FORMIN Sukses Gelar Seminar Nasional Bahas Kampus Merdeka Belajar

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Tehnologi (SMIPT) mengusung seminar nasional dengan tema “KAMPUS MERDEKA BELAJAR sinergitas Multidisiplin di era new normal” pertemuan ilmiah tahunan yang ke 3 ini dilaksanakan di Kota Makassar via daring dalam bentuk webinar pada tanggal 3 oktober 2020 dimulai pukul 9.00 – 16.00 WITA.

Kegiatan yang digagas Forum Riset Multidisiplin Indonesia (FORMIN) yaang anggotanya berasal dari berbagai universitas diantaranya adalah UMI Makassar, UKIP makassar, UNM, Universitas Muhammadiyah Pare-pare, dan Politehnik Pertaniaan Pangkep, adapun ketua panitia pelaksana kegiatan ini adalah A.Rizki Amelia mengatakan bahwa kegiatan ini terlaksana  dengan baik dan sukses sedangkan narasumber yang dihadirkan pada seminar nasional ini terdiri atas:

Baca Juga:  Mahasiswa UINAM Kenalkan Briket Tongkol Jagung ke Warga Waempubbu Bone

Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani, MP (Sekretaris Dirjen Dikti, Kemendikbud),

- Iklan -

Prof. Dr. Ir. Muhammad Hattah Fattah, MS (Wakil Rektor 5 Universitas Muslim Indonesia),

Prof. Dr. Ir. H. Ansar Sayuti, SH., MT., IPU.ASEAN Eng (Ketua Program Doktoral Teknik Elektro Unhas)

Prof. Apriana Toding, ST., MEngSc., PhD (Ketua LPPM UKIP Makassar) diikuti oleh berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

- Iklan -

Kegiatan ini dihadiri oleh 425 Partisipan dan 82 Makalah penelitian yang dipresentasikan oleh para peneliti dari multidisiplin ilmu.

Baca Juga:  Musik Rock : Pengertian, Ciri Utama, Dan Tokoh-Tokohnya

“Seminar nasional ini sangat diapresiasi postif oleh narasumber, pemakalah dan peserta karena tema yang diangkat merupakan program  baru yang diluncurkan oleh kemendikbud yaitu kampus merdeka belajar dimana tema ini memberikan ruang bagi mahasiswa untuk belajar sesuai minat dan bakatnya sehingga siap untuk bekerja setelah menyelesaikan studinya.”

“Kegiatan ini juga dilaksanakan dengan tujuan memberikan wawasan kepada akademisi, dosen dan mahasiswa mengenai kampus merseka belajar serta memberikan kesempatan bagi para peniti dalam mediseminasikan hasil penelitiannya kepada masyarakat luas,” jelas Rizki.

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU