Beranda blog Halaman 2769

Bacaan Niat Puasa Senin Kamis yang Bisa Diamalkan

0

Puasa Senin Kamis menjadi salah satu amalan sunah yang dicontohkan langsung oleh Nabi Muhammad. Ada niat puasa Senin Kamis yang bisa diamalkan.

Puasa Senin Kamis ini tak wajib dilakukan selama dua hari, Anda bisa memilih salah satunya tapi akan lebih baik jika dilakukan di kedua hari tersebut.

Puasa Senin Kamis juga dimulai dengan niat dan dilanjutkan berpuasa hingga waktu berbuka tiba yakni saat azan Magrib.

Berikut niat puasa Senin Kamis:

Niat Puasa Senin:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

“Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi ta’ala. Saya niat puasa hari Senin, sunah karena Allah ta’ala”

Berikut Niat Puasa Kamis:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

“Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta’ala. Saya niat puasa hari Kamis, sunah karena Allah ta’ala.”

Niat puasa Senin Kamis boleh dilafalkan sebelum terbit fajar dan boleh juga juga setelah terbit fajar atau saat siang hari.

LATPIM IV Pemprov Kaltim Contohi Inovasi Dinas Perpustakaan Makassar

0

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Inovasi Dinas Perpustakaan Kota Makassar dipilih oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah – Balitbangda Makassar  untuk menjadi contoh sekaligus lokus Studi Lapangan (Stula) LATPIM IV Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan VIII Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur Kelas Kota Balikpapan Tahun 2021 yang berkunjung secara virtual/ daring ke Laboratorium Inovasi Balitbangda Kota Makassar, Senin (19/07).

Kunjungan virtual LATPIM IV yang berjumlah 21 orang melalui zoom meeting dipimpin oleh Widyaiswara Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Pemerintah Provinsi Kaltim, Yoyok Setyo Langgeng dan Ketua Kelas LATPIM IV, Cucu Eka Putra diterima langsung oleh Kabid Pengembangan Inovasi dan Teknologi Balitbangda Kota Makassar, Lasmana Djalaluddin, Kasubid Dokumentasi, Data, Evaluasi dan Monitoring Pengembangan Inovasi dan Teknologi Balitbangda Kota Makassar, Khairil Anwar serta Pustakawan dan inovator dari Dinas Perpustakaan Kota Makassar, Tulus Wulan Juni.

Kabid Pengembangan Inovasi dan Teknologi Balitbangda Kota Makassar, Lasmana dalam sambutannya mengatakan bahwa kehadiran Laboratorium Inovasi Balitbangda Kota Makassar sebagai upaya memfasilitasi teman-teman inovator yang ada disetiap satuan unit kerja untuk mengembangkan inovasinya dan mengikuti ajang kompetisi.

“Kunjungan Bapak/ Ibu hari ini akan ditemani salah satu inovator dari Dinas Perpustakaan Kota Makassar yang memiliki inovasi paling banyak dan salah satu inovasinya yakni SENTUH PUSTAKA saat ini lolos Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Sinovik Kemenpan-RB menuju Top 45,” terang Lasmana menjelaskan.

Ketua Kelas LATPIM IV, Cucu Eka Putra memperkenalkan satu persatu peserta LATPIM dan selanjutnya mempersilahkan dari Balitbangda Kota Makassar serta Pustakawan Dinas Perpustakaan Kota Makassar memaparkan Presentasinya.

Tulus dari Dinas Perpustakaan Kota Makassar memaparkan seluruh inovasinya yang berjumlah 6 inovasi yakni Dongkel with Mobile Library, Kartu Perpustakaan Bisa PeDe, Layanan KUSUKA, SENTUH PUSTAKA, Magang Mandiri (MaRi) dan DONGKELOR.

Usai pemaparan, Tulus pun diberondong pertanyaan oleh peserta LATPIM IV seperti bagaimana proses lahirnya inovasi, menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, dukungan anggaran, personil hingga memastikan keberlanjutan seluruh inovasi. Waktu yang disediakan sebelumnya hanya sampai jam 11 siang karena peserta sangat antusias bertanya maka ditambah waktunya hingga jam 12 siang.

Namun penambahan waktu tersebut belum cukup, Ketua Kelas, Cucu Eka Putra meminta izin untuk mengumpulkan pertanyaan dari peserta LATPIM dan akan dijawab oleh narasumber melalui WhatsApp setelah kunjungan virtual selesai.

Gelar Yudisium dan Pelepasan Alumni, Dekan FKM Unhas Ingatkan Pesan Leluhur Bugis Makassar

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) kembali melakukan yudisium untuk periode Juli 2021 Tahap I tahun akademik 2021/2022 yang digelar secara daring.

Yudisium yang yang dilaksanakan pada Senin, 26 Juli 2021 diikuti sebanyak 36 orang terdiri dari 19 orang dari program Studi S1 Kesehatan masyarakat, 1 orang dari S1 Program Studi Ilmu Gizi,  10 orang dari S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat, 5 orang dari S2 Administrasi Rumah Sakit dan 1 orang dari S3 Ilmu Kesehatan Masyarakat.

Kegiatan Yudisium dipusatkan di Ruang Prof. Nur Nasri Nur FKM Unhas secara terbatas dan seluruh peserta yudisium diikuti secara daring.

Dalam laporannya, Ansariadi, SKM, MSc.PH, PhD, sebagai Wakil Dekan Bidang Akademik, Riset dan Inovasi FKM Unhas mengatakan bahwa predikat kelulusan bagi mahasiswa S1 baik Program Studi Kesehatan Masyarakat maupun Program Studi Ilmu Gizi yaitu Sangat Memuaskan.

Sementara predikat kelulusan untuk Program S2 baik S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat maupun Program Studi S2 Administrasi Rumah Sakit yaitu dengan Cumlaude, demikian pula bagi Program Studi S3 Ilmu Kesehatan Masyarakat.

“Ini adalah pencapaian yang cukup baik dan perlu dipertahankan ke depan,” kata Ansariadi.

Ketua IKA FKM Unhas, yang diwakili oleh Dr. Arman, SKM, M.Kes., menyampaikan apresiasi kepada Dekan FKM Unhas yang terus berkarya dalam masa pandemi ini.

“IKA menyampaikan terima kasih kepada FKM Unhas, dimana saat ini sudah tercatat sekitar 8000 alumni baik yang berasal dari program studi S1, S2 maupun S3. IKA FKM Unhas tentu terus mendukung setiap aktivitas yang dilakukan oleh fakultas,” ungkap Arman.

Pada kesempatan yang sama, Dekan FKM Unhas, Dr Aminuddin Syam, SKM, MKes., M Med Ed. dalam sambutannya menyampaikan beberapa poin.

Dekan mengatakan bahwa ada tiga modal yang telah dimiliki oleh mahasiswa FKM Unhas dan sebentar lagi akan menjadi alumni, yaitu modal pengetahuan, modal sikap dan modal keterampilan.

Modal ini terangkum ke dalam 144 SK bagi S1, 42 SKS bagi S2 dan siktar 36 SKS bagi S3. “Dengan modal yang dimiliki tersebut, diharapkan mahasiswa menjadi solusi bagi masyarakat, terutama saat ini kita berada dalam masa pandemi Covid-19 yang belum diketahui kapan akan berakhir,” ungkap Dekan.

Dekan FKM Unhas lebih lanjut mengatakan terdapat beberapa pesan leluhur Bugis Makassar dalam memaknai kehidupan dalam masyarakat yang disampaikan dalam bahasa Bugis.

“Poin diantaranya adalah ingatlah selalu kebaikan orang lain kepadamu, lupakanlah seluruh kejelekan orang lain kepadamu, dan lupakanlah kebaikanmu kepada orang lain.

Prinsip ini yang perlu menjadi bagian dari sikap sebagai mahasiswa dan alumni FKM Unhas,” katanya.

“Ke depan, tentu mahasiswa akan menghadapi banyak rintangan, baik misalnya saat mendaftar sebagai PNS misalnya yang berkaitan dengan masalah STR, ataukah masalah yang berkaitan dengan jabatan, mutasi, promosi dan sebagainya. Ini tentu kita harus selalu siap,” sambungnya.

Dekan mengingatkan untuk tidak menjadi sombong di tengah-tengah masyarakat. Miliki prinisp padi yaitu semakin berisi semakin merunduk. Jadilah permata yang memberikan cahaya di tengah-tengah masyarakat.

“Permata itu hadir karena iman dan takwa, pengetahuan yang dimiliki, perbuatan baik dank arena harga diri,” ucapnya.

Dekan FKM unhas menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu mengajar dan mendidik sehingga mahasiswa FKM Unhas dapat selesai tepat waktu.

“Kepada para dosen, guru besar, ketua departemen, ketua program studi, kepada BEM FKM Unhas, kepada staf pegawai dan semua pihak yang telah memberikan kontribusi untuk kemajuan FKM Unhas saat ini dan terus di masa mendatang.

Semoga ini semua menjadi amal jariah dan menjadi pemberat timbangan pahala di akhirat kelak nanti, aaminn YRA,” pungkasnya.

Disdik Makassar Siapkan Kurikulum Khusus Pembelajaran Daring

0

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id- Pelaksanaan pembelajaran tatap muka tak kunjung digelar. Penyebabnya, angka kasus positif angka Covid-19 di Indonesia yang masih berfluktuasi.

Dinas Pendidikan (Disdik) Makassar pun berinisiatif untuk menyusun kurikulum khusus yang akan diterapkan pada pembelajaran daring.

“Kita akan buat kurikulum, kurikulum K-13 ini pasti berubah dengan adanya pandemi ini, jadi harus lebih inovatif tidak boleh terlalu kaku,” kata Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Nielma Palamba.

Dia mengaku Disdik akan menggandeng para ahli untuk merancang kurikulum tersebut. Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar telah menyiapkan sejumlah konsep yang nantinya akan diterapkan agar kompetensi siswa tetap terjaga. Diantaranya hibridisasi pendidikan, yang akan menganut sistem outing class.

“Kita baru dampingi Pak Wali presentasi, ada tema yang dibahas minggu depan bagaimana pembelajaran selama pandemi, kita sudah ada konsep, Pak Wali tadi sampaikan outing class, nah ada beberapa, ini akan kita diskusikan bersama para ahli,” ujarnya.

Sementara itu Plh Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Syarifuddin mengatakan jumlah siswa putus sekolah dikalkulasi meningkat selama pelaksanaan sekolah daring. Hal itu berdasarkan data dari Dinas Sosial dengan banyaknya jumlah anak jalanan yang ditemukan.

Salah satu sebabnya ditengarai akibat tidak adanya gawai yang dapat digunakan oleh siswa. Dia mengatakan sekolah telah dibekali anggaran Rp60 juta per sekolah melalui dana BOS untuk pengadaan gawai. Hal ini diharapkan mampu mengakomodir jumlah siswa tak mampu di Kota Makassar.

“Jadi beda-beda yang beli, SMP 8 itu sampai 300, tapi dengan jumlahnya yang lebih 1.000, kita ambil contoh juga SMP 18, itu kurang yang gunakan jadi dipinjamkan SMP 27 di belakangnya. Jadi sistem berita acara peminjaman dulu,” katanya.

Dia juga meminta agar tiap guru sesegera mungkin melakukan pendataan siswanya yang tidak dapat menggelar tatap muka.

Dari tinjauannya, beberapa siswa yang tak mampu juga dilaporkan tetap datang ke sekolah untuk mengikuti tatap muka lantaran tak memiliki kelangkapan alat yang dibutuhkan.

“Jadi guru memang harus identifikasi siswanya yang tidak punya alat. Jangan sampai mereka ini justru tidak dapat,” pungkasnya.

Rayakan 1 Dekade, Pinisi Choir Adakan Vocal Group Competition Berhadiah Belasan Juta Rupiah

FAJARPENDIDIKAN.co.id-Saat ini, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Universitas Negeri Makassar (UNM) Pinisi Choir mengadakan Vocal Group Competition se-SulSelBar dengan total hadiah 15 juta rupiah.

Kompetisi ini diselenggarakan oleh Pinisi Choir dalam rangka perayaan satu dekade perjalanan UKM PSM UNM Pinisi Choir dengan dukungan penuh dari UNM.

Pinisi Choir merupakan salah satu UKM yang ada di UNM dan berfokus pada pengembangan minat dan bakat mahasiswa(i) dalam bidang paduan suara. UKM PSM UNM Pinisi Choir pertama kali terbentuk pada tanggal 27 November 2011. Seiring berjalannya waktu, tidak terasa UKM PSM UNM Pinisi Choir akan genap berusia 10 tahun.

Selama kurang lebih 1o tahun berlayar, Pinisi Choir telah meraih segudang prestasi pada tingkat Kabupaten/Kota, Nasional serta Internasional. Perayaan satu dekade ini Pinisi Choir mengusung tema d’DECADE (Dedication is Incredibly Infinite). Oleh karena itu dalam menyemarakkan ulang tahunnya, PSM UNM Pinisi Choir mengadakan Vocal Group Competition se-SulSelBar dengan total hadiah 15 juta rupiah.

Pendaftaran Vocal Group Competition telah dibuka sejak tanggal 7 Juli 2021 dan berakhir pada 30 September 2021 dengan ketentuan umum sebagai berikut:

  1. Peserta merupakan siswa(i) SMA/SMK/MA wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat
  2. Mematuhi Protokol Kesehatan 3M (menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan)
  3. Setiap tim membawakan dua jenis lagu, yaitu lagu bebas dan lagu wajib yang akan disediakan oleh panitia.
  4. Kompetisi ini akan diadakan pada tanggal 23-24 November 2021
  5. Pemenang utama akan tampil pada acara puncak hari lahir Pinisi Choir.

Pendaftaran dapat dilakukan melalui bit.ly/lombavocalgroupharla2021 dan informasi lebih lanjut dapat diunduh pada bit.ly/juklakjuknisharla2021

Bagi kamu siswa(i) SMA/SMK/MA segera daftarkan timmu, tampilkan yang terbaik dan rebut hadiah utamanya!

Jadwal Wakil Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 Hari Ini Senin 26 Juli, Ayo Dukung Indonesia!

0

Sebanyak 12 atlet Indonesia akan tampil di hari ketiga Olimpiade Tokyo 2020, Senin (26/7). Berikut jadwal wakil Indonesia di Olimpiade Tokyo, hari ini.

Indonesia yang kini duduk di peringkat ke-19 klasemen sementara perolehan medali Olimpiade Tokyo akan kembali berjuang di hari ketiga kejuaraan.

Tim panahan putra Indonesia yang diperkuat Riau Ega Agatha, Arif Dwi Pangestu, dan Alviyanto Bagas Prastyadi akan bertarung melawan tim putra Inggris Raya yang digawangi Tom Hall, Patrick Huston, dan James Woodgate di Babak 16 Besar, pada hari ini.

Jadwal Wakil Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 Hari Ini Senin 26 Juli:

Riau Ega Agatha/Arif Dwi Pangestu/Alviyanto Bagas Prastyadi vs Tom Hall/Patrick Huston/James Woodgate// Babak 16 Besar Tim Putra//08.15 WIB

Selancar:

Rio Waida vs Kanoa Igarashi//Babak 16 Besar Shortboard Putra// 09.45 WIB

Badminton:

Praveen Jordan/Melati Daeva vs Yuta Watanabe/Arisa Higashino// Grup C Ganda Campuran// 08.40 WIB

Marcus Gideon/Kevin Sanjaya vs Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty// Grup A Ganda Putra//10.40 WIB

Greysia Polii/Apriyani Rahayu vs Chloe Birch/Lauren Smith// Grup A Ganda Putri// 16.00 WIB

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan vs Aaron Chia/Soh Wooi Yik// Grup D Ganda Putra // 17.20 WIB

Kapolda Sulsel Buka Pendidikan Pembentukan Calon Bintara Polri TA 2021

0

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id- Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Irjen. Pol. Drs. Merdisyam membuka pendidikan pembentukan Bintara Polri 2021 di Sekolah Polisi Negara Polda Sulsel di Makassar, Senin (26/07/2021).

Upacara pembukaan pendidikan ini, Kapolda Sulsel didampingi Pejabat Utama Polda Sulsel, Pengurus Bhayangkari Daerah serta staf SPN Polda Sulsel

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Sulsel Irjen. Pol. Drs. Merdisyam membacakan sambutan Kalemdiklat Pol Komjen Pol Prof Dr. H. Rycko Amelza Dahniel

Dalam sambutannya, Kalemdiklat Polri mengucapkan selamat calon Bintara Polri yang dinyatakan lulus dan mengikuti pendidikan pembentukan Bintara Polri serentak di Sekolah Polisi Wanita dan 31 Satdik Polda jajaran.

“Keberhasilan ini tidak lepas dari perjuangan saudara yang disertai doa dan dukungan orang tua dan keluarga serta berkah dan karunia Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena itu, wujudkan rasa syukur melalui komitmen untuk melaksanakan pendidikan dengan penuh semangat, kesungguhan dan Integritas, ” ucap Kapolda Sulsel Irjen Pol. Drs. Merdisyam., saat membacakan sambutan Kalemdiklat Polri.

Kalemdiklat menambahkan, program pendidikan pembentukan Bintara Polri 2021 ini dilaksanakan di situasi pandemi Covid-19. pelaksanaan pendidikan tetap dengan Tatap muka atu on campus dengan mengelola seminimal mungkin penularan Covid 19, selama pendidikan

Diktuba Tahun ini diterapkan kurikulum Baru, yaitu Kurikulum Presisi, sebagai penjabaran Transformasi Polri yang Presisi

“Tingkat kepercayaan rakyat terhadap Polisi harus tinggi, olehnya itu harus dipersiapkan SDM Polri agar lebih unggul, kompetitif, Kreatif, dan Inovatif, dan pendidikan adalah aspek penting dalam pembangunan SFM Polri, ” imbuh Kalemdiklat Polri dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kapolda Sulsel Irjen. Pol. Drs. Merdisyam

Usai memberikan arahan, Kapolda Sulsel selaku Inspektur Upacara menyematkan tanda pangkat siswa kepada perwakilan Siswa Diktuk Bintara Polri T.A. 2021-2022,

Perlu diketahui, SPN Polda Sulsel akan mendidik secara Keseluruhan Casis Bintara Polri sebanyak 816 Orang terdiri dari Sulsel 327 Casis , Sulbar 323 Casis dan dari Kalimantan Utara 166 Casis , mereka akan menjalani pendidikan selama 5 bulan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Ditemui saat acara berlangsung, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Zulpan mengatakan Diktuk Bintara Polri tahun ini tetap dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan sehubungan dengan masa pandemi COVID-19.

“Ada hal penting yang harus juga dilaksanakan yaitu tetap mematuhi protokol kesehatan seperti menjaga jarak, memakai masker, dan tetap mencuci tangan. Kepada para Siswa Diktuk Bintara Polri agar tetap menjaga kesehatan, hingga nantinya pendidikan ini ditutup dan semuanya dapat menjadi personel Polri yang Presisi,” kata E Zulpan.

Bertemu Walikota Danny, PHRI Siap Terapkan Disiplin PPKM Darurat Level IV

0

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Walikota Makassar Moh Moh. Ramdhan Danny Pomanto menerima ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulsel, Anggiat Sinaga.dikediaman pribadi Walikota, di jalan Amirullah. Senin 26/7/2021.

Pertemuan keduanya membahas Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM ) level IV yang diterapkan di Kota Makassar khususnya dalam penerapannya disektor perhotelan.

Dihadapan sejumlah pengusaha Hotel yang tergabung dalam PHRI, Walikota Danny menegaskan, bahwa penerapan PPKM ini, semuanya harus berpikir positif untuk melaksanakannya sesuai aturan dan disiplin dengan prokes.

“Artinya kita tidak boleh melanggar aturan PPKM level IV, ini hampir sama dengan PPKM sebelumnya,” ucap Danny.

Menurut Danny masyarakat patut bersyukur, karena di rapat kedua kemarin oleh pemerintah pusat PPKM akhirnya diperlonggar.

“Dalam rapat pertama PPKM diterapkan mulai tanggal 26 Juli hingga 8 Agustus 2021 dan akhirnya dalam rapat selanjutnya, hanya sampai tanggal 2 Agustus,” jelas Danny

Untuk itu Danny berharap kepada masyarakat untuk melaksanakan PPKM ini dengan baik, supaya tingkat penyebaran Covid 19 dapat diredam.

“jika kita tidak disiplin menerapkan PPKM ini bisa jadi kita meningkat menjadi zona hitam,” terangnya.

Menyingkapi penerapan PPKM yang diberlakukan mulai hari ini ,Anggiat Sinaga bersama anggotanya di PHRI siap menerapkan sesuai aturan dari pemerintah pusat.

“Sesuai arahan dari pak Wali, beliau mengajak kami untuk disiplin dan jangan melanggar aturan PPKM darurat ini, apalagi aturan PPKM darurat ini berbeda dari yang diberlakukan di Jawa , karena di Makassar sedikit fleksibel,” terangnya.(*)

Kalah! Praveen/Melati Tetap ke Perempat Final Olimpiade Tokyo 2020

0

Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti menelan kekalahan pada laga terakhir Grup C cabang bulu tangkis nomor ganda campuran Olimpiade Tokyo 2020. Pasangan Indonesia tersebut harus mengakui keunggulan wakil Jepang Yuta Watanabe / Arisa Higashino dua gim langsung dalam waktu 32 menit.

Dengan kekalahan ini, Praveen / Melati finis sebagai runner up Grup C Olimpiade Tokyo 2020 hasil dua kemenangan dari tiga laga. Pasangan peringkat empat dunia ini mendampingi Yuta / Arisa, juara grup, lolos ke perempat final.

Bertanding di Musashino Forest Plaza, Tokyo, Jepang, Senin (26/7/2021), Praveen / Melati telat panas. Pasangan ini langsung tertinggal 0-8 dan 5-11 dari Yuta / Arisa hingga interval pertama.

Mencoba bangkit, Praveen / Melati masih belum dapat mengimbangi permainan Yuta / Arisa. Mereka kalah 13-21 di gim pertama.

Di gim kedua, Praveen / Melati mencoba bermain lebih agresif. Tapi, Yuta / Arisa masih mendominasi dalam perolehan poin. Praveen yang terlalu bernafsu dalam melepaskan smes justru kerap memberikan poin kepada Yuta / Arisa untuk menang 21-10.

Update Sekolah Tatap Muka dari Nadiem-Tito Karnavian, Kira-kira Ada Apa ya?

0

Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah berjanji akan membuka bertahap PPKM tersebut pada 26 Juli dengan catatan kasus Covid-19 secara harian melandai.

Sebab itu, menjawab kejelasan sekolah tatap muka, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan semua aturan pembelajaran tatap muka diatur dalam SKB (surat keputusan bersama) empat menteri dan mengedepankan kehati-hatian dan kesehatan semua insan pendidikan.

Dalam SKB tersebut menyatakan pada tahun ajaran baru 2021-2022 yakni Juli, sekolah diberikan opsi untuk melaksanakan PTM terbatas untuk menghindari dampak-dampak negatif berkelanjutan pada peserta didik.

“Tapi pembelajaran akan berlangsung secara dinamis dan menyesuaikan risiko kesehatan yang berlangsung, yakni kalau PPKM baik PPKM Mikro atau Darurat harus ada modifikasi. Harus ada perubahan yang terjadi,” kata Nadiem, dikutip Minggu (24/7/2021).

Dengan adanya PPKM Darurat, ada tujuh provinsi yang wajib melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) yakni DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali dan daerah yang masuk PPKM level 4. Daerah-daerah ini tidak diperkenankan melakukan pembelajaran tatap muka terbatas hingga PPKM Darurat berakhir.

“Satuan pendidikan di luar tujuh provinsi tersebut bisa memberikan opsi tatap muka terbatas sesuai SKB yang sudah ditentukan,” katanya.

“Orang tua atau wali di luar wilayah ini memiliki kewenangan penuh untuk memberikan izin pada anaknya untuk memilih apakah PTM Terbatas atau PJJ. Jadi hanya di tujuh provinsi ini yang belum diperkenankan tatap muka,” kata Mas Mentri itu.

Sebelumnya, dia mengatakan alasan mengapa sekolah tatap muka terbatas harus dibuka. Ini karena lamanya melakukan PJJ memberikan dampak negatif pada anak.

Menurutnya, ada hal yang anak-anak alami, seperti kebosanan di dalam rumah, jenuh dengan begitu banyaknya video conference yang mereka lakukan di rumah.

Tidak hanya itu, kondisi belajar yang tidak dinamis, kesepian, dan siswa mengalami depresi karena tidak bertemu dengan teman-teman dan gurunya. Bahkan, permasalahan domestik mulai dari stres yang disebabkan terlalu banyak berinteraksi di rumah dan kurang keluar rumah.

“Infrastruktur dan teknologi juga tidak memadai. Ini jelas PJJ ini sudah terlalu lama dan kita tidak bisa tunggu lagi dan mengorbankan kesehatan dan mental dari murid-murid kita,” ungkapnya beberapa waktu lalu.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian sudah mengeluarkan Instruksi Mendagri (Inmendagri) terbaru seiring dengan perpanjangan pengetatan yang disampaikan Presiden Jokowi.

Instruksi yang tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 2021 ini tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 Corona Virus Disease (COVID-19) di wilayah Jawa dan Bali.

Di sisi lain, disebutkan bahwa ada beberapa poin khusus pada PPKM Level 4 ini, di antaranya, sekolah masih akan daring, serta mal masih akan ditutup.

“Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (Sekolah, Perguruan Tinggi, Akademi, Tempat Pendidikan/Pelatihan dilakukan secara daring/online,” bunyi poin dari aturan tersebut.