Beranda blog Halaman 7

Manfaat Olahraga Teratur dalam Mencegah Penyakit Metabolik

0

Penyakit metabolik seperti diabetes tipe 2, obesitas, hipertensi, dan dislipidemia merupakan masalah kesehatan yang semakin sering ditemui di masyarakat modern. Gaya hidup tidak aktif dan pola makan tidak sehat menjadi faktor utama pemicunya. Salah satu cara paling efektif dan mudah dilakukan untuk mencegah penyakit metabolik adalah dengan berolahraga secara teratur. Informasi ini disusun bekerja sama dengan pafipckotabangkalan.org sebagai bagian dari kampanye edukasi kesehatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya hidup aktif dan sehat.

Apa Itu Penyakit Metabolik?

Penyakit metabolik adalah gangguan kesehatan yang disebabkan oleh gangguan dalam proses metabolisme tubuh, terutama yang berkaitan dengan pemrosesan gula, lemak, dan tekanan darah. Jika tidak ditangani dengan baik, kondisi ini dapat memicu komplikasi serius, termasuk penyakit jantung, stroke, bahkan gagal ginjal.

Peran Olahraga dalam Pencegahan Penyakit Metabolik

Olahraga bukan hanya sekadar kegiatan untuk menurunkan berat badan. Berbagai studi telah membuktikan bahwa aktivitas fisik rutin dapat:

1. Meningkatkan Sensitivitas Insulin

Olahraga membantu tubuh menggunakan insulin dengan lebih efektif, sehingga mencegah lonjakan kadar gula darah yang menjadi pemicu utama diabetes tipe 2.

2. Mengontrol Berat Badan

Dengan membakar kalori dan meningkatkan metabolisme, olahraga berperan besar dalam menjaga berat badan ideal.

3. Menurunkan Tekanan Darah

Aktivitas fisik secara teratur membantu menjaga elastisitas pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah, sehingga menurunkan risiko hipertensi.

4. Meningkatkan Profil Lipid

Olahraga terbukti menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida, serta meningkatkan kolesterol baik (HDL), yang penting dalam pencegahan aterosklerosis.

5. Mengurangi Peradangan

Aktivitas fisik membantu menurunkan kadar zat inflamasi dalam tubuh yang berperan dalam perkembangan penyakit metabolik.

Jenis Olahraga yang Disarankan

Tak harus berat, olahraga yang disarankan cukup disesuaikan dengan kemampuan tubuh, seperti:

  • Jalan cepat 30 menit per hari

  • Bersepeda atau berenang 3–4 kali seminggu

  • Senam aerobik ringan

  • Latihan kekuatan (strength training) dua kali seminggu

Konsistensi jauh lebih penting daripada intensitas tinggi dalam waktu singkat.

Olahraga teratur adalah salah satu pilar utama dalam mencegah dan mengendalikan penyakit metabolik. Selain menjaga kebugaran fisik, olahraga juga membawa manfaat bagi kesehatan mental dan kualitas hidup secara keseluruhan. Untuk informasi lebih lanjut mengenai gaya hidup sehat dan edukasi seputar kesehatan, Anda dapat mengunjungi situs pafipckotabangkalan.org, yang selalu berkomitmen dalam mendukung masyarakat menuju hidup lebih sehat dan produktif.

Benarkah Kurang Tidur Bisa Memicu Penyakit Jantung?

0

Tidur bukan sekadar istirahat, tetapi merupakan kebutuhan biologis yang penting bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Sayangnya, banyak orang masih menganggap sepele kualitas dan durasi tidur, tanpa menyadari dampaknya terhadap organ vital seperti jantung. Informasi ini disusun sebagai bagian dari edukasi publik bersama pafiwaplau.org, yang berkomitmen dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan dan peran farmasi di wilayah Papua.

Kurang Tidur dan Risiko Penyakit Jantung

Penelitian medis menunjukkan bahwa kurang tidur, terutama dalam jangka panjang, dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit serius, termasuk penyakit jantung. Orang dewasa disarankan 7–9 jam per malam. Jika kebutuhan ini tidak terpenuhi, tubuh akan mengalami gangguan sistemik, termasuk pada sistem kardiovaskular.

Beberapa mekanisme bagaimana kurang tidur bisa memicu gangguan jantung antara lain:

1. Meningkatkan Tekanan Darah

Saat seseorang tidak cukup tidur, tubuh gagal melakukan proses penurunan tekanan darah yang biasanya terjadi saat tidur malam. Ini menyebabkan tekanan darah tetap tinggi, yang dalam jangka panjang dapat merusak pembuluh darah dan jantung.

2. Mengganggu Ritme Jantung

Hal ini bisa memicu gangguan irama jantung (aritmia), yang dapat berbahaya terutama pada mereka yang sudah memiliki riwayat penyakit jantung.

3. Memicu Peradangan

Hal ini memicu pelepasan zat-zat pro-inflamasi dalam tubuh. Peradangan kronis ini menjadi salah satu penyebab utama penyumbatan pembuluh darah (aterosklerosis) yang mengarah ke serangan jantung.

4. Meningkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes

Hal ini mempengaruhi metabolisme tubuh, meningkatkan nafsu makan dan keinginan mengonsumsi makanan tinggi gula dan lemak. Hal ini memperbesar risiko obesitas dan diabetes, dua faktor utama penyebab penyakit jantung.

Gejala yang Perlu Diwaspadai

Jika Anda mengalami gejala berikut secara terus-menerus, bisa jadi tubuh Anda memberi sinyal bahwa kesehatan jantung mulai terganggu:

  • Mudah lelah

  • Jantung berdebar tanpa sebab jelas

  • Tekanan darah meningkat

  • Sulit berkonsentrasi

  • Nyeri dada ringan

  • Bangun dengan perasaan lelah

Cara Menjaga Kesehatan Jantung 

  • Tetapkan jadwal yang konsisten, bahkan di akhir pekan

  • Hindari kafein atau gadget.

  • Ciptakan suasana kamar yang nyaman dan tenang

  • Lakukan relaksasi ringan seperti membaca atau mendengarkan musik lembut

  • Jika mengalami insomnia atau sleep apnea, konsultasikan dengan dokter

Jantung yang sehat tidak hanya ditentukan oleh pola makan dan olahraga, tetapi juga sangat dipengaruhi oleh kualitas tidur. Kurang tidur bisa menjadi pemicu serius munculnya penyakit jantung dan komplikasi lain yang membahayakan. Oleh karena itu, jadikan tidur sebagai prioritas dalam pola hidup sehat. Untuk informasi lebih lanjut seputar edukasi farmasi dan kesehatan masyarakat, kunjungi pafiwaplau.org.

Cara Menjaga Imunitas Tubuh Secara Alami dan Medis

0

Menjaga sistem imun tubuh adalah langkah utama dalam melindungi diri dari berbagai penyakit, mulai dari flu biasa hingga infeksi serius. Terlebih di era modern yang penuh tantangan kesehatan, imunitas yang kuat menjadi kebutuhan mutlak. Untuk itu, penting bagi masyarakat memahami cara-cara menjaga daya tahan tubuh baik secara alami maupun medis. Informasi ini disusun sebagai bagian dari edukasi bersama pafikepmaluku.org, organisasi yang berkomitmen meningkatkan kesadaran kesehatan dan peran farmasi di wilayah Kepulauan Maluku.

Berikut ini beberapa cara menjaga imunitas tubuh secara alami dan medis yang dapat Anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari:

Cara Alami Menjaga Imunitas

1. Konsumsi Makanan Bergizi Seimbang

Makanan bergizi, terutama yang kaya akan vitamin C, E, A, dan zinc, sangat penting untuk memperkuat sistem imun tubuh. Buah-buahan segar, sayuran hijau, kacang-kacangan, dan biji-bijian adalah pilihan terbaik.

2. Cukup Istirahat

Kurang tidur terbukti dapat menurunkan efektivitas sistem imun. Pastikan tidur minimal 7–8 jam per malam untuk membantu tubuh memperbaiki dan meregenerasi sel-sel penting.

3. Aktivitas Fisik Rutin

Olahraga secara teratur, seperti berjalan kaki, bersepeda, atau yoga, dapat meningkatkan sirkulasi darah dan membantu sel-sel kekebalan tubuh bekerja lebih efektif.

4. Kelola Stres dengan Baik

Stres yang berkepanjangan dapat menurunkan respons imun. Lakukan aktivitas relaksasi seperti meditasi, mendengarkan musik, atau menikmati hobi untuk menjaga kesehatan mental dan fisik.

5. Perbanyak Minum Air Putih

Air membantu proses detoksifikasi tubuh dan menjaga kelembapan jaringan tubuh, termasuk sel-sel imun.


Cara Medis Menjaga Imunitas

1. Vaksinasi

Vaksin adalah cara paling efektif untuk memberikan perlindungan terhadap penyakit tertentu. Pastikan Anda dan keluarga mendapatkan vaksinasi rutin seperti vaksin influenza, hepatitis, HPV, dan lainnya sesuai rekomendasi medis.

2. Konsumsi Suplemen Sesuai Kebutuhan

Jika asupan nutrisi dari makanan belum mencukupi, suplemen seperti vitamin C, D, atau zinc dapat digunakan, namun sebaiknya dikonsumsi sesuai anjuran dokter atau apoteker.

3. Pemeriksaan Kesehatan Berkala

Melakukan medical check-up rutin membantu mendeteksi dini gangguan kesehatan yang bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh.

4. Manajemen Penyakit Kronis

Penderita penyakit seperti diabetes atau hipertensi perlu menjaga kondisi tetap stabil karena penyakit kronis dapat menurunkan kekebalan tubuh jika tidak dikendalikan.

5. Konsultasi dengan Tenaga Kesehatan

Jika Anda merasa sering sakit atau daya tahan tubuh menurun, segera berkonsultasi dengan dokter atau apoteker. Konsultasi juga penting sebelum mengonsumsi obat atau suplemen tertentu.

Menjaga imunitas tubuh bukan hanya soal menghindari penyakit, tetapi tentang gaya hidup yang sehat dan berkesinambungan. Dengan memadukan cara alami dan pendekatan medis, Anda dapat memperkuat sistem pertahanan tubuh secara optimal. Untuk informasi lebih lanjut mengenai kesehatan, edukasi obat, dan peran farmasi di masyarakat, kunjungi pafikepmaluku.org.

Mengenal 10 Tanda Awal Penyakit Kronis yang Sering Diabaikan

0

Penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, gagal ginjal, hingga penyakit jantung sering kali berkembang secara perlahan dan tanpa gejala yang mencolok pada tahap awal. Banyak orang tidak menyadari bahwa tubuh mereka telah memberikan sinyal peringatan. Karena itu, mengenali gejala awal sangat penting untuk pencegahan dan penanganan sejak dini. Informasi berikut disusun sebagai bagian dari edukasi masyarakat bersama pafipcbangkalan.org, yang terus mendorong pentingnya kesadaran terhadap kesehatan sejak dini.

Berikut ini 10 tanda awal penyakit kronis yang kerap diabaikan:

1. Kelelahan Berkepanjangan

Jika Anda merasa lelah terus-menerus meskipun sudah cukup istirahat, ini bisa menjadi pertanda adanya gangguan metabolisme, anemia, atau bahkan penyakit jantung. Kelelahan kronis adalah salah satu gejala awal yang paling umum dari berbagai penyakit serius.

2. Penurunan Berat Badan Tanpa Sebab

Turun berat badan secara tiba-tiba tanpa diet atau olahraga intens bisa menjadi tanda diabetes, gangguan tiroid, atau kanker. Ini biasanya disebabkan karena tubuh membakar energi secara tidak normal.

3. Sering Haus dan Sering Buang Air Kecil

Gejala klasik dari diabetes tipe 2. Gula darah tinggi membuat ginjal bekerja lebih keras untuk mengeluarkan kelebihan glukosa dari tubuh, yang membuat Anda sering buang air kecil dan dehidrasi.

4. Sesak Napas Ringan

Jangan anggap enteng sesak napas saat melakukan aktivitas ringan. Ini bisa menandakan penyakit jantung atau paru-paru. Gejala ini sering kali datang perlahan dan memburuk seiring waktu.

5. Nyeri atau Tekanan di Dada

Rasa tidak nyaman di dada—baik berupa tekanan, terbakar, atau nyeri—bisa menjadi tanda peringatan awal serangan jantung. Walaupun tidak selalu, gejala ini harus selalu diperiksa oleh tenaga medis.

6. Pembengkakan pada Kaki atau Pergelangan Kaki

Edema atau pembengkakan bisa menjadi tanda gagal jantung atau gangguan ginjal. Ini terjadi karena tubuh tidak bisa mengeluarkan cairan dengan efektif.

7. Penglihatan Kabur

Sering kali diabaikan, penglihatan kabur bisa menandakan diabetes yang tidak terkontrol atau hipertensi. Perubahan pembuluh darah di mata dapat merusak retina.

8. Rasa Sakit atau Kram Berulang

Kram otot, terutama di malam hari, bisa menjadi sinyal masalah sirkulasi atau gangguan ginjal. Ini juga sering dialami oleh penderita diabetes atau tekanan darah tinggi.

9. Masalah Pencernaan

Mual, muntah, atau perubahan pola buang air besar yang tidak biasa bisa menandakan masalah serius pada hati, pankreas, atau sistem pencernaan lainnya.

10. Gangguan Tidur

Insomnia atau sering terbangun di malam hari bisa menjadi gejala awal stres kronis, depresi, atau gangguan hormon seperti tiroid.

Kapan Harus ke Dokter?

Jika Anda mengalami satu atau lebih dari gejala di atas secara konsisten selama beberapa minggu, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter. Deteksi dini bisa sangat membantu mencegah perkembangan penyakit kronis menjadi lebih parah.

Kesadaran terhadap tubuh sendiri adalah langkah pertama menuju hidup sehat. Jangan tunggu sakit parah untuk mulai peduli. Kunjungi pafipcbangkalan.org untuk informasi kesehatan, edukasi obat, dan pelayanan kefarmasian terpercaya di daerah Bangkalan dan sekitarnya.

Apel Pagi Perdana, Kapolres Bone Tekankan Disiplin dan Profesionalisme Personel

0

Bone, 16 April 2025 — Kapolres Bone yang baru, AKBP Sugeng Setio Budhi, memimpin apel pagi perdananya di halaman Mapolres Bone, Rabu (16/4). Apel diikuti oleh para pejabat utama Polres, Kapolsek jajaran, serta seluruh personel.

Dalam arahannya, AKBP Sugeng menegaskan pentingnya kedisiplinan sebagai pondasi utama dalam pelaksanaan tugas kepolisian. Ia mengingatkan seluruh anggota untuk senantiasa menjaga integritas, meningkatkan etos kerja, dan menjunjung tinggi profesionalisme di setiap lini pelayanan dan penegakan hukum.

“Disiplin adalah kunci utama. Kita harus bekerja dengan semangat, menjaga nama baik institusi, dan melayani masyarakat dengan humanis,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia mendorong terciptanya soliditas di internal kepolisian. Menurutnya, kekompakan dan saling mendukung antaranggota sangat penting untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukum Polres Bone.

Kapolres juga menyatakan komitmennya untuk melanjutkan program-program yang telah berjalan baik, sembari membuka ruang komunikasi dan koordinasi yang terbuka di semua tingkatan.

Apel pagi perdana ini menjadi penanda dimulainya kepemimpinan AKBP Sugeng Setio Budhi di Polres Bone, serta penegasan semangat baru menuju pelayanan Polri yang lebih profesional, berintegritas, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

DPRD Barru Sampaikan Catatan Strategis LKPJ 2024 dan Rekomendasi Ranwal RPJMD 2025–2029, Bupati Komitmen Tindak Lanjuti

0

Barru, 16 April 2025 – Bupati Barru Andi Ina Kartika Sari, SH., M.Si., bersama Wakil Bupati Dr. Ir. Abustan A. Bintang, M.Si., menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Barru dalam rangka penyampaian Catatan Strategis dan Rekomendasi DPRD terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Barru Tahun Anggaran 2024, serta laporan pembahasan Rancangan Awal (Ranwal) RPJMD Kabupaten Barru Tahun 2025–2029.

Rapat paripurna yang digelar di Ruang Sidang DPRD Barru ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Drs. H. Syamsuddin Muhiddin, M.Si., didampingi Wakil Ketua I dan II, serta dihadiri unsur Forkopimda, pimpinan OPD, camat, lurah, kepala desa, hingga elemen masyarakat.

Dalam rapat tersebut dilakukan penandatanganan Berita Acara dan Nota Kesepakatan antara Bupati dan DPRD terkait catatan strategis LKPJ 2024 dan Ranwal RPJMD 2025–2029.

Bupati Andi Ina dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada pimpinan dan anggota DPRD atas kontribusi dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.

“Meski LKPJ ini merupakan pertanggungjawaban dari kepala daerah sebelumnya, namun kami sebagai pemerintah terpilih menjadikan ini sebagai tanggung jawab bersama. Catatan strategis dari DPRD menjadi pijakan penting bagi kami untuk lima tahun ke depan,” tegasnya.

Dari hasil pembahasan DPRD, terdapat 25 poin catatan strategis yang ditujukan kepada perangkat daerah, ditambah 9 catatan umum dan 10 catatan tambahan. Bupati menegaskan bahwa seluruh poin tersebut akan ditindaklanjuti oleh jajarannya.

“Kami akan menjadikan seluruh rekomendasi ini sebagai perhatian khusus. Saya minta para pimpinan OPD mencatat dan segera menindaklanjuti untuk perbaikan ke depan,” ujarnya.

Bupati juga memberikan apresiasi terhadap capaian pembangunan tahun 2024, seraya mengucapkan terima kasih kepada kepemimpinan sebelumnya, yakni Bupati H. Suardi Saleh dan Wakil Bupati Aska Mappe.

Catatan Rekomendasi Ranwal RPJMD

Lebih lanjut, Bupati Andi Ina menekankan pentingnya catatan DPRD dalam Ranwal RPJMD yang akan menjadi arah pembangunan Barru lima tahun ke depan. Beberapa rekomendasi strategis tersebut meliputi:

  1. Optimalisasi PAD, baik melalui intensifikasi maupun ekstensifikasi, serta penguatan pengawasan pajak dan retribusi daerah.

  2. Pengelolaan destinasi pariwisata secara profesional dengan melibatkan berbagai pihak.

  3. Pemanfaatan dana CSR dari perusahaan sebagai alternatif pendanaan pembangunan daerah.

  4. Percepatan RTRW dan RDTR guna pengaturan fungsi ruang dan kawasan strategis.

  5. Iklim investasi sehat melalui promosi potensi daerah.

  6. Pendampingan Koperasi dan UMKM untuk mendorong produktivitas masyarakat.

  7. Penguatan mitigasi bencana, baik dari sisi SDM, peralatan, maupun peran masyarakat.

  8. Optimalisasi tata kelola BUMD dan Perusda agar lebih profesional dan berkontribusi terhadap PAD.

“Semua rekomendasi ini akan kami integrasikan ke dalam substansi RPJMD sebagai strategi dan arah kebijakan pembangunan,” jelasnya.

Ia menambahkan, dokumen Ranwal RPJMD ini masih akan disempurnakan dan dikonsultasikan ke Gubernur Sulawesi Selatan untuk memastikan keselarasan dengan dokumen perencanaan di tingkat provinsi dan nasional.

Menutup sambutannya, Bupati Andi Ina menyampaikan terima kasih kepada DPRD, perangkat daerah, dan semua pihak yang telah berkontribusi dalam proses pembahasan dokumen LKPJ dan RPJMD.

“Semoga Allah SWT meridai setiap langkah dan upaya kita dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat Barru,” pungkasnya.

Bupati Barru Terima Audiensi Pengurus ICMI Sulsel, Bahas Pengembangan Desa Cerdas dan Ketahanan Pangan

0

Barru, 11 April 2025 — Seusai meninjau Alun-Alun Kota Barru, Bupati Barru, Ir. Hj. Andi Ina Kartika Sari, SH., M.Si., menerima audiensi Pengurus Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Organisasi Wilayah (Orwil) Sulawesi Selatan di ruang kerjanya, Lantai V Menara Mal Pelayanan Publik (MPP), Jumat pagi.

Rombongan ICMI Sulsel dipimpin langsung Ketua Umum Prof. Dr. H. Aris Munandar, M.Pd. Audiensi ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi sekaligus membahas kelanjutan program kerja sama, khususnya pengembangan Desa Cerdas di Kabupaten Barru.

Dalam pertemuan tersebut, Aris Munandar mengungkapkan bahwa Desa Pao-Pao di Kecamatan Tanete Rilau saat ini menjadi desa percontohan dalam program Desa Cerdas ICMI. Salah satu kegiatan utama adalah program ketahanan pangan, dengan fokus pada pengembangan tanaman jagung di lahan seluas 100 hektare.

“Desa Pao-Pao kami pilih karena potensinya sebagai lumbung jagung cukup besar. Kami berharap dukungan dari Ibu Bupati agar program ini bisa berkembang ke komoditas lain dan desa lainnya,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan harapan agar Bupati Andi Ina bersedia melanjutkan kepengurusan sebagai Ketua Umum ICMI Kabupaten Barru, mengingat struktur kepengurusan sebelumnya telah berakhir.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Barru menyampaikan apresiasinya atas kunjungan dan inisiatif ICMI Sulsel. Ia mengaku bangga karena organisasi tersebut berisi tokoh-tokoh intelektual dan profesional yang siap bersinergi dengan pemerintah daerah.

“Kehadiran ICMI Sulsel membawa semangat dan energi positif bagi kami. Program Desa Cerdas ini sangat sejalan dengan arah pembangunan Kabupaten Barru,” ucap Bupati Ina.

Ia juga menyarankan agar program Desa Cerdas selanjutnya dapat menyasar wilayah utara Kabupaten Barru, khususnya di Kecamatan Mallusetasi, agar pemerataan pembangunan desa dapat terwujud.

Terkait program ketahanan pangan, Bupati menyebut bahwa Pemerintah Kabupaten Barru sangat mendukung penuh kebijakan nasional Presiden Prabowo Subianto. Ia melihat banyak lahan potensial yang bisa dioptimalkan untuk komoditas seperti padi dan jagung.

“Program ketahanan pangan telah memberikan dampak nyata. Di lapangan, petani sangat terbantu, dan pemerintah pusat pun melibatkan TNI-Polri untuk mengawal distribusi gabah agar tidak terjadi kecurangan,” jelasnya.

Dalam audiensi tersebut, ICMI Sulsel dan Pemkab Barru juga membahas sejumlah isu pembangunan strategis, termasuk potensi kerja sama dalam sektor pertanian, kelautan, hingga penguatan ekonomi lokal.

Di akhir pertemuan, Bupati Andi Ina menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Barru sangat terbuka terhadap kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk ICMI.

“Dengan APBD di bawah Rp1 triliun, kami dituntut berpikir kreatif dan inovatif. Kami membuka ruang seluas-luasnya bagi siapa pun yang ingin berkontribusi untuk kemajuan Barru,” tutupnya.

BPK Lakukan Pemeriksaan Terinci LKPD 2024, Bupati Barru Minta OPD Kooperatif dan Tetap di Tempat

0

Barru, 15 April 2025 — Pemerintah Kabupaten Barru menerima kunjungan Tim Pemeriksa dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sulawesi Selatan dalam rangka Pemeriksaan Terinci atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Barru Tahun Anggaran 2024. Pertemuan berlangsung di Ruang Rapat Lounge Pangadereng, Lantai 5 Menara Mal Pelayanan Publik (MPP) Kantor Bupati Barru, Selasa (15/4).

Bupati Barru, A. Ina Kartika Sari, S.H., M.Si., yang didampingi Penjabat Sekda Barru, Abubakar, menyampaikan apresiasi dan sambutan hangat atas kehadiran Tim BPK. Ia berharap proses pemeriksaan ini dapat mendorong peningkatan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.

“Kami menyampaikan kepada seluruh pimpinan OPD untuk tidak meninggalkan Kabupaten Barru selama proses pemeriksaan berlangsung. Diharapkan seluruh data dan informasi dapat disiapkan dan disampaikan secara terbuka kepada tim pemeriksa,” tegas Bupati Ina.

Lebih lanjut, ia berharap hasil pemeriksaan dapat selesai tepat waktu dan memberikan masukan konstruktif untuk pengelolaan keuangan daerah ke depan.

“Semoga hasil pemeriksaan ini menjadi perhatian bersama, agar anggaran ke depan bisa lebih bermanfaat, lebih akuntabel, dan benar-benar berdampak positif bagi masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Penanggung Jawab Tim BPK RI Perwakilan Sulsel, Arief Prasojo, menjelaskan bahwa pemeriksaan akan dilaksanakan selama 40 hari, yang terdiri atas 30 hari pemeriksaan lapangan dan 10 hari penyusunan laporan.

Ia menyampaikan, tujuan pemeriksaan adalah untuk memberikan keyakinan memadai (reasonable assurance) bahwa laporan keuangan telah disajikan secara wajar sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), dengan memperhatikan aspek kecukupan pengungkapan, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, serta efektivitas sistem pengendalian intern.

Arief juga menekankan pentingnya kolaborasi dan komunikasi yang baik antara tim pemeriksa dan jajaran pemerintah daerah. “Kami sangat berharap kerja sama penuh dari semua pihak, terutama dalam penyediaan data dan dokumen yang dibutuhkan. Dukungan ini penting untuk kelancaran pelaksanaan tugas kami sesuai dengan kode etik dan standar pemeriksaan,” ujarnya.

Hadir dalam kegiatan ini, Sekda Barru Abubakar, jajaran tim BPK yang terdiri dari Indah Susanti (Pengendali Teknis), Mariani Salle Pasulu (Ketua Tim), Andi Siti Aminah, Ramli Rahim, Sitti Roisatun Nisa, Hendrikus Baswendro Setyandanu, dan Robby Rafael. Turut hadir pula para asisten, pimpinan OPD, Direktur RSUD Lapatarai, para camat, kepala UPT Puskesmas, serta direktur PDAM dan PT Samudra Nusantara (Perseroda).

Anggota Komisi II DPR RI, Taufan Pawe, Lakukan Kunjungan Kerja Spesifik ke Barru Bahas Pengawasan Dana Transfer Pusat ke Daerah

0

Barru, 15 April 2025 — Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Fraksi Partai Golkar, Dr. H. Taufan Pawe, SH., MH., melakukan kunjungan kerja spesifik ke Kabupaten Barru dalam rangka pengawasan dana transfer dari pemerintah pusat ke daerah. Kegiatan berlangsung di Ruang Utama Rumah Jabatan Bupati Barru, Selasa (15/4/2025).

Kunjungan ini disambut langsung oleh Bupati Barru, A. Ina Kartika Sari, yang dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas perhatian yang diberikan oleh anggota DPR RI kepada daerahnya.

“Kunjungan ini menjadi berkah bagi Kabupaten Barru, terutama dalam mendukung kemajuan pembangunan daerah. Kami sangat berharap kunjungan ini dapat membawa manfaat besar,” ujar Bupati Ina.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga memaparkan visi misi Pemerintah Kabupaten Barru: Barru Berkeadilan, Barru Maju Berkelanjutan, dan Barru Sejahtera Lebih Cepat. Ia menjelaskan bahwa dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tengah dalam proses pembahasan di DPRD dan akan segera ditetapkan.

Salah satu program unggulan dalam RPJMD adalah pembangunan Kawasan Industri Barru (KIBAR), yang diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja baru. “Dengan dukungan dari DPR RI, khususnya Komisi II, kami berharap KIBAR dapat segera direalisasikan,” tambahnya.

Menanggapi hal tersebut, Taufan Pawe menyampaikan bahwa Komisi II DPR RI memiliki peran penting dalam mengawasi alokasi dan pemanfaatan dana transfer pusat ke daerah. Ia menegaskan bahwa fungsi pengawasan ini menjadi kunci dalam memastikan tata kelola pemerintahan yang baik.

“Komisi II adalah garda terdepan dalam pengawasan dana transfer pusat ke daerah. Kami ingin memastikan bahwa setiap rupiah yang ditransfer dimanfaatkan secara efektif dan tepat sasaran,” tegas Taufan.

Ketua DPD Partai Golkar Sulsel itu juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, ASN, dan aparat penegak hukum dalam menciptakan tata kelola yang bersih dan efisien, terutama di tengah tuntutan efisiensi anggaran menjelang pembahasan RAPBN 2026.

Ia pun memberikan sinyal dukungan penuh terhadap pembangunan di Kabupaten Barru. “Kami akan narasikan program prioritas Barru ke fraksi Partai Golkar di DPR RI agar dapat diperjuangkan melalui komisi-komisi terkait,” ujar Taufan yang juga menjabat sebagai anggota Badan Anggaran DPR RI.

Acara dilanjutkan dengan sesi dialog yang dipandu oleh Wakil Bupati Barru, Dr. Ir. Abustan A. Bintang, M.Si., membahas berbagai masukan dan aspirasi dari jajaran Pemerintah Kabupaten Barru.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua DPRD Barru H. Syamsuddin Muhiddin, Pj. Sekda Barru Abubakar, para pimpinan OPD, camat, dan kepala puskesmas se-Kabupaten Barru.

Wakil Bupati Barru Terima Tim Puslitbang Witari LPPM Unhas Bahas Pengembangan Tata Kelola Lahan Pertanian Berbasis Geo AI

0

Barru, 15 April 2025 — Wakil Bupati Barru, Dr. Ir. Abustan A. Bintang, M.Si., menerima kunjungan Tim Pusat Penelitian dan Pengembangan Wilayah, Tata Ruang, dan Informasi Spasial (Puslitbang Witari) dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Hasanuddin Makassar, di Ruang Rapat Wakil Bupati, Selasa (15/4).

Kunjungan yang dipimpin langsung oleh Kepala Puslitbang Witari LPPM Unhas, Dr. Samsu Arif, M.Si., ini dalam rangka menyampaikan hasil kajian (exposé) terkait pemanfaatan teknologi Geo AI berbasis machine learning untuk pengembangan tata kelola lahan pertanian di Kabupaten Barru.

Dalam sambutannya, Dr. Abustan mengucapkan selamat datang kepada tim dan menyampaikan apresiasi atas kontribusi ilmiah yang telah dilakukan dalam pengembangan sektor pertanian di daerahnya.

“Kami berharap kajian ini dapat membawa perubahan signifikan, khususnya dalam peningkatan efisiensi dan produktivitas sektor pertanian di Kabupaten Barru,” ujarnya.

Sebagai alumni Institut Pertanian Bogor (IPB), Dr. Abustan menyoroti masih umum dan belum optimalnya rekomendasi pertanian yang selama ini diberikan kepada petani, terutama pada komoditas padi. Hal ini, menurutnya, disebabkan oleh keterbatasan kondisi lapangan dan minimnya dukungan teknologi.

“Melalui kerja sama ini, kami ingin menjadikan hasil penelitian ini sebagai road map untuk pembangunan sektor pertanian dan perikanan ke depan. Ini penting karena sekitar 60 persen penduduk Barru bergantung pada sektor ini,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan rasa syukur bisa kembali terlibat dalam program tersebut. Sebelumnya, saat menjabat sebagai Sekretaris Daerah, Dr. Abustan telah ikut membangun sinergi awal dengan pihak Unhas dalam proyek ini. Kini, dalam kapasitasnya sebagai Wakil Bupati, ia berkomitmen untuk melanjutkan dan memperkuat kerja sama tersebut.

Lebih lanjut, ia meminta seluruh jajaran yang hadir untuk mencermati pemaparan dari tim Puslitbang Witari dan menjadikannya sebagai bahan masukan dalam perumusan kebijakan ke depan.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan teknis dari tim LPPM Unhas dan sesi diskusi bersama jajaran perangkat daerah.

Turut hadir dalam pertemuan ini, Kabag Ekonomi Setda Barru, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Perikanan, Sekretaris Dinas Pertanian, Plt. Sekretaris Bappelitbangda, Kabid Cipta Karya Dinas PUTR Perkim, serta para Kepala Balai Penyuluh Pertanian (BPP) se-Kabupaten Barru.