Mengenal 6 Musim di Bumi dan Pengertiannya

Bumi memiliki banyak musim yang beragam. Musim di setiap negara juga tidak selalu sama, bisa berbeda, seperti kapan waktu musim tertentu tiba. Yuk kita simak lebih lanjut deretan musim yang ada di bumi.

1. Musim Semi

Seperti yang dilansir oleh Britannica, musim semi merupakan musim yang ada di antara musim dingin dan musim panas. Musim ini memiliki ciri adanya kenaikan suhu karena merupakan pergantian menuju musim panas.

Bunga-bunga bermekaran dan hewan-hewan kembali dari hibernasi pada musim ini. Musim ini terjadi di bumi belahan Utara pada tanggal 20 atau 21 Maret hingga 21 atau 22 Juni, sedangkan di bumi belahan Selatan pada 22 atau 23 September hingga 22 atau 23 Desember.

- Iklan -

2. Musim Panas

Musim panas yang dalam Bahasa Inggris disebut summer ini merupakan musim yang identik dengan pantai, liburan, dan berbagai aktivitas outdoor yang menyenangkan. Hal ini karena musim panas merupakan waktu dimana suhu pada tingkat paling hangat dalam sepanjang tahun.

Tingkat suhu pada setiap daerah biasanya berbeda-beda, namun cenderung lebih hangat semakin mendekati daerah khatulistiwa karena mendapatkan paparan cahaya matahari yang semakin banyak. Musim panas terjadi diantara musim semi dan musim gugur. Terjadi sekitar tanggal 21 Juni di belahan bumi Utara dan pada tanggal 22 Desember pada belahan bumi Selatan.

Baca Juga:  Apakah Setelah Jadi Kupu-kupu, Kembali ke Tempat Asalnya?

3. Musim Gugur

Setelah musim Panas sebelum kembali ke musim dingin, terdapat musim gugur. Setelah mengalami suhu paling hangat menuju suhu paling dingin di musim dingin, penurunan suhu mulai terjadi pada musim ini. Live Science menyebut musim ini sebagai musim “cooling off” atau musim “pendinginan”.

- Iklan -

Menurut National Climatic Data Center (NOAA), pada musim ini suhu turun 10C dengan rata-rata suhu 11.9C di Amerika. Oleh karena itu, musim ini juga identik dengan daun-daun yang mulai berubah warna menjadi kuning, orange, atau merah kecoklatan yang nantinya berguguran. Hal ini merupakan respons tumbuhan terhadap suhu yang menurun supaya tetap bisa menghasilkan energi.

4. Musim Dingin

Setelah melewati masa transisi di musim gugur, akhirnya tiba pada musim dengan tingkat suhu paling rendah yaitu musim dingin. Di Amerika, rata-rata suhu pada musim dingin paling tinggi pada suhu 19.7C di Hawai hingga paling rendah -16.3C di Alaska menurut data NOAA (1971-2000).

Baca Juga:  Mengapa Kupu-kupu bisa Cantik, Indah dan Bersih?

Musim ini dimulai sekitar tanggal 21 Desember di belahan bumi Utara dan 20 Maret di belahan bumi Selatan. Pada musim ini lah salju turun menutupi setiap bangunan, pepohonan, jalanan, dan tempat-tempat lainnya.

- Iklan -

5. Musim Hujan

Musim hujan merupakan musim dimana curah hujan paling tinggi dialami suatu wilayah. Di Indonesia biasanya musim hujan terjadi pada bulan Oktober hingga April. Pada musim ini biasanya matahari sering tertutup dengan awan gelap atau biasanya disebut dengan keadaan mendung. Musim ini banyak disukai orang karena udara sering terasa sejuk. Rata-rata suhu pada musim ini ada pada 25 derajat Celcius.

6. Musim kemarau

Musim kemarau merupakan saat dimana intensitas turunnya hujan rendah di daerah tropis. Biasanya musim ini terjadi pada kisaran bulan Mei hingga Oktober.

Musim ini dicirikan dengan tingkat kelembapan yang menurun dan mengeringnya sungai-sungai karena tidak ada air yang mengalir dari curah hujan. Menurut BMKG (2020), suhu pada musim kemarau rata-rata berkisar pada 23-34 derajat Celcius di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.

Musim kemarau yang berkepanjangan dapat mengakibatkan kelaparan karena sawah-sawah menjadi tidak produktif.

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU