Beranda blog Halaman 2787

Bone Waspada Covid-19, Danyon C Pelopor Turun Langsung Bagikan Masker Bersama Forkopimda

0

Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id- Peningkatan kasus konfirmasi positif Covid-19 terus terjadi belakangan ini. Trend peningkatan kasus baru Covid-19 dipicu oleh abainya masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan saat berada di tempat umum.

Di Kabupaten Bone sendiri meskipun belum terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang besar, tapi kota yang dikenal dengan sebutan Bone Beradat ini telah memasuki zona kuning penyebaran Covid-19.

Untuk menahan laju penyebaran Covid-19 di kota kelahiran mantan Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla, Forkopimda Kabupaten Bone bersama tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 melakukan operasi yustisi pendisiplinan masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di kompleks pasar sentral lama Watampone Kelurahan Jeppe’e Kecamatan Tanete Riattang, Jumat (9/7/2021).

Sebelum melaksanakan operasi yustisi di komplek pasar tradisional terpadat di kota Watampone ini, Bupati Kabupaten Bone Andi Fahsar Mahdin Padjalangi yang juga hadir dalam kegiatan tersebut terlebih dahulu memimpin apel gabungan yang melibatkan personel TNI , Polri dan Pemda Kabupaten yakni Kodim 1407 Bone, Denpom XIV/1 Bone, Batalyon C Pelopor, Polres Bone, Satpol-PP, BPBD dan Dishub Kabupaten Bone.

Dalam arahannya Bupati Bone mengatakan bahwa dalam beberapa hari terakhir di Kabupaten Bone telah terjadi peningkatan kasus konfirmasi positif Covid-19, sehingga dalam waktu beberapa hari kedepan akan ditingkatkan kembali operasi yustisi ke tempat-tempat umum untuk mengingatkan kembali kepada masyarakat tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 sehingga penyebarannya dapat kembali ditekan.

Setelah melaksanakan apel gabungan, selanjutnya Forkopimda Kabupaten Bone bersama personel gabungan TNI-POLRI dan Pemda, berkeliling di kompleks pasar untuk melakukan patroli yustisi sekaligus sosialisasi kembali tentang prokes pencegahan Covid 19 dan membagikan masker gratis kepada warga masyarakat yang tidak memakai masker.

Komandan Batalyon ( Danyon ) C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan yang turun langsung dalam kegiatan ini, tampak membagikan masker kepada masyarakat yang abai dengan prokes.

” Untuk patroli himbauan penerapan prokes, kami telah rutin melaksanakan setiap hari yaitu dengan KRYD ( Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan ) dengan tujuan sama halnya seperti operasi yustisi tapi kami lebih mengedepankan himbauan- himbauan agar masyarakat tetap disiplin menerapkan prokes demi mencegah terjadinya penyebaran Covid 19,” ungkap Danyon C Pelopor saat ditemui oleh awak media di lokasi pasar sentral lama tadi pagi.

Danyon Ichsan juga menambahkan bahwa personel Brimob Bone akan selalu siap mendukung setiap kebijakan dan kegiatan-kegiatan dari Pemda Kabupaten Bone utamanya dalam hal penanganan Covid-19.

” Oleh karena percepatan penanganan Covid-19 masuk dalam salah satu program prioritas Kapolri, tentunya kami akan selalu siap mendukung segala bentuk kebijakan dan kegiatan Pemda Bone dalam hal penanganan Covid-19 sebagai wujud dari Bhakti Brimob Untuk Indonesia,” tambah Nur Ichsan.

Adapun pejabat Forkopimda Kabupaten Bone yang juga hadir dalam kegiatan operasi yustisi ini diantaranya Bupati Kabupaten Bone Andi Fahsar Mahdin Padjalangi, Ambo Dalle, Wakil Bupati Bone, Irwandi Burhan, Ketua DPRD Bone, Letkol Kav. Budiman, Dandim 1407 Bone, Akbp Try Handoko Wijaya Putra, Kapolres Bone, Kompol Nur Ichsan Danyon C Pelopor, dan Yusuf Jubir Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bone.

Sementara itu di tempat terpisah Komandan Satuan ( Dansat ) Brimob Polda Sulsel Kombes Pol. Muhammad Anis juga menjelaskan bahwa Satuan Brimob Polda Sulsel akan terus berupaya semaksimal mungkin dalam menekan angka penyebaran Covid-19 di Sulawesi Selatan melalui tindakan preventif Kepolisian dan pendekatan sosial.

” Dalam hal penanganan Covid 19 di Provinsi Sulawesi Selatan, kami akan terus berupaya semaksimal mungkin melakukan tindakan-tindakan pencegahan untuk menekan angka penyebaran virus korona baik itu berupa patroli himbauan masyarakat, kegiatan vaksinasi dan bakti sosial,” ungkapnya

“Kemudian untuk kegiatan vaksinasi sendiri, kami juga membuka klinik Teratai di Mako Batalyon A Pelopor Pa’baeng-baeng Makassar untuk masyarakat umum yang ingin mendapatkan vaksin Covid 19 secara gratis yang melayani setiap hari Rabu, Jumat dan Sabtu mulai pukul 08.00 Wita sampai 12.00 Wita. Seluruh kegiatan ini merupakan wujud implementasi dari Bhakti Brimob Untuk Masyarakat,” pungkasnya.*

Diakhir Periode IKBIM UNM Kembali Membuka Pendaftaran Calon Ketua Umum, Ini Kriterianya

FAJARPENDIDIKAN.co.id-Diakhir periode kepengurusan, Ikatan Keluarga Mahasiswa Bidikmisi dan Kip-Kuliah Universitas Negeri Makassar kembali membuka pendaftaran bakal calon ketua umum periode 2021/2022 secara luring, Rabu(7/7).

Pendaftaran Calon Ketua Umum IKBIM UNM Periode 2021/2022 ini akan dilaksanakan serangkaian dengan pelaksanaan Musyawarah Besar (MUBES) VII IKBIM UNM, dengan tema yang di angkat yaitu “Membangun integritas dan solidaritas dalam mewujudkan generasi yang cerdas dan berintelektual”.

Bagi Mahasiswa Bidikmisi dan Kip-Kuliah Universitas Negeri Makassar yang merasa mampu atau memenuhi kriteria dan syarat, dipersilakan untuk mendaftar.

Timeline pendaftaran sebagai berikut:
1. Pengambilan dan pengembalian Formulir Bakal Calon Ketua Umum IKBIM UNM : 06-10 Juli 2021.
2. Verifikasi berkas dan pengumuman Bakal Calon Ketua Umum IKBIM UNM : 11-12 Juli 2021.
3. Penetapan dan pengambilan nomor urut Bakal Calon Ketua Umum IKBIM UNM: 13 Juli 2021.

Pengambilan dan pengembalian berkas dilakukan di sekretariat IKBIM UNM jalan Tidung IX Setapak 5 kecil. Dengan mematuhi protokol kesehatan demi mencegah penularan COVID-19.

Adapun kriteria bakal calon Ketua Umum IKBIM UNM 2021/2022 yakni sebagai berikut:
1. Bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa.
2. Sehat jasmani dan rohani.
3. Memiliki kecintaan dan dedikasi yang tinggi terhadap IKBIM UNM.
4. Berentegritas,bermoral baik, mempunyai rasa tanggung jawab dan mampu bertindak professional, serta memiliki visi dan misi untuk membangun IKBIM UNM.
5. Berstatus Mahasiswa aktif penerima beasiswa Bidikmisi UNM (Terhitung sejak mencalonkan diri hingga pelaksanaan MUBES berikutnya jika terpilih sebagai ketua umum.
6. Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,00 yang dibuktikan dengan Kartu Hasil Studi (KHS) yang sudah ditanda tangani oleh ketua program studi.
7. Pernah dan/atau sedang menjabat sebagai pengurus harian IKBIM UNM.
8. Tidak terlibat dalam kepengurusan Organisasi Politik / Partai Politik .
9. Tidak menjabad sebagai pengurus inti di organisasi lain.
10. Bersedia mementigkan kepentingan lembaga diatas kepentingan pribadi.
11. Bersedia tidak menyelesaikan studi selama menjabat sebagai ketua umum.

Adapun syarat Administrasi bakal calon Ketua Umum IKBIM UNM 2021/2022 yakni sebagai berikut:
1. Bersedia mencalonkan diri dan mengikuti seluruh agenda musyawarah besar IKBIM UNM dibuktikan dengan surat pernyataan bermatrai 10.000.
2. Mengisi formulir pendaftaran bakal calon ketua umum.
3. Pas foto ukuran 3 x 4 berlatar merah menggunakan PDH IKBIM UNM.
4. Foto copy kartu bebas pembayaran atau surat keterangan lainnya.
5. Indeks Prestasi Komulatif (IPK) minimal 3,00 dibuktikan dengan kartu hasil studi (KHS) yang ditanda tangani oleh ketua program studi.
6. Membuat surat keterangan aktif kuliah, surat kelakuan baik dan surat Rekomendasi minimal dari ketua jurusan/program studi masing-masing.
7. Pernah dan/atau sedang menjabat sebagai pengurus harian IKBIM UNM dibuktikan dengan foto copy SK kepengurusan IKBIM UNM.
8. Tidak menjabat sebagai pengurus inti di organisasi lain dibuktikan dengan surat pernyataan bermaterai 10.000.
9. Tidak terlibat dalam kepengurusan organisasi Politik/Partai Politik dibuktikan dengan surat pernyataan bermaterai 10.000.
10. Bersedia tidak menyelesaikan studi selama menjabat sebagai sebagai Ketua Umum di buktikan dengan surat pernyataan bermaterai 10.000.
11. Membuat dan menyertakan visi, misi, serta rancangan program unggulan (untuk masing-masing bidang) dalam memajukan IKBIM UNM.
12. Membuat essay dengan tema berdasarkan format yang diberikan.
13. Mengikuti uji kelayakan dan kepatutan yang akan di jadwalkan.

Buka Rakor PPG, Rektor UNM: Guru Profesional Ketika Memiliki Panggilan Jiwa

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id- Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Dalam Jabatan Angkatan lll Tahun 2021, di Hotel Claro, Jumat (9/7/2021)

Kegiatan tersebut dihadiri para wakil rektor, seluruh dosen dan guru pamong, yang akan berlangsung 3 hari, 9 sampai 10 Juli 2021.

Ketua Program PPG Darmawang melaporkan bahwa, Jumlah mahasisswa PPG dalam jabatan dari Kemendikbud sebanyak 519 orang yang tersebar di 14 bidang studi, sementara itu Jumlah mahasisswa PPG dalam jabatan dari kementrian agama 150 orang yang tersebar di 5 bidang studi.

“Total peserta PPG dalam jabatan baik itu dalam lingkup Kemendikbud dan Kemenag tolal 669 orang peserta”, ungkapnya.

Pada pelaksanaan PPG kali ini akan didampingi Dosen dan guru pamong, dari kemendikbud sebanyak 153 orang, dan dari Kemenag 45 orang.

Sementara itu dalam arahannya Rektor UNM Prof.Dr.Ir. H.Husain Syam, M.TP, IPU, ASEAN, Eng mengatakan latar belakang pelaksanaan PPG untuk menjawab kekurangan guru yang profesional, distribusi guru yang kurang merata, kualifikasi gura yang rendah, dan guru yang memiliki kompetensi yang masih rendah.

“Untuk menjawab kekurangan guru yang profesional, distribusi guru yang kurang merata, kualifikasi guru yang rendah, dan guru yang memiliki kompetensi yang masih rendah. Inilah yang mau kita jawab,” jelasnya.

Lebih lanjut ia menekankan agar tanggung jawab pelakasanaan PPG dapat dijalankan dengan baik, sehingga mampu mencetek guru yang profesional yang menjadi garda terdepan dalam kemajuan bangsa.

kegiatan ini betul-betul mampu memberi kesadaran bagi para pelaksana tugas, baik itu dosen dan seluruh unsur yang terlibat dalam program PPG dalam menjalankan tugas dengan baik.

“Kita harus merasa punya amanah diberi tanggung jawab untuk melakukan tugas ini, kitalah yang mengelolah ini ditugaskan untuk memperbaiki ini semua,” harapnya. Humas UNM Burhanuddin, melaporkan.

Tim Detektor Siap Deteksi Warga, Danny Pomanto Minta Kesigapan Semua Pihak

0

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Pemerintah Kota Makassar di bawah nahkoda Danny Pomanto-Fatmawati Rusdi kian menyiapkan program strategisnya dalam penanganan covid yang grafiknya kembali meningkat dewasa ini.

Melalui virtual meeting yang juga turut di hadiri Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi beserta sekda juga seluruh SKPD serta Dirut Perusda juga para tim Makassar Recover, Danny secara tegas meminta kesigapan semua pihak untuk bersama-sama melindungi warga dari paparan covid-19.

“Ini adalah panggilan kemanusiaan. Saya harap semuanya total dalam bekerja. Besok (Sabtu/10 Juli 2021) tim detektor akan turun mendeteksi warga. Persiapkan dengan matang semua keperluan di lapangan dan pastikan memahami tupoksi masing-masing”,tegas Danny.

Bertempat di Kediaman Pribadinya, Jum’at (9/7/2021) Wali Kota Danny meminta konsistensi para camat dan lurah juga kepala puskesmas se-Kota Makassar dalam mendukung turunnya tim detektor ke masyarakat.

“Tolong malam ini cek kembali kesiapan wilayah masing-masing. Jika ada keperluan atau kebutuhan yang kurang segera koordinasikan dengan stake holder terkait. Semua harus bersinergi dan bekerja sama”pinta Danny.

Tim detektor yang akan turun ke masyarakat di harapkan mampu mendeteksi warga yang di curigai terkena paparan covid-19. Olehnya itu uji klinis akan di lakukan tim di lapangan yakni saturasi,mengecek tekanan darah dan juga suhu tubuh. Warga yang suhu tubuhnya di atas 37° akan di lakukan pemeriksaan lanjutan.

“Kita siapkan 15.306 personil yang akan mengunjungi warga secara door to door di semua RT se-Kota Makassar agar dapat memantau langsung keadaan masyarakat. Masing-masing dua orang satgas detektor akan memantau di 5.000 RT di dampingi oleh tenaga kesehatan”,terangnya.

Lebih lanjut Wali Kota Makassar ini mengatakan dari total 15.306 personil ini terdiri dari 10.000 tim relawan, 5.000 tenaga kesehatan dan 306 dokter yang akan bertugas di 153 kelurahan.(*)

Perpanjang Status Tanggap Darurat Covid-19,  Gubernur Sulsel Bersama Mendikbud : PTM Tetap Dilaksanakan Juli

Sulsel, FAJARPENDIDIKAN.co.id- Dalam rangka menindaklanjuti penetapan perpanjangan status tanggap darurat Covid-19 di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), dan memperhatikan keputusan bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Selatan dengan metode PTM terbatas dimulai dari bulan Juli sampai dengan Desember 2021.

Hal itu, disampaikan melalui surat edaran tentang “Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Masa Pandemi Covid-19 di Sulawesi Selatan” Nomor 03/KB/2021, Nomor  384 Tahun 2021.

Pelaksanaan PTM terbatas sebagaimana dimaksud dimungkinkan dilaksanakan dengan melihat zonasi penyebaran covid19 pada tingkat kecematan dengan ketentuan sebagai berikut:

“Dengan memperhatikan kepadatan penduduk dan angka reproduksi efektif (RT) covid19, PTM dilaksanakan dengan ketentuan,”tulis surat edaran tersebu, Jumat (9/7/2021).

Berikut sebagian isi surat edaran mengenai PTM : 1. Untuk zona hijau , PTM dilaksanakan engan sistem shift 50% dari kapasitas jumlah peserta didik, pembelajaran dilaksanakan dengan maksimal pertemuan 3(tiga) jam pelajaran perhari selama sepekan. 2. Untuk zona kuning, PTM dilaksanakan engan sistem shfit 50% dari kapasita jumlah peserta didik, pembelajaran dilaksanakan 3 kali dalam setiap pekan dengan maksimal pertemuan 3 jam perhari.

Selanjutnya, Untuk wilayah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar) termasuk wilayah 19, PTM dilaksanakan dengan ketentuan : Untuk zona hijau, PTM dapat dilaksanakan 100% dari kapasitas jumlah peserta didik dengan full jam. Untuk zona kuning , PTM dilaksanakan dengan 50% dan kapasitas jumlah peserta didik dengan sistem shift atau sistem full jam. (ZUL)

 

Tim Diaspora Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 pada Kompetisi Nasional di Taiwan, Kalahkan 6 Negara Lainnya!

Jakarta, FAJARPENDIDIKAN.co.id – 5 Mahasiswa Indonesia di Taiwan berhasil menyabet juara satu pada kompetisi National Yang Ming Chiao Tung University (NYCU) GDSIC (Glocal Digital Service and Innovation Competition) dengan aplikasi yang mereka beri nama FINIC – your medical assistance.

Mereka berhasil menyisihkan tim lainnya yang berasal dari Taiwan, Rusia, Hongkong, Korsel, Vietnam, India, Haiti dan negara lainnya. Kompetisi dilangsungkan secara virtual.

Melalui siaran pers, Jumat (9/7), kelimanya membangun aplikasi FINIC yang dibangun didalam ekosistem aplikasi chating LINE. Aplikasi FINIC sendiri adalah aplikasi yang menawarkan layanan satu atap untuk industri kesehatan.

Prof. Kuan-Neng Chen, Direktur Internasional kampus Yang Ming Chiao Tung University, mengatakan bahwa acara ini disponsori oleh Delta, Micron dan Spring Foundation NCTU secara antusias.

The Spring Foundation secara khusus menyelenggarakan “Spring Foundation Innovation Award”, untuk memberi penghargaan kepada tim yang berani dan inovatif selain tiga teratas, untuk menggemakan karakteristik alumni dalam inovasi dan kewirausahaan yang berani.

Wakil Direktur internasional kampus NCTU Prof. Mong-Hwa Chin mengatakan, keberhasilan acara ini merupakan dorongan besar bagi internasionalisasi kampus; internasionalisasi adalah puncak NYCU. Ke depannya, kegiatan profesional akan terus dikembangkan untuk menumbuhkan wawasan dan kemampuan internasional mahasiswa.

Juri kompetisi ini berasal dengan individu lintas disiplin serta berprofil tinggi dari latar belakang industri yang berbeda seperti Mr Evan Lin, Senior Technical Evangelist dari Line, Mr Cheng-Lung Sung, Senior Vice President dari CTBC. Jill Chen, Manajer UI/UX dari DeepQ dan Mr. Mumin Yu, Direktur Senior UI/UX dari DeepQ.

Juara pertama dari perhelatan ini diraih oleh FINIC, perusahaan startup yang didirikan dan dikembangkan oleh 5 mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh pendidikan akademik mereka di Taiwan.

Selama penjurian, Mr Evan Lim selaku juri sangat menyanjung fitur “Panic Button” yang dikembangkan oleh Tim FINIC yang mana berhasil memecahkan masalah esensial yang ada di masyarakat saat ini.
Kelima anggota FINIC berasal dari sejumlah kota di Indonesia. Yakni, Albert dari Kota Kendal, Jawa Tengah, dengan keahliannya dalam Human-AI Interaction yang berperan sebagai Team Leader dan UX Designer + Engineer.

Berikutnya adalah Ardi dari Kota Sidoarjo, Jawa Timur, dengan keahlian di AI-Enabled Network yang berperan sebagai System Architect. Dilanjut oleh Felix dari Kota Medan dengan keahliannya untuk pengembangan full stack yang berperan sebagai Backend developer.

Kemudian Irfandi dari provinsi Aceh dengan spesialisasi dalam pengembangan bisnis dan pemasaran sebagai Business analyst. Dan yang terakhir Steven dari Sidoarjo, Jawa Tengah, dengan keahlian Deep learning menggunakan model berbasis CNN yang berperan sebagai front-end developer.

Ide awal dari aplikasi ini sendiri muncul dari pengalaman masing-masing anggota FINIC di Taiwan yang sulit dalam menemukan layanan yang baik, dapat diandalkan serta tepat.

Kesulitan dalam menemukan layanan kesehatan inipun juga nyata ketika mereka tidak dapat menemukan satu aplikasi kesehatan yang memudahkan orang asing yang tinggal di Taiwan untuk mencari klinik ataupun layanan kesehatan yang sesuai dengan yang mereka butuhkan.

Dari keresahan tersebut, lahirlah ide aplikasi ini untuk mempermudah akses informasi serta layanan yang terkait dengan kebutuhan perawatan kesehatan pengguna.

Berawal dari permasalahan yang mereka alami selama studi di Taiwan, FINIC mengadakan wawancara dan penelitian lebih dalam mengenai hal ini. Hasil dari survey yang mereka lakukan menemukan bahwa keresahan inipun adalah keresahan-keresahan yang umum dirasakan oleh orang asing yang menetap di Taiwan.

Menurut statistik sendiri, orang asing yang menetap di Taiwan untuk berbagai keperluan seperti studi dan bekerja pun dapat mencapai 1 juta penduduk. Kendala Bahasa adalah faktor utama dari keresahan tersebut. Namun, keresahan inipun merambah ke masalah-masalah lain seperti sulitnya mencari klinik atau dokter yang tepat sesuai dengan gejala yang dirasakan, atau sulitnya mengkonsultasikan gejala-gejala tersebut kepada dokter atau awak medis yang dapat berakibat fatal.

False diagnosis serta kebutuhan akan bantuan darurat tanpa ada orang di sekitarnya yang mampu berkomunikasi dengan Bahasa inggris pun menjadi faktor-faktor keresahan yang dipertimbangkan kelima anggota FINIC.

Sebuah aplikasi layanan satu atap bernama FINIC kemudian dikembangkan untuk mengatasi masalah ini. Fitur pertama adalah halaman registrasi dan tentang saya, dimana pengguna harus mendaftar menggunakan akun LINE mereka, menyatakan kemampuan bahasa mereka, ID mereka, dan sebagainya.

Hanya setelah pendaftaran dilengkapi, pengguna dapat menggunakan semua fitur yang tersedia secara gratis. Fitur selanjutnya adalah “Medical Advice” yang memungkinkan pengguna untuk menemukan penyakit mereka secara tepat berdasarkan gejala yang mereka rasakan.

Setelah menemukan penyakitnya, mereka dapat melanjutkan ke fitur “Find Clinic” di mana pengguna dapat dengan mudah menemukan informasi klinik, jam operasi, peringkat, dan lokasi yang terhubung dengan aplikasi peta populer. Find Clinic ini memudahkan user menemukan klinik tidak hanya bagi warga lokal tapi juga bagi warga asing di Taiwan yang tidak bisa berbahasa Mandarin.

Dalam fitur ini mereka juga dapat memesan janji untuk bertemu dengan dokter. Selain itu, ada “Medical History” di mana pengguna dapat menyimpan riwayat medis mereka sendiri dan menyimpannya di cloud untuk akses mudah di masa mendatang.

Dan yang terakhir adalah “Panic Button” yang memungkinkan pengguna untuk dengan mudah menemukan bantuan dari orang asing di sekitarnya ketika dia membutuhkan bantuan darurat.

Tim FINIC berjanji untuk melanjutkan pengembangan aplikasi untuk memecahkan masalah kesehatan yang dihadapi sebagian besar orang asing hingga saat ini. Langkah selanjutnya bagi FINIC adalah membuat fitur yang ada lebih sesuai dengan kebutuhan penggunanya, menambahkan lebih banyak fitur, dan mengembangkan cara yang lebih baik untuk mengakses aplikasi bagi pengguna di masa mendatang.(Sumber : Sindonews)

Siap-siap! Pemerintah akan Umumkan PPKM Darurat di Luar Jawa-Bali Sore Ini

Pemerintah akan mengumumkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat di luar Jawa dan Bali sore ini, Jumat, 9 Juli 2021.

Ia mengatakan salah satu alasan pemerintah memperluas PPKM di luar Jawa dan Bali adalah tingginya kasus Covid-19 di beberapa daerah. “Pada 1 Juli ada 30 kota dan kabupaten yang di level 4, naik menjadi 51 kota dan kabupaten pada 8 Juli,” kata sumber ini.

Sumber ini mengatakan akan ada 15 kota dan kabupaten di luar Jawa dan Bali yang bakal menerapkan PPKM Darurat. Sumber ini menuturkan beberapa di antaranya ada di Pulau Sumatera.

Peraturan soal pembatasan mobilitas darurat di luar Jawa Bali ini akan mengikuti PPKM Darurat yang sekarang sedang berlaku. Misalnya, kantor sektor non-esensial harus 100 persen bekerja dari rumah dan sekolah wajib belajar jarak jauh. Kebijakan di luar Jawa dan Bali ini akan berlaku mulai 12 Juli 2021.

Mom, Ingin Anak Jujur Sejak Dini? Ini 6 Tipsnya

0

Ya, melatih kejujuran pada anak sejak dini perlu dilakukan agar anak kelak dapat  tumbuh menjadi pribadi yang baik dan dapat dipercaya semua orang. Alangkah baiknya bila orang tua juga sudah mulai membangun karakter jujur dalam diri anak sejak dini.

Ada berbagai cara yang bisa diterapkan untuk melatih anak berbuat jujur. Penasaran? Simak informasi berikut ini!

1. Berikan contoh yang baik

Sebagai orang tua, tentunya kita adalah panutan anak-anak kita. Apa yang anak lihat dari perilaku orang tuanya, bisa jadi mempengaruhi anak untuk berperilaku demikian. Menurut California Department of Education, sejak anak berusia 3 tahun ia sudah dapat meniru perilaku orang tuanya. Oleh karena itu, orang tua perlu memberi contoh perilaku baik kepada anaknya. Dengan begitu, anak-anak juga akan termotivasi untuk berperilaku jujur seperti yang ditunjukkan oleh orang tuanya.

2. Berikan apresiasi saat berkata jujur

Ketika anak sedang berkata jujur, berikanlah apresiasi, terutama bila ia mengakui hal yang ia takuti atau khawatirkan. Sebelum mengoreksi mereka, kita bisa memberikan kalimat pujian atau sentuhan afeksi yang membuat anak merasa aman dan dihargai. Hal tersebut dapat membantu anak untuk menanamkan perilaku jujur ke depannya. Seperti yang kita ketahui, anak-anak sering kali tidak berkata jujur karena takut dimarahi. Oleh karena itu, biasakan untuk membuat anak merasa aman anak saat dia berkata dan berperilaku jujur.

3. Kenalkan anak pada cerita-cerita yang mengandung nilai kejujuran

Kenalkan cerita-cerita yang memiliki nilai kejujuran pada anak. Misalnya, dongeng cerita Si Kancil yang mengisahkan tentang Si Kancil yang suka mencuri mentimun dan dijauhi oleh teman-temannya karena ia gemar mencuri. Suatu hari ia menyadari sikapnya dan berjanji untuk tidak mencuri lagi. Karena ia berkata jujur dan menepati janjinya, ia akhirnya dipercayai oleh teman-temannya. Dari cerita tersebut, anak-anak dapat belajar dan memperoleh banyak pelajaran untuk membangun karakter dirinya.

4. Perlakukan anak dengan jujur dengan menepati janji

Terkadang orang tua melakukan kesalahan kecil yang tanpa disadari berdampak pada perilaku anak. Misalnya, ketika anak menangis, kita berkata “Jangan menangis, nanti Bunda belikan mainan.” Lalu ketika tangisannya berhenti, tidak membelikan mainan. Hal ini merupakan kebohongan kecil yang dapat diidentifikasi oleh anak karena kecewa saat orang tua tidak memenuhi janjinya. Lebih baik kita mencari cara lain yang lebih efektif daripada tidak menepati janji kecil sekalipun.

5. Membiasakan jujur pada diri sendiri

Melatih anak untuk membiasakan diri jujur pada diri sendiri bukanlah hal yang mudah. Terkadang hal ini sulit dilakukan karena ada ketakutan-ketakutan di dalam diri anak. Cobalah berkomunikasi dengan anak untuk mencari tahu apa masalahnya. Selanjutnya, bantu anak untuk jujur pada dirinya sendiri. Seperti halnya ketika dalam proses belajar di masa pandemi ini. Adanya pandemi ini mengharuskan anak-anak untuk belajar dari rumah secara daring. Bantulah anak untuk mengerjakan tugas secara jujur. Dengan memberikan dorongan, anak akan mulai mengerti dan yakin dengan kemampuannya.

6. Dukung anak agar tidak menyalin tugas sekolah dari internet

Di situasi seperti sekarang, peran orang tua sangatlah penting dalam proses belajar anak di rumah. Selain mendampingi anak dalam mengerjakan tugas, memberikan dorongan pada anak untuk mengerjakan tugas secara jujur juga dibutuhkan. Bantu pantau dan ajak anak untuk mengerjakan tugas dengan kemampuannya sendiri tanpa harus menyalin dari internet, karena yang lebih penting dari nilai anak-anak kita, adalah rasa bangga atas usaha mereka sendiri.

Apresiasi Pelajar di Seluruh Indonesia, Ruangguru Persembahkan Beragam Kisah Inspiratif Anak Muda Melalui Ruangcerita

FAJARPENDIDIKAN.co.id-Sebagai bentuk apresiasi terhadap pelajar di seluruh Indonesia, Ruangguru mempersembahkan ruangcerita, wadah spesial yang mengumpulkan dan mengangkat beragam kisah inspiratif anak muda Indonesia dari berbagai bidang dan latar belakang.

Dalam ruangcerita, anak muda Indonesia yang berprestasi dan inspiratif akan memberikan cerita mereka, sekaligus berdiskusi untuk berbagi ide, tips, serta kisah perjuangan mereka dalam meraih cita-cita. Mengusung tema “Limitless”, kisah-kisah unik yang ada di dalam ruangcerita diharapkan dapat menorehkan pesan penting, yakni meskipun setiap anak memiliki situasi dan tantangan yang berbeda-beda, segala sesuatunya tetap dapat diraih melalui ketekunan dan kegigihan.

“Ruangguru bertekad untuk terus memotivasi dan menginspirasi pelajar Indonesia dalam berkreasi, berinovasi, dan meraih kesuksesan tanpa memandang usia, status, dan lokasi. Rangkaian episode ruangcerita akan menghadirkan kisah inspiratif dari dan untuk pelajar di Indonesia. Harapannya, ruangcerita dapat menjadi sumber penyemangat lebih banyak lagi pelajar di seluruh Indonesia untuk terus belajar dan berjuang untuk mengejar impian mereka,” ucap Pendiri dan Direktur Produk & Kemitraan Ruangguru, Iman Usman

Episode perdana ruangcerita telah tayang pada 28 Mei 2021. Pada episode tersebut, ruangcerita menghadirkan Bulan Karunia Rudianti, penyandang disabilitas  yang mendampingi Presiden Jokowi untuk menjadi pemanah di acara pembukaan Asian Para Games pada tahun 2018. Selain itu, Bulan juga aktif berbagi dengan sesama di Yayasan Bulan, sebuah wadah sosial yang ia dirikan. Baginya, keterbatasan yang ia miliki tak boleh menghalanginya untuk terus berprestasi.

“Selama ini, aku mendapatkan motivasi dari menonton membaca buku, film, atau mendengar kisah-kisah dari tokoh terkemuka di dunia. Aku merasa senang sekali karena dengan adanya ruangcerita, motivasi yang aku dapatkan, kini datang dari teman-teman di sekeliling dan seusia aku. Semoga ruangcerita, bisa menghadirkan lebih banyak lagi pelajar inspiratif sehingga bisa dapat menginspirasi lebih banyak anak-anak di Indonesia,” ucap Bulan. (*)

Nemu Kelabang di Rumah Kalian? Jangan Buru-Buru Dibunuh ya!

FAJARPENDIDIKAN.co.id-Reaksi kita pasti langsung ambil sapu untuk mengusurinya. Eits, tapi mending kalian pikirin dulu sebelum membunuh kelabang setelah mengetahui ini.

Kita mungkin berpikir kalau kelabang ini sama saja seperti serangga-serangga kebanyakan yang merugikan di sekitar rumah kita.

Namun, kelabang rumahan ini diketahui malah suka memangsa serangga-serangga kecil yang ada di sekitar rumah seperti kecoa, ngengat, lalat dan rayap yang lebih merugikan bagi kita.

Mereka menggunakan sepasang kaki beracun di dekat kepala mereka untuk melumpuhkan mangsa.

Teknik ini disebut ‘lassoing’, dimana kelabang melompat ke arah mangsa, lalu melilit dengan kaki-kakinya.’

Kelabang juga tidak membuat sarang atau jaring, tidak memakan kayu, atau membawa penyakit-penyakit berbahaya.

Mereka pun sebenarnya tidak mau ada di rumah kita, mereka hanya pemburu aktif yang terus mencari mangsa selama masih ada, yaitu serangga.

Jika kalian memang tidak bisa tahan dan ingin menyingkirkan kelabang untuk selamanya, caranya adalah dengan menghilangkan sumber makanan kelabang tersebut. (*)