Beranda blog Halaman 3353

Dekan Psikologi UNM Berduka Cita Atas Insiden Kapal Tenggelam di kampungnya

0
Dekan Psikologi UNM, Prof Muhammad Jufri saat ditemui kru Fajar Pendidikan, dan turut bela sungkawa atas insiden kapal tenggelam di wilayah kampungnya. (FOTO/Ahadri)

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Dekan fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof Muhammad Jufri berturut duka cita atas insiden tenggelamnya kapal Feri KM Lestari yyang menuju ke kabupaten Selayar.

Dimana, Prof Muhammad Jufri yang juga sebagai masyarakat asal kabupaten Selayar, mengungkapkan rasa keprihatinan dan rasa duka mendalam yang menimpa warga kampungnya.

“Saya sebagai salah satu bagian dari warga Sepayar berdomisili di Makassat turut berduka cita atas musibah yang menimpa tenggelamnya kapal KM lestari Maju yang mengangkut kendaraan roda 2 roda 4 dan beberapa penumpang beberapa diantaranya dikabarkan telah meninggal,” ungkapnya, Rabu (4/7/2018).

Menurutnya, musibah KM Lestari tersebut ini merupakan kehendak Allah. tentunya menjadi pelajaran penting dan bisa dijadikan para pimpinan pengambil kebijakan.

“Utamanya di bidang perhubungan sehingga kejadian serupa tidak terulang lagi di masa yang akan datang,” harapnya

“Mudah-mudahan orang tertimpa musibah ini menerima kesabaran dan keluarga yang ditinggalkan menerima kesabaran menerima kenyataan ini dan mereka dinyatakan meninggal mudah-mudahan mereka diterima arwahnya di sisi Allah Swt. Amin,” ucapnya.

Reporter: Ahadri

Pascasarjana Budi Daya Perairan Unibos Akan Studi Banding Ke Thailand

Ketua Prodi S2 Budidaya Perairan Unibos, Dr. Sri Mulyani. (FOTO/IST)
Ketua Prodi S2 Budidaya Perairan Unibos, Dr. Sri Mulyani. (FOTO/IST)

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Dalam rangka kerja lapang dan menambah pengetahuan tentang kegiatan budidaya perairan yang ada di Thailand, mahasiswa Program Pascasarjana (S2) Prodi Budidaya Perairan Universitas Bosowa (Unibos) melakukan study banding ke Universitas Chulolongkorn dan Universitas Kasarsart, Thailand.

Hal ini diungkapkan Ketua Prodi S2 Budidaya Perairan Unibos, Dr Sri Mulyani saat ditemui, Selasa (03/07).

Dr Sri Mulyani menuturkan kegiatan ini, selain kunjungan sebagai salah satu proses perkuliahan di lapangan juga dilakukan untuk memahami berbagai teknologi budidaya yang berkelanjutan yang diterapkan di universitas tersebut.

‘’Ini kunjungan pertama yang kami lakukan di tahun 2018 dan memang menyasar Thailand karena kami melihat budaya perairan disana lebih maju dan bisa menjadi referensi untuk pengembangan budidaya di Unibos,” jelasnya.

Selain itu, sambungnya, ini juga bisa menjadi tempat kami belajar untuk memahami berbagai strategi yang mereka gunakan dalam penetapan startegi pengembangan teknologi dan manajemen budidaya perairan di Unibos.

Kunjungan yang akan dilakukan selama lima hari ini akan diikuti 17 orang baik dari kalangan mahasiswa S2 Budidaya Perairan Unibos, Dosen dan didampingi langsung oleh Rektor Universitas Bosowa.

Selain kunjungan studi, perjalanan ini juga dilakukan untuk penjajakan kerjasama dalam bidang akademik bersama kedua perguruan tinggi tersebut.

‘’Kami berharap kunjungan ini betul-betul akan menghasilkan kerjasama yang baik untuk kedua pihak dan akan berlanjut untuk berbagai pengembangan khususnya bidang akademik. Selain itu  semoga dapat menambah pengalaman yang mampu memberi sumbangsi informasi dalam dunia perikanan,” tambahnya.

Selanjutnya S2 Budidaya Perairan Unibos  mengatakan akan melakukan keberangkatan studi banding ke Thailand pada tanggal 10 Agustus 2018 mendatang.

 

Reporter : Ahadri

Rektor Unhas Membagi Ilmu Penanganan Konflik Kepada 150 Perwira Menengah TNI/Polri

Rektor Unhas menjadi pembicara di pendidikan Reguler XLV Sesko TNI. Bandung 3/7/2018 Tema "Penanganan Konflik di Indonesia".
Rektor Unhas menjadi pembicara di pendidikan Reguler XLV Sesko TNI. Bandung 3/7/2018 Tema “Penanganan Konflik di Indonesia”.

Bandung, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Rektor Unhas, Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu MA menjadi pembicara pada Pendidikan Reguler Angkatan XLV Sekolah Staf Komando (Sesko) TNI di Gedung Serasan Sesko TNI, Bandung, Selasa, 3 Juli 2018; dengan tema: “Penanganan Konflik di Indonesia”.

Pendidikan Reguler Angkatan XLV Sesko TNI diikuti oleh 150 peserta, terdiri dari 59 orang Perwira Menengah (Pamen) TNI AD, 42 orang Pamen TNI AL, 38 orang Pamen TNI AU, enam orang Pamen Polri dan lima orang perwakilan dari Australia, India, Malaysia, Madagaskar dan Singapura yang berpangkat Kolonel atau sederajat.

Sesko TNI adalah pendidikan pengembangan umum tertinggi di lingkungan TNI yang diselenggarakan untuk mencetak calon-calon pimpinan TNI pada level strategis.

Pendidikan Reguler Angkatan XLV kali ini terbilang menarik karena diikuti pula oleh tiga orang peserta wanita, masing-masing satu orang Pamen dari setiap Matra darat, laut, dan udara.

Dalam pemaparannya, Prof Dwia memaparkan tentang konfigurasi konflik sosial di Indonesia serta berbagai alternatif pendekatan untuk mengatasinya. Para peserta juga nampak sangat antusias dan banyak mengajukan pertanyaan terutama terkait konflik-konflik yang terjadi di Tolikara, Poso, dan Papua.

Sebagai guru besar sosiologi dengan spesialisasi resolusi konflik, Prof Dwia menegaskan bahwa Indonesia memiliki kerentanan terhadap konflik karena berbagai faktor.

“Setidaknya ada tiga faktor sosiologis yang menyebabkan Indonesia rentan terhadap konflik, yaitu: warisan kolonial yang masih berpengaruh hingga kini, kondisi masyarakat yang plural baik secara ekonomi, politik, budaya, dan kekuasaan, serta faktor geografis kepulauan yang mempengaruhi akses terhadap sumber daya alam,” jelas Prof Dwia.

Untuk itu, para pemimpin Indonesia perlu memiliki sensitivitas dalam penanganan konflik. Khusus bagi para pemimpin di institusi militer, sensitivitas ini harus berbarengan dengan kapasitas lainnya, sebab penanganan konflik tidak bisa diselesaikan secara represif saja. Untuk penyelesaian jangka panjang dan permanen, dibutuhkan pendekatan komprehensif, baik sosiologis, politis, ekonomi, bahkan budaya.

Ini adalah kali kedua Prof Dwia diundang pada forum Sesko TNI. Sebelumnya, pada tahun 2016 Prof Dwia juga diundang untuk berbicara membagi ilmu kepada para perwira menengah peserta pendidikan di Seskoad Bandung.(*/FP)

Besok, Hasil SBMPTN 2018 Diumumkan Secara Online

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Sesuai jadwal, hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2018 akan diumumkan secara resmi, pada hari Selasa, 3 Juli 2018, pukul 17.00 WIB (atau 18.00 Waktu Indonesia Tengah). Pengumuman secara online dapat dilakukan dengan akses website utama dan 12 website mirror.

Alamat website pengumuman SBMPTN adalah http://pengumuman.sbmptn.ac.id, dan http://final.sbmptn.ac.id. Untuk mengantisipasi melonjaknya trafik kunjungan yang berpotensi terjadinya overload, maka panitia pelaksana juga menyediakan 12 website mirror yang terhubung dengan website universitas, salah satunya adalah laman mirror yang disediakan oleh Unhas dengan alamat:

http://sbmptn.unhas.ac.id

Data hasil kelulusan yang ditampilkan melalui website mirror pada dasarnya sama dengan data dari website utama.

Selanjutnya, bagi peserta SBMPTN 2018 yang dinyatakan lulus harus mengikuti prosedur pendaftaran ulang yang akan diumumkan bersamaan dengan informasi kelulusan SBMPTN.

Universitas Hasanuddin telah mempersiapkan daya tampung untuk SBMPTN 2018 sebanyak 3.168 mahasiswa baru. Jumlah ini merupakan 45% dari total daya tampung Unhas tahun 2018 sebesar 7.076 mahasiswa baru.

Selain mempersiapkan proses pengumuman secara online, panitia lokal Unhas juga mempersiapkan proses registrasi ulang bagi peserta yang lulus serta persiapan untuk penerimaan jalur mandiri yang akan segera dibuka pada tanggal 6 Juli 2018. (FP)

 

Prodi D3 Akuntansi PNUP Optimis Raih Akreditasi A

Tim asesor dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) yang melakukan visitasi ke PNUP.
Tim asesor dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) yang melakukan visitasi ke PNUP.

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Program Studi (prodi) D3 akuntansi Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) merupakan salah satu prodi favorit dengan jumlah peminat yang banyak setiap tahun.

Sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban akademik terhadap proses belajar mengajar dan output yang dihasilkan, selama tiga hari (1-3/7) dilakukan assesmen lapangan untuk menilai kembali akreditasi prodi D3 akuntansi PNUP yang masih bernilai B.

Tim asesor dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) yang melakukan visitasi ke PNUP adalah Dr Ludfi Djajanto MBA (Politeknik Negeri Malang) dan Marsono M Adv Ak Akt (Universitas Diponegoro).

“Rekareditasi sangat penting bagi semua prodi di perguruan tinggi sebab dapat menjadi bahan evaluasi yang selanjutnya dijadikan tolak ukur apakah terjadi peningkatan mutu atau tidak yang tentunya berdampak pada nilai akreditasi yang akan diberikan oleh tim asesor yang melakukan visitasi. Secara langsung juga dapat terukur sejauh mana prodi terus membenahi diri dan memperbaiki kualitas pembelajaran,” ungkap Dr Ir Hamzah Yusuf selaku direktur PNUP

Sementara itu, Ibrahim Abduh sebagai Pembantu Direktur I PNUP yang membawahi bidang akademik bahwa reakrediasi prodi D3 akuntansi merupakan reakreditasi yang ketiga dilakukan PNUP di tahun 2018 dan masih terdapat sejumlah prodi lainnya yang harus direakreditasi hingga akhir tahun 2018 ini.

Dimana menurutnya, semua prodi yang menjalani reakeditasi harus menyediakan semua data atau informasi pendukung borang dan bukti lainnya

“Untuk kepentingan asesmen lapangan serta memberikan penjelasan isi borang yang telah disampaikan kepada BAN-PT beserta informasi pelengkap yang dipandang perlu,” tambah Ibrahim Abduh.

Berdasarkan persiapan dan kelengkapan yang dilakukan prodi D3 akuntansi, Ibrahim optimis prodi D3 akuntansi dapat meraih akreditasi nilai A menyamai prodi S1 akuntansi manajerial yang telah berakreditasi A.

Fokus evaluasi dan penilaian selama dua hari yang dilakukan oleh tim asesor terletak pada standar dan elemen penilaian/parameter berupa evaluasi-diri dan borang prodi dengan mengacu pada beberapa poin standar penilaian seperti mahasiswa dan lulusan, sumber daya manusia, kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik, dan lain-lain.

Sebagai perguruan tinggi berbasis vokasi, PNUP senantiasa meningkatkan kompetensi mahasiswa agar memiliki nilai jual tersendiri untuk mampu bersaing di tengah persaingan global.

Sejumlah kompetensi umum yang dihasilkan alumni prodi D3 akuntansi PNUP adalah lulusan mampu menangani laporan keuangan perusahaan, mengambil keputusan tentang keuangan perusahaan, mengaudit dan merancang sistem akuntansi perusahaan, menangani perpajakan perusahaan, dan menangani kegiatan keuangan baik untuk sektor private maupun publik.

 

Reporter : Ahadri

530 Calon Maba Unibos Ikut Seleksi Tes Gelombang II

Sebanyak 530 calon maba Unibos mengikuti seleksi tes gelombang kedua.
Sebanyak 530 calon maba Unibos mengikuti seleksi tes gelombang kedua.

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Usai menggelar seleksi penerimaan calon mahasiswa baru (maba) gelombang pertama, kini Universitas Bosowa (Unibos) kembali melakukan tes seleksi gelombang dua yang dilaksanakan selama dua hari, 30 Juni – 1 Juli 2018.

Pelaksanaan tes gelombang ke dua ini diikuti 530 calon maba dari semua jurusan baik calon maba yang melakukan pendaftaran melalui jalur reguler maulun non reguler.

Selain seleksi berkas dan wawancara, calon mahasiswa baru ini dihadapkan dengan ujian tertulis TPA, psikotes dan Bahasa Inggris.

Khusus calon maba Fakultas Kedokteran Unibos yang pada gelombang kedua ini diikuti 70 mahasiswa juga akan diberi tes lanjutan. Termasuk tes mata pelajaran dasar, tes kesehatan, tes buta warna, dan tes bebas narkoba.

Wakil Rektor I Bidang Akademik Unibos, Prof A Muhibuddin MS menuturkan jika Unibos tetap selektif dalam menerima mahasiswa baru dan terus akan melakukan pengembangan untuk meningkatkan kapasitas akademik bagi mahasiswa.

“sekarang saya melihat tren perkembangan penyeleksian maba jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, tahun ini memiliki peningkatan yang cukup baik dari jumlah pendaftar. Selain akreditasi universitas dan fakultas juga prodi yang terus meningkat dalam waktu tiga tahun ini, tentunya pengembangan pendukung untuk mewujudkan para maba menjadi lulusan yang berkualitas pasti akan kami dukung dengan infrastuktur, pelayanan dan proses perkuliahan yang memadai,” ungkapnya.

“Dengan bertambahnya jumlah pendaftar maka kami lebih leluasa melakukan seleksi maba dan memilih mereka yang memiliki kapasitas akademik yang lebih baik,” tambahnya.

Saat ini, Unibos menyediakan kuota penerimaan maba hingga 2500 kursi bersama program pascasarjana (S2). Khusus untuk maba Fakultas Kedokteran, Unibos tetap menerima 50 maba sesuai aturan yang berlaku.

Selanjutnya pendaftaran gelombang ke tiga akan dilakukan usai pengumuman kelulusan calon maba gelombang kedua dan tes gelombang ke tiga akan dilakukan pada periode Agustus 2018 mendatang. (FP)

 

Unhas Wakili Indonesia, Kompetisi Padus Internasional Terbesar di Dunia

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Paduan Suara Mahasiswa Universitas Hasanuddin (PSM Unhas) akan mengikuti World Choir Games South Africa 2018 yang berlangsung di Kota Tshwane, Provinsi Gauteng (sekitar 90 km sebelah utara Johannesburg), Afrika Selatan, tanggal 4 – 14 Juli 2018.

World Chois Games merupakan event terbesar kompetisi antara kelompok paduan suara amatir seluruh dunia, yang tahun ini merupakan peneylenggaraan ke-10. Ratusan kelompok paduan suara dari 43 negara akan berlaga pada event tahunan yang diselenggarakan oleh Interkultur Foundation.

Terdapat tiga kelompok paduan suara dari Indonesia akan berpartisipasi pada ajang ini, dimana PSM Unhas merupakan satu-satunya wakil perguruan tinggi Indonesia. Dua kelompok lain adalah dari Provinsi Papua.

Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) PSM Unhas, Andi Baso Chandra Buana Ma’ruf, mengatakan bahwa PSM Unhas akan mengikuti dua kategori, yaitu Pop Show dan Scenic Folklore.

“Pada kategori Pop Show, PSM Unhas akan membawakan empat lagu yaitu Pop Indonesia, Pop Asia non Indonesia, Pop Barat Modern dan Pop Barat sebelum tahun 1950,” ungkap Andi Baso, Jum’at (29/6/2018).

Sedangkan untuk kategori Scenic Folklore, PSM Unhas akan menampilkan ‘Pesona Sulawesi Selatan’ yaitu: (1) Pengantin Adat Bugis, (2) Prosesi Pembuatan Perahu Phinisi Makassar, dan (3) Upacara Mangrara Tongkonan di Toraja

Ketiganya dikemas apik dalam bentuk gerak dan lagu yang menonjolkan musik, vokal etnik, tarian dan kostum tradisional tiga etnis yang ditampilkan.

Untuk mempersiapkan kompetisi ini, PSM Unhas dibimbing oleh Arik Anshari Sanusi selaku conductor merangkap pelatih vokal, pelatih koreo, penata kostum, yang juga berperan sebagai manager PSM UNHAS.

“Persiapan kami lakukan setahun yang lalu dengan latihan intensif hampir setiap hari,” kata Arik.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Ir. Abdul Rasyid Jalil, M.Si mengatakan dirinya sebagai pimpinan Unhas memberikan dukungan maksimal pada tim PSM Unhas.

“Tim Insya Allah akan bertolak ke kota Johannesburg pada tanggal 2 Juli 2018,” kata dosen Kelautan dan Perikanan ini.

PSM Unhas merupakan kelompok paduan suara mahasiswa yang telah menorehkan berbagai prestasi internasional.

Pada tahun 2017 lalu, PSM Unhas berhasil meraih juara pertama kategori Folklore pada American Internasional Choral Festival di New Jersey, Amerika Serikat. Sehingga tidak berlebihan jika tahun ini PSM Unhas bertekad meraih kembali juara pada ajang World Choir Games di Afrika Selatan ini.

“Kami sangat mengharapkan do’a restu dari masyarakat Indonesia pada umumnya dan Sulawesi Selatan pada khususnya, semoga kami dapat menampilkan yang terbaik dan mencapai target juara,” tandas Andi Baso Chandra Buana Ma’ruf.

Reporter: Ahadri

Ratusan Penerima Beasiswa BI Berkumpul di Festival GenBI

0
Komunitas penerima beasiswa Bank Indonesia KPW Sulsel berkumpul dalam melaksanakan festival GenBI di Fort Rotterdam. (Foto: Ahadri/Fajar Pendidikan)
Komunitas penerima beasiswa Bank Indonesia KPW Sulsel berkumpul dalam melaksanakan festival GenBI di Fort Rotterdam. (Foto: Ahadri/Fajar Pendidikan)

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Sebanyak 150 mahasiswa penerima beasiswa Bank Indonesia (BI) KPW Sulawesi Selatan berkumpul di Festival Generasi Baru Indonesia (GenBI).

Kegiatan Festival GenBI tersebut digelar di benteng Fort rotterdam 29 Juni – 1 Juli 2018.

Dimana kegiatan ini merupakan wadah bagi GenBI, yang merupakan komunitas penerima beasiswa BI KPW Sulsel dari tiga kampus, yakni Unhas, UNM, dan UIN Alauddin Makassar untuk menyalurkan minat dan bakatnya.

“Kami dihimpun dari beberapa deputi yang ada, ada deputi lingkungan hidup, kesehatan masyarakat, kewirausahaan, dan pendidikan dalam satu event,” ujar Nur Ashari selaku ketua panitia kegiatan ini.

Banyak kegiatan yang dihadirkan oleh GenBI yang bisa di ikuti oleh masyarakat umum seperti talk show mengenai kebanksentralan, talk show ekonomi, permainan ranking satu, lapak jualan bekas, cooking competition, dan berbagai item menarik lainnya.

Masyarakat umum juga bisa menikmati jalan-jalan sore sambil nongkrong di Fortrotterdam dengan berbagai lapak makanan dan minuman.

 

 

(Reporter: Ahadri)

Kurangi Polusi Udara, Mahasiswa ITS Ciptakan Katalitik Konverter

Tiga Mahasisw Departemen Kimia, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, berhasil menyulap gas beracun hasil pembakaran bahan bakar kendaraan (polutan) menjadi gas yang aman dan layak buang.
Tiga mahasiswa Departemen Kimia, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, berhasil menyulap gas beracun hasil pembakaran bahan bakar kendaraan (polutan) menjadi gas yang aman dan layak buang.

Surabaya, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Di tangan tiga orang mahasiswa Departemen Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, gas beracun hasil pembakaran bahan bakar kendaraan (polutan) telah disulap menjadi gas yang aman dan layak buang.

Ketiga mahasiswa itu adalah Alvin Rahmad Widiyanto, Ulva Tri Ita Martia, dan Rahadian Abdul Rahman.

Gas beracun yang dimaksud ini merupakan gas pemicu utama terjadinya gangguan atau penyakit pernapasan, seperti karbon monoksida, nitrogenoksida, dan hidrokarbon.

“Jika tidak ditangani lebih lanjut, maka keberadaan gas-gas tersebut akan semakin meruah di alam, karena aktivitas manusia yang tak luput dari kendaraan,” tutur Alvin saat dikonfirmasi Fajar Pendidikan, Selasa (26/6/2018).

Guna mengatasi masalah tersebut, lanjut Alvin, timnya terpikir untuk menciptakan katalitik konverter berupa reaktor atau tabung kecil yang berisikan lempengan kawat tembaga dan senyawa kimia padatan, katalis berupa Zeolit-NaY/MnO2.

Menurut Alvin, adanya tembaga dan katalis tersebut berguna mereduksi atau mengubah gas karbonmonoksida, nitrogenoksida, dan hidrokarbon tersebut menjadi gas kabondioksida, nitrogen, uap air, dan ion sulfat. Keempat senyawa hasil konverter tersebut dinilai tim sangat aman dan bermanfaat bagi lingkungan.

“Gas karbondioksida sebagai bahan fotosintesis bagi tumbuhan, nitrogen untuk daya dukung kesuburan tanah, uap air dan ion sulfat sebagai produk yang aman bagi lingkungan,” tambahnya.

Reaktor katalitik ini dipasang pada knalpot kendaraan, disusun sedemikian rupa sehingga model bodi knalpot juga terlihat bagus.

Dari hasil pengujiannya, menunjukkan efiensi konverter yang sangat bagus, yaitu 92,18 persen. “Artinya, sebanyak 92,18 persen kadar gas beracun yang telah berhasil diubah atau direduksi menjadi gas tidak beracun,” tambah Alvin.

Menurut Alvin, kelebihan katalitik konverter ini mampu digunakan dalam satu tahun dengan masa satu kali penggantian bahan. Selain itu, bahan katalis yang digunakan berharga ekonomis dan mudah didapatkan di pasar bahan kimia pada umumnya.

Inovasi yang dikembangkan tim ini, akan ditunjukkan sebagai bentuk karya penelitian pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-31 pada bulan Agustus mendatang. Harapan dari tim, bisa mewakili ITS di ajang perlombaan tersebut.

“Kami sangat bangga ketika kami berhasil menjadi perwakilan ITS serta mendapatkan mendali emas kelak,” pungkasnya.

(Ahadri)

Sebanyak 3.879 Peserta KKN Unhas Tahun 2018 akan Dilepas

(Foto: Ist)
(Foto: Ist)

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Universitas Hasanuddin akan melepas peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2018, yang terdiri dari KKN Reguler Gelombang 99 dan KKN Tematik.

Menurut rencana, pelepasan KKN akan berlangsung pada hari Kamis, 28 Juni 2018, pukul 08.30 di Gelanggang Olah Raga (GOR) Unhas Tamalanrea. Pihak UPT P2KKN Unhas mengundang Menteri Sosial, Idrus Marham.

Mahasiswa peserta KKN Reguler Gelombang 99 Unhas akan ditempatkan pada enam kabupaten, yaitu:

1. Kabupaten Gowa (wilayah Dataran Tinggi)
2. Kabupaten Bantaeng (semua kecamatan)
3. Kabupaten Maros (semua kecamatan)
4. Kabupaten Pangkep (semua kecamatan kecuali kecamatan pulau)
5. Kabupaten Barru (semua kecamatan)
6. Kabupaten Parepare (tiga kecamatan)

Sementara untuk KKN Tematik, Unhas akan mengirimkan mahasiswa untuk peserta pada 18 tema, yaitu:

1. Desa Sejahtera Mandiri Bantaeng.
2. Desa Sehat Gowa.
3. Andalas Padang
4. Sebatik Kaltara
5. Kebangsaan.
6. Mahkamah Konstitusi.
7. KPK.
8. Internasional Kedah Malaysia
9. Internasional Selangor Malaysia
10. Internasional Jepang.
11. Kakao Bulukumba
12. Desa Membangun Jeneponto
13. TMMD kerjasama kodam 4 lokasi: Majene, Sidrap, Kolaka, Selayar
14. Infrastruktur Gowa.
15. Infrastruktur Parepare
16. Insfrastruktur Bantaeng
17. Infrastruktur Wajo.
18. Infrastruktur Pinrang.

Peserta KKN Unhas akan berada di lokasi dan melaksanakan program sesuai desain yang telah dipersiapkan. (FP)