Beranda blog Halaman 6

LKS Welding 2025: PT United Tractors Pandu Engineering Group dan DPP Sukses Angkat Kualitas SDM Vokasi Nasional

Cikarang, 26 Mei 2025 | Sebuah langkah maju dalam pengembangan talenta vokasi telah berhasil diwujudkan. PT United Tractors Pandu Engineering Group (UTPE Group) bersama PT Dian Pandu Pratama (DPP) baru saja merampungkan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Welding 2025 yang diselenggarakan pada 26-28 Mei 2025.

Bertempat di Gedung Serbaguna dan Gedung Workshop PDC UTPE di Kawasan Industri Jababeka I, Cikarang, Bekasi, ajang ini menjadi bukti nyata komitmen para perusahaan dalam menjembatani kebutuhan industri dengan kurikulum sekolah kejuruan.

LKS Welding 2025 tak hanya sekadar kompetisi, melainkan sebuah platform vital bagi siswa-siswi SMK untuk mengasah kemampuan teknis pengelasan mereka sesuai standar industri global. Peserta juga berkesempatan merasakan langsung lingkungan kerja nyata, sebuah pengalaman tak ternilai untuk membangun kesiapan mental dan teknis mereka.

Lebih dari itu, inisiatif ini sekaligus menjadi program penjaringan bibit unggul untuk program magang, hingga peluang karier di lingkungan UTPE Group dan mitra industri. Ini adalah bagian dari kontribusi sosial perusahaan (CSR) untuk pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.

LKS Welding 2025 : PT United Tractors Pandu Engineering Group (UTPE Group) dan DPP
LKS Welding 2025 : PT United Tractors Pandu Engineering Group (UTPE Group) dan DPP

Acara dibuka dengan Opening Ceremony yang penuh semangat. Sambutan hangat diberikan oleh Bapak Teguh Patmuryanto, Direktur PT United Tractors Pandu Engineering, dan dilanjutkan oleh Ibu Dr. Maria Veronica Irene Herdjiono S.E; M.Si, yang menjabat sebagai Kepala Pusat Prestasi Nasional Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah sekaligus Plt Kepala Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI).

Sesi talkshow yang sarat wawasan juga diselenggarakan bersama Ibu Irene dan Bapak Yully Kusuma Hadi, Manager Patria Development Center, yang berbagi pandangan mendalam tentang relevansi pendidikan vokasi dengan dinamika industri masa kini.

Puncak acara tiba pada Awarding Ceremony. Momen ini diawali dengan sesi sharing inspiratif dari Bapak Bachrawan, Kepala Bidang Standarisasi Lembaga Sertifikasi Profesi, Industri Manufaktur Alat Berat Indonesia, yang mengupas tuntas standar kompetensi di sektor tersebut. Kemudian, Bapak Idil Fitriansyah, salah satu perwakilan juri, memberikan insight mengenai kriteria penilaian dan kualitas luar biasa para peserta.

Sambutan penutup juga diberikan oleh Bapak Etot Listyono selaku Presiden Direktur UTPE juga menyampaikan harapannya. Beliau menekankan bahwa pengalaman mengikuti LKS ini diharapkan dapat menjadi pengalaman berharga bagi sekolah untuk senantiasa melakukan penyelarasan kurikulum dengan kebutuhan industri, serta mengarahkan agar agenda LKS ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan di masa mendatang.

LKS Welding 2025 ditutup dengan pengumuman pemenang yang telah menunjukkan dedikasi dan keahlian tinggi: Muhamad Rafli Fadliansyah dari SMK 4 Sukabumi berhasil meraih Juara 1, Ferdiansyah Ariantono dari SMKS Bina Bangsa Dampit sebagai Juara 2, dan Dika Ahmad Maulana dari SMK Karya Nasional Kuningan menempati posisi Juara 3. Pencapaian ini menjadi bukti nyata potensi besar talenta vokasi Indonesia yang siap berkontribusi bagi industri.

Busur Terbang di Jalan Sepi, Polisi Ungkap Pelakunya

0

Maros – Polres Maros berhasil mengamankan kawanan pelaku pembusuran yang sempat meresahkan warga dan viral di media sosial. Penangkapan tersebut diumumkan dalam konferensi pers yang digelar di Aula Promoter Polres Maros, Jumat (30/5/2025).

Konferensi pers dipimpin langsung oleh Kapolres Maros, AKBP Douglas Mahendrajaya, S.H., S.I.K., M.I.K., M.Tr.Opsla, didampingi Kasat Reskrim Iptu Muh. Ridwan, Kapolsek Tanralili Ipda Zulfadli, dan Kanit PPA Ipda Rahmatia.

Kapolres menjelaskan, ketujuh pelaku berinisial AD (16), MI (16), AY (23), MM (23), MT (17), MI (19), dan AR (19) ditangkap di Dusun Barambang, Desa Bonto Mate’ne, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Jumat dini hari (30/5).

“Kami berhasil menangkap para pelaku pembusuran yang videonya sempat viral dan meresahkan warga Maros. Mereka kami amankan tanpa perlawanan,” ujar AKBP Douglas Mahendrajaya.

Menurut Kapolres, penangkapan dilakukan setelah tim gabungan Polres Maros melakukan penyelidikan intensif berdasarkan laporan masyarakat dan bukti-bukti dari media sosial.

“Modus operandinya, para pelaku melakukan pembusuran secara acak dengan menyasar pengendara motor di jalan-jalan sepi pada malam hari,” jelasnya.

Kasat Reskrim Polres Maros, Iptu Muh. Ridwan, menambahkan bahwa aksi pembusuran tersebut terkait bentrokan antara dua kelompok pemuda, yaitu geng Sanbat (Sanrima Barat) dan kelompok Nono Cs.

“Kedua kelompok terlibat bentrok di wilayah Makkaraeng. Setelah kejadian, mereka berpencar namun tetap saling mencari. Salah satu kelompok merusak mobil warga, sementara kelompok lainnya menyerang seorang pemuda di Maccopa menggunakan busur. Korban sempat mendapat perawatan di rumah sakit,” ungkapnya.

Atas perbuatannya, para pelaku dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) UU Darurat No. 12 Tahun 1951, Pasal 170 atau Pasal 55 KUHP, serta Pasal 80 ayat (1) UU Perlindungan Anak. Mereka terancam hukuman maksimal 10 tahun penjara.

Dalam penangkapan itu, polisi turut mengamankan barang bukti berupa satu buah busur dan beberapa anak panah.

Menutup konferensi pers, Kapolres Maros mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik.

“Kami pastikan situasi keamanan di wilayah Maros tetap kondusif. Kami juga mengapresiasi masyarakat atas informasi yang diberikan sehingga kasus ini dapat terungkap dengan cepat,” tutupnya.

 

Hengki.

LKS Welding 2025: UTPE dan DPP Sukses Angkat Kualitas SDM Vokasi Nasional Melalui Kolaborasi Industri-Pendidikan

0

Cikarang, 26 Mei 2025 | Sebuah langkah maju dalam pengembangan talenta vokasi telah berhasil diwujudkan. PT United Tractors Pandu Engineering (UTPE) bersama United Tractors Pandu Engineering Grup baru saja merampungkan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Welding 2025 yang diselenggarakan pada 26-28 Mei 2025.

Bertempat di Gedung Serbaguna dan Gedung Workshop PDC UTPE di Kawasan Industri Jababeka I, Cikarang, Bekasi, ajang ini menjadi bukti nyata komitmen kedua perusahaan dalam menjembatani kebutuhan industri dengan kurikulum sekolah kejuruan.

LKS Welding 2025
LKS Welding 2025

LKS Welding 2025 tak hanya sekadar kompetisi, melainkan sebuah platform vital bagi siswa-siswa SMK untuk mengasah kemampuan teknis pengelasan mereka sesuai standar industri global. Peserta juga berkesempatan merasakan langsung lingkungan kerja nyata, sebuah pengalaman tak ternilai untuk membangun kesiapan mental dan teknis mereka.

Lebih dari itu, inisiatif ini sekaligus menjadi program penjaringan bibit unggul untuk program magang, pelatihan bersertifikat, hingga peluang karier di lingkungan UTPE Group dan mitra industri. Ini adalah bagian dari kontribusi sosial perusahaan (CSR) untuk pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.

LKS Welding 2025
LKS Welding 2025

Acara dibuka dengan Opening Ceremony yang penuh semangat. Sambutan hangat diberikan oleh Bapak Teguh Patmuryanto, Direktur PT United Tractors Pandu Engineering, dan dilanjutkan oleh Ibu Dr. Maria Veronica Irene Herdjiono S.E; M.Si, yang menjabat sebagai Kepala Pusat Prestasi Nasional Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah sekaligus Plt Kepala Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI).

Sesi talkshow yang sarat wawasan juga diselenggarakan bersama Ibu Irene dan Bapak Yully Kusuma Hady, Manager Patria Development Center, yang berbagi pandangan mendalam tentang relevansi pendidikan vokasi dengan dinamika industri masa kini.

LKS Welding 2025
LKS Welding 2025

Puncak acara tiba pada Awarding Ceremony. Momen ini diawali dengan sesi sharing inspiratif dari Bapak Bachrawan, Kepala Bidang Standarisasi Lembaga Sertifikasi Profesi, Industri Manufaktur Alat Berat Indonesia, yang mengupas tuntas standar kompetensi di sektor tersebut. Kemudian, Bapak Idil Fitriansyah, salah satu perwakilan juri, memberikan insight mengenai kriteria penilaian dan kualitas luar biasa para peserta.

LKS Welding 2025 ditutup dengan pengumuman pemenang yang telah menunjukkan dedikasi dan keahlian tinggi: Muhamad Rafli Fadliansyah dari SMK 4 Sukabumi berhasil meraih Juara 1, Ferdiansyah Ariantono dari SMKS Bina Bangsa Dampit sebagai Juara 2, dan Dika Ahmad Maulana dari SMK Karya Nasional Kuningan menempati posisi Juara 3.

Pencapaian ini menjadi bukti nyata potensi besar talenta vokasi Indonesia yang siap berkontribusi bagi industri.

Koperasi Merah Putih Barru Dapat Bantuan dari Nurdin Halid

0

Barru – Sebanyak 55 Koperasi Merah Putih (KMP) resmi terbentuk di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan. Dalam pelantikan anggota koperasi yang digelar di Alun-alun Collipuji’e, Kelurahan Coppo, Kecamatan Barru, Rabu (28/5/2025), diserahkan pula bantuan dana sebesar Rp550 juta dari Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Prof. Dr. Nurdin Halid.

Bantuan tersebut disampaikan secara simbolis oleh Bupati Barru, Ir. Hj. Andi Ina Kartika Sari, M.Si., saat membacakan sambutan dalam acara pelantikan tersebut.

“Saya, mewakili pemerintah dan masyarakat Kabupaten Barru, mengucapkan terima kasih kepada Bapak Prof. Dr. Nurdin Halid atas bimbingan dan arahan beliau dalam pembentukan Koperasi Merah Putih ini,” ujar Bupati Barru.

Ia menjelaskan bahwa Kabupaten Barru menjadi daerah pertama di Indonesia yang membentuk koperasi desa dan kelurahan secara menyeluruh di bawah program Koperasi Merah Putih.

“Setiap koperasi desa dan kelurahan mendapatkan bantuan dana sebesar Rp10 juta. Total bantuan yang diberikan mencapai Rp550 juta untuk 55 koperasi,” jelasnya.

Kehadiran koperasi ini, lanjut Bupati, merupakan bagian dari upaya penguatan ekonomi kerakyatan yang berbasis desa dan kelurahan.

Turut hadir dalam acara tersebut, Try Aditya Putra, Asisten Deputi Bidang Hukum dan Organisasi di Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM), mewakili Menteri Koperasi RI. Ia mengapresiasi langkah cepat Kabupaten Barru dalam membentuk koperasi Merah Putih secara menyeluruh.

“Barru menjadi salah satu kabupaten tercepat dalam implementasi pembentukan koperasi desa Merah Putih di Indonesia,” kata Try Aditya.

Program Koperasi Merah Putih merupakan bagian dari upaya nasional memperkuat kelembagaan ekonomi masyarakat di tingkat desa melalui koperasi yang sehat dan berbadan hukum.

Hengki

Energi Surya dan School Mini Forest, Kreasi SMKN 3 Soppeng

0

Soppeng – Sejak Februari 2025, tim School Contest SMKN 3 Soppeng terus aktif berinovasi dengan merancang pemanfaatan energi tenaga surya di lokasi School Mini Forest. Upaya ini mendapat apresiasi tinggi dari Kepala SMKN 3 Soppeng, Reni Andriani, S.Pd., M.Pd., yang bangga atas prestasi dan dedikasi tim dalam menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dan sehat.

Reni menyatakan, “Kami sangat mengapresiasi kerja keras tim ‘Lontara’ yang terus berinovasi dan mengharumkan nama sekolah. Pada Juni 2025 nanti, mereka akan mengikuti tahap penilaian akhir untuk mewakili Sulawesi Selatan di tingkat nasional di Bali.”

Ketua tim, Anisa Salsabila, mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi yang telah diraih tim “Lontara”. Tim ini berhasil meraih penghargaan dari RYCAM (Rural Youth Climate Action Movement) lewat kegiatan yang digagas Yayasan Matepe Kabupaten Soppeng pada 2024.

“Kami bertekad terus berkarya dan menunjukkan kemampuan menciptakan lingkungan sekolah yang lebih baik. Selain School Mini Forest, kami juga menggagas pemanfaatan listrik tenaga surya dengan berkolaborasi bersama jurusan kelistrikan,” ujar Anisa.

"Kepala SMKN 3 Soppeng, Reni Andriani,S.Pd., M.Pd.,  dampingi siswa manfaatkan energi matahari jadi listrik."
“Kepala SMKN 3 Soppeng, Reni Andriani,S.Pd., M.Pd., dampingi siswa manfaatkan energi matahari jadi listrik.”

Energi tenaga surya merupakan energi terbarukan yang berasal dari matahari, dapat digunakan untuk menghasilkan listrik, memanaskan air, dan mengisi daya perangkat elektronik. Tim School Contest merancang pemanfaatan tenaga surya di School Mini Forest dengan beberapa cara:

  1. Mengubah energi matahari menjadi listrik melalui panel surya (solar panel).
  2. Mengumpulkan panas matahari untuk memanaskan air.
  3. Menggunakan panel surya untuk mengisi daya baterai perangkat elektronik seperti ponsel, lampu LED, dan aki.

Dua guru pendamping dari jurusan kelistrikan, Rustam, S.Pd., dan Muslimin, S.Pd., selalu mendampingi dan memberikan edukasi terkait kelistrikan kepada enam anggota tim. Meskipun anggota tim berlatar belakang jurusan komputer, hal ini tidak menjadi penghalang untuk belajar dan berinovasi.

Rustam menjelaskan, “Teknologi listrik tenaga surya terkonsentrasi (Concentrated Solar Power – CSP) menggunakan lensa atau cermin untuk memfokuskan cahaya matahari dan menghasilkan panas yang menggerakkan turbin listrik. Tenaga surya ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca, polusi udara, maupun polusi air.”

Muslimin yang juga Ketua Jurusan Kelistrikan memberikan apresiasi tinggi atas antusiasme tim dalam belajar dan berinovasi. Ia menjelaskan bahwa energi terbarukan ini memiliki banyak keunggulan, seperti sumber energi yang tidak habis, hemat biaya, fleksibel digunakan mulai dari rumah tangga hingga pembangkit listrik besar, serta mudah dipasang.

Bukti keberhasilan mereka adalah berhasilnya tim mengisi daya aki motor menggunakan tenaga surya yang mereka rancang.

Faisal, S.Pd., M.Si., guru pendamping lainnya, berharap inovasi ini menjadi contoh nyata untuk menciptakan sekolah yang hijau dan bersih sekaligus mengurangi emisi gas rumah kaca.

“Kami berharap karya ini dapat menginspirasi seluruh siswa SMKN 3 Soppeng untuk terus mencintai dan merawat lingkungan. Tim ‘Lontara’ berkomitmen menjadikan SMKN 3 Soppeng sebagai sekolah yang hijau, asri, dan berkarakter peduli lingkungan,” ujar Faisal.

– Hengki

Gemilang! SDN 151 Bunne Sabet Piala di SMPN 1 Marioriwawo

0

Soppeng – Sorak sorai kemenangan membahana di halaman SMPN 1 Marioriwawo, Rabu (28/5), saat SDN 151 Bunne resmi dinobatkan sebagai juara umum Stars Competition 2025. Ajang tahunan bergengsi yang digagas OSIS SMPN 1 Marioriwawo ini berlangsung meriah selama tiga hari, sejak Senin (26/5) hingga Rabu (28/5).

Tampil gemilang, SDN 151 Bunne menyapu dua medali emas dari cabang voli mini putra dan putri, serta meraih satu perunggu. Poin maksimal ini mengantarkan mereka meraih piala bergilir dan uang pembinaan sebesar Rp750.000.

“Kemenangan ini buah dari latihan keras anak-anak. Semoga menjadi semangat untuk terus berprestasi,” ujar Eli Susanto, manajer kontingen SDN Bunne dengan penuh haru.

Tak kalah bersinar, SD Tokebbeng menempati posisi juara umum kedua lewat kemenangan di lomba puisi dan tilawah. Sementara itu, juara umum tahun lalu SDN 136 Labeasi harus puas di posisi ketiga setelah meraih emas di cabang Lagu Soko.

Kompetisi ini juga diwarnai penampilan memukau dari sejumlah sekolah lain. SDN 133 Takalala tampil tangguh di cabang takraw, SD Awo menunjukkan ketajamannya dalam lomba adzan, dan SD Lalebenteng keluar sebagai jawara di kuis Top Grup. Kejutan datang dari SD Salebbo Mario yang tahun ini berhasil menyabet emas di kategori gim Free Fire, setelah dua edisi sebelumnya menyandang gelar juara umum.

Ketua panitia, Ramesya, mencatat peningkatan signifikan dari sisi jumlah peserta. Sebanyak 20 sekolah dasar se-Kabupaten Soppeng turut serta dalam kompetisi tahun ini.

“Animo peserta sangat tinggi. Suasana kompetisi terasa luar biasa, penuh semangat dan sportivitas,” ungkapnya bangga.

Secara terpisah, Kepala SMPN 1 Marioriwawo, Muslimin yang akrab disapa Bobi turut menyampaikan apresiasi atas antusiasme luar biasa dari para peserta dan penonton.

“Stars Competition tahun ini benar-benar luar biasa. Bukan hanya karena jumlah sekolah yang meningkat, tetapi juga karena antusiasme para murid yang sangat tinggi. Atmosfer pertandingannya begitu hidup dan memukau, terlebih dengan sorak-sorai pendukung dari tiap sekolah yang membawa karakter unik masing-masing,” tuturnya penuh semangat.

Menutup rangkaian acara, Eli Susanto juga menyampaikan harapan agar kompetisi ini terus berkembang ke arah yang lebih baik.

“Kami tentu bersyukur atas hasil yang diraih tahun ini. Semoga ke depan, acara ini bisa lebih besar, lebih meriah, dan menjadi wadah positif untuk menyalurkan bakat serta semangat kompetitif para siswa,” ujarnya.

-Hengki

Sinergi Kejati Sulsel dan Perum Bulog Dukung Ketahanan Pangan Nasional

0

Makassar – Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Agus Salim, menjadi narasumber dalam kegiatan Sosialisasi Kepatuhan Hukum bertema “Mitigasi Risiko Hukum pada Penyerapan Gabah/Beras Perum Bulog”, yang digelar di Hotel Mercure Makassar, Rabu (28/5/2025).

Acara ini turut dihadiri oleh Aspidsus Jabal Nur, Asdatun Fery Tas, para Kajari se-Sulsel, serta Jaksa Pengacara Negara dari wilayah hukum Kejati Sulsel. Dari pihak Perum Bulog hadir Kepala Divisi Hukum Raden Isha Wiyono bersama jajaran Kanwil Sulsel dan Sulbar.

Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Sulsel dan Sulbar, Fahrurozi, menyampaikan bahwa Perum Bulog saat ini mengemban tugas khusus dari Presiden Prabowo Subianto untuk mendukung program Swasembada Pangan, khususnya dalam hal penyerapan gabah hasil produksi petani.

Saat ini, Perum Bulog Kanwil Sulsel dan Sulbar memiliki 51 kompleks pergudangan dengan 204 unit gudang berkapasitas total 408.300 ton, serta didukung oleh 1 kantor wilayah dan 11 kantor cabang dengan jumlah pegawai sebanyak 334 orang.

Dalam kurun waktu Januari hingga Mei 2025, Perum Bulog Kanwil Sulsel dan Sulbar berhasil merealisasikan penyerapan gabah sebesar 712.960 ton, atau 509 persen dari target awal sebesar 139.825 ton. Capaian ini merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah Bulog di wilayah tersebut.

“Dengan tugas mulia mendukung swasembada pangan dan mensejahterakan petani, jangan sampai terciderai oleh kesalahan prosedur atau penyimpangan,” ujar Fahrurozi.

Sementara itu, Raden Isha Wiyono menekankan bahwa perubahan pola kerja Bulog dalam menyerap gabah dan beras membuka potensi celah hukum yang perlu diantisipasi. Karena itu, kegiatan sosialisasi ini penting sebagai upaya mitigasi terhadap risiko-risiko hukum yang mungkin terjadi.

Dalam pemaparannya, Kajati Sulsel Agus Salim mengangkat materi berjudul “Peran Kejaksaan Dalam Memitigasi Risiko Hukum yang Terjadi di Perum Bulog.” Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas lembaga untuk mewujudkan ketahanan pangan, yang menjadi prioritas utama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Menurutnya, Kejaksaan memiliki peran strategis dalam mendukung tugas Bulog, antara lain melalui bantuan hukum, pertimbangan hukum, pendampingan hukum, perlindungan aset dan kinerja, penerapan good corporate governance, serta sinergi antarlembaga.

“Potensi kerawanan yang bisa terjadi dalam kegiatan Bulog antara lain pada proses jual beli gabah atau beras, penyewaan gudang, dan kegiatan lainnya,” ujar Agus Salim.

Ia berharap, kolaborasi erat antara Kejati Sulsel dan Perum Bulog dapat memperkuat upaya penyerapan gabah dan beras dari petani secara optimal dan bebas dari masalah hukum. Kejati Sulsel berkomitmen mendahulukan langkah pencegahan dibandingkan penindakan.

 

-Hengki

Konferensi PGRI Liliriaja: Langkah Awal Menuju Indonesia Emas

0

Soppeng – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Kecamatan Liliriaja sukses menyelenggarakan Konferensi Pengurus Cabang masa bakti 2025–2030 di Aula SMAN 2 Soppeng. Acara berlangsung lancar dan penuh semangat, dipimpin langsung oleh Ketua PGRI Kabupaten Soppeng dan dihadiri sejumlah tokoh penting, seperti Camat Liliriaja, Kapolsek, Danramil, pengawas Kemenag dan SMA/SMK, serta para pengurus ranting se-Kecamatan Liliriaja. Sabtu 24 Mei 2025

Dalam sambutannya, Camat Liliriaja, Andi Lukman Saransi, S.Sos., M.M., mengapresiasi kerja sama seluruh panitia dan pengurus cabang yang telah sukses menyelenggarakan konferensi ini. Ia menitipkan harapan agar kepengurusan baru PGRI dapat menjadi wadah aspirasi bagi para guru.

“Organisasi ini harus menjadi tempat menyampaikan aspirasi dan menyelesaikan berbagai persoalan pendidikan, terutama yang berkaitan dengan guru. Semua bisa teratasi jika dijalani bersama,” ujarnya.

Ketua PGRI Kabupaten Soppeng, Naharuddin, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya menekankan pentingnya konferensi cabang sebagai proses regenerasi dan perencanaan strategis organisasi.

Konferensi PGRI Liliriaja: Menata Langkah Menuju Indonesia Emas

“Konferensi ini bukan hanya untuk memilih pengurus, tapi juga menyusun langkah dan anggaran lima tahun ke depan. Kita harap PGRI Liliriaja bisa menjadi organisasi yang solid, profesional, serta mampu melahirkan guru-guru kreatif dan inovatif,” tegasnya.

Melalui musyawarah, terpilih Buhari, S.Pd., M.Pd. sebagai Ketua PGRI Cabang Liliriaja masa bakti 2025–2030. Ia didampingi oleh Andi Musyafir, S.Pd., M.Si. (Ketua I), Faisal, S.Pd., M.Si. (Ketua II), Andi Nur Alam, D.Pd., M.Pd. (Sekretaris), Andi Indra Dewa, S.Pd. (Wakil Sekretaris), dan Hj. Asniah, S.Si. (Bendahara), bersama sejumlah pengurus bidang lainnya.

Sementara itu, Ketua PGRI sebelumnya, Mumayiz, S.Pd., M.M., dalam laporan pertanggungjawabannya menyampaikan bahwa program kerja periode 2020–2025 telah terlaksana meskipun masih terdapat kekurangan. Ia berharap kepengurusan baru dapat melanjutkan dan menyempurnakan program yang sudah berjalan.

“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus dan anggota atas kerja sama dan dukungannya selama ini,” katanya.

Ketua terpilih, Buhari, menyampaikan rencana awal kepengurusannya, yakni melakukan pendataan ulang sekitar 400 anggota PGRI di Liliriaja untuk mengaktifkan Kartu Anggota PGRI Digital sebagai bagian dari penguatan data organisasi.

“Sebagian sudah memiliki kartu digital, namun kita akan upayakan semuanya terdata demi efektivitas organisasi ke depan,” ujarnya.

Konferensi ditutup dengan ucapan selamat kepada pengurus terpilih dari Ketua PGRI Kabupaten Soppeng, dilanjutkan dengan sesi foto bersama sebagai simbol semangat baru membangun organisasi menuju transformasi pendidikan dan Indonesia Emas.

 

– Hengki

Shohwatul Is’ad Siap Gelar Penamatan Santri Spektakuler, Wujudkan Generasi Unggul dan Berakhlak Mulia

0

Pondok Pesantren Modern Islam Shohwatul Is’ad kembali siap menggelar acara penamatan santri yang istimewa dan khidmat pada tanggal 1 Juni 2025 mendatang. Acara yang telah menjadi agenda tahunan ini bukan hanya sekadar seremoni kelulusan, tetapi juga momentum penting dalam menandai keberhasilan para santri dalam menyelesaikan pendidikan sekaligus mewujudkan generasi muda yang unggul dan berakhlak mulia.

Acara penamatan ini akan dihadiri langsung oleh sejumlah pejabat penting, mulai dari Ketua yayasan sekaligus ketua LPPM UNHAS Prof. Dr. Yusring Sanusi Baso, M.App.ling, Bupati Kabupaten Pangkep, hingga tokoh masyarakat dan pejabat terkait dari berbagai instansi pemerintahan. Kehadiran mereka menegaskan perhatian dan dukungan pemerintah terhadap peran strategis Shohwatul Is’ad dalam dunia pendidikan Islam di wilayah Sulawesi Selatan.

Prosesi penamatan akan dimulai dengan pembukaan resmi yang diisi dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh santri terbaik, sambutan-sambutan, serta puncak acara yaitu ditandai dengan penyerahan sertifikat kelulusan dan penghargaan bagi santri berprestasi sebagai simbol keberhasilan mereka menempuh pendidikan.

Selain prosesi formal, acara juga akan dimeriahkan dengan berbagai penampilan dari para santri yang menampilkan kreativitas sekaligus nilai-nilai akhlak yang telah mereka pelajari selama di Pondok Pesantren Modern Islam Shohwatul Is’ad. Penampilan ini tidak hanya memperkaya acara, tetapi juga menjadi bukti nyata pembinaan karakter yang berkelanjutan.

Penamatan santri akan dilaksanakan di auditorium Al-Hijrah Pondok Pesantren Modern Islam Shohwatul Is’ad. Lokasi yang representatif ini dipilih untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan akses bagi para tamu undangan serta keluarga santri.

Direktur Pondok Pesantren Modern Islam Shohwatul Is’ad Ustadz Muhammad Mukhlis Halide Lc.,M.A, menegaskan bahwa penamatan santri bukan sekadar pengumuman kelulusan, melainkan momen penting untuk meneguhkan karakter dan semangat berprestasi para santri. “Kami ingin agar setiap santri yang kami lepas mampu menjadi pribadi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berakhlak mulia dan siap menghadapi tantangan di masa depan,” ujarnya.

Selain itu, acara ini juga menjadi wujud nyata komitmen Shohwatul Is’ad dalam mendukung program pemerintah untuk menciptakan generasi muda yang berkualitas, berdaya saing, serta berintegritas tinggi.

Panitia telah mempersiapkan acara dengan sangat matang, mulai dari tata panggung, sound system, hingga keamanan yang ketat untuk menjaga kenyamanan dan keamanan peserta dan para tamu undangan. Prosesi akan berlangsung dengan tertib dan khidmat, dipandu oleh MC profesional yang memastikan setiap rangkaian berjalan lancar dan tepat waktu.

Ketua panitia pelaksana, Ustadz Nur Fajrin Aslam Lc.,SH, menyampaikan, “Kami berusaha menyelenggarakan acara ini sebaik mungkin agar memberikan pengalaman berharga bagi para santri dan menjadi inspirasi bagi semua pihak yang hadir.” Ia juga menambahkan bahwa dukungan dari berbagai stakeholder sangat membantu kelancaran persiapan hingga pelaksanaan acara.

Dengan persiapan yang matang dan dukungan penuh dari pemerintah serta masyarakat, Shohwatul Is’ad optimis acara penamatan santri tahun ini akan menjadi momentum bersejarah yang tidak hanya mengukuhkan kelulusan, tetapi juga memperkokoh semangat para santri untuk terus berprestasi dan berkontribusi positif bagi bangsa dan agama.

Acara ini diharapkan mampu mempererat sinergi antara pesantren, pemerintah, dan masyarakat dalam membangun sumber daya manusia yang unggul, berakhlak mulia, dan siap bersaing di era global.

Potensi Penyakit “Kencing Tikus” di Kab. Maros, Balai Labkesmas Makassar Usul Upaya Pencegahan

0

MAKASSAR – Usai melakukan survei kepadatan tikus dan deteksi Leptospirosis terhadap dua wilayah di Kabupaten Maros, yakni Lingkungan Mannaungi, Kelurahan Alliritengae dan Lingkungan Kassi, Kelurahan Pettuadae, Balai Labkesmas Makassar menemukan adanya 4 ekor tikus yang positif mengandung bakteri leptospira.
Hal itu dikemukakan oleh Epidemiolog Balai Labkesmas Makassar, Mustaman, SKM, Jumat (23/5/2025). Menurutnya, hasil penelitian telah dipresentasikan dalam seminar yang kemudian melahirkan 7 rekomendasi.

“Kita sudah paparkan hasil kajiannya pekan lalu. Dan ada 7 rekomendasi waktu itu dari teman-teman. beberapa di antaranya agar dilakukannya perbaikan terhadap saluran pembuangan air limbah dan penanganan sampah secara baik dan benar di sana,” kata dia.
Sebanyak 23 sampel ginjal tikus telah melalui pemeriksaan di laboratorium. Dan 4 di antaranya positif mengandung bakteri leptospira, pemicu penyakit kencing tikus.
“Sebenarnya ada 25 ekor yang kita tangkap. Tapi, karena dua yang sudah mati kaku jadi dia tidak bisa dibedah lagi,” lanjut Mustaman.

Sementara itu, Kepala Balai Labkesmas Makassar, Rustam, S.Si, M.Kes menegaskan bahwa tindakan preventif dan kolaboratif sangat diperlukan untuk mengantisipasi penyebaran bakteri Leptospira, mengingat kedua wilayah termasuk rawan banjir.
“Tentu kita harus bersama-sama mengantisipasi bakteri ini. Apalagi wilayahnya juga rawan banjir,” ujarnya.

Ia menambahkan, masyarakat setempat menjadi perhatian khusus untuk diberi pemahaman dalam melakukan upaya pencegahan.
“Masyarakat harus waspada jika menemukan bangkai tikus, harus langsung dikubur. Salah satu yang juga jadi rekomendasi kita adalah agar masyarakat senantiasa melakukan pencegahan melalui penggunaan APD. Selain itu, surveilans aktif Leptospirosis juga mesti rutin dilakukan oleh petugas fasyankes setempat,” pungkasnya.

Diketahui, Leptospirosis atau secara umum dikenal dengan penyakit kencing tikus merupakan penyakit zoonosis yang disebabkan oleh infeksi bakteri yang berbentuk spiral dari genus Leptospirayang patogen dan dapat menyerang manusia maupun hewan. Adapun binatang yang berperan dalam penularan penyakit itu adalah unggas, anjing, sapi dan yang paling sering yakni tikus.

Sementara itu, salah seorang Tim Program Layanan Terpadu, Islamiaty Gandhy, A.Md.Kes mengkonfirmasi bahwa hasil pemeriksaan telah dilaporkan melalui dokumen Laporan Hasil Uji (LHU) tertanggal 15 Mei 2025.

“Hasil labnya sudah dibuatkan LHU dan sudah ditanda-tangani oleh pak Kepala. Kemarin diperiksa dengan metode PCR. Tikus merupakan reservoir dari bakteri leptospira dan jika ditemukan tikus positif mengandung bakteri leptospira maka berpotensi untuk menularkan penyakit leptospirosis,” tandasnya.

Sebelumnya, Balai Labkesmas Makassar telah melaksanakan surveilans kepadatan tikus dan deteksi dini Leptospirosis pada tanggal 21–25 April 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di dua lingkungan, yakni Mannaungi (Kelurahan Alliritengae) dan Kassi (Kelurahan Pettuadae), wilayah kerja Puskesmas Turikale. Dari total 25 tikus yang tertangkap, 23 ekor berhasil dibedah, dan 4 di antaranya dinyatakan positif Leptospira berdasarkan uji PCR.