Mengenal KB Implan, Cara Kerja dan Manfaatnya

KB implan menawarkan sejumlah manfaat yang menjadikannya pilihan yang nyaman dan efisien. KB jenis ini adalah metode kontrasepsi yang sering disebut juga sebagai susuk KB. Bentuknya berupa batang plastik kecil dengan panjang sekitar 4 cm, yang dipasang di bawah kulit bagian atas lengan.

Jenis kontrasepsi ini dikenal sangat efektif dalam mencegah kehamilan atau mengatur jarak kehamilan. Meskipun demikian, masih banyak wanita yang merasa takut untuk menggunakan KB implan.

Kekhawatiran utama mereka biasanya terkait dengan proses pemasangan yang dilakukan di bawah kulit, sehingga mereka merasa khawatir akan merasa sakit. Berikut penjelasan lengkap mengenai KB implan:

- Iklan -

Cara Kerja KB Implan

KB implan mengandung hormon progestin yang bekerja dengan cara sebagai berikut:

  1. Mencegah ovulasi (pelepasan sel telur dari ovarium).
  2. Menipiskan lapisan mukosa dinding rahim, sehingga menghambat terjadinya kehamilan.
  3. Mengentalkan lendir serviks, sehingga sperma sulit bergerak menuju rahim.
Baca Juga:  Pengaruh Menopause dan Begini Cara Menghadapinya

Setelah KB implan dicabut, kemungkinan kehamilan dapat terjadi dalam waktu dua minggu setelah pencabutan. KB implan dapat bertahan antara 3 hingga 5 tahun, tergantung pada jenis implan yang digunakan. Setelah jangka waktu tersebut berakhir, KB implan dapat dipasang kembali jika diperlukan, sehingga metode ini tidak bersifat permanen.

Prosedur Pemasangan KB Implan

Jika Anda ingin memasang KB implan untuk pertama kalinya, berikut adalah prosedur yang perlu diikuti:

- Iklan -
  1. Dokter akan melakukan skrining kesehatan untuk menilai kondisi kesehatan pasien.
  2. Jika hasil skrining menunjukkan pasien dalam keadaan sehat, dan jika diperlukan, pasien akan diminta menjalani tes kehamilan. Pemasangan KB implan baru dapat dilakukan jika hasil tes negatif.
  3. Dokter mungkin akan menyarankan pasien untuk menggunakan alat kontrasepsi nonhormonal, seperti kondom, selama 1 minggu. Penggunaan alat kontrasepsi tambahan ini tidak diperlukan jika pemasangan dilakukan pada waktu-waktu tertentu, seperti 5 hari pertama siklus menstruasi, setelah keguguran, atau sebelum 21 hari setelah melahirkan.
  4. Pada saat pemasangan, pasien akan diberikan suntikan bius lokal pada bagian lengan atas. Kemudian, dokter atau bidan akan memasukkan KB implan menggunakan alat khusus.
  5. Setelah pemasangan, pasien akan diberi plester luka pada titik pemasangan yang dapat dibuka setelah beberapa hari.
Baca Juga:  Hati-hati Menangani Kerak Kepala Bayi, Begini Tipsnya

Manfaat KB Implan

Berikut adalah beberapa manfaat dari penggunaan KB implan:

  1. Dapat bertahan dalam jangka panjang (3-5 tahun, tergantung jenis implan).
  2. Tidak memerlukan kunjungan ulang untuk konsultasi setelah pemasangan, selama tidak ada efek samping.
  3. Dapat digunakan oleh ibu yang menyusui dan baru melahirkan. (*)
- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU