BARRU – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Polres Barru melalui Polsek Pujananting kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dengan menyalurkan bantuan sosial (bansos) berupa paket sembako. Penyaluran tahap kedua ini dilaksanakan pada Selasa, 24 Juni 2025, pukul 09.30 WITA, menyasar warga di tiga desa wilayah Kecamatan Pujananting.
Tiga desa yang menjadi lokasi penyaluran bantuan tersebut adalah Desa Pattappa, Desa Gattareng, dan Desa Pujananting.
Turut hadir dalam kegiatan ini:
Kapolsek Pujananting, Iptu Sahabuddin
Bhabinkamtibmas dari masing-masing desa
Kepala Desa Pattappa
Kepala Desa Gattareng
Kepala Desa Pujananting
Warga penerima bantuan
Adapun rincian bantuan yang disalurkan adalah sebagai berikut:
Desa Pattappa: 7 paket sembako
Desa Gattareng: 6 paket sembako
Desa Pujananting: 8 paket sembako
Penyaluran bantuan berlangsung dengan aman, lancar, dan penuh kehangatan. Kehadiran aparat kepolisian disambut baik oleh masyarakat setempat.
“Penyaluran sembako ini merupakan bagian dari bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat, khususnya dalam menyambut Hari Bhayangkara ke-79. Kami ingin mempererat hubungan antara Polri dan warga, serta memberikan manfaat langsung di lapangan,” ujar Iptu Sahabuddin kepada Fajar Pendidikan, Selasa (24/6/2025).
Kegiatan ini menjadi salah satu wujud nyata pengabdian Polri kepada masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan, dengan harapan dapat terus memperkuat sinergi dalam menciptakan suasana yang aman, tertib, dan penuh kebersamaan.
BARRU – Dalam rangka memperingati 117 Tahun Hari Bakti Ikatan Dokter Indonesia (IDI), PT PLN Indonesia Power UPB Barru bekerja sama dengan IDI Kabupaten Barru menggelar kegiatan layanan kesehatan gratis untuk masyarakat pada Selasa (25/6/2025). Kegiatan ini dipusatkan di SD Negeri 183 Barru, Jalan PLTU KM 1, Dusun Bawasalo, Desa Lampoko, Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan.
Kegiatan yang dimulai sejak pukul 08.30 WITA ini menyasar kebutuhan kesehatan masyarakat secara menyeluruh. Adapun jenis layanan yang disediakan meliputi:
Pemeriksaan Penyakit Dalam
Pemeriksaan Kulit dan Kelamin
Pemeriksaan Fungsi Paru
Pemeriksaan Gigi
Pemeriksaan Mata
Penyuluhan Dampak Kebisingan
Sunatan Massal
Antusiasme masyarakat terlihat tinggi sejak pagi hari. Banyak warga, termasuk orang tua yang membawa anak-anak mereka, memanfaatkan layanan gratis tersebut dengan penuh semangat.
“Saya sangat terbantu dengan kegiatan ini. Bisa periksa mata, perut, kolesterol, dan lainnya secara gratis. Harapannya kegiatan seperti ini bisa dilakukan dua kali dalam setahun,” ungkap Mariani, salah satu warga penerima layanan, kepada Fajar Pendidikan.
“PLN UBP Barru dan IDI Gelar Aksi Sehat untuk Masyarakat” (Sumber foto: Dok. Fajar Pendidikan)
Kasubbag Humas PLTU Barru, Muhammad Nur Said, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan dalam mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat.
“PLTU Barru hadir untuk memberikan dampak positif kepada warga. Setiap tahun kami melayani lebih dari 250 warga melalui kegiatan layanan kesehatan gratis ini, bekerja sama dengan IDI Barru,” ujarnya.
Nur Said menjelaskan, kegiatan kali ini juga digelar secara khusus untuk memperingati 117 Tahun Hari Bakti IDI, sehingga menjadi momen yang tepat untuk menggabungkan dua agenda penting dalam satu kegiatan besar.
“Kami bertindak sebagai sponsor. Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 40 dokter, termasuk dokter spesialis. Selain layanan kesehatan, kami juga melakukan pencegahan stunting, pemberdayaan UMKM, pelatihan pengelolaan sampah, serta bantuan perizinan seperti sertifikasi halal. Ada sekitar 14 UMKM yang kami dampingi dalam kegiatan ini,” jelasnya.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen kuat antara dunia medis dan dunia usaha dalam mengabdi kepada masyarakat, serta membangun kolaborasi yang berkelanjutan untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan mandiri.
Dinas Pariwisata Kabupaten Nagekeo resmi menggandeng mitra digital untuk mengelola dan menghidupkan kembali website resmi pariwisata Kabupaten Nagekeo yang selama ini belum dimanfaatkan secara optimal.
Langkah ini menjadi bagian dari strategi digitalisasi sektor pariwisata dan upaya memperluas promosi destinasi lokal melalui platform daring. Dalam kerja sama ini, mitra tersebut bertindak sebagai pengelola utama yang bertanggung jawab memulihkan fungsi situs yang sebelumnya tidak berjalan (dormant), memperbarui konten, serta memastikan tampilan dan informasi yang disajikan lebih relevan, menarik, dan berkelanjutan.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Nagekeo, Silvester Teda Sada, menekankan pentingnya transformasi digital dalam mendukung kemajuan pariwisata daerah. “Kami ingin agar website pariwisata tidak hanya kembali aktif, tapi benar-benar hidup—menjadi sumber informasi yang dinamis dan etalase digital yang mencerminkan kekayaan wisata Nagekeo,” ujar Silvester.
Tak hanya fokus pada aspek teknis, pengelolaan website ini juga mencakup penyusunan strategi konten, pembaruan desain visual, serta optimalisasi promosi melalui berbagai kanal digital, mulai dari media sosial, hasil pencarian daring, hingga jejaring pelaku wisata lokal.
Muhamad Amin, selaku Owner Dimensi Indonesia, menyampaikan bahwa keberhasilan sebuah website promosi wisata terletak pada kesinambungan konten serta keterlibatan seluruh elemen di dalamnya.
“Situs ini kami bangun bukan sekadar untuk tampil menarik, tetapi agar mampu menjadi pusat informasi dan ruang interaksi antara pemerintah, pelaku wisata, dan masyarakat. Website harus menjadi cermin ekosistem pariwisata yang aktif,” ungkap Amin.
Kolaborasi ini diharapkan mampu mendorong promosi pariwisata Nagekeo ke tingkat yang lebih luas, memperkuat citra destinasi, dan membuka peluang kolaborasi dengan berbagai pihak di level lokal, regional, hingga nasional.
Polres Bone kembali mengukir prestasi membanggakan di tingkat Polda Sulawesi Selatan. Kali ini, Polres Bone meraih sejumlah penghargaan bergengsi dari berbagai kategori lomba yang diselenggarakan oleh Biro SDM Polda Sulsel.
Hal tersebut diraih dalam kegiatan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Sulsel Tahun Anggaran 2025 yang digelar di Aula Mappaoddang Mapolda Sulsel (24/6/2025).
Dalam Rakernis bertema “SDM Polri Unggul dan Adaptif”, Polres Bone berhasil menunjukkan komitmen dan kinerja unggulnya di bidang pengelolaan SDM, teknologi informasi, serta inovasi pelayanan publik.
Prestasi tersebut diumumkan langsung dalam rangkaian acara Rakernis dan disertai penyerahan piagam penghargaan kepada para pemenang.
Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, Brigjen Pol Nasri secara resmi membuka kegiatan Rakernis tersebut. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa Rakernis ini merupakan tindak lanjut dari Rakernis SDM Polri tingkat pusat dan menjadi bagian penting dari implementasi arahan Presiden RI Prabowo-Gibran dalam menjawab tantangan peningkatan kualitas SDM nasional.
“Pelaksanaan Rakernis ini merupakan tindak lanjut Rakernis SDM Polri tingkat pusat dan bagian dari implementasi arahan Presiden Prabowo-Gibran untuk menjawab tantangan peningkatan kualitas SDM nasional,” ujar Wakapolda.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Bone AKBP Sugeng Setio Budhi turut hadir bersama Kabag SDM Polres Bone Kompol Arsyad menyaksikan secara langsung penyerahan piagam penghargaan dari Polda Sulsel.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa Polres Bone terus berbenah dan menunjukkan kinerja prima dalam peningkatan kapasitas sumber daya manusia, inovasi pelayanan publik, serta pemanfaatan teknologi informasi secara adaptif dan unggul.
Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan internal Polres Bone, tetapi juga cerminan dari dedikasi kepolisian dalam melayani masyarakat dan membangun institusi yang modern dan berintegritas.
Adapun daftar penghargaan yang berhasil diraih Polres Bone adalah sebagai berikut:
• Juara 1 Lomba Ketahanan Pangan T.A. 2025 Polda Sulsel
• Juara 1 Lomba E Rohani T.A. 2025, kategori Satker/Satwil Besar
• Juara 3 Lomba Manajemen Media Ketahanan Pangan T.A. 2025
• Juara 3 Lomba Pemutakhiran Data SIPP, atas nama Aiptu Andi Mirwan Samad (Operator Polres Bone), kategori Satwil Polres
• Juara 2 Lomba Operator E-Dikbang Terbaik, atas nama Bripda Rezky Pratama.*
BARRU – Suasana kompetitif dan semangat juang membara memenuhi Aula SMK Negeri 5 Barru pada Senin, 23 Juni 2025. Seleksi Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat SMA/SMK se-Kabupaten Barru resmi digelar oleh Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII Provinsi Sulawesi Selatan.
Kegiatan tahunan ini menjadi ajang bergengsi bagi para pelajar untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya di bidang olahraga. Tahun ini, dua cabang olahraga dipertandingkan sesuai dengan Petunjuk Teknis O2SN 2025, yaitu Karate dan Pencak Silat.
Untuk cabang Karate, kategori yang dilombakan adalah Kata Perorangan Putra dan Putri. Sementara pada cabang Pencak Silat, yang dipertandingkan adalah Seni Tunggal Wajib Putra dan Putri.
Sebanyak empat sekolah turut ambil bagian dalam seleksi ini, yakni SMK Negeri 3 Barru, SMK Negeri 5 Barru, SMA Negeri 2 Barru, dan SMA Negeri 4 Barru. Para atlet muda dari masing-masing sekolah berjuang memperebutkan tiket menuju O2SN tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.
Koordinator kegiatan yang juga Kepala SMKN 1 Barru, Muhammad Idris, S.Pd, menyampaikan harapannya kepada para peserta.
“Kami ingin para siswa menampilkan kemampuan terbaiknya. Hasil seleksi ini harus benar-benar mencerminkan siapa yang siap bersaing di tingkat provinsi dan bahkan nasional,”
“Suasana kompetitif dan semangat juang yang membara memenuhi Aula SMK Negeri 5 Barru.” (Sumber foto: Dok. Fajar Pendidikan)
Untuk menjamin kualitas penilaian, panitia pelaksana menghadirkan wasit dan juri berlisensi nasional dan daerah di masing-masing cabang olahraga. Hal ini dilakukan demi menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan dan sportifitas dalam pertandingan.
Sementara itu, Kepala SMKN 5 Barru, Faisyal Yunus, mengungkapkan rasa bangganya atas kepercayaan yang diberikan kepada sekolahnya sebagai tuan rumah.
“Ini merupakan kebanggaan bagi kami. Semoga pelaksanaan berjalan lancar dan memberi pengalaman berharga bagi para peserta,” kata Faisyal kepada Fajar Pendidikan.
Seleksi O2SN ini bukan hanya ajang kompetisi semata, tetapi juga menjadi sarana penting dalam pembinaan karakter, menumbuhkan semangat juang, serta membentuk kedisiplinan peserta didik. Cabang Karate menjadi salah satu yang paling menyita perhatian, dengan semangat juang tinggi dan teknik yang memukau dari para peserta.
Menutup kegiatan, Muhammad Idris menambahkan bahwa ajang ini diharapkan mampu menjaring atlet-atlet muda potensial yang siap dibina untuk menghadapi kompetisi di level lebih tinggi.
“Kami berharap peserta yang lolos bisa meningkatkan latihan dan disiplin agar mampu membawa nama baik sekolah dan Kabupaten Barru di tingkat provinsi maupun nasional,” pungkasnya.
Lebih dari sekadar kompetisi, O2SN menjadi wadah pembinaan karakter, integritas, dan sportivitas. Para juara diharapkan mampu membawa nama baik daerah ke level yang lebih tinggi.
SOPPENG — SMKN 3 Soppeng terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan budaya literasi melalui peluncuran Program CERDAS oleh Perpustakaan MACCOLLI LOLOE. Program ini merupakan singkatan dari Cinta Edukasi dan Literasi untuk Semua, sebagai upaya konkret menumbuhkan minat baca dan memperkuat peran perpustakaan sebagai pusat belajar.
Faisal, S.Pd., M.Si., guru Bahasa Indonesia sekaligus Kepala Perpustakaan, mengungkapkan bahwa program ini merupakan hasil refleksi terhadap rendahnya tingkat literasi di sekolah berdasarkan rapor pendidikan.
“Program ini lahir dari impian lama kami. Tanpa dukungan dari semua pihak, program ini hanya akan menjadi rencana tanpa makna,” ujarnya.
Senada dengan itu, Nurul Izmi, S.Ip., pustakawan sekolah, menjelaskan bahwa nama CERDAS diambil dari makna kata ‘cerdas’ dalam KBBI, yaitu pintar atau pandai. Hal ini sejalan dengan tujuan utama program, yaitu mencerdaskan seluruh warga sekolah melalui kegiatan literasi yang kreatif dan menyenangkan.
SMKN 3 Soppeng Luncurkan Program CERDAS, Dorong Budaya Membaca
Sinergi dengan Visi dan Program Sekolah
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Buhari, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa program CERDAS telah selaras dengan visi-misi sekolah serta berbagai kegiatan di program keahlian, seperti:
Pembuatan laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) kelas XII,
Pengaktifan majalah dinding di area School Mini Forest,
Pemanfaatan perpustakaan mini dan taman baca Sulapa Eppa.
Kepala SMKN 3 Soppeng, Reni Andriani, S.Pd., M.Pd., memberikan dukungan penuh terhadap program ini.
“Program ini akan mendorong siswa lebih rajin membaca dan mengunjungi perpustakaan. Dampaknya tentu pada peningkatan prestasi belajar dan semangat literasi siswa,” jelasnya.
Ragam Kegiatan dalam Program CERDAS
Program CERDAS mencakup berbagai kegiatan yang menarik dan edukatif, di antaranya:
Kegiatan Literasi
Membaca Bersama: Guru dan siswa membaca buku lalu berdiskusi bersama.
Mendongeng: Untuk menumbuhkan imajinasi dan kecintaan terhadap cerita.
Mewarnai dan Menggambar: Kolaborasi literasi dengan seni visual.
Kegiatan Edukasi
Pengenalan Buku: Mengenal berbagai jenis buku dan cara memanfaatkannya.
Bermain Puzzle Buku: Melatih keterampilan berpikir kritis siswa.
Bermain Peran: Edukasi etika perpustakaan melalui permainan.
Kegiatan Lainnya
Membuat Poster Perpustakaan: Kampanye visual pentingnya membaca.
Mengundang Narasumber: Sesi berbagi pengetahuan dan motivasi.
Pameran Buku: Menampilkan koleksi buku menarik untuk meningkatkan minat baca.
Seleksi Duta Baca: Agenda rutin bekerja sama dengan Dinas Perpustakaan Daerah tingkat SMA/SMK sederajat.
Peran Strategis Perpustakaan Sekolah
Keberadaan Perpustakaan MACCOLLI LOLOE memiliki fungsi strategis dalam mendukung ekosistem pendidikan di sekolah, yaitu:
Mendukung Kurikulum: Menyediakan sumber belajar yang relevan.
Membantu Guru: Menjadi referensi dalam kegiatan belajar-mengajar.
Membimbing Peserta Didik: Menumbuhkan keterampilan mencari dan mengelola informasi.
Membangun Budaya Literasi: Menjadikan membaca sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari di sekolah.
Dengan hadirnya Program CERDAS, Perpustakaan MACCOLLI LOLOE diharapkan tidak hanya menjadi ruang penyimpanan buku, melainkan sebagai pusat literasi dan pengembangan potensi siswa secara menyeluruh.
BARRU — Guna menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Kapolsek Pujananting Polres Barru, Iptu Sahabuddin, memimpin langsung Patroli Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) pada Sabtu malam, 21 Juni 2025.
Patroli ini merupakan langkah preventif untuk menciptakan suasana aman dan kondusif, terutama pada malam hari yang rawan akan berbagai bentuk gangguan kamtibmas. Kegiatan dimulai dari Mapolsek Pujananting, menyusuri sejumlah titik strategis, area keramaian, dan objek vital di wilayah hukumnya.
Dalam patroli tersebut, Kapolsek didampingi oleh PS. Ka SPKT Aiptu H. Syamsudirman dan Bhabinkamtibmas Aipda Firman. Ketiganya turun langsung menyapa warga, menyampaikan pesan-pesan kamtibmas, serta mengajak masyarakat berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan.
“Kegiatan ini adalah bentuk nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat, khususnya untuk menjaga rasa aman di malam hari. Kami ingin masyarakat merasa tenang saat beraktivitas maupun saat beristirahat,” ujar Iptu Sahabuddin kepada Fajar Pendidikan, Minggu (22/6/2025).
Selain melakukan patroli mobile, personel juga menyempatkan berdialog dengan warga yang dijumpai di sepanjang rute patroli. Dalam dialog tersebut, warga diimbau untuk tetap waspada dan segera melapor kepada pihak kepolisian jika menemukan aktivitas yang mencurigakan.
“Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kamtibmas dan menjauhi aktivitas yang melanggar hukum, seperti balap liar, konsumsi miras, maupun perkelahian,” tambahnya.
Kapolsek juga menekankan bahwa patroli malam tidak hanya bertujuan untuk mencegah tindak kriminal, tetapi juga menjadi sarana membangun komunikasi aktif antara polisi dan masyarakat.
“Dengan kehadiran polisi di tengah masyarakat, kami berharap tercipta rasa aman serta tumbuh kesadaran kolektif untuk menjaga keamanan lingkungan,” tuturnya.
Melalui patroli rutin ini, Polsek Pujananting menegaskan komitmennya dalam menjaga keamanan wilayah, serta terus memperkuat sinergi bersama masyarakat demi menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan damai.
Raut wajah lelah tergambar jelas di wajah pesepeda yang tergabung dalam Gowes Bareng (Gobar) Satya Harina Tama Cycling Club (SCC) Sat Brimob Polda Sulsel, saat tiba di Kabupaten Pangkep tepatnya di RM Tahu Sumedang, Sabtu 21 Juni 2025.
Betapa tidak, Gobar SCC yang dipimpin langsung Kabag Ops Sat Brimob Polda Sulsel, AKBP Nur Ichsan, S.Sos., M.Si bersama rombongan melahap rute Makassar – Pangkep dengan bersepeda.
Rombongan Gobar SCC mengambil start dari Makosat Brimob Polda Sulsel ketika jelang terbitnya matahari. Total ada 16 orang yang ambil bagian dalam kegiatan sehat ini.
Setelah sukses menaklukkan rute Makassar – Pangkep dengan bersepeda, rombongan Gobar SCC melakukan gowes ringan sebagai bentuk recovery, Ahad (22 Juni 2025).
Kabag Ops Sat Brimob Polda Sulsel, AKBP Nur Ichsan menjelaskan, Gobar SCC bukan saja ajang olahraga semata, lebih dari itu ada pesan penting yakni menguatkan tali silaturrahmi persaudaraan.
“Jadi Gobar SCC ini semacam gowes santai, speed bersahabat, sembari melatih mental, menguatkan ketahanan tubuh, dan meredam hawa nafsu untuk tidak egois,” ungkap AKBP Nur Ichsan.
“Karena ini gowes bareng bukan adu kecepatan, siapa cepat dia menang. Bukan. Jadi ini bentuk solidaritas, sama-sama start dan sama-sama finish,” sambungnya.
Lelaki yang juga mantan Danyon C Pelopor mendorong, akhir pekan personel diisi dengan rutinitas yang bermanfaat.
“Gobar SCC bikin akhir pekan lebih bermakna. Ajang silaturrahmi, rombongan bisa saling tertawa lepas, dan paling penting bisa dapat pahala. Karena setiap gayungan sambil berzikir dan istighfar,” jelas Kabag Ops bergelar Magister Sosial ini.
Olehnya itu, gowes ringan pada Ahad pagi, kata AKBP Nur Ichsan merupakan rentetan bagian dari Gobar SCC Makassar – Pangkep.
“Supaya otot tidak kaku setelah berolahraga sepeda dari Makassar ke Pangkep,” tandasnya. (*)
Yuk kita intip profil Hamdan Nanjar, Penyuluh Agama Islam yang lolos ke Seleksi Tingkat Nasional mewakili Kementerian Agama Wilayah Sulawesi-Selatan pada ajang lomba Penyuluh Agama Islam (PAI) Award tahun 2025.
Penyuluh Agama Islam asal Kementerian Agama Kabupaten Wajo satu ini lahir di Kabupaten Bone tepatnya di Desa Sailong, Kec, Dua Boccoe, anak dari Pasangan Bapak H. Najamuddin Kamal dan Ibu Sitti Hajar.
Hamdan menamatkan Pendidikan dasar di Madrasah Ibtidaiyyah Negeri No. 4 Sailong, dan melanjutkan pendidikan di Pondik Pesantren As’adiyah Sengkang ( pondok Pesantren yang kini di Nahkodai Menteri Agama Republik Indonesia, Anregurutta Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA)
Di pondok tersebut, Hamdan menamatkan jenjang pendidian Tsanawiayah, Aliyah, dan dua kali Pada perguruan tinggi As’adiyah yaitu Program Pendidikan Agama Islam dan Hukum Keluarga, dan melanjutkan Strata 2 di UIN Alauddin Makassar,
dari latar pendidikannya itulah ia berkecimpun di dunia kepenyuluhan sejak tahun 2013 silam di Kecamatan Takkalalla Kab, Wajo sampai sekarang,
Kiprahnya dalam membangun toleransi beragama dinilai berhasil ditengah masyarakat khususnya di Kec, Takkalalla Kab. Wajo, dengan pendekatan yang moderatnya sehingga ia diterima di setiap golongan.
Dalam melakasanakan kepenyuluhannya, ia beroerintasi membangun toleransi, selalu mengajak kepada keharmonisan masyarakat ditengah pemahaman yang majemuk.
“Kita harus saling memahami dan saling menghormati karena itu adalah bagian dari ensensi agama itu sendiri,” ujar Hamdan yang juga merupakan Penyuluh Informasi Publik rekrutan Kementerian Komunikasi dan Digital yang diamanahkan untuk mendisiminasi aturan pemerintah dengan bahasa Agama.
Merujuk dari Juklat Penyuluh Agama Islam Award tahun 2025 Direktorat Jenderal bimbingan Masyarakat Islam, ada 205 peserta nominasi yang berhasil melewati tahapan Seleksi administrasi dari dari 270 pendaftar dari 33 Provinsi se Indonesia dan sudah mamasuki tahap Publikasi Profil,
setelah itu masuk pada tahap Penilaian Tahap Pertama yaitu penilaian subtansi yang meliputi Portofolio Kepenyuluhan dengan bobot penilaian kinerja50%, Karya Tulis Ilmiyah 20% dan Video 30%, perserta yang lolos 10 Besar per kategori akan mendapatkan tiket ketahapan kedua yaitu presentase yang bobot nilainya 100%.
Ajang bergensi ini tiap Tahun dilakukan oleh Kementerian Agama untuk memberikan motivasi penyuluh agama islam dalam membangun kreasi, meningkatkan tanggung jawab dalam pendampingan dan menumbuhkan inovasi dalam meningkatkan kinerja.*
Karier sepak bola semakin panjang. Apa yang dulu tampak mustahil – bermain di level profesional setelah usia 35 – kini telah menjadi praktik umum. Banyak pemain terkenal yang tidak terburu-buru mengakhiri kariernya dan terus bermain untuk berbagai klub di seluruh dunia sepak bola. Para penggemar mengikuti jadwal siaran bola dengan saksama untuk melihat pemain veteran favorit mereka beraksi, meskipun mereka tidak lagi bermain untuk klub papan atas.
Bintang yang terus bermain
Di antara para pesepakbola yang masih aktif di dunia sepak bola profesional, ada beberapa kelompok yang dapat dibedakan berdasarkan status mereka saat ini:
Robert Lewandowski (35, Barcelona) tetap menjadi veteran termahal di dunia sepak bola dengan nilai perkiraan 15 juta euro. Penyerang Polandia ini terus beradaptasi dengan La Liga Spanyol setelah tahun-tahun penuh kemenangan di Bundesliga Jerman, tempat ia mencetak banyak rekor gol.
Luka Modric (38 tahun, Real Madrid) telah bermain untuk klub Madrid sejak 2012 dan selama ini telah memainkan lebih dari 500 pertandingan. Maestro Kroasia itu tetap menjadi sosok penting dalam tim dan sedang mempertimbangkan untuk memperpanjang kontraknya untuk satu musim lagi.
Henrikh Mkhitaryan (35, Inter) telah menjadi salah satu pemberi assist terbaik di Serie A Italia musim ini. Gelandang Armenia, yang pernah mencetak rekor gol di Liga Premier Ukraina untuk Shakhtar, telah memperpanjang kontraknya dengan klub Milan tersebut hingga 2026.
Andres Iniesta (37, Vissel Kobe) telah berhasil beradaptasi dengan sepak bola Jepang sejak meninggalkan Barcelona pada tahun 2018. Selama berada di Asia, gelandang Spanyol ini memainkan 86 pertandingan, mencetak 19 gol dan membantu tim mencapai hasil terbaik dalam sejarah klub.
Gianluigi Buffon (43, Parma) telah kembali ke klub tempat ia memulai karier legendarisnya untuk membantu tim dalam perjuangannya kembali ke kasta teratas. Penjaga gawang Italia ini telah memainkan 18 pertandingan di musim Serie B saat ini, kebobolan 20 gol dan mencatat enam clean sheet.
Franck Ribery (38, Salernitana) menerima ban kapten satu setengah bulan setelah menandatangani kontrak dan membantu tim dalam perjuangan bertahan di Serie A. Pemain sayap Prancis itu memainkan 12 pertandingan dan membuat dua assist.
Banyak dari pemain ini berpindah-pindah klub untuk mencari kondisi yang cocok guna melanjutkan kariernya.
Tren menuju karier yang lebih panjang akan meningkat. Perkembangan ilmu olahraga, peningkatan kondisi pelatihan dan pemulihan menciptakan prasyarat bagi pemain sepak bola untuk bermain hingga berusia 40 tahun dan lebih lama. Liga-liga di seluruh dunia tertarik untuk menarik nama-nama besar, yang menciptakan pasar bagi pemain-pemain yang lebih tua. Penggemar mendapat kesempatan untuk menonton pemain sepak bola favorit mereka lebih lama, meskipun tidak di klub yang membuat mereka terkenal.