Renungan Harian Katolik Rabu 1 Februari 2023: Hidup Seturut Teladan Yesus

Renungan Harian Katolik hari ini, Rabu 1 Februari 2023 berjudul: “Hidup Seturut Teladan Yesus”

Renungan Harian Katolik hari ini, Rabu 1 Februari 2023 dikutip dari halaman website thekatolik.com.

Renungan Harian Katolik Rabu 1 Februari 2023

Saudara-saudari terkasih…, kita diajak untuk merenungkan panggilan kita, murid-murid Yesus, sebagai nabi.

- Iklan -

Saat kita dibaptis, kita semua menerima tugas dari Gereja, agar kita hidup seturut teladan Yesus.

Artinya, kita meneruskan tugas-tugas Yesus. Segala tugas atau pelayanan yang dibuat oleh Yesus, diringkas dalam 3 tugas Yesus yaitu: imam, nabi dan raja.

Tugas sebagai imam; Yesus menguduskan. Tugas sebagai Nabi; Yesus mewartakan Sabda Allah, dan tugas sebagai Raja; Yesus memimpin. Tiga tugas Yesus itu diteruskan oleh seluruh umat katolik.

- Iklan -
Baca Juga:  Bolehkah Menunaikan Zakat Fitrah dengan Uang?

Mengenai tugas sebagai nabi; mewartakan Sabda Allah. Tuhan Yesus melaksanakan tugas sebagai nabi ditampakkan dalam seluruh hidup-Nya.

Ia mewartakan Sabda Allah, dengan berkhotbah, mengajar dan juga berbuat baik: menyembuhkan banyak orang sakit serta mengampuni dosa para pendosa.

Bagaimana tugas sebagai nabi dilakukan oleh umat katolik pada zaman ini? Umat katolik pada zaman ini dapat mewartakan Sabda Allah dengan berkhotbah, dalam sebuah ibadat atau doa-doa bersama.

- Iklan -

Namun, mewartakan Sabda Allah dapat dibuat melalui tindakan baik dalam hidup sehari-hari.

Sungguh, setiap orang katolik dapat mewartakan sabda Allah melalui tindakan dan kata-kata baik dalam kehidupan sehari-hari.

Seperti Tuhan Yesus, yang juga selalu berbuat dan berkata-kata baik dalam seluruh hidup-Nya.

Baca Juga:  Tak Terasa Ramadan Telah Pergi

Dalam Injil Hari ini, Yesus berkata: “Seorang nabi yang dihormati di mana-mana, kecuali di tempat asalnya!” (Markus 6:4).

Yesus berkata itu karena Ia tidak diterima dengan baik, di tempat asalnya, di kampung halaman-Nya.

Namun, Yesus tetap berbuat baik, kendati Ia tidak diterima dengan baik oleh orang-orang di sekitarnya.

Dari sini, kita bisa belajar: berbuat baik kepada setiap orang yang dijumpai tanpa pilih-pilih, tanpa mengharap imbalan.

Bisa jadi, kita akan mengalami ditolak atau tidak mendapat tanggapan baik dari orang-orang sekitar, saat kita berbuat baik seperti Yesus.

Oleh karena itu, kita perlu selalu sadari, kita adalah nabi. Nabi mewartakan Sabda Allah, berbuat baik kepada siapapun, dimanapun dan kapanpun?

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU