Pondok Pesantren Al Fatah Temboro, Magetang, Jawa Timur. Kondisinya berstatus OTG secara fisik namun dinyatakan positif berdasarkan hasil swab.

Diketahui, kasus pertama positif Covid-19 di Kabupaten Bone terjadi pada Jumat 24 April 2020, yang saat ini pasien menjalani karantina di Makassar.

Satu pasien yang ada di Makassar tersebut merupakan rekanan tiga santri lainnya asal Bone. Pasien yang berada di Makassar itu tertahan di Bandara Sultan Hasanuddin setelah petugas bandara menyatakan hasil rapid test-nya positif.

- Iklan -
Baca Juga:  Hari Raya Idul Adha: Bupati Suardi Saleh Paparkan Keberhasilan Barru di Hadapan Ribuan Jamaah

Sementara, tiga santri lainnya lolos karena hasil rapid test negatif di Bandara, hingga akhirnya dijemput keluarga tiba di Bone.

Ketiganya sempat menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Namun setelah melalui uji swab dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

Atas penambahan kasus positif Covid-19 tersebut, Bupati Bone Andi Fahsar M Padjalangi meminta masyarakat jangan panik.

- Iklan -

Selain itu, meminta meningkatkan kesadaran warga serta perketat posko perbatasan dalam rangka memutus mata rantai Covid-19 di Kabupaten Bone.

Reporter: Abustan

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU