Dwayne Johnson alias The Rock telah mengonfirmasi bahwa dirinya tidak akan kembali main di film terakhir seri Fast & Furious.
Seperti diketahui pada bulan lalu, Vin Diesel membujuk Dwayne Johnson untuk berperan kembali sebagai Hobbs di franchise Fast & Furious. Ia bersikeras bahwa Dwayne Johnson harus muncul untuk menyelesaikan kisah karakternya sebagai Hobbs.
Dwayne Johnson akhirnya menanggapi hal tersebut dalam sebuah wawancara baru dengan CNN. Ia dengan tegas mengatakan tidak bakal kembali.
“Juni lalu, ketika Vin dan aku benar-benar terhubung bukan melalui media sosial, gue mengatakan kepadanya secara langsung dan secara pribadi bahwa aku tidak kembali main di Fast & Furious,” kata Dwayne Johnson.
“Aku tegas namun ramah dengan kata-kata yang ku ucapkan. Pastinya aku akan selalu mendukung para pemain dan selalu mendukung franchise ini untuk sukses, tetapi tidak mungkin gue bakal kembali. Aku juga berbicara secara pribadi dengan mitra ku di Universal, yang semuanya sangat mendukung keputusan ku karena mereka memahami masalahnya,” ucapnya.
Dwayne Johnson mengungkapkan dirinya merasa terkejut mengenai postingan Vin Diesel yang membujuknya untuk kembali ke Fast & Furious.
“Aku sangat terkejut dengan postingan terbaru Vin. Postingan Vin baru-baru ini adalah contoh manipulasinya. Aku tidak suka dia membesarkan persoalan kematian Paul Walker. Biarkan mereka keluar dari itu,” ujarnya.
Dia mengaku telah berbicara beberapa bulan yang lalu tentang semuanya dan mencapai kesepakatan yang jelas. Dwayne Johnson mengatakan tujuannya selama ini hanya ingin mengakhiri perjalanan luar biasanya dengan franchise Fast & Furious dengan rasa syukur.
Penampilan terakhir Dwayne Johnson dalam seri Fast & Furious yaitu di film spin-off Hobbs & Shaw (2019), bersama Jason Statham.
Aktor itu memulai debutnya sebagai agen Luke Hobbs di Fast Five (2011), kemudian berperan di Fast & Furious 6 (2013), Furious 7 (2015) dan The Fate Of The Furious (2017).
