Garam NaCl vs Corona

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Sudah dicoba melakukan pengobatan corona dengan Garam NaCl berhasil.

Bila terasa leher tidak enak, terasa kering dan Flu cepatlah ambil garam di dapur sedikit saga masukkan ke mulut. Biarkan larut di mulut, Kemudian telan sedikit-sedikit. Biarkan di tenggorokan. Virus yang coba-coba mampir di tenggorokan, akan dikeokkan oleh garam dapur, yang murah meriah. Sering-seringlah berkumur dengan air garam.

Kita sudah mengenal garam sebagai penyedap makanan dan untuk menjadikan makanan terasa asin. Itu tådi, kegunaannya pembasmi kuman dan sakit kulit senjata melawan corona. Cara mengkonsumsinya, minum air hangat satu gelas Kemudian masukkan garam di mulut, lalu ditelan sedikit – sedikit.

- Iklan -

Efek garam pembunuh virus terbukti dengan bekicot di kasih garam, keok/mati. Lintah dikasih garam juga keok. Ini bisa digunakan untuk mencegah corona
Tidak Perlu Panik.

Meski telah banyak menelan korban tidak perlu panik dengan corona. Apalagi tidak bisa diprediksi kapan corona akan hilang. Kepala Klinik Penyakit menular Universitas Maryland Amerika Serikat, Dr Faheem Younus mengungkapkan beberapa hal yang harus diperhatikan agar terhindar dari corona yaitu.

  1. Kita mungkin harus hidup dengan C19 selama berbulan – bulan atau bertahun – tahun, jangan menyangkali atau panik. Jangan membuat hidup kita tidak berguna, mari belajar hidup dengan kenyataan ini.
  2. Anda tidak dapat menghancurkan virus19 yang telah menembus dinding sel, dengan meminum berliter-liter air panas. Anda hanya akan pergi ke kamar mandi lebih sering.
  3. Mencuci tangan dan menjaga jarak fisik dua meter, adalah metode terbaik perlindungan anda.
  4. Jika anda tidak memiliki pasien covid di rumah, tidak perlu mendisinfeksi rumah anda.
  5. Tas/plastic belanjaan, pompa bensin, kereta belanja dan ATM, tidak menyebabkan infeksi. Cuci tangan anda, jalani hidup anda seperti biasa.
  6. C19 bukan infeksi dari makanan. Ini berhubungan dengan tetesan infeksi seperti flu. Tidak ada resiko yang ditunjukkan bahwa C19 ditularkan dengan memesan makanan.
  7. Anda bisa kehilangan indra penciuman, dengan banyak pakai anti alergi dan infeksi virus Ini hanya gejala non spesifik C19.
  8. Begitu tiba di rumah, anda tidak perlu mengganti pakaian dengan segera dan mandi. Kebersihan adalah suatu kebajikan, tetapi bukan paranoid.
  9. Virus C19, tidak terbang di udara. Ini adalah infeksi pernafasan yang memerlukan kontak dekat.
  10. Udara itu bersih, anda bisa jalan – jalan ke taman dan tempat umum, hanya perlu menjaga jarak perlindungan fisik anda.
  11. Cukup menggunakan sabun biasa terhadap C19 tidak perlu sabun anti bakteri. Ini adalah virus, bukan bakteri.
  12. Anda tidak perlu khawatir tentang pesanan makanan anda, tapi anda bisa memanaskan semuanya dalam microwave jika mau.
  13. Kemungkinanan membawa pulang C19 dengan sepatu anda, seperti disambar petir dua kali sehari. Saya telah bekerja melawan virus selama 20 tahun, infeksi drop tidak menyebar seperti itu.
  14. Anda tidak dapat dilindungi dari virus dengan mengkonsumsi cuka, jus tebu, dan jahe. Ini hanya untuk kekebalan, bukan obat.
  15. Mengenakan masker untuk waktu yang lama, mengganggu pernafasan, dan kadar oksigen anda. Pakai itu, hanya di tengah orang banyak.
  16. Mengenakan sarung tangan juga merupakan ide yang buruk. Virus dapat terakumulasi ke dalam sarung tangan dan mudah ditularkan jika anda menyentuh wajah anda. Lebih baik cuci tangan saja secara teratur.
  17. Kekebalan tubuh sangat lemah dengan selalu di lingkungan yang steril. Bahkan jika kita makan suplemen /obat penambah kekebalan sekalipun. Silahkan keluar dari rumah Anda secara teratur ke taman/pantai atau kemanapun. Kekebalan ditingkatkan oleh sambungan ke pathogen, bukan dengan duduk di rumah dan mengkonsumsi makanan yang digoreng, pedas, manis dan minuman bersoda.
Baca Juga:  Manfaat Kurma Saat Sahur dan Berbuka Puasa
- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU