Besok, Asteroid Pembunuh Dekati Bumi

Kamu pasti tahu kan, kalau era dinosaurus punah karena hantaman asteroid pada beberapa juta tahun lalu. Kini, ancaman itu kembali datang di zaman modern.

Asteroid yang tingginya melebihi menara Burj Khalifa, menarah tertinggi di dunia yang dikenal dengan nama asteroid 2002 PZ39 kabarnya bisa memicu kepunahan massal akan melewati planet kita pada esok hari, Sabtu 15 Februari 2020.

Dikutip dari laman Global News, Jumat, 14 Februari 2020, Badan Penerbangan dan Antariksa (NASA) sendiri khawatir jika asteroid 2002 PZ39 akan membuat dampak besar. Pasalnya batu angkasa itu memiliki kecepatan 55 ribu kilometer per jam dengan memiliki lebar dan berat yang bisa menjadi ancaman bagi planet-planet, termasuk Bumi.

- Iklan -
Baca Juga:  8 Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbarui

Namun, akun NASA Asteroid Watch menjawab bahwa tidak akan timbul masalah dari asteroid 2002 PZ39 yang bakal melewati planet manusia.

Jarak asteroid terdekat akan mencapai 5,8 juta kilometer dan tidak akan lebih dekat dari itu. Jaraknya bahkan 15 kali lipat jauhnya dari bulan ke Bumi.

Kabar baik lain, asteroid 2002 PZ39 juga tidak seberapa dibandingkan meteor yang pernah mampir ke Bumi dan memusnahkan dinosaurus. Asteroid yang mengubah ‘wajah’ Bumi itu diperkirakan berukuran sekitar 16 kilometer.

- Iklan -

NASA sebenarnya memiliki sistem Sentry, di mana mereka mampu melacak asteroid yang berpotensi menyebabkan kerusakan yang sangat parah pada Bumi. Astronom umumnya akan tahu kapan dan di mana mereka akan melewati Bumi. Mereka juga mampu memperkirakan dampaknya hingga beberapa ratus tahun ke depan.

Baca Juga:  8 Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbarui

Namun sistem ini tidak mudah mengidentifkasi asteroid kecil. Tahun lalu saja, ada asteroid pembunuh kota yang lolos dari pengamatan. Beberapa hari sebelum melewati Bumi, jarak asteroid itu bahkan lebih dekat dari bulan.

Catatan menunjukkan bahwa ‘asteroid pembunuh planet’ yang akan melintas besok bukan termasuk yang memiliki jarak dekat dengan Bumi. Pada tahun 1979 asteroid itu pernah melintas sedikit lebih dekat tanpa diketahui siapa pun. (*)

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU