Intransitive Verbs, Pengertian, Jenis, dan Fungsi dalam Bahasa Inggris

Intransitive Verbs adalah salah satu jenis verb yang sering digunakan dalam Bahasa Inggris .Berikut penjelasan lengkap mengenai Pengertian Intransitive verbs , Jenis Intransitive Verbs dan Fungsi Intransitive Verbs dalam kalimat.

Pengertian Intransitive verbs

Intransitive verbs, atau kata kerja intransitif, adalah jenis kata kerja yang tidak memerlukan objek untuk membuat makna kalimat menjadi lengkap. Dalam kalimat yang menggunakan intransitive verbs, subjek melakukan tindakan tanpa memerlukan objek untuk menerima tindakan tersebut. Berikut adalah contoh penggunaan intransitive verbs:

  1. Subjek + Verb: Dalam kalimat dengan intransitive verb, subjek melakukan tindakan tanpa ada objek yang menerima tindakan tersebut.
    • She sleeps. (Dia tidur.)
    • The bird sings. (Burung itu bernyanyi.)
    • He walks. (Dia berjalan.)
  2. Subjek + Verb + Complement: Beberapa intransitive verbs membutuhkan sebuah kata benda, kata sifat, atau frasa yang menggambarkan subjek atau tindakan sebagai pelengkap.
    • She looks happy. (Dia terlihat bahagia.)
    • He feels tired. (Dia merasa lelah.)
    • The flowers smell fragrant. (Bunga-bunga itu berbau harum.)

Dalam contoh-contoh di atas, intransitive verbs (sleeps, sings, walks, looks, feels, smells) tidak memerlukan objek yang langsung menerima tindakan. Mereka cukup untuk menyampaikan makna kalimat secara lengkap.

- Iklan -

Intransitive verbs membantu dalam menyampaikan informasi tentang aktivitas atau keadaan subjek tanpa mengharuskan adanya objek dalam kalimat.

Jenis Intransitive Verbs

Intransitive verbs, atau kata kerja intransitif, dapat mencakup berbagai jenis tindakan atau keadaan yang tidak memerlukan objek untuk membuat makna kalimat menjadi lengkap. Berikut adalah beberapa jenis intransitive verbs yang umum digunakan dalam bahasa Inggris:

  1. Verbs of Motion (Kata Kerja Gerak): Intransitive verbs yang menyatakan gerakan atau perpindahan tanpa ada objek yang menerima gerakan tersebut.
    • Example: walk (berjalan), run (berlari), swim (berenang), fly (terbang), drive (mengemudi).
  2. Verbs of Existence (Kata Kerja Keberadaan): Intransitive verbs yang menyatakan keberadaan atau eksistensi tanpa objek yang ditujukan.
    • Example: exist (ada), appear (muncul), live (tinggal), occur (terjadi), happen (terjadi).
  3. Verbs of Perception (Kata Kerja Persepsi): Intransitive verbs yang melibatkan indra atau kemampuan untuk mempersepsi sesuatu.
    • Example: see (melihat), hear (mendengar), smell (mencium), taste (merasakan), feel (merasakan).
  4. Verbs of Change (Kata Kerja Perubahan): Intransitive verbs yang menyatakan perubahan keadaan tanpa memerlukan objek.
    • Example: change (berubah), grow (tumbuh), age (menua), develop (mengembangkan), improve (membaik).
  5. Verbs of State (Kata Kerja Kondisi): Intransitive verbs yang menyatakan keadaan atau kondisi tanpa ada objek yang diperlukan.
    • Example: sleep (tidur), rest (istirahat), wait (menunggu), relax (bersantai), stand (berdiri).
  6. Verbs of Communication (Kata Kerja Komunikasi): Beberapa intransitive verbs juga digunakan untuk menyatakan tindakan komunikasi tanpa memerlukan objek langsung.
    • Example: talk (berbicara), chat (bercakap-cakap), speak (berbicara), discuss (mendiskusikan), converse (berbincang-bincang).
Baca Juga:  Efek Rumah Kaca : Pengertian,Proses Terjadinya & Dampaknya

Ini hanya beberapa contoh jenis intransitive verbs yang umum digunakan dalam bahasa Inggris. Intransitive verbs membantu untuk menyampaikan informasi tentang aktivitas, keadaan, atau perubahan tanpa memerlukan objek dalam kalimat.

- Iklan -

Fungsi Intransitive Verbs

Fungsi intransitive verbs (kata kerja intransitif) dalam bahasa Inggris adalah sebagai berikut:

  1. Menyatakan Tindakan atau Keadaan Tanpa Objek: Intransitive verbs membantu menyatakan tindakan atau keadaan tanpa memerlukan objek untuk menjelaskan apa yang terjadi.
    • Contoh: She sleeps. (Dia tidur.)
    • Contoh: The bird sings. (Burung itu bernyanyi.)
    • Contoh: The sun rises. (Matahari terbit.)
  2. Menyampaikan Informasi Tentang Subjek: Intransitive verbs membantu untuk memberikan informasi tentang subjek dalam kalimat tanpa perlu objek yang menerima tindakan.
    • Contoh: He runs every morning. (Dia berlari setiap pagi.)
    • Contoh: The flowers bloom in spring. (Bunga-bunga mekar di musim semi.)
    • Contoh: The baby laughs. (Bayi itu tertawa.)
  3. Menggambarkan Keadaan atau Perubahan: Beberapa intransitive verbs menggambarkan keadaan atau perubahan tanpa memerlukan objek.
    • Contoh: She feels happy. (Dia merasa bahagia.)
    • Contoh: The weather changes quickly. (Cuaca berubah dengan cepat.)
    • Contoh: The river flows smoothly. (Sungai mengalir dengan lancar.)
  4. Membentuk Kalimat Pasif: Intransitive verbs dapat membentuk kalimat pasif, di mana subjek kalimat menjadi fokus utama tanpa memerlukan objek yang langsung.
    • Contoh: The book was published last year. (Buku itu diterbitkan tahun lalu.)
    • Contoh: The party will be held tomorrow. (Pesta akan diadakan besok.)
  5. Menggambarkan Kondisi atau Keadaan Emosional: Beberapa intransitive verbs digunakan untuk menggambarkan kondisi atau keadaan emosional subjek.
    • Contoh: She seems happy today. (Dia tampak bahagia hari ini.)
    • Contoh: He appears confused. (Dia terlihat bingung.)
Baca Juga:  Simbiosis Protokooperasi : Pengertian dan Contohnya

Dengan berbagai fungsi ini, intransitive verbs membantu dalam menyusun kalimat yang jelas dan bermakna dalam bahasa Inggris, serta memberikan informasi tentang subjek, keadaan, atau tindakan tanpa memerlukan objek tambahan.

 

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU