Fenomena Langka, Momen Kemunculan Venus Pertama Pada 13 Januari 2022

Momen kemunculan Venus pertama tahun ini menyusul adanya konjungsi inferior Venus yang terjadi pada 9 Januari 2022. Pada fase konjungsi inferior, Venus tidak dapat dilihat dari Bumi karena terhalang oleh sinar matahari.

Fase penampakan ini akan berlangsung saat fajar selama 8 bulan dan 12 hari. Fase ini diperkirakan akan berakhir pada 25 September mendatang. Selanjutnya Venus akan kembali tidak terlihat.Venus baru bisa disaksikan kembali saat senja pada 14 November 2022.

Venus adalah planet kedua dari Matahari.Sebagai objek alami paling terang di langit malam Bumi setelah Bulan, Venus dapat menghasilkan bayangan dan dapat dilihat dengan mata telanjang di siang hari bolong. Venus terletak di dalam orbit Bumi, dan karenanya tidak pernah muncul untuk menjelajah jauh dari Matahari, baik terbenam di barat tepat setelah senja atau terbit di timur beberapa saat sebelum fajar.

- Iklan -
Baca Juga:  8 Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbarui

Venus mengorbit Matahari setiap 224,7 hari Bumi.Ini memiliki panjang hari sinodik 117 hari Bumi dan periode rotasi sidereal 243 hari Bumi. Akibatnya, dibutuhkan waktu lebih lama untuk berotasi pada porosnya daripada planet lain mana pun di Tata Surya, dan melakukannya dalam arah yang berlawanan dengan semua kecuali Uranus. Ini berarti Matahari terbit di barat dan terbenam di timur.Venus tidak memiliki bulan, perbedaan itu hanya dimiliki oleh Merkurius di antara planet-planet di Tata Surya.

Baca Juga:  8 Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbarui

Fenomena kemunculan Venus bisa bertransisi, dari yang semulanya muncul pada saat fajar kemudian muncul ketika senja. Selain itu, Venus juga dapat terlihat di langit malam pada akhir Maret.

Cara terbaik untuk mengamati kemunculan Venus pertama di tahun ini adalah dengan memanfaatkan teleskop. Penampakan planet Venus juga bisa diabadikan dengan memotretnya menggunakan lensa tele kamera.

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU