Beranda blog Halaman 15

Waspadai Stunting pada Anak: Penyebab, Dampak, dan Cara Pencegahannya

Stunting masih menjadi tantangan besar dalam upaya peningkatan kualitas kesehatan anak di Indonesia. Kondisi ini ditandai dengan tinggi badan anak yang lebih pendek dari standar usianya akibat kekurangan gizi kronis sejak 1.000 hari pertama kehidupan. Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh berbagai lembaga kesehatan, termasuk melalui edukasi yang dilakukan oleh pafibunaken.org, stunting bukan hanya berdampak pada pertumbuhan fisik, tetapi juga memengaruhi perkembangan otak dan produktivitas anak di masa depan. Artikel ini akan membahas mengenai Penyebab, Dampak, dan Cara Pencegahan Stunting.

Penyebab Stunting

Stunting biasanya disebabkan oleh kombinasi faktor yang saling berkaitan. Kekurangan asupan gizi selama masa kehamilan dan setelah kelahiran menjadi penyebab utama. Ibu hamil yang tidak mendapatkan nutrisi yang cukup berisiko melahirkan bayi dengan berat badan rendah, yang berpotensi mengalami stunting. Selain itu, pola makan yang tidak seimbang, infeksi berulang, sanitasi lingkungan yang buruk, serta kurangnya akses terhadap pelayanan kesehatan juga menjadi faktor penyebab yang signifikan.

Dampak Stunting pada Anak

Anak yang mengalami stunting memiliki risiko lebih tinggi terhadap keterlambatan perkembangan kognitif dan motorik. Hal ini dapat berdampak pada prestasi akademik dan kemampuan bersaing di dunia kerja ketika dewasa. Tak hanya itu, stunting juga meningkatkan kerentanan terhadap penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit jantung di kemudian hari. Secara sosial, stunting juga dapat menurunkan kepercayaan diri anak dan memperburuk kualitas hidupnya.

Cara Pencegahan Stunting

Mencegah stunting harus dimulai sedini mungkin, bahkan sebelum masa kehamilan. Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain:

  1. Penuhi Gizi Ibu Hamil dan Menyusui
    Ibu perlu mengonsumsi makanan bergizi seimbang, termasuk protein, zat besi, asam folat, dan kalsium untuk menunjang tumbuh kembang janin.

  2. Berikan ASI Eksklusif Selama 6 Bulan Pertama
    ASI mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan bayi dan berperan penting dalam pembentukan imunitas.

  3. Penerapan MPASI yang Tepat
    Setelah usia 6 bulan, bayi perlu diberikan Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang kaya nutrisi untuk mendukung pertumbuhannya.

  4. Perbaikan Sanitasi dan Akses Air Bersih
    Lingkungan bersih mencegah infeksi yang bisa mengganggu penyerapan nutrisi anak.

  5. Pemantauan Tumbuh Kembang Secara Rutin
    Orang tua disarankan untuk membawa anak ke posyandu atau fasilitas kesehatan untuk memantau tinggi dan berat badannya secara berkala.

Stunting bukanlah kondisi yang bisa dianggap remeh. Dengan penanganan yang tepat dan dukungan dari berbagai pihak, mulai dari keluarga, masyarakat, hingga tenaga kesehatan, risiko stunting pada anak dapat dicegah. Edukasi berkelanjutan, seperti yang dilakukan melalui situs pafibunaken.org, menjadi bagian penting dalam menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan produktif di masa depan.

Satlantas Barru Ajak Siswa SD Tertib Lalu Lintas: “Sepeda Listrik? Nanti Dulu!”

BarruSuasana upacara bendera di SDN 32 Barru, Senin (5/5/2025), terasa berbeda. Bukan kepala sekolah atau guru, tapi Kanit Dikyasa Satlantas Polres Barru, Ipda Ade Lutfih, yang tampil sebagai pembina upacara dalam program Police Goes to School.

Dengan pendekatan yang ramah dan edukatif, Ipda Ade menyampaikan pesan penting tentang keselamatan berlalu lintas kepada para siswa dan guru. Ia menekankan pentingnya memakai helm standar SNI, terutama bagi anak-anak yang sering dibonceng orang tuanya ke sekolah.

“Jangan anggap remeh pakai helm. Ini soal nyawa. Anak-anak juga harus mulai paham soal keselamatan di jalan,” kata Ipda Ade di hadapan para peserta upacara.

Tak berhenti di situ, siswa-siswa juga dikenalkan dengan rambu-rambu lalu lintas, marka jalan, dan aturan dasar berkendara. Tujuannya, agar sejak dini mereka terbiasa dengan budaya tertib lalu lintas.

Police Goes to School

Menariknya, perwira satu balok ini juga memberikan penegasan terkait penggunaan sepeda listrik yang kini mulai marak di kalangan anak-anak. Ia menegaskan bahwa sepeda listrik belum boleh digunakan di jalan raya, apalagi untuk ke sekolah.

“Sepeda listrik itu bukan untuk jalan raya. Bahayanya besar, apalagi kalau belum cukup umur. Kalau mau ke sekolah, lebih baik pakai sepeda gayung  saja,” imbaunya.

Program Police Goes to School ini menjadi salah satu cara Satlantas Polres Barru mendekatkan diri dengan pelajar, sekaligus menanamkan nilai disiplin dan keselamatan sejak dini. Edukasi serupa juga secara rutin diberikan kepada pelajar SMP dan SMA di seluruh Kabupaten Barru.

Dengan harapan sederhana namun berdampak besar, Polres Barru ingin mencetak generasi muda yang bukan hanya pintar di kelas, tapi juga peduli keselamatan di jalan.

 

– Hengki

Dorong Ekonomi Sulsel, Kajati Agus Salim Usung Satgas Investasi sebagai “One Stop Solution”

Makassar – Langkah strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan terus digencarkan. Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulsel, Agus Salim, menjadi salah satu motor penggeraknya lewat Satgas Percepatan Investasi. Dalam Rapat Koordinasi yang digelar di Kantor Gubernur Sulsel pada Senin (5/5/2025), ia menegaskan komitmen kuat untuk menjadikan Sulsel sebagai wilayah ramah investasi.

Rapat yang dipimpin langsung Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman itu turut dihadiri Sekda Sulsel Jufri Rahman, Kepala BBWSPJ Suryadarma, dan Wakil Bupati Gowa Darmawangsyah Muin.

Agus Salim membeberkan bahwa Satgas Percepatan Investasi dibentuk sebagai jawaban atas berbagai hambatan yang selama ini mengganjal masuknya investor. “Satgas ini hadir karena kita tidak bisa lagi menunggu. Investasi di Sulsel harus digenjot, dan untuk itu kita butuh solusi cepat, terpadu, dan pasti,” tegasnya.

Mengusung tagline One Stop Solution, satgas ini dirancang untuk menyederhanakan proses perizinan dan memberi kepastian hukum bagi para investor. Menurut Agus, pendekatan ini sudah mendapat sambutan positif dari dunia usaha.

Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulsel, Agus Salim, menjadi salah satu motor penggeraknya lewat Satgas Percepatan Investasi.

“Satgas ini bukan hanya soal birokrasi, tapi tentang membuka pintu bagi kemajuan ekonomi. Ketika investasi masuk, maka lapangan kerja terbuka, ekonomi bergerak, dan rakyat merasakan dampaknya,” jelasnya penuh semangat.

Ia pun mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk meninggalkan ego sektoral. “Kalau kita bersatu, pertumbuhan ekonomi Sulsel sebesar delapan persen bukan mimpi,” serunya.

Sementara itu, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif Kajati tersebut. Ia menilai satgas ini sebagai alat strategis dalam mempercepat pembangunan dan menjawab tantangan investasi yang kompleks.

“Saya apresiasi pembentukan satgas ini. Ini langkah cerdas dan tepat. Dunia usaha, pemerintah, dan masyarakat akan sama-sama diuntungkan jika semua duduk bersama menyelesaikan persoalan,” ujar Gubernur.

Rapat tersebut juga membahas perkembangan pembangunan Bendungan Jenelata. Berbagai hambatan teknis yang muncul langsung ditindaklanjuti untuk dicarikan solusinya melalui jalur Satgas Percepatan Investasi.

Kepala Sekolah dan Siswa SMAN 2 Pinrang Raih Penghargaan di Puncak Peringatan Hardiknas 2025

Pinrang – Kepala SMAN 2 Pinrang, Abdul Wahid Nara, S.Pd., M.Pd., bersama dua siswanya, menerima penghargaan pada puncak peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 yang digelar di Halaman Kantor Bupati Pinrang, Kamis (2/5). Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Pinrang, Sudirman Bungi, S.IP., M.Si.

Abdul Wahid Nara dianugerahi piagam sebagai Kepala Sekolah Inovatif SMA atas kontribusinya mengharumkan nama Pinrang di tingkat Provinsi Sulawesi Selatan dan Nasional. Sementara itu, dua siswa SMAN 2 Pinrang yang turut menerima penghargaan adalah Muh. Asyraf, peraih medali emas dalam ajang Olimpiade Sains dan Bahasa (ONSB 2025), serta Suci Ilham, atlet pencak silat peraih medali emas dan perunggu pada kejuaraan pencak silat tingkat nasional.

Piagam Penghargaan
Piagam Penghargaan

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Sudirman Bungi menegaskan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam mewujudkan kemajuan pendidikan. “Pendidikan maju untuk semua. Kita harap seluruh elemen mendukung terwujudnya tujuh kebiasaan anak Indonesia. Terima kasih kepada para guru dan siswa yang telah membawa nama baik Pinrang,” ujarnya.

Muh. Asyraf mengungkapkan rasa syukur atas penghargaan yang diterimanya dan menyebutnya sebagai motivasi untuk terus berprestasi. Sementara itu, Abdul Wahid Nara mengajak seluruh elemen pendidikan untuk terus berkarya dan berinovasi.

Beberapa inovasi yang digagas oleh Wahid Nara, yang juga merupakan mantan Ketua KNPI Pinrang, di antaranya adalah penerapan budaya sekolah TABE (Terencana, Asesmen, Beraksi, Evaluasi), penciptaan iklim sekolah yang kondusif, serta berbagai terobosan lain guna meningkatkan mutu pendidikan.

Foto bersama Hardiknas 2025
Foto bersama Hardiknas 2025

“Capaian ini adalah hasil kerja sama dan dukungan dari para guru, siswa, orang tua, komite sekolah, dan masyarakat. Juga tak lepas dari dukungan Cabang Dinas, Dinas Pendidikan, serta kebijakan gubernur yang mendorong lahirnya inovasi di sekolah,” pungkasnya.

Wartawan : Nasri T

Perpustakaan Lagaligo SMPN 4 Makassar Gelar Lomba Literasi Sambut Hardiknas 2025

Makassar – Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, Perpustakaan Lagaligo SMP Negeri 4 Makassar menyelenggarakan serangkaian lomba bertema “Gen Z Melek Literasi: Pintar Tanpa Batas, Literasi adalah Kuncinya”. Kegiatan ini berlangsung meriah dan penuh semangat, dipandu oleh panitia dari ekstrakurikuler Bookspere Lagaligo.

Usai upacara bendera peringatan Hardiknas, rangkaian lomba secara resmi dibuka oleh Kepala SMPN 4 Makassar. Berbagai cabang lomba yang digelar antara lain:

  1. Lomba cipta puisi

  2. Lomba baca puisi berbahasa Makassar, yang terdiri dari pembacaan puisi wajib berjudul “Jarreki Sikkok Ayatta” karya Muhammad Riri, guru SMPN 4 Makassar, serta puisi bebas

  3. Lomba mading (majalah dinding) beranggotakan tiga orang per tim

  4. Lomba desain poster

Seluruh lomba diikuti oleh perwakilan dari masing-masing kelas. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kreativitas dan kepercayaan diri siswa, tetapi juga sarana untuk melestarikan bahasa dan budaya Makassar. Salah satu wali kelas menyampaikan bahwa apapun hasilnya, yang terpenting adalah siswa sudah berani tampil dan memberikan usaha terbaik mereka.

Kepala sekolah berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat berkarya, berinovasi, serta memperkuat kecintaan siswa terhadap literasi dan kekayaan budaya lokal.

Bupati Bone Semangati Peserta Lomba Senam TK di Ulaweng, Janjikan Hadiah dan Tampil di Acara Kabupaten

BONE — Bupati Bone, Andi Asman Sulaiman (AAS), menyemangati peserta lomba senam sehat tingkat taman kanak-kanak (TK) se-Kecamatan Ulaweng yang digelar di halaman Kantor Camat Ulaweng, Kamis (1/5/2025). Dalam kesempatan tersebut, AAS menjanjikan hadiah khusus bagi para pemenang lomba.

“Siapa yang juara, diberikan hadiah dari Bapak Bupati,” ujar AAS yang disambut sorakan gembira dari para peserta dan wali murid.

Tak hanya hadiah, AAS juga menyampaikan bahwa juara pertama akan diberi kesempatan tampil dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional tingkat Kabupaten Bone. Penampilan tersebut rencananya akan disaksikan langsung oleh Bupati dan jajarannya.

Bupati Bone Semangati Peserta Lomba Senam TK di Ulaweng
Bupati Bone Semangati Peserta Lomba Senam TK di Ulaweng

Bupati AAS memberikan apresiasi atas terselenggaranya lomba senam yang diinisiasi oleh TK se-Kecamatan Ulaweng dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional. Menurutnya, kegiatan ini sarat nilai positif bagi tumbuh kembang anak-anak.

“Luar biasa, memberikan semangat, pembelajaran, dan ruang kreasi bagi anak-anak kita,” ujarnya disambut tepuk tangan meriah dari penonton dan peserta lomba.

AAS juga berpesan kepada dewan juri agar bersikap profesional dalam melakukan penilaian, sehingga juara yang terpilih benar-benar merupakan peserta terbaik.

Usai menghadiri lomba, Bupati AAS melanjutkan kunjungan kerjanya ke Kecamatan Lappariaja.

PENADIPA Institut Andi Sapada Menggema dengan Tari Legendaris

0

Parepare – Dalam semangat melestarikan budaya sekaligus merayakan Hari Tari Sedunia, UKM Seni PENADIPA Institut Andi Sapada berkolaborasi dengan komunitas seni Cipta Menari menyelenggarakan perayaan seni bertajuk “Hari Tari PENADIPA x Cipta Menari”. Acara ini digelar selama dua hari, 29–30 April 2025, di pelataran Sekretariat UKM Seni PENADIPA.

Kegiatan ini menghadirkan pertunjukan tari yang memadukan kekayaan budaya lokal dan kreasi kontemporer. Sejumlah tarian budaya dari berbagai etnis di Sulawesi Selatan—seperti Toraja, Mandar, dan tiga etnis lainnya—tampil memukau. Tak kalah menarik, ditampilkan pula tari kontemporer karya orisinal Cipta Ratna Pratiwi yang menyuarakan semangat dan ekspresi generasi muda.

Sebagai bentuk edukasi dan pelestarian, acara ini juga diisi dengan workshop tari yang terbuka untuk umum. Peserta diajak lebih dekat mengenal gerak, filosofi, serta nilai-nilai di balik tari-tarian khas Sulawesi Selatan.

Hari Tari Sedunia, UKM Seni PENADIPA Institut Andi Sapada

Ketua Umum UKM Seni PENADIPA, Agung Dirgantara, menyampaikan bahwa perayaan ini adalah bentuk nyata komitmen mahasiswa dalam menjaga kelestarian seni tradisi.

“Kami ingin Hari Tari ini menjadi momentum bagi para pegiat seni, khususnya di kampus, untuk terus bersinergi dalam menjaga dan menghidupkan budaya tari di Sulawesi Selatan,” ujar Agung kepada Fajar Pendidikan, Rabu (30/4/2025).

Ia juga menambahkan bahwa semangat maestro tari legendaris asal Sulawesi Selatan, Petta Nani, terus menjadi inspirasi dalam setiap langkah gerak seni mereka.

“Kami ingin semangat Petta Nani tetap hidup. Harapan kami, akan lahir generasi-generasi baru yang mampu meneruskan jejak beliau dalam dunia tari,” tambahnya.

Perayaan ini tak hanya menjadi ajang unjuk karya, tetapi juga ruang pertemuan antara seni, tradisi, dan masyarakat. Masyarakat yang hadir diajak untuk menikmati sekaligus memahami ragam ekspresi seni yang terus tumbuh di kalangan mahasiswa, khususnya dalam bidang seni tari.

 

— Hengki 

Satresnarkoba Polres Bone Ungkap Dua Kasus Narkoba, Tiga Pelaku Diamankan

0

BONE, Fajar Pendidikan — Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Bone kembali mengungkap kasus peredaran narkotika di wilayah hukumnya. Dalam dua operasi terpisah yang digelar pada 24 dan 25 April 2025, tiga pelaku berhasil diamankan bersama sejumlah barang bukti sabu.

Kasat Narkoba Polres Bone, Iptu Adityatama Firmansyah, S.Tr.K., menjelaskan, pengungkapan pertama dilakukan pada Rabu malam (24/4) sekitar pukul 22.00 WITA di Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo, Kelurahan Macanang, Kecamatan Tanete Riattang Barat. Seorang pria berinisial SRD (33) ditangkap karena kedapatan memiliki sabu yang disimpan dalam bungkus rokok dan diletakkan di pinggir jalan.

“Dari tangan pelaku, diamankan satu sachet sabu dan satu unit handphone merek Vivo,” kata Iptu Adityatama.

Berdasarkan keterangan SRD, barang haram tersebut diperolehnya dari pria berinisial MHL A PT (28). Polisi kemudian melakukan pengembangan dan berhasil menangkap MHL A PT beserta satu unit telepon genggam miliknya.

Keesokan harinya, Kamis malam (25/4) sekitar pukul 21.30 WITA, pengungkapan kedua dilakukan di Jalan Latenritatta, Kelurahan Watampone, Kecamatan Tanete Riattang. Seorang pria asal Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, berinisial M FTR (22), diciduk saat hendak menyerahkan sabu kepada seseorang.

Pelaku sempat membuang barang bukti berupa paket kecil sabu yang disimpan dalam pipet plastik bening dan berusaha melarikan diri. Namun, upaya tersebut berhasil digagalkan petugas di Jalan Poros Bone–Wajo, tepatnya di lingkungan Cabalu. Polisi turut mengamankan satu unit iPhone 11 warna merah dari tangan pelaku.

“Dari hasil interogasi, pelaku mengaku memperoleh sabu dari kakaknya yang berdomisili di Kota Kolaka. Barang itu rencananya akan dibagi untuk dijual dan dikonsumsi sendiri,” jelas Adityatama.

Seluruh pelaku beserta barang bukti kini diamankan di Mapolres Bone untuk proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. Polres Bone menegaskan komitmennya dalam memberantas peredaran narkotika dan mengajak masyarakat untuk turut aktif memberikan informasi terkait peredaran narkoba di lingkungan masing-masing.

Kejati Sulsel-BNI Wilayah 07 Bersinergi Dukung Ketahanan Sektor Perbankan

0

MAKASSAR – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Selatan menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Wilayah 07, dalam kegiatan yang berlangsung di Kantor Kejati Sulsel, Selasa (29/4/2025).

Penandatanganan dilakukan oleh Kepala Kejati Sulsel, Agus Salim, bersama Pemimpin Wilayah 07 BNI, Muhammad Arafat. Selain penandatanganan, kegiatan juga dirangkaikan dengan sharing session terkait penyelesaian permasalahan hukum di sektor perbankan.

Pemimpin Wilayah 07 BNI, Muhammad Arafat, menyampaikan apresiasi kepada Kejati Sulsel, khususnya kepada tim Jaksa Pengacara Negara (JPN). Ia menilai kerja sama ini akan memberikan bantuan dan pendampingan hukum kepada BNI.

“Selain memberikan pemahaman mengenai langkah-langkah penanganan hukum, kerja sama ini juga membangun sinergi antara BNI dan Kejaksaan. Wilayah 07 meliputi Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, dan Maluku,” ujar Arafat.

Ia berharap melalui kerja sama ini, potensi kerugian negara dari sektor perbankan dapat diminimalisir.

Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Selatan menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk

Sementara itu, Kepala Kejati Sulsel, Agus Salim, dalam pemaparannya berjudul “Peran Kejaksaan dalam Penyelesaian Permasalahan Hukum Perbankan”, menjelaskan bahwa kejaksaan memiliki peran penting dalam menangani persoalan hukum perbankan, terutama di bidang perdata dan tata usaha negara.

“Salah satu tugas dan fungsi Kejaksaan di bidang perdata dan tata usaha negara adalah sebagai pengacara negara untuk pemerintah, BUMN, dan BUMD,” kata Agus Salim.

Ia juga mengungkapkan beberapa persoalan perbankan yang kerap berkaitan dengan kejaksaan, seperti peretasan rekening nasabah, sengketa perjanjian kredit, rekayasa kredit, pemalsuan deposito, penyalahgunaan otoritas internal, fraud, kredit macet, dan berbagai isu lainnya di sektor perbankan.

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakajati Sulsel Teuku Rahman, para Wakil Pimpinan Wilayah 07 BNI, Asdatun Fery Tas, serta sejumlah asisten di lingkungan Kejati Sulsel.

Desa Cantik: Bupati Barru Resmikan Desa Pao-Pao, Percontohan Digitalisasi

0

Barru  — Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, secara resmi mencanangkan Desa Pao-Pao sebagai Desa Cantik (Cinta Statistik) Kabupaten Barru Tahun 2025. Acara berlangsung di Aula Kantor Desa Pao-Pao, Kecamatan Tanete Rilau, Selasa (29/04/2025), dan ditandai dengan penandatanganan Piagam Pencanangan oleh Bupati bersama Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Barru.

Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kepala Desa Pao-Pao dan Kepala BPS Barru sebagai bentuk komitmen pelaksanaan program Desa Cantik di wilayah tersebut.

Dalam sambutannya, Bupati Andi Ina menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas terpilihnya Desa Pao-Pao untuk mewakili Kabupaten Barru pada Lomba Desa Cantik tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2025.

“Terpilihnya Desa Pao-Pao adalah kebanggaan tersendiri bagi Kabupaten Barru. Kami berharap desa ini dapat meraih hasil terbaik di tingkat provinsi,” ujar Bupati.

Ia menambahkan bahwa pendampingan dari berbagai pihak seperti BPS, Dinas Kominfo-SP, DMPDPPKBPPPA, dan Bappelitbangda perlu didukung penuh oleh seluruh unsur desa, termasuk perangkat desa, BPD, serta pemerintah kecamatan.

Bupati juga menegaskan pentingnya penguasaan teknologi dan literasi digital bagi aparatur desa agar mampu menjadi agen statistik yang andal. Menurutnya, statistik merupakan fondasi dalam perencanaan program pembangunan, baik di tingkat pusat hingga desa.

Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, SH., M.Si. Secara Resmi Mencanangkan Desa Pao-Pao sebagai Desa Cantik

“Semua program pemerintahan berbasis data. Maka, keakuratan data dari BPS sangat krusial, termasuk dalam forum nasional seperti rapat inflasi,” jelasnya.

Ia turut mengapresiasi Kepala Desa Pao-Pao atas upaya digitalisasi sistem pemerintahan desa yang sejalan dengan visi misi Pemerintah Kabupaten Barru. Digitalisasi ini diharapkan menjadi percontohan bagi desa-desa lain di daerah tersebut.

Menutup sambutannya, Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat Desa Pao-Pao untuk memperkuat kebersamaan demi keberhasilan program-program desa yang terintegrasi dengan agenda pembangunan kabupaten.

Sementara itu, Kepala BPS Kabupaten Barru, Arief Miftahuddin, menyatakan bahwa Program Desa Cantik sejalan dengan poin keenam Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran: “Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.”

“Melalui program ini, kami membina Agen Statistik di desa agar mampu mengelola data secara akurat dan berkualitas, sehingga pengambilan keputusan pembangunan lebih efektif dan tepat sasaran,” ujarnya.

Turut hadir dalam acara tersebut Kepala DMPDPPKBPPPA Barru, Kabid Statistik Diskominfo-SP, Kabid PPEPD Bappelitbangda, Camat Tanete Rilau, Kapolsek dan Babinsa setempat, Kepala Desa Lalabata, Ketua BPD dan TP PKK Desa Pao-Pao, para Kepala Dusun, serta mahasiswa KKN dari Universitas Tamalatea Makassar.