Beranda blog Halaman 2790

6 Pemuda Pengedar dan Pemakai Narkoba di Sengkang Berhasil Diamankan Berserta Barang Bukti

0

Sengkang, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Jajaran Polsek Pammana berhasil meringkus 6 orang diduga pengedar dan pemakai narkoba di wilayah hukum Polsek Pammana. Rabu ( 7/7/2021 ) pada pukul 15.00 Wita.

Keenam orang yang berhasil diringkus oleh jajaran Polsek Pammana dan Unit Intelkam Polres Wajo masing – masing berinisial AG, KH, SK ,RD, BS , AD.

Dari tangan pelaku, Polisi menyita barang bukti kristal Bening yang diduga narkoba sejenis sabu seberatnya Kurang lebih 25,7 gram serta 2 buah Hp, 1 timbangan digital Dan 1 pucuk senpi mainan.

Kapolsek Pammana, Iptu Andi Amiruddin saat dikonfirmasi yang terkait penangkapan ke 6 orang tersebut mengungkapkan bahwa, sebelum melakukan penangkapan, anggota melakukan pengintaian di jalur masuk Alicoppengnge wilayah kelurahan cina, disitulah anggota berhasil menangkap lelaki AG sebagai kurir yang rencananya mau membawa barang haram itu kepada pesannya.

“Kemudian Dari Hasil Introgasi Kurir diketahui AG membeli.dari bandar berinisial KH Alamat Warasalae Desa Watangpanua kemudian tim Berhasil Menangkap Lelaki KH dengan Barang Bukti .

Selanjutnya Anggota Kembali Berhasil Menangkap 4 Orang Yang sementara Memakai Di Rumah SK Alamat Warasalae Desa Watangpanua.

ke 6 orang yang berhasil kita tangkap dengan barang bukti yang ada, kita amankan dulu di Polsek kemudian kita serahkan ke Sat Narkoba Polres Wajo,” pungkasnya.

Ini Strategi Pembelajaran untuk PTM Terbatas dan PJJ Ditengah Pemberlakuan PPKM Darurat

Pembelajaran di masa PPKM Darurat membutuhkan strategi yang tepat untuk mendukung perkembangan belajar siswa. Di masa ini, guru perlu merumuskan strategi pembelajaran yang efektif dengan memanfaatkan teknologi yang ada.

Menanggapi hal tersebut, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Pauddikdasmen) menyusun prinsip dan strategi pembelajaran di masa pandemi COVID-19. Setidaknya dalam panduan tersebut, ada tiga komponen penting dalam siklus pembelajaran, yaitu kurikulum, asesmen, dan pembelajaran.

Berikut strategi pembelajaran selama PPKM Darurat:

1. Strategi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas

PTM terbatas dapat dilakukan jika mendapatkan izin dari orang tua/ wali siswa. Dalam strategi ini, guru dapat menerapkan 4 metode berikut:

a. Praktik: Menerapkan suatu pemahaman dalam bentuk tindakan nyata untuk mengembangkan kompetensi peserta didik.

b. Diskusi: Mencari solusi atau jawaban terhadap suatu pertanyaan yang diberikan dalam kelompok untuk mengembangkan kemampuan berpikir peserta didik.

c. Refleksi: Mengenali, menandai dan menilai upaya dan capaian belajar yang telah dicapai untuk menentukan langkah perbaikan/pengembangan selanjutnya. Refleksi bisa dilakukan dalam antar peserta didik berpasangan, berkelompok, maupun bersama dalam kelas.

d. Umpan Balik: Memberikan umpan balik terhadap hasil pengerjaan tugas peserta didik dengan tujuan peserta didik mengetahui bagian mana yang sudah dikerjakan

2. Strategi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) 1

Dalam strategi PJJ, guru dapat memanfaatkan teknologi yang interaktif. Selain itu, guru juga dapat mengunjungi rumah siswa yang mengalami kendala penggunaan teknologi. Berikut metodenya:

a.Teknologi pembelajaran:Penggunaan teknologi sistematis dan kompleks dalam mengelola pembelajaran yang sering kali membutuhkan perangkat dan sumber daya tertentu.

b. Teknologi interaktif: Penggunaan teknologi untuk memfasilitasi pembelajaran jarak jauh terutama dalam mengembangkan interaksi guru dan peserta didik.

c. Teknologi komunikasi satu arah (radio & televisi): Penggunaan teknologi yang cenderung satu arah sebagai media belajar bagi peserta didik.

d. Guru kunjung: Penggunaan teknologi yang paling lemah di mana guru mengunjungi rumah atau lokasi di tempat tinggal peserta didik untuk memandu pembelajaran.

3. Strategi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) 2

Ada rekomendasi lain dalam strategi PJJ yang bisa diterapkan oleh guru. Rekomendasi ini menekankan pada pembelajaran mandiri dan kolaborasi. Berikut metodenya:

a. Pembelajaran mandiri (self paced): Pemberian video, bahan bacaan, atau sumber belajar lain yang dapat dipelajari secara mandiri oleh peserta didik.

b. Tugas kontekstual (observasi, wawancara, dll.): Pemberian tugas yang terkait dengan persoalan, potensi dan narasumber yang ada di sekitar lingkungan tempat tinggal peserta didik.

c. Tugas kolaborasi (proyek, tugas kelompok, dll.): Pemberian tugas kepada sekelompok peserta didik untuk mengerjakan proyek atau tugas yang membutuhkan sebuah kolaborasi dalam penyelesaiannya.

d. Refleksi personal: Mengenali, menandai, dan menilai upaya dan capaian belajar yang telah dicapai untuk menentukan langkah perbaikan/ pengembangan selanjutnya. Refleksi dilakukan secara personal dengan pemberian pertanyaan reflektif yang diberikan guru kepada peserta didik.

Rekomendasi tersebut dapat membantu guru dalam menerapkan strategi pembelajaran selama PPKM Darurat berlangsung.

Wajib Konsumsi! 5 Minuman Ini Bisa Menambah Imunitas

Virus corona dapat menyerang orang dengan imunitas tubuh yang rendah. Itu artinya, wajib bagi Anda tingkatkan sistem imunitas tubuh dengan mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan.

Tidak hanya makanan bernutrisi yang bisa menjaga tubuh dari dalam, ternyata ada sejumlah minuman yang juga aktif menambah daya tahan tubuh. Berikut adalah deretan minuman penambah imunitas tubuh:

1. Jus kale dan tomat

Kale biasa digunakan banyak orang untuk membuat jus berbahan sayur. Anda bisa mengkombinasikannya dengan jus tomat.

Tomat bakal memberikan Anda nutrisi seperti magnesium, potasium, vitamin A, vitamin B-6, vitamin C, dan vitamin K. Nutrisi itu akan dilengkapi oleh kale yang memberikan mangan.

2. Jus kombinasi jeruk, jeruk Bali, dan buah sitrus lain

Buah sitrus, seperti jeruk, menjadi sumber vitamin C terbaik. Buah-buahan ini juga mengandung antioksidan yang bisa melindungi tubuh dari ancaman kerusakan.

Kombinasi buah-buahan ini dapat menghasilkan kandungan nutrisi yang beragam. Jeruk memberikan kandungan potasium, vitamin A, vitamin B-6, vitamin B-9, dan zinc. Jeruk Bali memberikan kandungan vitamin A, serta seluruh buah sitrus yang kaya akan vitamin C.

3. Jus kombinasi apel hijau, wortel, dan jeruk

Wortel, apel, dan jeruk merupakan kombinasi yang tepat untuk menjaga kesehatan tubuh serta melawan infeksi. Apel dan jeruk memberikan nutrisi vitamin C yang Anda butuhkan.

Sementara vitamin A, yang juga penting untuk imun tubuh, bisa Anda dapatkan dari wortel yang juga kaya akan antioksidan. Wortel juga mengandung vitamin B-6, yang berperan penting dalam produksi antibodi.

4. Air jahe, kunyit, dan cuka apel

Minuman sehat ini kaya akan bahan-bahan yang memiliki khasiat kesehatan dengan sifat anti-inflamasi dan antibakteri yang dimilikinya. Cuka apel, misalnya, yang menghadang pertumbuhan patogen jahat dalam tubuh dan mendorong pertumbuhan bakteri usus yang sehat.

Bakteri usus yang sehat berperan dapat pembentukan sel-sel kekebalan tubuh. Sementara kunyit dan jahe sarat dengan kandungan antioksidan, anti-inflamasi, dan antiseptik.

Kunyit merupakan penyembuh alami. Sedangkan jahe berperan dalam meningkatkan jumlah sel darah putih yang berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh.

5. Jus buah bit dan jahe

Bit menjadi salah satu buah dengan segudang khasiat, salah satunya untuk memperkuat imun tubuh. Bit yang digabung dengan jahe dengan sifat anti-inflamasi yang dimilikinya akan menjadi kombinasi yang tepat sebagai immune booster.

Mengutip Eating Well, minuman ini dapat mengurangi peradangan, yang merupakan respons imun terhadap infeksi virus atau bakteri.

Perhatian! Mas Nadiem Buka Lowongan CPNS untuk 10.447 Orang

FAJARPENDIDIKAN.co.id-Selain CPNS, Kemendikbud Ristek juga membuka pendaftaran untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru yang bisa menjadi pilihan para guru honorer dan lulusan Sarjana Pendidikan.

Bersumber dari laman cpns.kemendikbud.go.id, ada sebanyak 10.447 formasi yang dibutuhkan oleh Kemendikbud Ristek di pengadaan CPNS tahun ini.

Formasi yang dibuka bisa didaftar oleh lulusan D3 hingga S3 sesuai dengan persyaratan masing-masing jabatan yang dibutuhkan.

Penempatan CPNS Kemendikbud Ristek

Ada empat unit kerja yang nantinya menjadi lokasi penempatan CPNS Kemendikbud tahun 2021, diantaranya:

  • 9 Unit utama pusat seperti contohnya di Sekretariat Jenderal, Badan Penelitian dan Pembinaan Bahasa, serta Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.
  • 89 Unit pelaksana teknis yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia.
  • 113 Perguruan Tinggi Negeri yang meliputi akademi, universitas, institut, dan politeknik.
  • 16 Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi yang tersebar di 16 wilayah kerja.

Persyaratan umum CPNS Kemendikbud Ristek 2021

1. Warga Negara Indonesia (WNI) yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia, dan taat kepada Pancasila, UUD 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

2. Tidak terafiliasi pada ideologi yang bertentangan dengan Pancasila.

3. Kriteria usia sebagaimana berikut, terhitung per tanggal pelamar melakukan pendaftaran online di SSCASN:

  • Pelamar lulusan D3 hingga S2/Spesialis-I, serendah-rendahnya 18 tahun 0 bulan 0 hari dan setinggi-tingginya 35 tahun 0 bulan 0 hari.
  • Khusus pelamar dosen dengan lulusan S3/Spesialis-II, serendah-rendahnya 18 tahun 0 bulan 0 hari dan setinggi-tingginya 40 tahun 0 bulan 0 hari.

4. Sehat jasmani dan rohani sesuai dengan persyaratan jabatan yang dilamar.

5. Tidak mengonsumsi/menggunakan narkotika, psikotropika, prekursor, dan zat adiktif lainnya.

6. Berkelakuan baik dan tidak pernah dipidana dengan pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana dengan pidana penjara 2 tahun atau lebih.

7. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai PNS, prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI), anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta.

8. Tidak berkedudukan sebagai calon PNS, PNS, prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI), atau anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.

9. Tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik atau terlibat politik praktis.

10. Memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan jabatan.

11. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia atau negara lain yang ditentukan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Selain persyaratan umum, calon peserta juga wajib memenuhi persyaratan khusus sesuai dengan jalur yang akan diambil seperti jalur lulusan terbaik atau jalur disabilitas.

3 Tahap seleksi CPNS Kemendikbud Ristek

Seleksi Administrasi

  • Kelulusan Seleksi Administrasi didasarkan pada kesesuaian antara data yang diisi dengan dokumen persyaratan yang diunggah dalam laman https://sscasn.bkn.go.id.
  • Hasil Seleksi Administrasi akan diumumkan melalui laman https://sscasn.bkn.go.id dan https://cpns.kemdikbud.go.id.
  • Peserta yang dinyatakan memenuhi persyaratan (MS) Seleksi Administrasi dapat mencetak Kartu Ujian SSCASN 2021 dan berhak mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).

Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)

  • SKD diselenggarakan bagi pelamar yang dinyatakan memenuhi persyaratan (MS) Seleksi Administrasi dan dilaksanakan menggunakan sistem CAT-BKN.
  • SKD dilaksanakan di masing-masing tempat pelaksanaan tes yang ditentukan berdasarkan zona wilayah yang dipilih pada saat pendaftaran.
  • Pelamar dapat melihat informasi tanggal, sesi, dan tempat pelaksanaan tes secara cermat pada https://cpns.kemdikbud.go.id.
  • Pelamar hanya dapat melaksanakan SKD pada tanggal, sesi , dan tempat pelaksanaan tes yang telah ditentukan.
  • Pada saat pelaksanaan SKD, setiap pelamar wajib menunjukkan Kartu Ujian SSCASN 2021 dan KTP elektronik Asli/KTP asli yang masih berlaku/Surat Keterangan Pengganti KTP yang masih berlaku/Kartu Keluarga asli/salinan Kartu Keluarga yang dilegalisir basah oleh pejabat berwenang yang masih berlaku yang digunakan saat registrasi pendaftaran, serta mengisi daftar hadir yang telah dilengkapi dengan pas foto pelamar.
  • Materi SKD meliputi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
  • Kelulusan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) didasarkan pada nilai passing grade yang diatur dalam peraturan perundang-undangan.
  • Hasil SKD akan diumumkan pada laman https://cpns.kemdikbud.go.id.

Seleksi Kompetensi Bidang (SKB)

1. Pelamar yang berhak mengikuti SKB adalah pelamar yang telah dinyatakan memenuhi persyaratan (MS) Seleksi Administrasi dan memenuhi persyaratan (MS) SKD. Jumlah peserta yang dapat mengikuti SKB paling banyak 3 kali jumlah kebutuhan pada masing-masing jabatan berdasarkan peringkat nilai SKD.

2. Dalam hal terdapat beberapa peserta yang memperoleh nilai SKD yang sama pada 3 komponen subtes dan berada pada ambang batas jumlah kebutuhan maka terhadap peserta dimaksud diikutkan SKB.

3. Materi SKB untuk kebutuhan jabatan tenaga pendidik/dosen terdiri atas:

  • Etika dan Tri Dharma Perguruan Tinggi, dengan proporsi 10 persen.
  • Literasi Bahasa Inggris, dengan proporsi 15 persen.
  • Penalaran dan Pemecahan Masalah, dengan proporsi 20 persen.
  • Dimensi Psikologi, dengan proporsi 15 persen.
  • Wawancara, dengan proporsi 20 persen.
  • Praktik Mengajar (micro teaching), dengan proporsi 20 persen.

 

4. Materi SKB untuk kebutuhan jabatan tenaga kependidikan/non dosen terdiri atas:

  • Literasi Bidang Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, dengan proporsi 15 persen.
  • Literasi Bahasa Inggris, dengan proporsi 10 persen.
  • Penalaran dan Pemecahan Masalah, dengan proporsi 30 persen.
  • Dimensi Psikologi, dengan proporsi 20 persen.
  • Wawancara, dengan proporsi 10 persen.
  • Unjuk Kerja, dengan proporsi 15 persen.

 

5. Untuk hal unjuk kerja tidak dilakukan maka proporsi untuk Dimensi Psikologi dan Wawancara adalah:

  • Dimensi Psikologi, dengan proporsi 30 persen.
  • Wawancara, dengan proporsi 15 persen.

 

6. Ambang batas/passing grade untuk SKB akan ditentukan lebih lanjut, yang akan diumumkan sebelum pelaksanaan SKB. Pelamar dinyatakan gugur apabila:

  • Tidak mengikuti salah satu subtes dalam SKB tersebut.
  • Tidak memenuhi ambang batas/passing grade SKB yang ditentukan.

 

7. Tempat pelaksanaan tes akan ditentukan kemudian.

Informasi lebih lengkap tentang pendaftaran seleksi CPNS 2021 di Kemendikbud Ristek bisa Anda lihat di laman https://cpns.kemdikbud.go.id/.

Mantap! Soppeng Tercepat Salur BLT Desa

0

Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id- Kabupaten Soppeng merupakan yang tercepat dalam penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa di wilayah pembayaran KPPN Watampone (Bosowa). Seluruh desa di Kabupaten Soppeng sebanyak 49 desa telah tersalurkan BLT Desa bulan ke-7 dari Rekening Kas Umum Negara (RKUN) ke Rekening Kas Desa (RKD) masing-masing dengan total seluruhnya sebesar Rp1,05 miliar, Rabu (7/7/2021).

Kepala KPPN Watampone, Rintok Juhirman berharap melalui percepatan penyaluran BLT Desa oleh seluruh desa tersebut, tentunya akan sangat bermanfaat bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dalam mengurangi dampak adanya pandemi Covid-19 sekaligus mendukung Program Pemulihan Ekonomi Nasional.

Sampai dengan saat ini, lanjutnya, BLT Desa yang telah disalurkan oleh KPPN Watampone sebesar Rp69,41 miliar untuk 44.866 KPM. Kabupaten Bone tersalur BLT Desa sebesar Rp39,52 miliar untuk 23.761 dan sudah sampai bulan ke-7 untuk 62 desa dari total 328 desa, Kabupaten Soppeng tersalur BLT Desa sebesar Rp7,38 miliar untuk 3.512 KPM sudah sampai bulan ke-7 seluruh desa, dan Kabupaten Wajo tersalur BLT Desa sebesar Rp22,51 miliar untuk 17.593 KPM baru sampai bulan ke-5 untuk 89 desa dari total 142 desa.

“Atas dasar itu, KPPN Watampone terus mendorong kepada Pemda di Bosowa c.q. Desa agar dapat melakukan percepatan penyaluran DD, khususnya untuk BLT Desa dan DD earmarked untuk Covid-19. Diharapkan melalui percepatan tersebut, bisa lebih cepat bermanfaat bagi masyarakat guna penanganan Covid-19 di desa,”ungkapnya.*

Ikuti Instruksi Pusat, Ormas Islam Setuju Pembatasan Rumah Ibadah

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id- Menanggapi kepanikan masyarakat terkait surat edaran Wali Kota Makassar, Ormas-ormas Islam (FKUB, NU, MUI) menemui Wali Kota Makassar, Ramdhan ‘Danny’ Pomanto di kediamannya, Jalan Amirullah, Rabu (7/7/21).

Surat edaran Wali Kota Makassar ini merupakan instruksi dari Pusat dimana menyebutkan wilayah kabupaten/kota masuk zona orange dan zona merah, peribadatan di rumah ibadah ditiadakan sementara waktu dan dioptimalkan di rumah, hingga wilayah tersebut dinyatakan aman atau berstatus zona hijau.

“Jadi kita ini titik beratnya di zona orange dan hanya sementara waktu. Bukan hanya masjid tapi semua rumah ibadah. Seluruh umat beragama saya hormati, sebagai Pemerintah Daerah yang harus ikut perintah Undang-undang, peraturan berlaku, dan instruksi Pusat, saya tidak bisa melakukan modifikasi apa pun, akan tetapi perintah ini memberi ruang jika wilayah itu,”ujarnya.

Sebagai kepala daerah, Danny dihadapan ormas islam mengatakan akan terus mengoptimalkan kerja-kerja tim Satgas Raika, Covid Hunter dan Tim Detektor Covid agar bisa menekan laju penyebaran covid 19.

Kata Danny, penekanan laju covid 19 bisa tekan jika mendapatkan dukungan ormas-ormas islam dan semua masyarakat mematuhi protokol kesehatan demi kebaikan bersama kedepannya.

“Jadi bukan hanya kota tapi juga RT,  saya akan turunkan detektor memberi penilaian status masing-masing RT, kalau statusnya sudah kuning dan hijau akan dibuka kembali, saya juga tidak senang dengan kondisi ini, tapi hrus dilakukan karena perintah negara,” jelasnya.

Demikian untuk Tempat Hiburan Malam (THM) yang juga menjadi polemik. Danny akan menutup THM jika ada laporan masuk seperti tidak mematuhi protokol kesehatan.

“Satu yang berbuat saya akan tutup semuanya. Laporkan saja langsung. Dan saya akan tindaki,” tegasnya.

Pada pertemuan ini, Danny pun mengaku tengah mendapat dukungan dari ormas islam seperti
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Prof. Arifuddin Ahmad mengatakan menyikapi pertanyaan-pertanyaan tentang penutupan rumah ibadah pertemuan ini salah satu poin terpenting adalah bagaimana mensiasati pemanfaatan rumah ibadah tetap jalan dalam rangka penguatan tetapi juga tidak bertentangan dengan instruksi Menteri Dalam Negeri.

“Kita sangat mendukung dan semua ormas dan forum umat beragama sangat mendukung langkah pak wali untuk melakukan deteksi awal terhadap seluruh bahkan sampai di tingkat RT dan menurut saya ini akan memudahkan kami dari majelis agama maupun pimpinan ormas untuk lebih mudah menyampaikan kepada masyarakat,” jelasnya.

Ia pun berharap langkah yang di ambil pemerintah pusat dapat berjalan dengan baik dan Masyarakat diminta mematuhi hal tersebut agar segera dapat memutus wabah Covid 19. (*).

Siswa Keluhkan Kesulitan Pelajaran Matematika dengan Belajar Daring

Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id- Ditengah kondisi Pandemi Covid-19 yang mengharuskan peserta didik untuk belajar daring atau online membuat mereka kesulitan memahami pelajaran Matematika. Oleh karena itu, mengakibatkan hasil belajarnya rendah dibandingkan dengan pelajaran lainnya.

Salah satunya di SMA Negeri 19 Bone, menurut Sajerah yang merupakan salah satu Guru Matematika di sekolah tersebut, mengatakan bahwa, Matematika banyak ditakuti siswa karena merasa penuh dengan perhitungan yang dianggap sulit untuk diselesaikan. Hal ini mengakibatkan siswa mudah bosan dalam belajar dan tidak tertarik dengan pelajaran matematika.

Selain itu, Guru Matematika lainnya juga turut memberikan pernyataanya mengenai sulitnya siswa memahami pelajaran tersebut. “Apalagi pada saat pembelajaran online, siswa banyak yang tidak mengumpulkan tugas karena kesulitan menyelesaikan tugas yang diberikan”, tambah Darna.

Rendahnya kemampuan matematika yang dimiliki siswa di SMAN 19 Bone mendorong mahasiswa STKIP Muhammmadiyah Bone untuk melakukan inovasi dalam pembelajaran daring. Tim PKM-RSH yang diketuai oleh A. Nurannisa berhasil meloloskan proposal dengan judul “Integrasi Tradisi Etnis Bugis-Makassar Sulapa Eppa Walasuji dalam Mengembangkan Kecerdasan Logis Matematis Siswa Berbasis Aplikasi Android”.

“Integrasi Sulapa Eppa Walasuji berbasis aplikasi android dalam pembelajaran matematika sangat mendukung sistem pembelajaran daring saat ini. Disamping dapat mengaktifkan siswa dalam pembelajaran daring melalui pengalikasian android, juga dapat meningkatkan pemahaman siswa dengan pembelajaran kontekstual berbasis kearifan lokal”, tutur A. Nurannisa, Ketua Tim.

A. M. Irfan Taufan Asfar selaku dosen pendamping tim PKM-RSH yang berhasil lolos didanai oleh dikti ini merasa bangga atas apresiasi yang diraih oleh mahasiswanya. “Sangat kreatif, tim ini mampu mengeksplorasi potensi lokal untuk dijadikan sebagai media pembelajaran yang memang sangat diperlukan saat ini guna meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa sebagai bekal untuk jenjang perguruan tinggi nantinya”, tambah A. M. Irfan Taufan Asfar, Dosen Pendamping.

Unibos Rajut Kerja Sama dengan Universitas Balikpapan

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Memorandum of Understanding ini dilakukan secara virtual yang ditandatangani langsung oleh Rektor Universitas Bosowa (Unibos) Prof Dr Ir H Muhammad Saleh Pallu, M.Eng., dengan Rektor Universitas Balikpapan Dr Ir M Isradi Zainal, MT., MH., MM., DESS., IPU., ASEAN.Eng. yang turut disaksikan oleh Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Dr Ir H Isran Noor, M.Si.

Jajaran pimpinan rektor, pimpinan fakultas se-universitas, ketua lembaga se-Unibos secara offline di ruang Rapat Senat lt 9 Gedung I Unibos dan 200 peserta undangan yang hadir melalui daring. Selasa, 06 Juli 2021

Setelah melakukan Penandatanganan MoU turut dirangkaikan dengan talkshow yang bertema Mengawal dan Menata Ibu Kota Negara Baru di Sepaku dan Semboja Kaltim.

Prof Dr Ir H Muhammad Saleh Pallu, M.Eng dalam sambutannya menuturkan: “Tujuan dari MoU ini dalam rangka tri dharma perguruan tinggi, tentunya penyelenggaraan Kolaborasi riset serta pengembangan sumber daya, penyelenggaraan kegiatan ilmiah, kajian ilmiah, seminar, lokakarya, dan implementasi MBKM,” tuturnya.

“Hal ini merupakan momentum yang baik dan bahagia karena berkesempatan menyampaikan gagasan terkait ibu kota negara baru yang akan dibangun di Kalimantan Timur, pembangunan ini akan terlaksana tentunya harus dikawal oleh segala bidang, segala multidisiplin, serta dikawal oleh pakar-pakar yang kompeten dibidangnya,” jelas rektor Unibos.

Ketika ingin melakukan pembangunan, kata Prof Saleh, ada kendala yang paling sering dijumpai yaitu masalah pembebasan lahan, selain itu ada masalah lain pasca pembangunan seperti tidak dibuatnya regulasi untuk mengatur penggunaan tata ruang yang dapat membuat daerah jadi padat penduduk dan macet jika hal tersebut tidak diantisipasi.

“Maka dari itu Pemda harus memikirkan hal tersebut dan mengatisipasinya terkait penggunaan tata guna lahan, kami memiliki prodi Perencanaan Wilayah dan Kota di Unibos yang bisa turut andil dan membantu pemda terkait tata ruang,” tutupnya.

Kemenhub Rilis Aturan Baru Perjalanan Orang dengan Transportasi Udara

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara menetapkan Surat Edaran (SE) Nomor 45 Tahun 2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dengan Transportasi Udara Dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang berlaku mulai 5 Juli 2021, dengan tujuan untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia dengan melakukan pembatasan mobilitas orang.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Novie Riyanto menegaskan bahwa pembatasan ini hanya berlaku untuk mobilitas orang, sedangkan angkutan logistik tetap berjalan seperti biasa.

“Surat Edaran ini merupakan tindaklanjut dari SE Satuan Tugas Covid-19 Nomor 14 Tahun 2021 yang dirilis pada Jumat (02/07). Aturan terbaru ini berlaku untuk mengatur pembatasan mobilitas orang saja, sedangkan untuk angkutan logistik tetap berjalan seperti biasa,” ujarnya.

Bagi pelaku perjalanan yang melakukan penerbangan antar bandar udara di Pulau Jawa, dan penerbangan dari atau ke bandar udara di Pulau Jawa dan Pulau Bali, wajib menunjukkan kartu vaksin (minimal vaksin pertama) dan surat keterangan negatif tes RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 2×24 jam.

“Aturan baru bagi calon penumpang jasa transportasi udara wajib menunjukkan surat keterangan vaksin dan surat keterangan negatif tes RT-PCR  berlaku 2×24 jam sebelum keberangkatan untuk penerbangan antar bandar udara di Pulau Jawa, dan penerbangan dari atau ke bandar udara di Pulau Jawa dan Pulau Bali,” tegasnya.

Sementara itu, aturan mengenai pelaku perjalanan yang akan melakukan mobilitas selain di Pulau Jawa dan Bali, maka diwajibkan untuk menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 2×24 jam atau hasil negatif Rapid Test Antigen yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 1×24 jam sebelum keberangkatan.

“Masyarakat yang hendak bepergian, hendaknya menyesuaikan persyaratan perjalanan transportasi udara, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, mengingat beberapa masyarakat ada yang belum melakukan vaksinasi. Khusus bagi yang belum vaksinasi dikarenakan alasan medis, maka wajib membawa surat keterangan dari dokter spesialis yang bersangkutan,” ujar Dirjen Novie.

Dirjen Novie terus mengajak masyarakat untuk menaati peraturan yang berlaku dan tetap menjaga protokol kesehatan dengan ketat.

“Sejalan dengan arahan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, agar semua pihak menjaga ketat protokol kesehatan, mengurangi mobilitas jika tidak ada hal yang mendesak,” ujarnya mengakhiri pernyataan.(*)

Tingkatkan Efektivitas Binwasdal, LLDIKTI IX Sultan Batara Kembangkan Aplikasi WASPADA PTS

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Dalam rangka meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam melakukan upaya pembinaan, pengawasan dan pengendalian (Binwasdal) Perguruan Tinggi Swasta (PTS), LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi Selatan, Barat dan Tenggara (Sultan Batara) mengembangkan aplikasi Binwasdal berbasis sistem informasi.

Aplikasi yang diberi nama WASPADA PTS tersebut merupakan salah satu bentuk transformasi pelayanan LLDIKTI kepada PTS di wilayah Sultan Batara.

WASPADA PTS yang merupakan singkatan dari Sistem Pengawasan, Pembinaan dan Pengendalian Perguruan Tinggi Swasta bertujuan untuk menganalisis seluruh data yang dilaporkan perguruan tinggi melalui PD Dikti dan sumber-sumber data lainnya yang ditentukan oleh Kemendibudristek.

Menurut Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sultan Batara, Prof Dr Jasruddin, selama ini kegiatan Binwasdal dilakukan secara berkala melalui kunjungan langsung ke PTS secara bergiliran.

Metode ini membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit karena jumlah PTS yang dilayani LLDIKTI Wilayah IX lebih dari 250 dan tersebar di tiga provinsi.

“Dengan menggunakan applikasi WASPADA PTS, Binwasdal bisa dilakukan secara terus menerus secara realtime dengan menganalisis data kinerja PTS, sehingga monev ke lapangan bisa diprioritaskan kepada PTS yang kinerjanya mengalami penurunan,” ujar Prof Jasruddin.

Prof Jasruddin melanjutkan bahwa WASPADA PTS tidak hanya mampu menganalisis kinerja PTS, namun juga kinerja program studi di dalam PTS, mulai dari kinerja dosen sampai ke kualitas lulusan.

Pimpinan PTS akan diberikan akses ke WASPADA PTS sehingga bisa memantau kinerja program studi di perguruan tingginya.

“Aplikasi ini kami hadirkan agar Pimpinan PTS memberikan perhatian terhadap kualitas dan validitas data yang dilaporkan oleh PTS masing-masing,” jelas Prof Jasruddin.

Hasil analis data WASPADA PTS juga dapat menghasilkan pemeringkatan kinerja yang akan menjadi dasar bagi LLDIKTI Wilayah IX Sultan Batara untuk memberikan award/penghargaan bagi Program Studi dan Perguruan Tinggi yang berkinerja tinggi.

Data Kinerja perguruan tinggi dan program tersebut juga dapat diakses masyarakat melalui Sistem Informasi Kinerja Perguruan Tinggi (SINERGI) yang dapat diakses masyarakat melalui website http://sinergi.lldikti9.id.

Website SINERGI juga menampilkan profil program seluruh Perguruan Tinggi dan Program Studi di Wilayah Sultan Batara sehingga dapat membantu calon mahasiswa untuk memilih tempat kuliah favoritnya.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai WASPADA PTS, simak tayangan berikut: https://www.youtube.com/watch?v=cnfGUArHOag